Pantai Gelora Berhasil Menjadi Ikon Baru Pariwisata Sumbawa

Partaigelora.id – Gelora Boat Race 2023, ajang Lomba Balap Sampan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (Sumbawa), selesai digelar pada Minggu (12/11/2023) sore. Lomba yang digelar di Pantai Gelora Dusun Meno, Desa Rhee loka, Kecamatan Rhee ini memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.

Berakhirnya balap sampan yang digelar selama 17 hari ini, ditandai dengan pertandingan final di kategori, yaitu Bangcarera Piston 92 dan 94, serta Lokal Boat Piston 94.

Ajang ini digelar untuk memperingati HUT ke-3 Pantai Gelora dan HUT ke-4 Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Peminat lomba pun semakin besar, peserta tidak hanya berasal dari wilayah pesisir, tetapi juga masyarakat daratan di Sumbawa.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, Pantai Gelora ini awalnya hanya sebagai tempat untuk masyarakat bergembira sambil berwisata, salah satunya dengan menggelar lomba balap sampan atau Bangcarera,

Namun, hal itu terus berkembang, Pantai Gelora tidak hanya menjadi tempat untuk bergembira, tapi juga sudah menjadi wahana wisata yang indah bagi keluarga Indonesia.

“Saya akan menyempurnakan pantai ini agar menjadi salah satu pantai yang terbaik di seluruh Indonesia, menjadi tujuan wisata nasional,” kata Fahri saat menyampaikan sambutan final Gelora Boat Race 2023 di Pantai Gelora, Minggu.

Menurut Fahri, Partai Gelora memiliki kepedulian untuk mengangkat kewibawaan masyarakat pesisir seperti di Sumbawa ini agar menjadi kebanggaan bagi daerahnya.

Sebab, hal itu akan menjadi upaya dan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai Superpower baru. Pantai Gelora, lanjutnya, akan dijadikan rujukan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali jiwanya, sebagai negara maritim.

“Percayalah bahwa pemimpin Indonesia masa depan akan datang dari daerah-daerah pesisir, seperti yang dilakukan Partai Gelora mengangkat martabat dan wibawa orang-orang pesisir supaya mereka berani menjadi pemimpin Indonesia,” katanya.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini berjanji akan memperjuangkan Sumbawa sebagai provinsi baru agar bisa mengelola potensi sumber daya alamnya sendiri, terpisah dari NTB.

“Agenda pertama yang kita perjuangkan untuk orang Sumbawa adalah terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa. Kita harus punya provinsi sendiri mengelola pulaunya, sumberdaya alamnya agar Sumbawa terangkat, tidak terus menjadi miskin, karena tidak punya kemampuan bergerak,” katanya.

Fahri menambahkan, Provinsi Pulau Sumbawa akan mudah terwujud, apalagi jika Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI ke-8 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Provinsi Pulau Sumbawa akan mudah diwujudkan, kalau Prabowo yang jadi Presiden. Kita ingin mengangkat harkat dan martabat rakyat Sumbawa,” katanya.

Ketua DPD Partai Gelora Sumbawa Burhanuddin Jafar Salam mengatakan, Gelora Boat Race yang telah berlangsung selama tiga tahun ini, dalam rangka mengangkat budaya lokal Bangcarera dan pesta rakyat

“Tiga tahun pelaksanaan, hari ini sudah banyak sekali kita lihat perubahannya untuk Sumbawa. Insya Allah di 2024, kita akan bertemu lagi pelaksanaan tahun ke-empat,” kata Burhanuddin.

Ketua Panitia Gelora Boat Race 2023 Joyce Letik mengatakan, lomba balap sampan tahun ini berhadiah total Rp 150 juta, dimana hadiah disumbang oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Sedangkan pengunjung disediakan doorprize mesin boat Yasuka dan hadiah umrah.

“Kegiatan balap sampan ini tidak ada kaitannya dengan even politik di 2024, karena lomba ini sudah ada diselenggarakan selama tiga tahun ini oleh Partai Gelora. Ini konsistensi Partai Gelora, Pak Fahri Hamzah dalam mengangkat Pulau Sumbawa,” kata Joyce.

Joyce Letik yang juga Ketua Forum Balap Sampan Gelombang Pesisir (GP) Sumbawa ini mengatakan, Gelora Boat Race telah menjadi ikon andalan pariwisata Sumbawa.

“Saya jadi terharu, bahwa balap sampan ini bisa menjadi ikon andalan Sumbawa sekarang. Ini menjadi momentum untuk memajukan maritim dari sumbawa,” katanya.

Joyce menegaskan, Partai Gelora sudah membuktikan kiprahnya dalam mendukung masyarakat pesisir di Sumbawa untuk maju, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, kini mulai dilirik karena dinilai memiliki potensi.

“Partai Gelora itu tumbuh dan hadir bersama masyarakat akar rumput, masyarakat kelas bawah, masyarakat pesisir. Itulah kekuatan Partai Gelora,” pungkasnya.

Anis Matta: DKI Jakarta Jadi Lumbung Suara, Partai Gelora Yakin Lolos Parlemen Threshold 4%

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengaku optimistis DKI Jakarta akan menjadi lumbung suara di Pemilu 2024, yang berasal dari tiga daerah pemilihan (dapil) yang ada.

“Dari survei yang kita baca, kita optimis di dapil 3 dan dua lainnya, merata dalam mendapatkan kursi dari DKI ini. Sebagian besar dari threshold 4 persen ini. Insya Allah akan disumbangkan oleh DKI Jakarta,” kata Anis Matta saat memberikan arahan dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Dapil 3 DKI Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Anis Matta menegaskan, Dapil 3 DKI Jakarta bukan merupakan ‘dapil neraka’, karena memang pada dasarnya semua dapil bukan ‘dapil surga’. Malahan Dapil 3 ini akan menjadi lumbung suara bagi Partai Gelora.

“Saya selalu ditanya, Dapil 3 DKI itu dapil neraka. Tapi pada dasarnya tidak ada dapil surga.

Tidak ada dapil yang enak, seluruhnya tidak enak. Tapi kita akan menjadikan dapil 3 ini menjadi lumbung suara kita,” katanya.

Pada prinsipnya, kata Anis Matta, semua dapil memiliki tantangan sendiri-sendiri, tergantung populasi atau geografi.

Sebab, secara geografi atau wilayah, Jawa itu mengandung anomali, karena memiliki populasi sekitar 55-60 persen dari wilayahnya. Sementara di luar Jawa populasinya sedikit, tetapi wilayahnya sangat luas.

“Jangan dianggap kursi di luar Jawa jauh lebih murah, tapi tantangan juga berat, karena wilayahnya sangat luas. Di Sulawesi Tengah misalkan untuk mendapatkan satu kursi, itu wilayahnya terbentang dari Jakarta ke Jogya,” ujarnya.

Karena itu, kata Anis Matta, tantangan di Jawa itu lebih banyak pada populasinya yang jumlahnya sangat besar, sementara di luar Jawa itu pada geografi wilayahnya sangat luas.

Selain itu, kata Anis Matta, bahwa Partai Gelora merupakan partai yang memiliki narasi besar, bukan partai yang dibangun berdasarkan memori sejarah atau partai hari ini yang pragmatis dan realistis.

“Partai Gelora itu, partai masa depan yang punya visi, jangkauannya ke depan dan ingin membuat peta jalan bagi Indonesia. Ini juga menjadi tantangan tersendiri, karena disebut partai ini, imajinatif,” katanya.

Namun, ia yakin Partai Gelora ada dalam grafik pencapaiannya akan mengalami tren kenaikan dari waktu ke waktu. Karena Partai Gelora ini, akan menghubungkan jalan hari ini dan jalan yang akan dicapai di masa depan.

“Kita sengaja mendirikan Partai Gelora ini pada hari Sumpah Pemuda. Kita ingin menyampaikan satu pesan, bahwa ketika Partai Gelora dideklarasikan memang tidak ada gaungnya. Tapi setelah 20 tahun partai ini didirikan gaungnya akan besar seperti Sumpah Pemuda, kira-kira 20 tahun kemudian Indonesia Merdeka,” katanya.

Artinya, mulai Pemilu 2024 ini, Partai Gelora akan tumbuh dan terus tumbuh hingga mencapai puncaknya dalam kurun waktu 20 tahun sejak didirikan pada 28 Oktober 2019 lalu.

“Partai Gelora ini, fondasinya lahir dari satu futuristik. Dia lahir lahir dari kedaaan hari ini dan proyeksi masa depan. Jadi pada dasarnya Partai Gelora menggabungkan unsur sejarah, hari ini dan masa depan,” ungkapnya.

Karena itu, Anis Matta berharap kepada para calon anggota legislatif (caleg) Partai Gelora di seluruh tingkatkan baik itu, DPR maupun DPRD di provinsi dan kabupaten/kota untuk mulai menurunkan grand narasi besar partai yang mendapatkan nomor urut 7 sebagai peserta Pemilu 2024 ini.

Yakni menjadikan sebagai bahan kampanye yang bisa dikonsumsi oleh semua kelompok di masyarakat, seperti narasi menjadikan Indonesia Superpower baru dalam jangka panjang.

“Itu harus mulai kita cicil sekarang, dan fondasinya adalah pembangunan SDM. Nah, kalau mau membangun SDM, ya kita mulai dari ibu hamil,” katanya.

Berdasarkan data, kata Anis Matta, ada sekitar 4 persen ibu hamil setiap tahunnya, dan dari angka kelahiran, sepertiganya adalah stunting., sehingga dalam jangka panjang akan menjadi beban negara.

“Jadi ibu hamil itu harus kita rawat. Sekarang berarti setiap manusia yang ada di perut ibunya diintervensi negara dan di rawat negara,” katanya.

Lalu, setelah lahir perlu mendapatkan bantuan gizi dan vitamin yang cukup untuk membangun fondasi fisik kuat pada 1.000 hari pertama.

Kemudian ketika sekolah SD, SMP dan SMA hingga kuliah mendapatkan bantuan pendidikan gratis, sehingga ketika selesai menempuh pendidikan akan menjadi generasi yang kuat.

“Satu persoalan bonus demografi kita adalah asupan gizi yang kurang bagus, dan sistem pendidikan kita harus kita ubah. Sistem pendidikan kita harus berorientasi full day school, dan anak-anak harus mendapatkan makan siang gratis di sekolah,” ujarnya.

Sehingga ketika manusia Indonesia sudah diintervensi sejak dalam kandungan, dan sampai selesai pendidikan tinggi, maka negara bisa menagih mereka untuk berkontribusi kepada negara.

“Di sinilah akan banyak tercipta generasi yang pintar di Indonesia, yang akan akhirnya menjadi menjadi tulang punggung bangsa. Kita harus menciptakan generasi-generasi masa depan agar kita memperoleh moment of luck, momen keberuntungan menjadikan Indonesia sebagai Superpower baru,” pungkasnya.

Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora di D’Arcici Hotel ini dihadiri oleh kader Partai Gelora dari Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, serta Ketua DPW DPW Partai Gelora DKI Jakarta Triwisaksana.

Hadir pula dalam konsolidasi, selain Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, juga hadir Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Bappilu DPN Partai Gelora Rico Marbun, serta Ketua Bidang Keumatan DPN Partai Gelora Raihan Iskandar yang menjadi caleg Dapil 3 DKI Jakarta.

Fahri Hamzah: Manifesto Kesejahteraan, Platform Ekonomi Politik Menuju Indonesia Superpower Baru

Partaigelora.id – Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah melaunching tiga buku yang diberi judul ‘Trilogi Kesejanteraan: Platform Ekonomi Politik Menuju Indonesia Superpower Baru’ di Taman Sriwedari Cibubur, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023).

Launching buku Trilogi Manifesto Kesejahteraan yang dihadiri Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) 2003-2008 Burhanudin Abdullah ini, juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 Oktober dan Milad Fahri Hamzah ke-52.

“Jadi saya tulis 3 buku, 2 buku waktu itu sudah saya selesaikan waktu Masih menjabat Wakil Ketua DPR RI bidang Kesra. Buku pertama itu tentang ‘Mengapa Indonesia Belum

Sejahtera’, ini kaitanya dengan kritik-kritik teoritis tentang cara menghitung kesejahteraan yang menurut saya banyak tidak adilnya,” sebut lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI).

Sedang yang kedua, lanjut Fahri berjudul ‘Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan’. Buku kedua ini tentang bagaimana mengoreksi kebijakan kesejahteraan yang ada di Tanah Air

“Barulah setelah sempat pensiun nulis. Nah, buku yang ketiga saya beri judul ‘Manifesto Kesejahteraan’, yang menyoroti kesejahteraan ini lebih komprehensif, karena ini adalah sebenarnya promosi terhadap ekonomi Pancasila,” ujarnya.

Tetapi fokus dari kebijakan bangsa ini ke depan itu, menurut Fahri, harus memang sumber daya manusia baru Indonesia ini bisa mencapai tahapan pemerataan yang riil bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Nah, inilah 3 (tiga) buku sudah selesai pas di hari ini saya, bertepatan dengan ulang tahun saya, juga bersamaan dengan Hari Pahlawan,” demikian Fahri Hamzah, Caleg DPR RI dari Partai Gelora Indonesia untuk Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I tersebut.

Ketua Umum Partai Gelora mengatakan, bahwa masa depan Indonesia ditentukan oleh kemajuan pendidikan, sementara wajib belajar pendidikan Indonesia masih antara 6-9tahun, harusnya dinaikkan menjadi 12 tahun.

“Saya ingin berpesan kepada Pak Burhanuddin selaku Ketua Dewan Pakar, karena Pak Prabowo ini konsen dengan isu pendidikan. Jadi kalau misalnya kita membuat momen of luck anak Indonesia sampai dia berumur 18 tahun, maka negara sudah mulai harus menyentuh sejak dalam kandungan ibu hamil, kemudian 1.000 pertama dan kemudian sekolah gratis hingga kuliah,” kata Anis Matta.

Demi kemajuan SDM Indonesia, negara harus mulai melakukan bantuan pendidikan hingga gizi sampai umur 20-22 tahun.

“Jadi paling tidak sampai umur 20 tahun harus ada sentuhan negara yang kuat. Jadi wajib pendidikan itu yang diurus negara sampai umur 23 tahun, selesai dia kuliah. Insya Allah akan muncul generasi Indonesia yang lebih lebih kuat,” katanya.

Ia menilai, banyak generasi yang pintar di Indonesia tercipta dari pembelajaran otodidak, bukan dari pendidikan.

Sehingga jika ingin menciptakan generasi yang kuat, maka negara harus membuat kebijakan wajib pendidikan itu, sampai kuliah.

“Kalau saya sama Pak Fahri pembelajar otodidak, tetapi saya katakan kalau kita ingin menciptakan generasi yang kuat, maka wajib pendidikan itu harusnya sampai kuliah, karena pada akhirnya akan menjadi tulang punggung bangsa. Jadi ketika dia keluar dari perguruan tinggi, negara boleh menuntut orang ini untuk berkontribusi,” katanya.

Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran sependapat dengan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, bahwa pendidikan Indonesia seharusnya mengenai sistem wajib belajar 12 tahun saja.

Dimana peserta didik cukup mendapatkan ijazah SMA saja, tidak perlu ada ijazah SD atau SMP, cukup diberikan sertifikat.

“Kita memang harus membangun infrastruktur pendidikan dan sosial dengan wajib belajar 12 tahun, ijazah cukup diberikan untuk SMA saja. Nah, ijazahnya digunakan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, kalau SD dan SMP cukup diberikan sertifikat saja,” kata Burhanuddin Abdullah.

Burhanuddin menegaskan, pendidikan menjadi fokus calon presiden (capres) Prabowo Subianto, karena lulus pendidikan yang akan menyerap tenaga kerja dan menggairahkan kegiatan masyarakat.

“Nanti ujung-ujungnya adalah mensejahterahkan masyarakat dengan pertumbuhan yang lebih baik. Jadi kita harus mengubah haluan, apa yang kita alami sekarang adalah sebuah kecelakaan. Pemerintah juga harus turun tangan untuk menyelamatkan pasar agar kemiskinan tidak merajalela di mana-mana,” pungkasnya.

Prabowo Sumbang Lima Milyar Rupiah untuk Perjuangan Palestina Merdeka

Partaigelora.id – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden (capres) partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), memberikan sumbangan dari kocek pribadinya sebesar Rp5 miliar untuk rakyat Palestina.

Sumbangan itu disampaikan Prabowo dalam Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Teater, Kamis (9/11/2023).

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani memberikan sumbangan tersebut, secara simbolis melalui iRelief, sebuah lembaga sosial dan kemanusiaan yang memiliki kepedulian kepada Palestina.

Triwisaksana dan Dr.dr.Satria Pratama,Sp.P selaku Penasihat dan Direktur iReleif menerima sumbangan itu disaksikan oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua

Umum Fahri Hamzah dan Dr Ahed Abu Al Atta, Pejuang Palestina.

“Pak Prabowo sampaikan ‘tolong disampaikan ini dari saya’ bahwa beliau ingin menyumbang langsung secara pribadi untuk perjuangan dan juga rakyat Palestina dana sebesar Rp5 miliar langsung,” kata Rosan.

Rosan mengatakan, sumbangan tersebut adalah bentuk dukungan yang konkret dari Prabowo untuk perjuangan rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi cobaan yang luar biasa.

“Dan tentunya kita sesama kaum muslim akan selalu perjuangkan perjuangan ini sampai saatnya rakyat Palestina menjadi merdeka 100 persen,” kata Rosan.

Dalam Dialog Keumatan ini, Prabowo dijadwalkan hadir dan menjadi salah satu narasumber. Namun, dia berhalangan hadir, karena harus ke Istana Negara, setelah bertolak dari Jawa Tengah untuk membahas rencana penyaluran bantuan dari Indonesia ke Palestina.

“Tapi tadi beliau sampaikan kepada saya, tolong sampaikan kepada bapak-bapak ibu-ibu saudara di sini, bahwa hati dan pikiran beliau (Prabowo) ini bersama-sama dengan kita dan bersama-sama untuk perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik yang menjadi moderator dalam dialog ini, menyampaikan, Prabowo dipanggil mendadak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas bantuan tahap dua dan pengiriman Rumah Sakit TNI ke Palestina pada Jumat (10/11/2023).

“Jam 14.30 WIB Pak Prabowo sudah mendarat di Bandahara Halim Perdanakusuma dari Magelang. Tapi begitu mendarat dan akan bergerak ke acara ini, beliau diminta berkoordinasi untuk memastikan rencana pengiriman bantuan tahap kedua, termasuk bantuan dari Kementerian Pertahanan yang akan mengirimkan kapal Rumah Sakit milik TNI ke Palestina. Beliau masih berkoordinasi dengan Bapak Presiden sampai sekarang,” kata Mahfuz.

Dalam Dialog Keumatan ini, Prabowo mendapatkan ucapan terima kasih dari sejumlah penduduk Gaza, Palestina atas dukungan dan keberpihakannya kepada bangsa Palestina. Ucapan terima itu, disampaikan dalam video yang dikirim langsung dari Gaza.

“Kami berteruma kasih kepada Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto atas dukungan dan keberpihakan kepada bangsa Palestina dan anak-anak Palestina. Kami saat ini hidup dari bayang-bayang penjajah Israel,” kata seorang pria Palestina dalam video tersebut.

7 Tanda-tanda

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam Dialog Keumatan ini menyampaikan 7 tanda-tanda Palestina menjelang kemerdekaan dari berbagai peristiwa yang bertepatan dengan momentum geopolitik global

“Saya sampai pada satu kesimpulan, bahwa tanda-tanda kemerdekaan Palestina ini semakin nyata di depan mata. Ramalan Pemimpin Hamas Syekh Ahmad Yasin pada tahun 1999 yang meramalkan Israel akan runtuh dan Palestina merdeka pada tahun 2027, Insya Allah akan menjadi kenyataan,” kata Anis Matta.

Hal itu, kata Anis Matta, berdasarkan 7 tanda-tanda peristiwa yang terjadi saat ini. Pertama adanya narasi keagamaan baik di Islam maupun Yahudi.

Kedua, sponsor negara Israel seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Uni Soeviet (Rusia) saat ini tengah terlibat konflik geopolitik, berkelahi satu dengan lainnya.

Ketiga dukungan publik yang sangat luas kepada Palestina di seluruh belahan dunia, termasuk negara sponsor Israel, yakni di Amerika dan Eropa..

Keempat, Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi sekedar isu perang Hamas-Israel, tapi berkembang menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

Kelima, krisis ekonomi yang sudah terjadi akibat perang di Ukraina dan Palestina, akan mempengaruhi pembiayaan perang di pihak Israel, maupun negara sponsornya, yang praktis tinggal Amerika saja.

Keenam adalah perimbangan kekuatan militer antara Hamas dan Israel, serta organisasi perlawanan Israel lainnya, yang dibuktikan dengan serangan 7 Oktober lalu.

Ketujuh, membaca psikologi antara Israel dan Palestina baik militer maupun rakyatnya. Yakni psikologi rakyat Israel dan militer Israel, Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, rakyat Gaza dan rakyat Palestina secara umum.

“Mudah-mudahan dengan semua terlibat membantu perjuangan rakyat Palestina, akan menjadi sebab musabab kemerdekaan Palestina. Karena Palestina adalah tanah wakaf kaum muslimin, maka kemerdekaan Palestina itu akan menjadi hasil kerjasama antara seluruh bangsa-bangsa muslim di seluruh dunia,” pungkasnya.

Dr Ahed Abu Al Atta, Pejuang Palestina mengatakan, perang antara Hamas-Israel terjadi dalam rangka untuk membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel dan menghentikan pembangunan pemukiman baru di Tepi Barat.

“Korban tewas mati syahid saat ini sudah mencapai 10.600 jiwa, tiga ribu diantaranya anak-anak yang syahid dan 70 persen warga Gaza menjadi pengungsi. Mereka semua menjadi korban pembantaian dan penghacuran Israel,” kata Dr Ahed Abu Al Atta.

Ahed mengatakan, pejuang Hamas saat ini berhasil memberikan kekalahan yang besar bagi Israel. Ia berterima kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia perjuangan rakyat Palestina.

“Apa yang kami lihat di Indonesia ini, menguatkan langkah untuk melanjutkan perjuangan untuk membebaskan Masjidil Aqsa dan memerdekakan bangsa Palestina dari penjajah Israel,” pungkasnya.

S E L E S A I

Fahri Hamzah Berharap Semua Pihak Mulai Fokus Adu Gagasan Mengenai Masa Depan Indonesia

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta publik tidak lagi mempersoalkan pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final dan tidak mungkin diubah lagi. Sehingga perdebatan publik lebih baik diarahkan untuk adu gagasan mengenai masa depan Indonesia.

Tiga pasangan capres-cawapres yang ada, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus mulai intens memaparkan program-programnya dalam rangka merebut hati rakyat.

“Jadi kalau menurut saya, kita tidak bisa lagi membahas kenapa Gibran? Sebab, Gibran sudah ada di sana dan aturannya menegaskan tidak bisa berubah lagi, itu sudah clear,” kata Fahri Hamzah dalam diskusi Gelora Talk bertajuk ‘Pilpres 2024 : Adu Gagasan Bukan Adu Perasaan, Rabu (8/11/2023).

Menurut Fahri, persoalan yang sudah final tidak agar diperdebatkan lagi secara terus menerus, karena akan menguras energi kita sebagai bangsa.

“Gagasan kita adalah rekonsiliasi nasional,. Jangan lagi persoalkan soal-soal yang sudah final. Itulah ajakan kita kepada publik, supaya politik kita lebih sehat ke depan,” tegasnya.

Ia mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di perayaan HUT ke-59 Partai Golkar pada Senin (6/11/2023) lalu, bahwa objektivitas dan subjektivitas peristiwa Pemilu tidak bisa diukur dengan perasaan.

“Justru kita harus mulai memfasilitasi pertarungan gagasan, karena gagasan itu tidak ada tersinggungan. Sejak dua tahun lalu, saya sudah mengusulkan hal ini,” katanya.

Karena tidak ada penjadwalan adu gagasan ini, maka yang terjadi sekarang, para kontestan lebih mengedepankan pertarungan perasaan.

“Inilah yang disebut Presiden sebagai drama, drakor atau sinetron, dimana kontestasi perasaan lebih banyak. Padahal Pemilu adalah peperangan perebutan kekuasaan. Dan di era modern ini, perebutannya, bukan dengan pertumpahan darah, tapi dengan demokrasi Pemilu,” ujarnya.

Pemilu, lanjut Fahri, adalah bentuk perebutan kekuasaan yang lebih beradab, karena mengedepankan gagasan atau ideologi, bukan pertumpahan darah. Dimana semua pemilihan terakhir diserahkan kepada rakyat.

“Pemilu ini adalah jalan kita menuju kesejahteraan dan keadilan, dan cita-cita demokrasi. Tapi kekecewaan sekarang itu, sudah tidak rasional, terorganisir dan menyerang secara pribadi,” katanya.

Seharusnya ruang perdebatan dibuka seluas-luasnya, karena Pemilu itu adalah pertarungan politik. Sehingga ketika Pemilu usai, semua pihak bersatu lagi, dan tercipta rekonsiliasi seperti yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Sekarang ini kita perlu memitigasi masa depan Indonesia, karena sejatinya perdebatan gagasan yang harus kita buat, kita tidak perlu bertengkar lagi. Saya kira momentum bersatunya Pak Jokowi dan Pak Prabowo, mengenai rekonsiliasi harus dilanjutkan,” katanya.

Fahri menilai pasangan Prabowo-Gibran akan membawa lompatan-lompatan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Kehadiran Gibran dapat berdampak positif dan memberikan harapan bagi anak muda.

“Kalau politisi tua pada dasarnya ingin apa yang sudah ada dilanjutkan. Tapi tapi yang muda ini menciptakan hal-hal baru yang tidak bisa dilakukan yang tua. Jadi ini kombinasi atau kolaborasi pasangan yang akan memberikan harapan bagi masa depan Indonesia,” katanya.

Ia berharap semua pihak untuk tidak lagi terjebak pada politik perasaan dan fokus pada tahapan Pemilu 2024. yang telah ditetapkan KPU.

“Saya yakin kehadiran mas Gibran di Pemilu 2024, akan melahirkan anak-anak muda baru dalam demokrasi kita. Saya punya keyakinan dan harapan itu, akan membuka jalan bagi bonus demografi kita agar tidak menjadi beban negara, tapi harapan,” katanya.

Ketua Relawan Prabowo 08 Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, bangsa ini lahir dari peran anak muda seperti Bung Karno (Sukarno). Bung Karno telah membuktikan, bahwa anak muda membawa narasi besar dan lompatan bagi bangsa Indonesia.

“Saya sependapat dengan Pak Fahri Hamzah, saya rasa Mas Gibran akan membawa harapan dan lompatan-lompatan besar untuk bangsa ini seperti bapaknya (Presiden Jokowi),” katanya.

Bonus demografi dan Indonesia Emas 2045, kata Immanuel, harus mulai dipersiapkan sekarang langkah-langkah antisipasinya, dengan memberikan kesempatan generasi milenial untuk tampil dalam politik.

“Bonus demografi kita akan luar biasa betul ke depannya, apalagi ke depan di 2045. Saya kira peran gerakan milenilai sekarang telah memberikan harapan bagi kita ke depan,” katanya.

Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer menjamin Gibran akan tegak lurus untuk kemajuan bangsa, dan tidak korup menyalagunakan kekuasaan seperti para politisi tua.

“Saya yang pertama menjadi oposisi bagi Mas Gibran, saya yang akan mengkritik dia. Sebuah kritik itu harus kita terima demi kemajuan bangsa. Kritik itu mengingatkan kita, tetapi dalam kritik itu kita tidak mau memberikan narasi-narasi kebencian yang basisnya sangat pesimis,” katanya.

Noel berharap semua pihak yang mengikuti kontestasi di Pilpres 2024 agar memberikan narasi-narasi besar dan gagasannya sendiri yang akan diimplementasikan kedalam program-program yang akan dijalankan, apabila kelak terpilih.

“Tidak baik bagi publik, kalau setiap hari dipertontonkan pertarungan perasaan. Semua harus berpolitik secara rasional, ini lho gagasan-gagasan saya ke depan, itu yang seharusnya dipertontonkan untuk Indonesia ke depan lebih baik,” pungkasnya.

Relief Gelar Dialog Keumatan Hadirkan Prabowo Dorong Kemerdekaan Palestina

Partaigelora.id – Sebuah langkah berani menuju kebebasan Palestina, iRelief mengapresiasi dorongan tak ternilai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, calon presiden 2024 yang memiliki kelapangan hati, dengan sumbangannya untuk Palestina

Sumbangan ini akan menjadi pilar kekuatan bagi iRelief bersama yang lain dalam menyuarakan hak kemanusiaan rakyat Palestina.

“Melalui sentuhan kemanusiaan ini, iRelief akan merangkul mereka yang terjebak dalam konflik tak berkesudahan, memberikan bantuan darurat, membangun infrastruktur kesehatan, dan mendorong proyek-proyek pendidikan yang memberdayakan setiap anak di tanah Palestina,” kata Dr.dr.Satria Pratama,Sp.P, Ketua iRelief, Kamis (9/11/2023)

Menurutnya, hal ini lebih dari sekadar angka dan panggilan kebebasan yang meyentuh hati, terpahat dalam doa-doa setiap individu yang merindukan keadilan.

“iRelief, bersama dengan dukungan besar dari Bapak Prabowo Subianto, tidak hanya mendukung fisik, tetapi juga menyentuh jiwa sebuah bangsa yang merindukan harapan,” katanya.

iRelief mengajak bersama-sama menjadi bagian dari perubahan yang sangat dibutuhkan, untuk Palestina, untuk kebebasan, dan untuk cinta kemanusiaan yang tak terbatas.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina iRelief akan menggelar menggelar ‘Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina’ dengan tema ‘We Love Palestine’

Dialog Keumatan yang akan digelar di Djakarta Theater pada Kamis (9/11/2023) ini akan dihadiri sekitar 1.000 umat Islam dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten, terutama mereka yang berasal dari basis akar rumput di masyarakat.

Dialog in akan menghadirkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Intelektual Islam Anis Matta, Tokoh Perjuangan Palestina Dr Ahed Abu Al Atta

Menhan akan menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesiia untuk mambantu Palestina. Beberapa hari lalu, Prabowo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Palestina Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al Shun.

Dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia menawarkan mengirim kapal Rumah Sakit TNI ke Palestina. Kemudian Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah melepas bantuan kemanusiaan tahap pertama sebanyak 51,5 ton. Prabowo akan menjelaskan semua langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah.

Sementara Anis Mata akan menjelaskan tentang hari-hari menjelang kemerdekaan Palestina saat ini dalam momentum geopolitik, dimana kekuatan Islam semakin melemah, kekuatan Hamas dan organisasi perlawanan lain ada peningkatan yang biasa.

Selain itu, Anis Matta juga menjelaskan mengenai dukungan publik yang luas kepada Palestina. Dimana Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi isu perang Hamas-Israel atau isu aga, tapi sudah menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

Sedangkan Dr Ahed Abu Al Atta akan menjelaskan kondisi di Gaza dan upaya perjuangannya melawan penjajah Israel. Israel terus melakukan serangan, sehingga membuat masyarakat di Gaza sekarang semakin menderita.

Israel mengumumkan blokade total dengan memotong pasokan air, persediaan makanan, listrik dan pasokan di Jalur Gaza. Israel tidak hanya melakukan pembantaian, tetapi juga membiarkan warga Gaza mati dengan blokade itu.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan dukungan Indonesia terhadap masyarakat Palestina tidak akan pernah surut.

Menurutnya, suara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam menyampaikan dukungan Indonesia untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pun paling keras dan lantang.

Presiden Jokowi juga telah melepas bantuan 51,5 ton logistik untuk warga Palestina bukan hanya dari pemerintah pada Sabtu (4/11/2023).

Bantuan tersebut juga diberikan oleh masyarakat serta lembaga kemanusiaan. Bantuan tersebut merupakan tahap pertama dan bantuan tahap selanjutnya akan segera dikirimkan.

Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dia menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar dia

Berikan 7 Tanda-tanda, Anis Matta Sebut Pemerintah dan Rakyat Indonesia Sudah Menyatu Dukung Kemerdekaan Palestina

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai sikap pemerintah dan rakyat saat ini telah menyatu dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sebab, upaya untuk mendukung kemerdekaan Palestinai itu tidak hanya sekedar kewajiban konstitusi dan agama saja, tetapi juga menyangkut masalah kemanusiaan.

“Karena itu, saya mengapresiasi aksi solidaritas Palestina yang kemarin baru saja berlangsung di Jakarta, alhamdulillah ada banyak menteri yang hadir. Kalau banyak menteri yang hadir, pasti ada izin presiden. Jadi saya lihat pemerintah dan rakyat Indonesia sepenuhnya telah menyatu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam program Anis Matta Menjawab Episode #20 dengan tema “Menjelang Palestina Merdeka” yang tayang di kanal YouTube Gelora TV, Senin (6/11/2023) malam.

Dalam program yang dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Dedi Miing Gumelar ini, Anis Matta menegaskan, bahwa Presiden Joko Wdodo (Jokowi) saat ini serius dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Selain memberi restu para menterinya ikut aksi solidaritas bela Palestina, Presiden Jokowi diketahui juga mempercepat pelepasan bantuan kemanusiaan tahap pertama sebanyak 5,5 ton kepada Palestina pada Sabtu (4/11/2023) lalu.

Menurut Anis Matta, kemerdekaan Palestina tinggal menunggu waktu saja, tidak lama lagi akan segera merdeka. Ia melihat sudah ada 7 tanda-tanda menjelang Palestina Merdeka yang sudah terlihat sekarang.

“Tanda-tanda ini yang akan menyertai hari-hari menjelang kemerdekaan Palestina,” kata Anis Matta.
Pertama adanya narasi keagamaan baik di Islam maupun Yahudi, berbasis siklus generasi. Di Islam ada siklus 40 tahun, sementara di Yahudi ada siklus 80 tahun.

“Makanya Pemimpin Hamas Syaikh Ahmad Yasin, meramalkan Israel akan bubar atau runtuh pada 2027, itu karena ada siklus 40 tahun. Sementara Israel ini negara ketiga di Yahudi, umurnya sekarang menuju 80 tahun tinggal beberapa tahun lagi,” katanya.
Kedua, negara sponsor Israel saat ini tengah terlibat geopolitik, sehigga praktis tinggal satu, yakni Amerika saja, sementara negara Eropa seperti Inggris dan Prancis sifatnya hanya pasif, imbas perang dari Rusia-Ukranina.

“Israel ini juga dijadikan perang proxy, selain di Ukraina. Tetapi kontrol Amerika terhadap kawasan timur tengah sekarang menurun drastis, karena para sponsornya sekarang sedang berkelahi. Kalau istilahnya Pak Fahri Hamzah itu, bandar sekarang sudah tidak sepakat,” katanya.

Momentum konflik geopolitik ini, kata Anis Matta, yang menyebabkan posisi Israel melemah sangat tajam secara geopolitik. Situasi tersebut, dimanfaatkan betul Hamas untuk melakukan serangan dadakan secara telak kepada Israel pada 7 Oktober lalu.

Ketiga adanya dukungan publik di seluruh dunia yang sangat luas kepada Palestina. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, baik itu di PBB maupun di negara-negara di dunia.

“Demonstrasi di seluruh negara sekarang, termasuk di negara sponsornya Israel, Amerika dan Eropa, dukungan kepada Palestina luar biasa besarnya,” ujarnya.

Keempat, Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi isu perang Hamas-Israel atau isu agama, tapi sudah menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

“Apa yang terjadi di Gaza sekarang, bukan memerangi Hamas, tapi melakukan pembantaian warga sipil. Ini adalah kejahatan perang, pembataian genosida di Gaza, seperti yang terjadi di Bosnia. Dan Amerika itu masuk yang anti kemanusiaan,” katanya.

Karena itu, tindakan PM Israel Benyamin Netanyahu di Gaza bisa disamakan dengan perbuatan Pemimpin Serbia Slobodan Milošević yang melakukan pembantaian warga Bosnia Herzegovina.

“Jika Israel terus mekakukan pembantaian di Gaza, maka gerakan kemanusiaan ini bisa berkembang menjadi gerakan anti Semit, gerakan anti Yahudi,” katanya.

Jika gerakan anti Semit berkembang, maka orang Yahudi di belahan dunia manapun tidak akan aman. Hal ini akan menjadi penyebab kerusuhan sosial di berbagai negara.

“Gerakan anti Semit, anti Yahudi sekarang lebih berbahaya, bisa menjadi penyebab kerusuhan sosial. Pelakunya bukan Nazi lagi, tetapi rakyat yang pro kemanusiaan, yang melihat adanya pembantaian di Gaza,” ujarnya.

Kelima, krisis eknomi yang sudah terjadi perang ini akan terus berlanjut dan mempengaruhi pembiayaan di pihak Israel. Sebab, Amerika yang menjadi sponsor tunggal, tidak akan mampu membiayai perang yang sangat mahal, nilainya mencapai ratusan juta dollar per hari.

“Perang ini akan lama, Amerika terus mengeluarkan koeknya. Amerika harus membiayai banyak perang di dunia ada Ukrainia dan Israel. Ukraina dan Israel ini, negara proxy atau negara proposal,” tegasnya.

Keenam adalah perimbangan kekuatan militer antara Hamas dan Israel, serta organisasi perlawanan Israel lainnya. Sserangan 7 Oktober lalu, menujukkan bahwa ada lompatan pada kapasitas militer Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, termasuk intelejennya.

“Dan ada yang menarik, senjata Hamas itu adalah produksi dalam negeri sendiri. Mereka sudah punya Pindad sendiri untuk memproduksi sebagian besar senjatanya,” ujar Anis Matta

Jika serangan darat berlangsung lama, maka Gaza akan menjadi kuburan bagi tentara-tentara Israel, seperti Vietnam menjadi kuburan tentara Amerika dan tentara Nato di Yugoslavia.

Ketujuh, membaca psikologi antara Israel dan Palestina baik militer maupun rakyatnya. Yakni psikologi rakyat Israel dan militer Israel, Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, rakyat Gaza dan rakyat Palestina secara umum.

“Kita ketahui bahwa mood perlawanan di Palestina justru bertambah gairah. Semua luka dan kesedihan di Gaza ini menjadi api perlawanan di Palestina. Tetapi ketika ada satu tentara mati di Israel seperti satu persatu lilin mati yang menciptakan kegelapan,” katanya.

Anis Matta melihat kondisi yang terjadi di Gaza, Palestina sekarang mirip dengan yang terjadi di Bosnia. Yakni berlaku kaidah perang, yang dilihat “bukan siapa yang membunuh lebih banyak, melainkan siapa yang bertahan hidup lebih lama”.

“Mood mereka (Israel), psikolagi mereka akan hancur. Itulah yang akan membuat Israel hancur hilang dari peta. Dunia sekarang terjadi krisis dan ada perlawanan terus, mereka tidak kuat mengongkosi perangnya,” katanya.

“Insya Allah 7 tanda-tanda ini, adalah tanda-tanda hari-hari menjelang Palestina Merdeka. Ingat Amerika membunuh lebih banyak orang Vietnam, tapi Vietnam menang. Bosnia lebih banyak dibantai, Bosnia merdeka, Yugoslavia hilang. Israel lebih banyak membunuh, tapi dia akan hilang dari peta,” pungkasnya.

Anis Matta Wakil Ketua Pengarah, Fahri Hamzah Komandan Komunikasi, Mahfuz Sidik Wakil Ketua Koordinator Strategis TPN Prabowo-Gibran

Partaigelora.id – Sejumlah Pimpinan dan Fungsionaris Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang diusung partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut, diumumkan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (6/11/2023).

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid ditunjuk sebagai Sekretaris TKN diminta untuk mengumumkan siapa saja yang masuk dalam keanggotaan tim pemenangan.

Nusron mengatakan putusan struktur tim pemenangan ini berdasarkan diskusi antar partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, Nusron menjelaskan masih ada kemungkinan anggota tambahan yang akan masuk.

“Nama-nama lain akan menyusul sejalan dengan tingkat masukan-masukan dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses perjalanan nanti,” kata Nusron.

Dalam struktur TKN Prabowo-Gibran tersebut, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta duduk di Dewan Pengarah. Anis Matta ditujuk sebagai Wakil Ketua Pengarah, dimana Ketua Pengarahnya dijabat Airlangga Hartart, Ketua Umum Partai Golkar .

Sedangkan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah ditunjuk sebagai Komandan Komunikasi TKN Prabowo Gibran, sementara Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik menjadi Wakil Ketua Koordinator Strategis.

Fungsionaris DPN Partai Gelora lainnya yang masuk TKN Prabowo-Gibran yang diumumkan pada hari ini, antara lain adalah Deddy Mizwar, Ratih Sanggarwati dan Dedi Miing Gumelar

Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekraf Deddy Mizwar, Ketua Bidang Perempuan Ratih Sanggarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi itu, masuk struktur Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran.

Sementara Ketua Bidang Kesehatan Rina Adelina dan Wakil Ketua Bidang Perempuan DPN Partai Gelora Sarah Handayani, dan pendiri Partai Gelora Sitaresmi Sukanto, masuk dalam struktur Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Di struktur Dewan Pakar ini juga ada nama Ketua Bidang Lingkungan Hidup Rully Syumanda, Wakil Ketua Bidang Narasi Tengku Zulkifl Usman, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Henwira Halim dan Ketua DPW Jawa Timur Muhammad Sirot.

Selain itu, Ratu Ratna Damayani, Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga DPN Partai Gelora ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran.

Dalam struktur TKN Prabowo-Gibran ini, sejumlah tokoh tercatat bergabung antara lain Ketua dan anggota Wantimpres, Wiranto dan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

Lalu, ada nama mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Menko Perekonomian Hatta Radja, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutanto, mantan Panglima TNI Laksamana Widodo AS dan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.

Kemudian ada mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko, mantan Politisi Partai Gerindra yang kini menjadi politisi PSI Dhohir Faris, suami Yenny Wahid, putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan lain-lain.

Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka yang hadir dalam pengumuman struktur TKN Prabowo-Gibran menyampaikan satu pesan.

“Saya pesan satu saja bapak ibu semua yang tergabung dalam tim TKN ini, saya pesan satu saja, pastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju ini berlabuh di dermaga kemenangan,” kata Gibran.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang mau bergabung dalam TKN.

“Atas nama pasangan Prabowo-Gibran saya merasa bangga, saya merasa bersyukur dibantu oleh orang-orang hebat, orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya masing-masing,” katanya.

Sedangkan Ketua TPN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan pesan Prabowo agar tim pemenangan ini harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dan fokus pada masa depan bangsa.

“Karena masa depan ada di tangan kaum muda,” katanya dalam konferensi pers yang sama.

Selain itu, Rosan juga meminta kepada para anggota TPN sehingga simpatisan untuk menjunjung tinggi nilai keluhuran bangsa dalam berkontestasi di Pilpres 2024.

Berikut Susunan Struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran:

Dewan Pembina : Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Prof Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sucipto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Letjen TNI (Purn) E.E Mangindaan, Siti Hardjanti Wismoyo Arismunandar dan Jeffrie Geovanie.

Dewan Pengarah

Ketua: Airlangga Hartarto

Wakil Ketua : Sufmi Dasco Ahmad, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, M Anis Matta dan Kaesang Pangarep

Anggota : Ridha Sabana, Agus Jabo, Hashim S. Djojohadikusumo, Nyai Hj. Mahfudhoh Ali Ube, Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo, Laksdya TNI (Purn) Muhammad Jurianto dan Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia

Dewan Penasihat : Jenderal (Purn) Sutanto, Jenderal (Purn) Sutarman, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Letjen TNI (Purn) Safri Samsuddin, Nurmala Kartini Sahrir, Muhammad Ridwan Kamil, Putri Kawardani, Akbar Tandjung, Agung Laksono, Laksamana TNI (Purn) Ahmad Sucipto, Mayjen TNI (Purn) R Gautama Wira Negara, K.H Abdul Ghofur, K.H Adib Rofiudin Izza, Raden K.H Haror Azhar, Saifuddin Hassan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Linda Agum Gumelar, Buya Zulfi Syukur, Dedi Mizwar, Fadli Zon, Komjen (Purn) Mochammad Iriawan (Iwan Bule), Maher Alkatri, Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto), Wijono Haryanto, Amir Samsudin, Andi Alfian Malarangeng, Muzakir Manaf, Theo Samboaga, Cicit Sutarjo, Badaruddin, Ahmad Hafiz Thohir, Umar Halim, Nasrullah, Dhohir Farisi, Giring Ganesha, Irma Hutabarat, Ust Syaifuddin, Dedi Miing Gumelar, Ratih Sanggarwati, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Irjen (Purn) Adnas, Laksda TNI (Purn) Muklas Sidik, M Irfan Yusuf Hassim, Laksda TNI (Purn) Iskandar Sitompul, Habib Umar Assegaf, Ida Agung Wayahan, Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus, K.H Misbakhul Munir Cholil, K.H Zuhri Yakub, Tuan Guru Lalu Muhammad Zainudin Asani, K.H Muslikh Abbas, K.H Hamdi Hassan Almaliki, K.H Zaini Zulfa, Agus Masna Sofa Fauzan Al-Hafiz, K.H Masrur Anhar, K.H Muzafar, Cokorda Gede Agung Sumara Wisesa, Andi Taswin Abdullah.

Dewan Pakar

Ketua : Dr. Ir. Burhanuddin Abdullah

Anggota : Prof. Sudrajat Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, TB Ace Hasan Syadzily, Mohammad Jafar Hafsah, Williem Wandik, Drajad Hari Wibowo, Asman Abnur, Bima Arya Sugiarto, Helmy Yahya, Totok Lusida, Norman Zainal, Yanda Zaihifni Ishak, Mayjen TNI (Purn) Prijanto, Fuad Zakaria, Ihsan Jauhari, Rina Adelina, Sarah Handayani, Beni P Oktavianus, Fuad Bawazier, Rauf Purnama, Sujarwadi, Laode Masihu Kamaludin, Benny K Harman, Rudi Irawan, Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Romli, Vera Febiyanti, Sitaresmi Sukanto, Rully Syumanda, Tengku Zulkifl Usman, Abrori Jabar, Agus Gunawan, Agus Riyanto, Andi Kurniawan, Chairil Abdini, Dadan Gumawang, Nurman Zaenal, Yuanita Indriani, Helmi Nasution, Kemal Taruk, Laksda TNI (Purn) Ari Sudewo, Madya Dwi Bagarmanto, Mulya Almri, Panangiang Simanungkalit, Sadar Subagyo, Edi Slamet, Samsul Bachri, Andi Vifta Wijaya, Mangku Purnama, Darwin Ginting, Sukmo Harsono, Djoko Sunanto, Pandji Iriawan, Feri Latuhin, Kuat Hermawan Santoso, Imanuel Cahyadi, Muhammad Sirot, Harif Budi Hardono, Purba Hutapea, Muhammad Haikal.

Ketua TKN : Rosan Roeslani

Ketua Koordinator Strategis : Sufmi Dasco Ahmad

Wakil Ketua : Ahmad Muzani, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, Teuku Riefky Harsya, Eddy Soeparno, Mahfuz Sidik, Afriansyah Noor, Raja Juli Antoni, Yohanna Murtika, Dominggus Oktavianus, Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto, Komjen Pol (Purn) Condrokirono, Juri Ardiantoro, Arifah Choiri Fauzi, Erwin Aksa, Wishnu Wardhana, Fauzan, Akbar Himawan Buchari, Prof. Dr. Ali Masykur Musa, Panel Barus, Utje Gustaaf Patty, Silfester Matutina dan Grace Natalie

Sekretaris : Nusron Wahid

    Wakil Sekretaris : Wakil Sekretaris: Saleh Daulay, Renanda Bachtar, Fadli Tri Hartono, Fikroh Aulia Nur Rahman, Azanil Kelana, Fusni Jumad, Keke Parawangsa, Ratu Ratna Damayani, Sulistiyaningsih, Edi Budiarso, Todo Tua Pasaribu, Aminudin Ma’ruf, Michael Umbas, Bin Bin Firman Tresnadi

    Bendahara Umum: Thomas Djiwandono

    Wakil Bendahara : Pandu Patria Sjahrir, Setiawan Ikhlas, Hari Zulnadi, Simon Aulius Mantini, Satriyo Dimas Adityo, Renville Antonio, Attary Gauty Adi, Muhammad Idrus, Fenty Noverita, Mahadir Basti, Muhammad Faiz Rozi, Candra Setiawan, Aryo PS Djoyohadikusumo, Bayu Priawan Joko Suntono, Denny R Tahir, Iman Kusumo, Cleivert Risang.

    Komandan Teritorial : Ahmad Doli Kurnia Tanjung

    Wakil Komandan Teritorial : Prasetyo Hadi, Irfan Herman, Herman Khaeron, Satya Candra Wiguna, Fritz Edward Siregar.

    Komandan Komunikasi : Budi Satrio Djiwandono, Nurul Arifin, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Herzaky Mahendra Putra, Fahri Hamzah, Chaeril Tansil

    Komandan Penggalangan : Yandri Susanto, Andi Ahmad Dara, Ferry Yuliantono, Umar Ansal, Abdul Khofin

    Komandan Supporting : Irjen (Purn) Pol Yovianus Mahar

    Wakil Komandan Supporting : Erwin Izharudin, Tatiana Sutana

    Komandan Hukum dan Advokasi : Hinca Pandjaitan, Habiburokhman, Supriansyah, Adies Kadir, Syarifudin Suding, Fahri Bachmid, Wijoyo

    Komandan Pemilih Muda (Tim Fanta) : Muhammad Arif Rosyid Hasan

    Wakil Komandan Pemilih Muda : Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Dyah Roro Esti, Jerry Sambuaga, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), Verrel Bramastya, Suryo Utomo (Uya Kuya), Zita Anjani, Irine, Ulfa Nababan, Rizki Natakusuma, Osco Olfriadi Litunggamu, Dony Saputra, Akmal Farhansyah, Wawan Sugianto, Dedek Prayudi, Riano Pandjaitan, Ahmad Ramzi, Anggawira, Sona Maesana, Arief Muhammad, Reza Oktovian (Reza Arap), Willie Salim.

    Komandan Relawan (Tim Golf) : Haris Rusli Montik

    Wakil Komandan Relawan : Immanuel Ebenezer, Wahab Talauhu, Binuk Asyaf, Fauzi Baadillah, Mangapol Silalahi, Syarif, Imeldasari, Gozali Harahap, David Pantjung, Soetomo, Marek Suaken, Roy Maningkas, Dewi Mutiara Lubis, Kaelani, Agus Tedi, Turman Simanjuntak

    Optimistis Lolos ke Senayan, Anis Matta: Kaltim akan Jadi Lumbung Suara Partai Gelora di Pemilu 2024

    , , , , , , , , , , , , , ,

    Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengaku optimistis Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi lumbung suara pada Pemilu 2024 mendatang.

    Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela pelaksanaan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 partai Gelora di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (5/11/2023).

    “Saya menyaksikan ada antusiasme yang besar dari masyarakat Balikpapan di sini terhadap kehadiran partai Gelora. Dan InsyaAllah kami di Partai Gelora yakin bahwa Kaltim ini akan menjadi lumbung suara partai Gelora dalam Pemilu 2024 yang akan datang nanti, Insyaallah,” kata Anis Matta.

    Ia menyebut alasan Balikpapan menjadi tempat pelaksanaan puncak acara HUT ke-4 Partai Gelora, selain menjadi lumbung suara, juga akan menjadi wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru, apalagi tempatnya tidak jauh dari Balikpapan.

    Menurut Anis Matta, di Kaltim ada calon legislatif (caleg) potensial lolos ke Senayan, yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sekaligus Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang juga pernah menjadi Anggota DPR.

    Lalu, ada Sekretaris DPW Kaltim Sarwono yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Samarinda dan ada juga Yunita Indriani, seorang pengusaha Balikpapan.

    Berdasarkan survei internal, DPW Kaltim memiliki elektabilitas tertinggi dalam perolehan kursi di parlemen, dibandingkan DPW-DPW lainnya.

    “Saya yakin betul kita punya target kursi di Kaltim ini, makanya lebih dari target-target DPW-DPW lainnya. Mudah-mudah DPW Kaltim bisa menginspirasi DPW-DPW lainnya,” ujar Anis Matta.

    Namun, ia berharap agar DPW maupun caleg lainnya tidak berkecil hati, dan tetap semangat dan menghilangkan segala keraguan, serta tidak memikirkan kendala kemenangan di lapangan dan memenuhi target yang telah ditetapkan.

    “Karena kalau kita terlalu memikirkan kendala di lapangan akan membuat kita cemas, gelisah, susah tidur. Tapi kalau kita yakin menjadi pemenang, kita simpan di kepala dan hati kita. Insya Allah kita menang,” katanya.

    Dari target-target yang telah ditetapkan, Anis Matta yakin, Partai Gelora dapat memenuhi parliamentary tresehold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen dapat terpenuhi, bahkan akan melampaui target.

    Anis Matta menilai masalah logistik jangan dijadikan kendala di lapangan bagi caleg-caleg Partai Gelora, dan tetap fokus pada kekuatan, bukan pada kekurangan.

    Dalam sejarah yang selalu dicatat, menurutnya, adalah pasukan kecil yang memenangkan pertempuran dengan tingkat kesulitan yang luar biasa, sumber daya terbatas, lawan yang dihadapi besar, justru itu yang menang dan menjadi catatan sejarah abadi.

    “Jadi saudara-saudara sekalian, mau caleg tua, muda, laki-laki, perempuan. Yang nomor 1 maupun nomor 7, di kepala dan hati saudara-sudara harus simpan satu kata ini, itu menang, menang dan menang,” tegasnya.

    Anis Matta berpesan kepada para caleg, DPW, DPD, serta para relawan untuk mewujudkan mimpi besar Partai Gelora, yakni menjadikan Indonesia sebagai superpower baru.

    Sedangkan berkaitan dengan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, Anis Matta mengatakan, Balikpapan akan menjadi penting di tahun-tahun yang akan datang.

    Seharusnya Kota Balikpapan dan wilayah lain di Kalimantan yang menghasilkan sumber kekayaan alam terbesar bagi Indonesia mendapatkan kompensasi sangat besar dengan memajukan kota dan warga yang ada di Kaltim. “Sehingga bisa menjadi sumber pertumbuhan baru bagi ekonomi Indonesia yang akan datang,” jelasnya.

    Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menambahkan, Balikpapan pada 17 Agustus 2024 secara resmi akan menjadi kota terpenting di Indonesia, karena akan menjadi tempat ucapara peringatan Kemerdekaan RI di IKN, yang tidak jauh dari Balikpapan.

    “Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur, menurut rencana akan dibanjiri oleh proyek nasional sebesar Rp 500 triliun. Inilah perlambang keistimewaan dari dalam Kalimantan Timur, dan Kota Balikpapan secara khusus,” kata Fahri Hamzah.

    Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini berharap Kota Balikpapan bisa menjadi mercusuar yang mengirimkan pesan ke seluruh Indonesia, bahwa Arah Baru Indonesia menuju Superpower akan dicanangkan di kota ini.

    “Kita doakan Indonesia memasuki 100 tahun akan mensejahterakan rakyatnya membahagiakan rakyatnya, kehidupan adil dan makmur segera terlaksana. Kita doakan agar pemimpin kita di legislatif dan presiden sanggup memikul amanah besar menjadikan Indonesia sebagai bangsa superpower baru,” pungkasnya.

    Partai Gelora Galang Dukungan Palestina Merdeka pada Puncak Acara HUT ke-4 di Balikpapan, Kaltim

    , , , , , , , , , ,

    Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggalang dukungan bagi kemerdekaan Palestina dalam perayaan Puncak Acara HUT ke-4 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (5/11/2023) pagi

    “Kemerdekaan Palestina adalah agenda utama perjuangan Partai Gelora. Itulah sebabnya, mengapa Partai Gelora ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Superpower baru agar bisa membantu rakyat Palestina meraih kemerdekaan,” kata Anis Matta di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC, Dome Balikpapan.

    Menurut Anis Matta, akibat perang pejuang Hamas, Palestina-Israel saat ini, sudah lebih dari 10.000 warga Gaza tewas, 3.000an lainnya luka-luka, dan ribuan bangunan runtuh.

    “Masih banyak mayat saudara-sudara kita di dalam reruntuhan bangunan yang belum ditemukan sampai sekarang, karena tidak ada listrik, air dan makanan,” katanya.

    Karena itu, kebahagiaan Partai Gelora dalam merayakan HUT ke-4 tidak sempurna, karena ada kesedihan dan pembantaian terhadap rakyat Palestina oleh zionis Israel.

    “Itulah sebabnya perayaan milad di Balikpapan ini, kita sertakan dukungan bagi perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Mudah-mudahan seluruh nyawa yang sudah syahid di Palestina menjadi pertanda, bahwa sebentar lagi Palestina akan menjadi negara merdeka,” katanya.,

    Anis Matta menegaskan, mendukung kemerdekaan Palestina merupakan kewajiban agama dari umat Islam, karena kiblat pertama berada di Masjidil Al Aqsa, Palestina.

    “Selain itu adalah kewajiban kemanusiaan, dimana tidak boleh ada orang yang terzalimi di tempat lain yang tidak kita bela,” katanya.

    Disamping itu, lanjut Anis Matta, konstitusi telah mengamanatkan, para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia wajib memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

    “Kebahagiaan kita hari ini terganggu berat dengan terjadi pembantaian atas saudara-saudara kita di Palestina. Karena itu dalam suasana gembira, kita juga bersedih,” katanya.

    Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Ia mengatakan, dunia saat ini berada dalam perang global, sehingga Indonesia bisa meningkatkan perannya untuk menjaga perdamaian dunia.

    “Kita bisa mulai melaksanakan amanah pendiri bangsa ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan kepada perdamaian abadi dan keadilan sosial,” kata Fahri Hamzah.

    Wakil Ketua DPR Periode 2009-2014 ini menilai sudah saatnya Indonesia memiliki militer yang kuat, dan penduduknya sejahtera dengan pendaptan perkapita tinggi dan pemain ekonomi yang kuat.

    “Sehingga Indonesia bisa berkelana ke seluruh Indonesia, membebaskan Palestina dan menghapuskan negara yang bernama Israel,” katanya.

    Puncak perayaan HUT ke-4 Partai Gelora di Balikpapan dibanjiri puluhan ribu massa kader dan simpatisan se-Kalimantan.

    Mereka yang hadir terlihat menggunakan syal Palestina. Bendera Partai Gelora dan Bendera Palestina bertebaran di arena BSCC Dome, Balikpapan.

    Di samping panggung acara juga dibentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan “Kami Bersama Palestina”. Tema HUT ke-4 Partai Gelora ini adalah “Stand With Palestine”.

    Puncak acara HUT ke-4 ini dimeriahkan oleh Band Junior, penerus grup musik legendaris Koes Plus, beranggotakan David Koeswoyo, Damon Koeswoyo dan Rico Murry, serta penyanyi dangdut legendaris Jhony Iskandar..

    Di dalam acara ini dibagikan berbagai macam doorprize antara lain sepeda listrik, sepeda motor dan mobil, yang didahului dengan acara Jalan Sehat.

    Rusdiana, seorang warga Gunung Bahagia, Balikapapan yang merupakan seorang guru agama mendapatkan door price mobil. Rusdiana juga kebetulan adalah kader Partai Gelora.

    Penyerahan hadiah mobil diserahkan oleh Yunita Indarini, caleg DPR RI dapil Kaltim disaksikan Ketua DPW Partai Hadi Mulyadi, yang juga Wakil Gubernur Kaltim.

    Galang Dana Kemanusiaan

    Sebelumnya, Partai Gelora berhasil mengumpulkan dana Rp 100 juta dan beberapa mata uang asing dalam acara penggalangan dana solidaritas kemanusiaan untuk Palestina di Kopi Johny, Balikpapan pada Sabtu (4/11/2023) malam.

    Aksi penggalangan dana ini, tidak hanya dihadiri oleh kader Partai Gelora saja, tetapi juga hadir tokoh-tokoh dan masyarakat se-Kalimantan.

    “Malam ini terkumpul donasi Rp 100 juta plus beberapa mata uang asing untuk Gaza dan Palestina dari masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Semoga kegiatan kecil seperti ini dapat terus kita Gelorakan,” kata Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora.

    Dalam kesempatan ini, Band Junior ikut menyumbang Rp 5 juta lewat lelang lagu mereka.

    “Terima kasih kepada seluruh dermawan yang telah menyumbangkan hartanya untuk Palestina. Tadi malam terkumpul lebih dari Rp 100 juta lewat sumbangan, lelang tas, dan lelang lagu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para dermawan,” kata Anis Matta.

    Penggalangan dana solidaritas kemanusiaan untuk Palestina, merupakan rangkaian Puncak Acara HUT ke-4 Partai Gelora di Balikpapan.

    “Dalam kegembiraan, hati kami tetap terpaut dengan penderitaan rakyat Palestina. Kami akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Inilah panggilan kemanusiaan dan amanat konstitusi kita,” katnya.

    Anis Matta mengaku memiliki kedekatan khusus dengan rakyat Palestina, berawal ketika dirinya diminta menjadi penterjemah Yasser Arafat, Pemimpin PLO, Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), Yasser Arafat oleh mantan Presiden Soeharto saat berlangsungnya pertemuan Gerakan Non Blok di Jakarta.

    “Saat itu saya diminta menjadi penterjemah Yasser Arafat dan Presiden Bosnia (Bosnia Herzegovina). Tujuannya adalah untuk membantu perlawanan mereka, dan alhamdulillah Bosnia sudah merdeka, tinggal Palestina satu-satunya negara di dunia yang belum merdeka,” katanya.

    Sejak saat itulah, keterlibatan masyarakat Indonesia secara langsung untuk membantu kemerdekaan Palestina mulai disuarakan secara aktif di forum-forum internasional, termasuk bantuan dana kemanusiaan dan lain-lain.

    “Kalau pemerintahnya, presidennya sudah terlibat sejak Presiden Soekarno, tetapi keterlibatan people to people tidak banyak yang terlibat. Tetapi sejak pertemuan Gerakan Non Blok di Jakarta itu, rakyat terlibat secara aktif mulai banyak,” ujarnya.

    Anis Matta menegaskan, perang antara pejuang Hamas, Palestina-Israel di Gaza ini, akan membuka peluang bagi kemerdekaan Palestina dan menghapus Israel dari peta dunia.

    “Jadi Apa yan terjadi di Palestina sekarang ini adalah bagian dari gelombang besar dari krisis global saat ini. Dan beberapa negara di dunia akan hilang dari peta, salah satunya Israel,” kataya.

    Ketua Umum Partai Gelora ini menilai, tidak ada negara yang berada di peta dunia itu bersifat permanen, contohnya adalah Yugoslavia dan Uni Soviet. Sehingga bukan hal mustahil bagi Israel hilang dari peta dunia.

    “Jadi nama negara di peta itu bukan nama permanen, bukan barang mewah. Hari ini ada di peta, besok hilang, salah satunya adalah Israel,” ujarnya.

    Anis Matta mengatakan, Partai Gelora telah memprediksi hal-hal yang akan terjadi di masa depan lewat manisfestonya, bahwa dunia berada dalam ancaman besar yang mengerikan, yakni perang global.

    “Satu persatu yang kita ceritakan, mulai menjadi kenyataan. Cuma perang global seperti ini tidak sekaligus terjadi, tapi terjadinya secara bertahap, dan biasanya kita tidak sadar,” katanya.

    Anis Matta mengingatkan, bahwa terjadiya Perang Dunia I berawal dari persoalan sepele, yakni terbunuhnya Pangeran Austria Frans Ferdinad dan istrinya, Sophie Hohenberg yag terbunuh di Sarajevo.

    “Yang membunuh itu enam mahasiswa, 5 diantaranya berumur 20 tahunan yang menolak pencaplokan Sarajevo oleh Kerajaan Austria-Hongaria. Itu jadi pemicunya Perang Dunia I, tetapi gejalanya sudah ada,” katanya.

    Situasi seperti ini juga terjadi sekarang, dimana perang Palestina-Israel akan menjadi pemicu Perang Dunia III. Situasi global akan terus memburuk dalam kurun waktu antara 2024-2027.

    “Jadi sekarang, dunia ini berada dalam ancaman besar yang mengerikan. Kita semua akan ada dalam waktu-waktu penting sejarah umat manusia,” pungkas Anis Matta.

    Alamat Dewan Pengurus Nasional

    Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

    Newsletter

    Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

    X