Category: Gelora Terkini

Blue Helmet Gerak Cepat Bantu Warga Korban Letusan Gunung Semeru

, , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) melalui organisasi sayapnya, Blue Helmet terjun langsung ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang , Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Blue Helmet memberikan bantuan logistik dan layanan medis, serta melakukan kegiatan SAR dengan berkolaborasi bersama BASARNAS.

“Saat ini Blue Helmet sedang melakukan konsolidasi internal dan membangun kolaborasi dengan BASARNAS, serta relawan-relawan yang terlibat pada penanganan bencana Gunung Meletus di Lumajang, Jawa Timur,” kata Sulfiadi Barmawi, Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia dalam keterangannya, Minggu (5/11/2021).

Menurut dia, konsolidasi internal seluruh wilayah Indonesia ini bertujuan memaksimalkan internal resource Blue Helmet guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui pos komando utama yang telah dibentuk.

Oleh karena itu, diharapkan partisipasi semua pihak agar penanganan ini bisa bersinergi dalam menangani masalah ini.

“Kolaborasi dengan BASARNAS telah dilakukan oleh Blue Helmet Pasuruan dan hari ini akan melakukan operasi SAR bersama,” ujarnya.

Semangat kolaborasi Blue Helmet ini akan terus dijaga hingga penangan bencana di Lumajang berakhir.

“Dimasa tanggap darurat bencana ini, Blue Helmet melalui pos komando, melakukan kegiatan operasi SAR bersama BASARNAS dan memberikan layanan medis,  serta logistik sesuai kebutuhan penyintas di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sirot mengatakan, Blue Helmet Lumajang telah bergerak cepat dua jam membantu korban erupsi Semeru dua jam paska letusan.

“Alhamdulillah, gerak cepat Blue Helmet Lumajang patut diajungi Jempol selang 2 jam setelah letusan gunung semeru. Pasukan helm biru langsung terjun ke lapangan menyalurkan bantuan dari para donatur,” kata Sirot.

Bantuan tersebut, diberikan kepada masyarat desa Kamar Kajang, Piket Nol, bersebelahan dengan jembatan Gladak Perak yang ambrol diterjang lahar dingin. Sehingga akses menuju Dampit Malang via jalur tersebut tidak bisa diakses untuk saat ini. 

“Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan-kebutuhan emergency, seperti makanan, minuman dan yang lainnya,” ungkap Ketua DPW Jatim ini.

Sirot mengungkapkam tidak sedikit para donatur yang tergerak membantu melalui Blue Helmet, baik dari personal maupun lembaga, KSB ( Komunitas Surabaya Bersedekah).

“Blue Helmet bersama Basarnas, bergerak pertama kali di Lumajang”, kata Cak Hasan, Komandan Blue Helmet Jatim menambahkan.

“Hari ini, kami akan menerjunkan pasukan Blue Helmet dari berbagai kota se Jatim,” imbuhnya.

Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur mencapai 13 orang, sementara sebanyak 41 orang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar.

Anis Matta: Pesantren Berperan Penting Mengubah Kerumunan Umat Jadi Kekuatan Nyata

, , , ,

Partaigelora.id – Pesantren telah hadir dan berperan sepanjang umur bangsa Indonesia. Sejak proses embrio nasionalisme, perjuangan kemerdekaan, hingga jihad mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Pesantren juga telah menjadi pemasok pemimpin dan cendekiawan bangsa yang berperan di berbagai bidang. Kini, saatnya pesantren lebih berperan mengubah kerumunan Umat menjadi kekuatan nyata.

“Di tengah krisis global, umat Islam harus memahami betul situasinya. Jangan sampai kita berkelahi karena ada pihak lain yang membuat perang. Kita tidak perlu defensif. Sebaliknya, kita harus ofensif memperkenalkan cara kerja dan cara berpikir Islam kepada publik yang luas,” kata Anis Matta, Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia, dalam kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Attaqwa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 3 Desember 2021.

Anis datang bersama Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora, dan rombongan pengurus nasional, serta Haris Yuliana, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat, beserta pengurus daerah hingga tingkat Kabupaten Bekasi. Anis dan rombongan diterima oleh KH Irfan Mas’ud, pimpinan Pesantren Attaqwa.

Anis menjelaskan visi perjuangan keumatan Partai Gelora. Visi tersebut dimulai dengan penerimaan fakta bahwa negara Indonesia berdiri dengan satu kesepakatan dasar negara yang bernama Pancasila.

Menurut Anis, inilah buah ijtihad para ulama dan pemimpin umat yang terlibat dalam perdebatan itu dan perdebatan itu suda selesai, termasuk bentuk negara kesatuan Republik Indonesia.

“Kita percaya pada demokrasi karena demokrasi adalah ruang bagi semua dan karenanya umat Islam harus ada di pusaran kekuatan utama masyarakat. Sudah waktunya kita mengubah kerumunan umat menjadi kekuatan yang representasinya nyata di dalam kekuatan politik. Di sini, pesantren punya peran yang sangat penting,” ujar Anis.

Umat Islam harus berpikir membangun platform baru untuk seluruh bangsa Indonesia, lanjut Anis, dan dalam konteks itu bangsa Indonesia perlu cita-cita baru untuk diperjuangkan bersama.

“Inilah yang mendasari Partai Gelora mengajak seluruh elemen bangsa memperjuangkan agar Indonesia menjadi kekuatan ke-5 dunia. Saat ini sedang terjadi krisis global dan ada peluang bagi Indonesia untuk mengambil peran sebagai salah satu pemimpin dunia. Namun untuk itu kita perlu cita-cita baru,” tambah Anis.

Sosok KH Noer Alie juga menjadi inspirasi bagi Anis karena memiliki dimensi yang lengkap, baik sebagai ulama yang mempelajari ilmu agama hingga ke Makkah, mujahid dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan bersama Hizbullah, dan politisi dengan menjadi salah seorang pemimpin Masyumi dan anggota Konstituante.

Dari pengalaman dan wawasan Kiai Noer itulah, Anis memaparkan, Pesantren Attaqwa tumbuh menjadi salah satu tempat untuk belajar sekaligus menempa jati diri muslim para santrinya.

Acara ditutup dengan ziarah di makan Kiai Noer Alie yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 2006.

Capres Potensial Jadi Korban Sistem, Fahri: Presidential Threshold Mesti Nol Persen

, , , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah meminta Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan presiden agar dihapus menjadi nol persen.

Presidential Threshold saat ini telah menyebabkan calon presiden (capres) potensial terkendala, karena capres yang diajukan oleh partai atau gabungan partai sebesar 20 persen

Fahri mengatakan sumber potensi kepemimpinan dengan berbagai keberagaman, harus bisa digali, terutama dari daerah.

“Untuk itu, aturan presidential threshold 20 persen harus dihapuskan karena menghambat putra-putri daerah maju menjadi calon presiden. Putra putri bangsa ini harusnya difasilitasi untuk tampil ke kancah nasional sebagai Presiden Republik Indonesia mendatang,” kata Fahri, dalam acara Ngopi Bareng Gelora ‘Ngobrol Politik soal Republik’ di Bogor, Kamis 2 Desember 2021 petang.

Dengan begitu, kesempatan tampil bukan hanya untuk orang yang ada di Jakarta atau di Pulau Jawa saja, tetapi seluruh wilayah, seperti Papua, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, NTT, Tidore dan lain-lain,” kata Fahri

Fahri menambahkan ada banyak putra putri Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, di antara penduduk Indonesia yang hampir 300 juta ini, layak menjadi presiden.

“Karena itu, pemerintah pusat jangan lagi menyumbat aspirasi dari daerah. Biarkan daerah mengajukan pasangan capres-cawapresnya sendiri-sendiri,” ujar Fahri.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini menilai diskusi ini penting untuk diutamakan terlebih dahulu, bagaimana caranya agar infrastruktur ini tidak membatasi tampilnya putra putri daerah terbaik untuk bangsa.

“Daripada kita merekayasa proses pemilihan kepemimpinan secara tidak aspiratif dan hanya mengandalkan infrastruktur yang telah dimodifikasi untuk membatasi tampilnya putra putri bangsa Indonesia di penjuru Tanah Air kita. Sekali lagi, aspirasi dari daerah jangan disumbat,” tegas Fahri.

Borong Lampu Gentur, Anis Matta Diberi Hadiah Lampu Jantung, Pertanda Apa?

, , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengunjungi UMKM di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) untuk mendengar secara langsung keluhan masyarakat terhadap dampak pandemi Covid-19 pada Kamis 2 Desember 2021.

Anis Matta mengunjungi Kampung Gentur melihat langsung proses pembuatan lampu gentur atau lampu lentera uang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan di ekspor ke mancanegara.

“Kami ingin berbagai cerita, bagaimana UMKM ini bertahan di tengah pandemi. Ternyata mereka bertahan, tradisi leluhur dengan tetap mempertahankan keberkahan dari orang tua mereka,” kata Anis Matta di Cianjur.

Anis Matta berdialog dengan dua pengrajin lampu gentur, Asep dan Habib Ali Alhabsyi. Asep mengakui, selama pandemi usaha lampu gentur tetap berjalan meski ada penurunan omset. Ia pun berinovasi membuat box hantaran pernikahan yang laku keras di pasaran

“Alhamdullilah selama pandemi tetap berjalan. Kita tetap ekspor ke Malaysia dan Timur Tengah. Usaha ini warisan orang tua, sehingga harus kami jalankan apapun resikonya,” kata Asep.

Habib Ali Alhabsyi menambahkan, semua lampu gentur ini dibuat masyarakat Desa Karya Gentur, Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Namun, desainnya berasal dari Turki, Maroko dan Timur Tengah.

Dalam kesempatan ini, Anis Matta memborong berbagai jenis lampu gentur untuk dipasang di Gelora Media Center, Jakarta. Tak diduga, Habib Ali memberikan hadiah lampu gentur jenis jantung berdesain Maroko kepada Anis Matta.

Bukan hanya itu, Habib Ali yang juga merupakan tokoh masyarakat Kampung Gentur mendoakan Anis Matta sebagai Presiden RI suatu kelak dan keberhasilan Partai Gelora di Pemilu 2024.

Selain itu, Anis Matta juga melihat proses pembuatan Tauco legendaris No.1 Cianjur di Jalan Gunung Lanjung KM 5 Cugenang, Kabupaten Cianjur Tauco Cap Meong buatan Nyonya Tasma ini sudah ada sejak 1860 lalu, yang saat ini dikelola penerusnya Frans Tasma.

Anis Matta melihat 11 tahapan proses pembuatan Tauco hingga siap dihidangkan Tauco digunakan sebagai bumbu penyedap makanan yang memiliki rasa yang khas. Tauco terbuat dari kacang kedelai yang telah difermentasi.

Frans Tasma. membagikan cerita perjalanan kacang kedelai hingga menjadi tauco. Tauco Cap Meong sendiri menjadi salah satu ikon Kabupaten Cianjur. Malahan, Tauco Cap Meong seakan mampu mendatangkan wisatawan ke kota Cianjur.

“Saya lagi belajar ngaduk Tauco sebelum dimakan. Ceritanya panjang, pokoknya kalau dimakan enak, tidak terlalu asin. Makan pakai ikan goreng mantap, rasanya pas,” katanya.

Selain berkunjung ke UMKM di Cianjur, dalam rangkaian kunjungannya di Jawa Barat, Anis Matta melihat usaha Kampung Sate Maranggi dan pembuatan keramik di Pleret, Purwarta,

Sementara di Cirebon Anis Matta berkunjung ke Batik Trusmi dan menyaksikan penandatangan Mou antara YES Preneur, lembaga yang dibentuk Partai Gelora dengan Batik Trusmi untuk melakukan pemberdayaan UMKM. Bahkan ownernya, Sally Giovanny diangkat sebagai Duta Besar UMKM.

Saat kunjungan di Bali, Anis Matta berkunjung ke Dian’s, Rumah Songket dan Endek, serta The Keranjang. Anis Matta memuji ketangguhan para pelaku UMKM di Bali dari terpaan dampak krisis akibat pandemi Covid-19.

Di Yogyakarta, Anis Matta berkunjung ke Dagadu guna memberikan dukungan bagi pengembangan UMKM dan ekonomi, serta serta berdialog dengan pelaku usaha pariwisata di Bantul.

Sedangkan di Jawa Tengah, Anis Matta mendengar keluhan nelayan Juwana, Pati. Selain itu, Anis Matta berkunjung juga ke usaha Batik Semarang dan Bandeng Presto New Citra

Partai Gelora Bakal Terapkan Strategi ‘O Poin O’ untuk Menghadapi Pemilu 2024

Partaigelira.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menerapkan strategi ‘O Poin O’ dalam Pemilu 2024 mendatang, agar tidak saja bisa lolos ambang batas (parliamentary threshold), tetapi juga menghadapi pemilu.

“Saya kerap ditanya wartawan apa strategi Partai Gelora, sebagai partai baru untuk menghadapi pemilu. Sebenarnya saya tidak mau buka ini, tapi agar partai baru punya cerita menang, apa strateginya? Strateginya adalah ‘O Poin O’,” kata Anis Matta dalam Rapat Konsolidasi Partai Gelora Dapil Bogor Raya dengan tema ‘Aink  Metal ‘ di Hotel Horison, Bogor, Kamis (2/11/2021) malam.

Menurut Anis Matta, strategi ‘O Poin O’ tersebut akan menciptakan suara (voters) sendiri dari pemilih yang belum menentukan pilihan. Berdasarkan survei internal, 70 persen pemilih masih bingung dalam pilihan, dan 57 persennya setuju lahirnya partai baru yang mengusung perubahan.

“Atas dasar survei tersebut, maka ada celah besar. Ada ruang kosong, ini yang harus kita isi. Partai Gelora hadir untuk mengisi ruang kosong,” katanya.

Ruang kosong yang ia maksud adalah menjaring pilihan orang yang tidak punya pilihan, suara yang tidak punya suara. Salah satu getaran yang ia tangkap adalah saat mengunjungi Cianjur ke Pesantren Gentar dan Kampung Gentur.

“Mereka semua  berdoa agar Partai Gelora menjadi pemenang. Itu memang kelihatannya basi-basi politik, tetapi saya mempunyai satu insting yang kuat sekali mengenai harapan mereka ini.” katanya.

Dengan harapan mereka ini, lanjutnya, Partai Gelora akan menciptakan suara bagi yang tak punya tempat bersuara seperti pohon, bayi dll.

“Pohon memang tidak bisa bicara, tetapi bisa kita jadikan suara dengan tanam pohon. Kita juga bisa jadikan bayi dalam kandungan jadi lumbung suara Partai Gelora. Mau tahu caranya, nanti akan kita deklarasikan pada hari Ibu, 22 Desember. Bayi dalam kandungan bisa kita libatkan dalam pemenangan Partai Gelora,” ungkapnya.

Keyakinan Partai Gelora menghadapi Pemilu 2024, menurutnya, didasarkan ada kekuatan utama yang harus diyakini secara riuh dari kenyataan. Artinya, tanpa seizin Allah SWT yang terjadi di dunia ini akan terjadi dan tidak terjadi.

“Tetapi dengan izin Allah SWT, Insya Allah cita-cita Partai Gelora dalam mewujudkan Indonesia dalam mewujudkan 5 besar dunia dikabulkan, termasuk menghadapi pemilu,” katanya.

Anis Matta menilai, Partai Gelora adalah partainya kaum fakir miskin, wong cilik atau rakyat. Ini partai kau mustad’afin (orang orang lemah) kata Anis  Matta. Hal ini terbukti dari anggota Partai Gelora sekitar 60 persen berpendidikan SD-SMA.

“Ini sudah benar ini artinya, karena Partai Gelora jadi partai rakyat. Jadi kita bikin strategi ‘O Poin O, anda akan mengerti sendiri nanti di lapangan, tidak perlu saya jelaskan,” katanya.

Anis Matta menambahkan, Partai Gelora akan meruntuhkan tembok atau sekat yang menyebabkan polarisasi di masyarakat, yang selama ini menghalangi untuk saling bekerjasama, saling berinteraksi dan berkoloborasi.

“Tema kita sama, bahwa kita sedang menghadapi krisis, kita punya persoalan sama. Semua harus bekerjasama, berinteraksi, dan berkolaborasi menjadikan Indonesia lima besar dunia,” katanya.

Anis Matta menegaskan, Partai Gelora mengetahui cara menjadikan Indonesia menjadi 5 besar dunia secepatnya, asalkan memenangi pemilu.

“Kalau orang tanya kepada kita, berapa jarak antara hari ini dengan Indonesia menjadi lima besar dunia. Jangan tanya berapa jauhnya, tapi Partai Gelora tahu cara yang mendekatkan yang jauh-jauh itu. Makanya tadi saya tanya ke kang Hayul (Haris Yuliana, Ketua DPW Jawa Barat) apa artinya ‘Aink Metal’ itu, metal ternyata menang total. Insya Allah,” pungkasnya.

Konsolidasi Dapil Bogor Raya juga dihadiri Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidk, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Bangter II Achmad Zairofi, fungsionaris DPN, caleg DPR RI Dapil Bogor Raya dan Ketua DPW Jabar Haris Yuliana. Juga dihadiri ratusan pengurus dan kader dari DPD Kabupaten/Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Cicipi Enaknya Sate Maranggi, Anis Matta Kaget Dikasih Hadiah Pot Janda Bolong

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melakukan kunjungan ke Kampung Maranggi dan pusat pembuatan keramik di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) Selasa (30/11/2021) petang.

Anis Matta ingin mendengar langsung keluhan para pedagang dan pengrajin di masa pandemi Covid-19, bagaimana mereka bertahan hidup dari krisis.

Kedatangan Anis Matta ini disambut Ketua DPD Kabupaten Purwakarta Isep Syafrudin Yahya, serta dua aktor serial Sinetron Preman Pensiun yang tayang di RCTI, Ceu Endoh dan Kang Junaedi.

Di Kampung Maranggi, Anis Matta mencicipi Sate Maranggi, makanan legendaris khas asal Purwakarta ini.  Anis Matta memuji kenikmatan Sate Maranggi, hingga tak terasa habis 13 tusuk sate.

“Awalnya saya kurang tertarik makan sate, tapi begitu saya makan Sate Maranggi ini, kok sate ini lebih enak daripada sate yang lain. Nikmatnya luar biasa, saya sampai habis 13 tusuk,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (2/11/2021).

Anis Matta lantas berdialog dengan satu pedagang sate di Kampung Maranggi, bernama Mang Adi. Mang Adi mengeluhkan pendapatannya menurun selama pandemi.

“Sebelum pandemi 500 tusuk habis, tapi setelah ada Corona penghasilan kita sampai turun setengahnya. Gimana bertahan, ya kita berjualan saja, karena rezeki sudah ada yang ngatur,” kata Mang Adi saat menyampaikan keluhannya.

Usai menyantap Sate Maranggi, Anis Mata kemudian meninjau pusat pembuatan dan penjualan keramik Pleret. Anis Mata mengaku kaget begitu datang langsung diberi hadiah pot janda bolong, pot bunga yang telah dilukis logo Partai Gelora.

“Saya kaget tiba-tiba dikasih pot janda bolong, saya kira cuma tanaman saja. Ternyata ada juga pot janda bolong, rupanya karena ini ada lubang dibawahnya, makanya dinamai pot janda bolong,” ujar Anis Matta.

Di sentra pembuatan keramik, Anis Matta melihat proses pembuatan pot janda bolong dan asbak. Anis Matta menilai pembuatan keramik di Pleret ini perlu dilakukan scale up agar memberi nilai tambah.

“Kalau saya lihat di sini bukan soal modal, tapi bagaimana meningkatkan skill agar memberikan nilai tambah dari sisi artistiknya,” jelas Anis Matta.

Para pengrajin keramik ini, lanjutnya, tidak bisa berhasil dengan industri keramik, apabila mengedepankan manual job, tanpa ada nilai tambah skill.

“Valuenya ada di desain, para perajin harus ditingkatkan skillnya, di sekolahkan dan diberikan pelatihan desain. Kita bisa bikin sekolah desain (art),” katanya.

Menurut Anis Matta, pemberdayaan UMKM itu tidak hanya melulu pada pemberian modal, tetapi juga skill dan pemasaran atau market.

“Ada pelajaran yang bisa diambil, kalau sekedar hanya manual job tanpa ada sentuhan market dan desain artistik, harganya pasti murah. Tapi jika di scale up dari desainnya, harganya pasti naik berkali-kali lipat, bisa jadi karya seni atau fesyen,” paparnya.

Anis Matta mengatakan, Partai Gelora terus mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas dengan berbagai program pemberdayaan UMKM.

Partai Gelora telah mendirikan YES Preneur untuk membantu UMKM seperti pengetahuan, pemasaran juga dalam segi permodalan.

Partai Gelora telah menunjuk Sally Giovanny, pengusaha muda sukses, owner Batik Trusmi dan The Keranjang sebagai Duta Besar untuk pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.

“Di Purwakarta sendiri juga sama akan membantu para pelaku usaha ini. Seperti di Cirebon kemarin menandatangani kerjasama dengan pemilik batik resmi keranjang di Bali untuk pembinaan UMKM,” ujar Anis Matta.

Tak Sekedar Lolos Ke Senayan, Partai Gelora Targetkan Menang Pemilu 2024

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menargetkan, partainya tidak hanya menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold), tapi juga memenangi Pemilu 2024.

“Untuk melaksanakan ide-ide besar yang kita buat. Langkah pertama kita adalah menang Pemilu 2024,” tegas Anis Matta saat menyampaikan arahan dalam konsolidasi struktur pemenangan Dapil VII Jawa Barat di Hotel Swiss Bell Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (30/11/2021) malam.

Karena itu, Anis Matta meminta pengurus di daerah rajin turun ke masyarakat untuk mensosialisaikan seluruh agenda program Partai Gelora dan peta jalan baru menjadikan Indonesia 5 besar dunia.

“Partai ini adalah pelopor perubahan. Partai ini tempatnya orang lemah dan tak berdaya. Partai ini adalah tangga naik bagi yang mau naik kelas,” kata Anis Matta.

Anis Matta menegaskan, Partai Gelora tidak hanya sekedar mencari suara atau memenangi pemilu. Tapi mengubah  kehidupan rakyat Indonesia agar menjadi lebih baik.

“Kalau sekedar mencari suara, kata Pak Fahri Hamzah sebenarnya lebih gampang. Kita tahu cara menangnya, dan kita juga tahu cara curangnya. Tapi bukan itu tujuan kita mendirikan Partai Gelora, bukan sekedar untuk menang. Tepatnya ingin merubah ingin mengubah seluruh kehidupan rakyat Indonesia,” katanya.

Menurut Anis Matta, kehadiran Partai Gelora menjadi simbol generasi musim Indonesia seperti bunga yang sedang mekar.

“Kita ingin membuat negeri ini mekar, dimana semua orang punya hak untuk sejahtera. Cita-cita ini, sudah kita buat peta jalannya, namanya Arah Baru Indonesia,” katanya.

Anis Matta mengatakan, saat ini partainya fokus melakukan konsolidasi sebagai langkah persiapan menuju Pemilu 2024. Hingga kini konsolidasi sudah dilakukan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat.

“Saya minta pengurus di daerah rajin turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dengan agenda program pemberdayaan ekonomi kerakyatan salah satunya UMKM,” katanya.

Pemberdayaan UMKM, lanjutnya, menjadi agenda utama Partai Gelora, selain isu perubahan iklim (climate change). Karena itu, Partai Gelora telah menujuk Sally Giovanny, pengusaha muda sukses, owner Batik Trusmi dan The Keranjang sebagai Duta Besar untuk pemberdayaan UMKM.

“Beliau (Sally Giovanny, red) akan mensosialisasikan program pemberdayaan UMKM ke seluruh Indonesia. Memasuki tahun ketiga, tidak hanya konsolidasi, apa yang kita lakukan ini untuk  mempersiapkan partai untuk lari lebih kencang, Insya Allah!” ungkapnya.

Saat ini, kepengurusan Partai Gelora sudah terbentuk di 34 provinsi (DPW), 514 kabupaten/kota (DPD). Lalu, 90 persen kecamatan (DPC) dari 7.235 kecamatan. Kemudian 13 persen PAC dari 83 ribu desa dan kelurahan.

“Jadi kalau secara struktur kita sudah terpenuhi, kader kita juga alhamdulilah jumlahnya lebih dari setengah juta dengan tiap hari bertambah seribu, dua ribu, tiga ribu per hari,” katanya.

Dalam konsolidasi ini, selain dihadiri Anis Matta, juga dihadiri Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Riyadi, Ketua Bangter II Achmad Zairofi, fungsionaris DPN lainnya, serta Ketua DPW Jawa Barat Haris Yuliana.

Konsolidasi di Bekasi ini dihadiri pengurus dan kader dari Dapil VII Jawa Barat, yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Purwarkarta.

Ketua DPD Kabupaten Bekasi Nur Cholis, Ketua DPD Kabupaten Karawang Fajar Nasrul Haq dan Ketua DPD Kabupaten Purwakarta Isep Syafrudin Yahya terlihat hadir dalam konsolidasi ini.

Fahri Hamzah: Pemerintah Buka Dong Peluang Bagi Daerah Ajukan Calon Presiden

Partaigelora.id -Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta pemerintah membuka peluang kepada daerah untuk mengajukan pasangan calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Pemerintah pusat jangan lagi menyumbat aspirasi dari daerah. Daerah bisa mengajukan pasangan capres-cawapresnya sendiri-sendiri,” kata Fahri Hamzah dalam acara Ngopi Bareng Fahri dengan Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Cirebon di Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/11/2021) petang.

Karena itu, menurut Fahri, aturan Presidential Therhold 20 persen dihapuskan, karena menghambat putra-putra daerah untuk maju menjadi presiden.

“Maka dari itu agar Presidential threshold dihapus atau ditiadakan saja, Supaya dari Aceh, Papua, Cirebon dan daerah lainnya punya capres maupun cawapres yang siap maju di Pemilu. Sekali lagi, aspirasi dari daerah jangan disumbat,”  terangnya.

Fahri mengatakan, sudah saatnya rakyat memilih pemimpin yang memiliki kemampuan mengelola negara baik di eksekutif maupun yudikatif.

“Pemilu nanti pilih pemimpin yang punya kemampuan mengelola negara yang luar biasa ini. Jangan pilih wakil rakyat yang gak bisa ngomong, tapi hanya nerima gaji doang,” tegasnya.

Menurut Fahri, seorang pemimpin di eksekutif maupun legislatif harus memiliki kemampuan dalam mengelola negara, jangan asal pilih seperti yang sudah-sudah.

Sebab, potensi dan kekayaan sumber daya alam negeri ini luar biasa, sehingga harus dikelola oleh pemimpin yang memahami tentang Indonesia agar tidak ada penyimpangan lagi.

Fahri meminta mahasiswa lantang menyuarakan memilih pemimpin yang baik pada Pemilu 2024 mendatang.

Ajakan memilih pemimpin yang baik itu, menurutnya, adalah bentuk ‘kudeta konstitutional’ yang diijinkan negara.

“Jadi aktivis mahasiswa itu, kalau berdemo jangan terlalu santun. Hanya bisa berkoar acung-acung spanduk saja. Tapi, sampaikan dengan gagah dan berani ajak masyarakat, mari kita pilih pemimpin yang baik,” ujar Fahri.

Fahri juga menyoroti soal otonomi pengelolaan keuangan di daerah yang terjadi saat ini.

“Otonomi pengelolaan anggaran mutlak digunakan. Sentralisasi keuangan pun harus dihentikan,” katanya.

Ia beralasan, selama ini  Pemerintah Pusat terlalu menikmati sentralisasi. Mestinya setiap daerah diberikan kewenangan untuk merencanakan sendiri pendapatannya.

Dengan demikian, daerah bertanggungjawab atas pengeluaran yang lebih baik. Sehingga kata kuncinya ada di sentralisasi.

“Intinya, sentralisasi keuangan harus segera diakhiri,” tegasnya.

Konsolidasi di Cirebon, Anis Matta: Partai Gelora Adalah Tangga Naik Bagi Rakyat Indonesia

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, aura kemenangan politik dalam Pemilu 2024 mendatang semakin terasa dan terlihat di depan mata.

Kemenangan tersebut, akan mengantarkan Partai Gelora menjadi tangga bagi Indonesia menuju 5 besar dunia.

“Di Bandung kemarin,  banyak yang tanya bagaimana cara menangnya, tapi di Cirebon
sudah bicara harapan kalau sudah menang, menjadikan Indonesia 5 besar itu bagaimana. Ini sangat luar biasa dan harus kita jaga,” kata Anis Matta dalam ‘Jagongan Jeh! Konsolidasi Persiapan Pemenangan 2024’ di Hotel Prima, Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/11/2021).

Menurut Anis Matta, aura
kemenangan sudah dekat dan ada disamping Partai Gelora.

“Kemenangan ini akan menjadi tangga menuju lima besar dunia. Kita tahu jalannya, dan secara teknis memungkinkan kemenangan itu,” katanya.

Guna menuju tangga tersebut, Anis Matta  menunjuk pengusaha muda Sally Giovanny, owner Batik Trusmi dan The Keranjang Bali sebagai Duta Besar untuk UMKM.

Sally lantas diperkenalkan Anis Matta kepada ribuan kader dan pengurus Partai Gelora se-Ciayumajakuning. Sally akan keliling ke Indonesia untuk ikut serta memajukan UMKM agar naik kelas.

Anis Matta kemudian bercerita tentang sahabat Rasulullah SAW Bilal Bin Rabah yang bisa menjadi pelajaran penting tentang keyakinan dan kebenaran.

Sehingga, lahir semangat dalam diri para pengurus dan kader Partai Gelora akan hadirnya keyakinan kemenangan ke depan.

“Kita ambil pelajaran dari sahabat Rasulullah SAW Bilal, tentang makna keyakinan dan kebenaran akan kemenangan,” ujar Anis Matta.

Lebih lanjut, Anis menyampaikan, bahwa aura kemenangan terasa dari Cirebon dan kita tularkan ke seluruh Indonesia.

Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh peserta yang hadir mempersiapkan diri dan hadir ditengah masyarakat hingga desa-desa, RW, RT dan TPS untuk mengawal kemenangan yang ada.

“Saya menyambut baik semangat dari para pengurus dan kader di Ciayumajakuning yang siap menjemput kemenangan Partai Gelora,” katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Fahri mengatakan, keyakinan kemenangan sebagai hal penting, karena menggambarkan suasana jiwa setiap kader.

“Bahasa-bahasa jiwa ini penting untuk menemukan keyakinan. Apalagi disini Ketua Bappilu hadir, sudah terlihat kemenangan kita,” kata Fahri.

Fahri lantas menyinggung soal partisipasi Partai Gelora dalam pilkada lalu yang telah berhasil memenangi ratusan pilkada.

‘Ratusan pilkada sudah kita menangkan, karena kita memiliki keyakinan. Memenagkan pemilihan legislatif itu gampang, lebih susah menurunkan berat badan,” kata Fahri berseloroh.

Dalam konsolidasi pemenangan ini, selain Fahri Hamzah, Anis Matta didampingi Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Bangter II Achmad Zairofi, Ketua Bappilu Rico Marbun, Ketua UMKM dan Ekkel Srie  Wulandari, pengurus DPN lainnya dan Ketua DPW Jabar Haris Yuliana

Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta juga menyematkan jaket ke beberapa lintas tokoh di wilayah Cirebon, Indramayu dan lain-lain.

Juga dilakukan ikrar komitmen kemenangan oleh masing-masing Ketua DPD se-Ciayumajakuning, Jawa Barat.

YES Preneur Teken Kerjasama Pengembangan UMKM dan Launching Situs Marketplace

, , , , , , , , , ,

Partaigelora.id -YES Preneur menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Batik Trusmi dan The Keranjang untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan UMKM binaan YES Preneur dan Partai Gelora Indonesia pada Senin (29/11/2021) di Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Penandatanganan dilakukan oleh penggagas YES Preneur Srie Wulandari yang juga Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) Partai Gelora dengan Owner Batik Trusmi dan The Keranjang Sally Giovanny.

MoU antara YES Preneur dengan Batik Trusmi dan The Keranjang ini disaksikan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Bidang Bangter II (DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat) Achmad Zairofi dan Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana.

Dalam kesempatan ini juga di-lauching situs oleholeku.id, e-commerce dan marketplace lokal yang membantu pemasaran produk yang dihasilkan UMKM binaan YES Preneur dan Partai Gelora.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam dialog dengan pelaku UMKM di Batik Trusmi mengatakan, pelaku UMKM bisa belajar dari kesuksesan Sally Giovanny dalam mengelola bisnisnya selama 15 tahun sejak tamat dari SMA.

“Karena itu, Ibu Sally Giovanny ini akan menjadi duta besar atau ambassador Partai Gelora. Apakah ibu-ibu ingin sukses, harus yakin. Nah, kita perlu cerita, kita mau dengar kesuksesan beliau,” kata Anis Matta.

YES Preneur, kata Anis Matta, juga akan memberikan pelatihan, pembinaan dan bantuan akses kepada para pelaku UMKM.

“Mereka akan dapat bantuan informasi pengetahuan, pelatihan, pembinaan dan bisa juga akses ke pemerintah. Jadi ini konsen kami di Partai Gelora,” ujarnya.

Pemberdayaan terhadap UMKM ini lanjutnya, menjadi salah satu agenda utama Partai Gelora.

“Sekarang ekonomi Indonesia, 60 persen PDB kita disumbang oleh UMKM. Kalau bangkrut dari mana mereka cari uang, sehingga kita perlu mengembangkan UMKM ini agar naik kelas,” katanya.

Penggagas YES Preneur yang juga Ketua Bidang UMKM dan Ekkel Partai Gelora Srie Wulandari meminta dua wadah, yang telah diteken MoU dan di launching situs market place-nya bisa dimanfaatkan secara maksimal UMKM untuk berjualan.

“Jadi wadah ini bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk memasarkan produk kita,” kata Coach Wulan sapaan akrab Srie Wulandari.

Owner Batik Trusmi dan The Keranjang Sally Giovanny meminta para pelaku UMKM selalu berpikiran positif, bukan menjadi ‘kaum rebahan’, dan selalu melakukan inovasi dan mengikuti kemajuan teknologi.

“Kita satu frekuensi sama Pak Anis Matta. Kalau Partai Gelora ingin menjadikan 5 besar dunia, kami ingin menjadikan Batik Trusmi menjadi 5 besar perusahaan global, dari lokal ke kancah internasional,” kata Sally.

Dalam kesempatan ini, juga digunakan Anies Matta untuk melantik 7 mentor UMKM YES Preneur untuk wilayah Cirebon, hasil pendidikan dan pelatihan HR Academy yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X