Kategori: Gelora Terkini

Anis Matta Beri Motivitasi Santri agar Rajin Belajar Supaya Bisa Jadi Pemimpin Politik

, ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Azmi, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (29/10/2020). Kunjungan tersebut bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta datang didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekretaris Jendral Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua DPW Sumatera Utara (Sumut) Heriansyah, Ketua DPD Muhammad Nasir dan sejumlah pengurus DPN, DWP, dan DPD Partai Gelora Medan.

Saat tiba di pondok pesantren, Anis Matta dan rombongan disambut meriah ratusan anak santri dan sejumlah tokoh. Sekilas, orang nomor satu di Partai Gelora ini mengenang kembali masa-masa saat tinggal di pondok pesantren dulu.

“Saya bahagia sekali bisa berkunjung kesini, karena setiap kali saya datang ke pondok pesantren, saya selalu ingat waktu masih mondok saat kecil. Saya juga mondok 6 tahun di pesantren,” kata Anis Matta di hadapan para santri dan pimpinan pondok pesantren, Kamis (30/10/2020).

Anis Matta kemudian memberikan motivasi kepada para santri. Menurutnya, salah satu kelebihan pondok pesantren itu tidak didapatkan di semua lembaga pendidikan lainnya.

“Disini kita belajar hidup yang sesungguhnya. Hidup disini berat, hidup disini susah, tapi mereka yang bertahan hidup disini, InsyaAllah akan bisa bertumbuh dan jauh lebih maju di masa yang akan datang,” tegas Anis Matta.

“Anak-anak sekalian, belajarlah dari nabi-nabi kita. Apalagi hari ini Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau mengumpulkan begitu banyak ilmu, mulai dari belajar politik, bekerja, perang, dagang hingga mengembala kambing,” sambungnya.

Dengan mempelajari semua ilmu-ilmu dari Nabi Muhammad SAW, lanjut Anis, maka orang tidak berpikir lagi bahwa mereka belajar di pondok pesatren hanya bisa mengaji Alquran, tapi punya kemampuan ilmu yang banyak.

“Mumpung masih muda, ingatan masih kuat, pelajari semua ilmu agar InsyaAllah semua anak-anakku tumbuh menjadi ulama yang fisiknya kuat, bisa dagang juga, bisa menjadi pemimpin politik dan mungkin ada juga dari kalian semua yang sudah selesai mondok masuk tentara atau polisi,” ujar Anis.

“Ada yang jadi polisi bintang tiga hafiz, tentara tapi hafiz dan ada juga presiden dan hafiz. Anak muda itu serba bisa, hidup susah saja bisa. Kalau kita sudah terbiasa hidup susah yang lain jadi gampang. Kalau kita sudah bisa menahan penderitaan hidup yang panjang , menjalaninya bisa Lebih mudah,” pungkasnya.

Anis Matta: Kota Medan Harus Segera ‘Diupgrade’ Jadi Kota Internasional

, , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pengusaha Medan di Regale International Convention Center, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (29/10/2020) siang.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta didampigi Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua DPW Partai Gelora Sumatera Utara (Sumut) Heriansyah dan sejumlah pengurus DPN, DPW, dan DPD Partai Gelora.

Pertemuan itu juga dihadiri pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman dalam Pilkada Serentak 2020. Sementara Bobby-Aulia Rachman didukung delapan partai politik yakni Partai Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP, serta partai non parlemen Partai Gelora.

Dalam pertemuan tersebut, Anis Matta menyebut, Kota Medan merupakan satu dari 11 kota yang ada di Indonesia yang penduduknya lebih dari satu juta orang. Semestinya, dengan jumlah tersebut, Kota Medan jauh lebih maju.

“Kalau kita berpikir jauh kedepan, semestinya seluruh kota dengan penduduk satu juta, itu diupgrade menjadi kota internasional, dengan infrastruktur internasional, disini baru infrastrukturnya yang baru internasional, yakni bandaranya,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Untuk itu, Anis Matta berharap dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk partai besutannya Partai Gelora, Bobby-Aulia dapat menjadikan Kota Medan sebagai kota internasional.

“Nanti tugas Bang Bobby ini merubah Kota Medan menjadi kota internasional. Bandara sudah internasional, tapi banjirnya bukan kota internasional, macetnya masih bukan kota internasional, terlalu banyak yang harus di-upgrade, saya bicara begini bukan hanya di Bang Bobby ini, di depan mertuanya ( Presiden Jokowi) juga, “ujarnya.

Sebab, kata Anis Matta, jika ingin menjadikan Indonesia sebagai kelima dunia, infrastrukturnya harus diutamakan. Apalagi saat ini Indonesia menjadi satu-satunya dari negara Asia yang paling terlambat dari segi pertumbuhan ekonomi makro. Salah satu penyebabnya karena infrastruktur kotanya terlambat dan tidak memenuhi standar.

“Saya kira dalam semangat inilah kita semua di Partai Gelora dan saudara-saudara kita yang hadir disini memberikan dukungan kepada Bang Bobby, dengan semangat persatuan, semangat menjadikan Indonesia, menjadi wadah peningkat dunia dan merubah Medan jadi kota internasional, apalagi medan ini tiga kali hatrick (ditangkap) KPK walikotanya, kasian lah,” bebernya.

“Dan Insyaa Allah sebentar lagi kita akan bekerja bersama dan Bang Bobby memberikan tekad ini. Insyaa Allah Medan tidak lagi banjir, Medan bisa tanpa macet dan merubah perwajahan secara keseluruhan, sehingga menjadi kota internasional yang terpandang, bukan hanya di Indonesia tapi secara internasional,” katanya.

Bobby Afif Nasution mengucapkan terima kasih kepada para tokoh Sumatera Utara, Kota Medan dan para tokoh nasional Anis Matta dan Fahri Hamzah yang sudah memberikan dukungan.

“Terima kasih sudah menjadi salah satu panutan, guru kami Pak Anis Matta, yang sejauh ini melalui Partai Gelora memberikan masukan kepada saya dengan Aulia, bahkan visi misi kami salah satu yang memberikan masukan adalah Partai Gelora,” kata Bobby.

Konsolidasi kader
Kedatangan Anis Matta dan rombongan ke Medan juga dalam rangka menghadiri konsolidasi struktur dan kader Partai Gelora dalam rangka pemenangan M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman yang berlangsung di Hotel Madani, Medan, serta syukuran Milad I yang berlangsung di Kantor DPD Partai Gelora Kota Medan.

“Menjadi 5 besar dunia adalah arah sejarah baru kita, menjadi tujuan baru bersama kita dan menjadi jalan masa depan kita,” kata Anis membakar semangat para kader dan fungsionaris Partai Gelora.

Dia juga mengingatkan kepada kader agar lebih giat bekerja guna memenangkan paslon yang didukung. “Lakukan konsolidasi, pendekatan ke masyarakat agar paslon yang didukung meraih kemenangan,”pesan Anis Matta.

Anis Matta berharap, Partai Gelora yang masih berusia 1 tahun dibaratkan seorang bayi dan yang melihat bayi ini akan jatuh cinta. “Karena pesonanya adalah geloranya,” pungkas Ketua Umum Partai Gelora Ini

Ketua DPW Partai Gelora Sumut Heriansyah menambahkan, Partai Gelora yang masih berusia 1 tahun, adalah ibarat bayi yang sedang merangkak, namun sudah dipaksa berlari cepat.

“Tapi faktanya Gelora bisa berlari cepat dan harus cepat berlari. Mudah-mudahan ini merupakan signal perubahan di Sumatera Utara, Insya Allah di Indonesia,” harap Heriansyah.

Dia juga mengharapkan, Pilkada Medan merupakan momentum bagi Partai Gelora menunjukan aksi. “Kita telah menentukan pilihan dan semoga menjadi pilihan tepat untuk memenangkan calon. Kita berharap kemenangan ini akan kita raih, dimulai dari DPD Partai Gelora Kota Medan,” tegas Heriansyah.

Milad ke-1, Anis Matta Ajak Semua Elemen Fokus Manfaatkan Peluang Krisis Berlarut untuk Meraih Mimpi Besar

, , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan Milad ke -1 yang tepat di hari Sumpah Pemuda. Perayaaan digelar secara sederhana jauh dari kesan mewah dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan kue tart oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahfuz Sidik.

Milad ke-1 Partai Gelora juga diisi dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara daring dan disiarkan akun YouTube, Facebook dan Istagram.

Dalam Rakornas ini Sekjen Mahfuz Sidik membacakan 100 persen kepengurusan Partai Gelora dari tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Satu-satu persatu Mahfuz Sidik membacakan personil fungsionaris Partai Gelora yang duduk sebagai ketua bidang. Sementara pembacaan ketua DPW dan DPD disampaikan pengurus DPN lainnya.

Perayaan Milad ke-1 dan Rakornas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para ketua bidang, ketua DPW dan ketua DPD.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam pidato politiknya, menyinggung krisis dunia dan Indonesia akibat pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II,” kata Anis Matta, Rabu (28/10/2020).

Menurut Anis Matta, pandemi virus Corona menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Krisis ini, kata Anis Matta, tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

“Ini sedang mengalami penataan ulang, setiap penataan ulang dalam sejarah, dalam skala besar seperti ini selalu disertai dengan pertarungan geopolitik yang sangat seru. Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang,” ujar Anis Matta.

“Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenernya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul,” sambungnya.

Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan peluang meski ada krisis seperti semangat para pemuda di Hari Sumpah Pemuda 1928. Partai Gelora yang dikemudikannya memiliki tujuan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia.

“Nah di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru,” katanya.

“Ilham juga yang membimbing langkah kita saat mendirikan Partai Gelora setahun yang lalu. Kita mulai mengurai krisis ini dengan mengerahkan seluruh energi kita pada peluang. Dan peluang itu ada ketika kita meletakkan Indonesia dalam konstelasi kepemimpinan dunia,” imbuhnya.

Menurut Anis Matta, mimpi menjadi lima besar dunia adalah cara menemukan peluang dan selanjutnya mengalirkan energi bangsa seluruhnya ke dalam arah sejarah baru itu.

Namun, mimpi besar itu memerlukan peta jalan (road map) yang jelas. Tapi jika sebuah mimpi besar disepakati, seluruh elemen bangsa perlu berkolaborasi untuk membuat peta jalan yang merupakan arah sejarah baru. Anis Mattta yakin peta jalan jauh lebih mudah disepakati, meski ada seribu jalan yang harus tempuh bersama.

“Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah menjadi Indonesia, kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia,” tegas Anis Matta.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang telah berkenan memberi ucapan selamat ulang tahun yang pertama kapada Partai Gelora.

Terima kasih sama juga diberikan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil keetua Umum Gerindra Fadli Zon, pengamat politik Rocky Gerung, Presiden ILC Karni Ilyas, Najwa Shihab dan Ustadz Masyhuril Khamis.

“Terima kasih juga ke kepada rekan-rekan jurnalis, para aktivis, cendekiawan, dan motivator yang terus memberikan suara kritis dan pencerahan. Sahabat-sahabat seniman, Deddy Corbuzier, Inul Daratista dan sahabat lainnya yang telah memberi ucapan selamat dan dukungan moral dan material kepada Partai Gelora. Salam Gelora!” pungkasnya.

Partai Gelora Kebanjiran Ucapan Selamat Milad ke-1 Mulai dari Presiden, Tokoh Nasional Hingga Artis, Ini Harapannya!

, , , , , , , ,

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia kebanjiran ucapan selamat Milad ke-1 yang jatuh pada 28 Oktober 2020 dari Presiden, sejumlah tokoh nasional, tokoh pers, kepala daerah, pengamat hingga artis. Mereka berharap Partai Gelora Indonesia bisa membawa perubahan dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia.

Harapan tersebut salah satunya disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan selamat Milad ke-1 Partai Gelora. Dalam rekaman resmi yang dibuat Sekretariat Negara (Setneg) itu, Presiden berharap Partai Gelora menjadi kekuatan demokrasi baru yang memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia.

“Saya menyampaikan selamat ulang tahun yang pertama pada tanggal 28 Oktober 2020, semoga Partai Gelora bisa memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai kekuatan demokrasi baru dan menggelombangkan semangat rakyat dan menjadikan rakyat sebagai kekuatan ekonomi kelima dunia,” kata Jokowi saat menyampaikan Milad-1 Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Harapan serupa juga disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Bamsoet mengatakan, kehadiran Partai Gelora Indonesia akan menjadi oase dari dahaga demokrasi Indonesia dalam memperjuangkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

“Partai Gelora yang lahir 28 Oktober 2019 ini oleh tangan dingin para tokoh bangsa yang memiliki idealisme. Karena itu, saya percaya Partai Gelora akan terus menerus dan tak kenal lelah melakukan perbaikan keadaan negeri tercinta ini,” katanya.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, Partai Gelora akan menjelma sebagai kekuatan politik baru dan menjadi harapan bagi rakyat dalam memperjuangkan aspirasi mereka. Partai Gelora juga akan membawa Indonesia menjadi kekuatan kelima dunia bersama Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.

“Selamat ulang tahun yang pertama, partai ini akan menjelma sebagai harapan baru rakyat yang memperuangkan aspirasi dan memimpin kami (Indonesia, red) menjadi lima besar duna,” kata Gatot yang juga tokoh Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) ini.

Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin berharap Partai Gelora bisa menjadi kekuatan politik baru dan teladan bagi partai poliitik di Indonesia saat ini.

“Memomentum Sumpah Pemuda dapat diambil Partai Gelora untuk dapat kiranya menggerakkan kaum muda Indonesia, khususnya mileneal untuk bangkit bersama memajukan Indonesia dengan semangat satu nusa satu bangsa,” kata Din Syamsuddin.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai Partai Gelora memiliki teknik pemasaran yang canggih dalam mengenalkan keberadaannya ke publik, meski kerap mendapatkan cibiran dan sinisme dari publik.

“Selamat menikmati cercaan, tapi saya kira itu teknik pemasaran politik yang canggih, asal jangan lupa selalu ke jalan yang benar,” kata Rocky Gerung.

Sedangkan tokoh pers Najwa Shihab meminta Partai Gelora bisa memberikan pendidikan politik ke rakyat, dan bukan sekedar piawai dalam bermanuver atau berintrik politik saja.

“Tidak menjadi partai saat pemilu saja berburu suara, tapi juga membuka mata dan telinga dan menjadi partai yang tidak hanya jago usurusan elit saja, tapi juga telaten urusan publik,” kata Najwa.

Artis dan yang juga presenter Deddy Corbuzer yakin Partai Gelora akan berkembang pesat di Indonesia, serta bisa ikut berperan dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia lebih baik lagi.

Karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengajak semua pihak bergabung dengan Partai Gelora untuk mewujudan kemajuan Indonesia. “Maju terus, terus berkarya bersama Partai Gelora, maju dan jaya bersama untuk negeri tercinta indonesia,” kata Fahri.

Tokoh lain yang juga memberikan ucapan selamat antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, politisi Nasdem Akbar Faisal, Presiden ILC Karni Ilyas, Ketua PA 212 Yusuf Martak, pengamat hukum tata negara Irman Putra Sidin, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, artis Yati Octavia dan lain-lain.

Partai Gelora Rayakan Milad ke-1 Secara Sederhana dan Serukan Kerja Kolaborasi

, , , ,

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menggelar pelaksanaan milad ke-1 yang jatuh pada Rabu (28/10/2020), bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-92 secara sederhana. Tidak ada acara perayaan yang akan dilakukan, hanya sekedar menggelar acara syukuran biasa, dan rangkaian kegiatan lainnya.

Hal itu sebagai bentuk empati Partai Gelora terhadap kondisi bangsa dan rakyat Indonesia yang saat ini masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan krisis berlarut, korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit.

“Tak terasa hampir 1 tahun sejak kelahirannya, Partai Gelora Indonesia akan ultah pertamanya pada 28 Oktober 2020, setelah resmi disahkan oleh Kemenkumham pada 2 Juni 2020 lalu,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).

Mahfuz menegaskan, dalam memperingati milad ke-1, Partai Gelora tidak menggelar perayaan pada Rabu (28/10/2020), tapi akan diisi dengan pengumuman kelengkapan kepengurusan dari tingkat DPN, DPW dan DPD, serta rangkaian kegiatan acara lainnya seperti Rakornas.

“Partai Gelora insya Allah akan mengumumkan kelengkapan pengurus 100% DPD (Kota dan Kabupaten). Akan banyak rangkaian acara, tapi yang lebih penting adalah rasa syukur, dan dorongan untuk kerja lebih besar. Menebar harapan dan optimisme bersama rakyat dalam situasi tak mudah yang sedang Indonesia hadapi,” kata Mahfuz.

Namun, meski disibukkan pemenuhan struktur dan pengembangan organisas, menurut Mahfuz, Partai Gelora juga ikut berpartipasi dalam Pilkada Serentak 2020, baik pemilihan gubernur, walikota dan bupati.

Partai Gelora Indonesia hingga kini diketahui telah menandatangani 197 Surat Keputusan (SK) dukungan paslon untuk pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan walikota (Pilwakot), pemilihan bupati (Pilbup) dari 270 Pilkada. Partai Gelora mengikuti 70 persen kontestasi Pilkada, yakni mengikuti 100 persen Pilgub, 86 persen Pilwakot dan 66 persen Pilbup.

Hingga 15 Oktober 2020, ke-197 SK dukungan Pilkada tersebut, terdiri dari 9 pemilihan gubernur (Pilgub) dari 9 daerah yang menggelar Pilgub, 33 pemilihan walikota (Pilwakot) dari 37 Pilwakot, dan 155 pemilihan bupati (Pilbup) dari 224 Pilbup.

Kerja kolaborasi
Sementara itu, Ketua Panitia HUT-1 Partai Gelora Indonesia Ahmad Yani mengatakan, semangat Sumpah Pemuda akan menjadi dasar bagi Partai Gelora untuk lebih fokus dalam memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

Sehingga mempercepat Indonesia masuk lima besar kekuatan dunia duduk sejajar satu meja bersama Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.

“Partai Gelora akan lebih fokus kepada semangat memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa sesuai kompetensi kita masing-masing. Kemudian kita rajut dengan semangat kerja kolaborasi, sehingga menjadi kekuatan yang sangat besar hingga mampu menjadi 5 besar dunia,” kata Ahmad Yani.

Karena itu pada milad ke-1 ini, tidak ada perayaan dan hanya bentuk ucapan rasa syukur bahwa Partai Gelora telah hadir dalam memberikan warna baru dalam perpolitikan di Indonesia. Sebab, dalam tempo satu tahun sudah bisa menyelesaikan 100% struktur partai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah.

“Harapannya, Partai Gelora bisa menjadi kontributor positif baik secara personal maupun struktural, dan juga mampu menjadi perekat seluruh elemen bangsa. Sehingga bisa menghadirkan orkestrasi politik yang harmoni dengan semangat gotong royong dan kebinekaan,” katanya.

Tingkatkan Kualitas SDM di Daerah, Partai Gelora Launching AMI Bengkulu

, , , , , ,

BENGKULU – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melaunching feature utama Partai Gelora yang disebut Akademi Manusia Indonesia (AMI) di tingkat provinsi. Provinsi Bengkulu tingkat yang ke-20 sesudah Provinsi Jambi.

Kegiatan AMI di Provinsi Bengkulu dilaksanakan di Hotel Splash, Pintu Batu Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Jum’at (23/10/2020).

Direktur AMI Partai Gelora Indonesia Gunawan menjelaskan, “Alhamdulillah AMI tingkat Provinsi kembali kami launching. Provinsi Bengkulu menjadi Provinsi ke-20 sesudah Provinsi Jambi,” ujar Coach Gunawan sapaan akrabnya.

Acara Launching AMI Bengkulu dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia yaitu Ketua Pengembangan Teritorial (Bangter) I Drs. H. Syahfan Badri Sampurno dan Ketua Bidang SDM KH. Musyaffa Ahmad Rahim.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Provinsi Bengkulu Dedi Haryono, ST dalam acara tersebut didampingi pengurus DPW Provinsi Bengkulu dan 9 DPD Kabupaten dan 1 DPD Kota dari 9 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Bengkulu.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bengkulu Dedi Haryono, ST dalam laporannya menyampaikan, tentang pembentukan kepengurusan struktur organisasi partai tingkat daerah (DPD) dan tingkat kecamatan (DPC).

“Alhamdulillah tingkat kepengurusan DPW sudah clear tidak ada masalah begitu juga dengan tingkat DPD, DPD di Provinsi Bengkulu sudah terpenuhi di seluruh Kabupaten/Kota. Tinggal kita memenuhi kepengurusan struktur organisasi ke tingkat kecamatan (DPC) saja. Hanya saja untuk struktur DPD tinggal merevisi kembali struktur organisasi sehingga anggota yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) siap berkomitmen untuk maju dan bergelora bersama di Pemilu 2024,” kata Dedi.

Dedi menegaskan, kunjungan Kabangter Drs. H. Syahfan Badri Sampurno dan Ketua Bidang SDM KH. Musyaffa Ahmad Rahim, selain menghadiri launching AMI di Bengkulu juga memberikan aura positif bagi kader-kader yang ada di Gelora Bengkulu.

“Ini merupakan proses yang sangat luar biasa! Dengan adanya Pengurus DPN ke Bengkulu menjadi ruang proses transfer Knowladge dan semangat luar biasa tentang visi menjadikan Indonesia 5 besar kekuatan dunia. Lalu tentang tujuan bergabung ke Gelora menjadi sosok yang religius, berpengalaman dan sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang SDM di DPN Gelora Indonesia KH. Musyaffa Ahmad Rahim saat memberikan arahan dalam launching AMI Bengkulu mengatakan, penamaan Partai Gelora Indonesia memiliki makna yang mendalam.

“Makna dari Gelombang Rakyat Indonesia diambil menjadi nama partai. Gelora dijadikan simbol pemaknaan gerakan rakyat berkesinambungan dalam meningkatkan kapasitas individu, masyarakat hingga negara,” kata Musyaffa.

Menurut dia, pembinaan SDM merupakan sebuah kebutuhan mutlak untuk tujuan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, termasuk organisasi di Partai Gelora Indonesia.

“Pertumbuhan sebuah organisasi tidak akan melebihi pertumbuhan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Demikian pula pertumbuhan partai hingga bangsa tidak akan mungkin melampaui pertumbuhan kader dan leadernya,” jelasnya.

Coach Gunawan menambahkan, pembinaan SDM merupakan sebuah kebutuhan mutlak untuk pertumbuhan organisasi secara keseluruhan.

“Disinilah peran AMI sebagai salah satu feature utama Partai Gelora Indonesia,” kata Direktur AMI Partai Gelora Indonesia Coach Gunawan.

Anis Matta: Saifuddin Zuhri Jadi Inpirasinya Selama Nyantri di Gombara

, , ,

JAKARTA – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, dalam suasana peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober ini, ia teringat sebuah buku yang saya baca waktu nyantri di PP Darul Arqam, Gombara, Makassar, Sulawesi Selatan beberapa puluh tahun silam. Anis Matta sendiri nyantri di Gombara selama 6 tahun dari 1980 -1986.

“Saya mengingatnya karena buku itu sangat menggugah. Judulnya ‘Guruku Orang-Orang dari Pesantren’ yang ditulis Saifuddin Zuhri, pejuang, wartawan, dan politisi Ini buku lama, kalau tidak salah edisi pertamanya tahun 1974 atau 1975. Saya senang karena saya baca di internet buku ini masih diterbitkan ulang sampai sekarang,” kata Anis dalam keterangannya, Jumat (23/10/2020).

Saifuddin Zuhri adalah Menteri Agama dalam masa penting transisi dari Orde Lama ke Orde Baru, yaitu dari 1962 – 1967.

“Taqdir Allah menentukan salah satu anaknya juga kemudian menjadi Menteri Agama, yakni sahabat saya Lukman Hakim Saifuddin,” katanya.

Menurut Anis, buku ini juga banyak mengambil inspirasi dari guru-guru yang pernah mengajar Saifuddin.

“Dari situ juga sebenarnya kita bisa melihat bagaimana peran pesantren dalam membentuk jati diri bangsa,” katanya.

Anis menegaskan, Santri adalah elemen yang selalu menyertai perjalanan bangsa ini. “Krisis yang kini berlangsung adalah panggilan sejarah uuntuk para santri terjun ke gelanggang pengabdian yng lebih besar. Selamat Hari Santri, selama kita belajar, selama itu pula kita menjadi santri,” katanya.

Sementara Ketua Bidang Hubungan Keumatan DPN Gelora Indonesia Raihan Iskandar Indonesia mengatakan, peran ulama dan santri dan begitu besar dalam membangun persatuan dan kesatuan Indonesia yang religius dan berkarakter.

“Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai disisi Allah dibandingkan mukmin yang lemah. Dan dari masa dahulu hingga kini jika ingin melihat generasi terbaik dan berupaya meraih cinta Allah SWT itu ada di kalangan Pesantren,” tegasnya.

Generasi Terbaik Ada Di Kalangan Pesantren

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri 17.491 pulau dengan 1.340 suku bangsa serta didalamnya terdiri dari 718 bahasa daerah adalah sebuah keberagaman yang sangat kompleks.
Membangun sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidaklah mudah. Terlebih negeri ini tidak lepas dari perhatian bangsa di dunia.

Pada sisi lain keragaman bahasa dan suku bangsa dipisahkan dengan pulau dan lautan ini disatukan dengan satu gerakan perlahan namun pasti, membangun satu warna dari Sabang sampai Merauke dengan satu bahasa, satu karakter budaya yang beraroma kental dengan nilai-nilai keislaman.

Mengaji atau pendekatan dengan nilai religi di Nusantara di masyarakat terasa warnanya hingga sekarang dan kalau diperhatikan dari kitab-kitab pengajian tersebut dijumpai satu bahasa, bahasa Melayu, bahasa Indonesia.
Bahasa ini adalah bahasa yang luar biasa yang bisa menyatukan dari 1.340 suku bangsa dan 718 bahasa daerahnya.

Bahasa Indonesia membuat mereka menjadi satu kesatuan jiwa, simbol semangat perlawanan terhadap semua yang berupaya menguasai Indonesia dengan cara-cara yang tidak benar.
bahasa ini menjadi filter terhadap semua upaya untuk merusak falsafah hidup bangsa yang kental dengan nilai-nilai religius. Terbukti hingga kini semua bahasa para penjajah yang pernah hadir di negeri Indonesia tidak ada satupun yang mampu menguasai karakter bangsa .

Penyebaran bahasa Indonesia menyadarkan kita bersama bahwa peran santri dan ulamanya begitu besar untuk membangun persatuan dan kesatuan Indonesia yang religius dan berkarakter.

Nilai utama gerakan Santri dan para ulama meraih cinta dan posisi yang terbaik dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala digambarkan dalam sebuah hadits: al Mu’min Al qowi Khoirun wa ahabbu illallah min Al Mukmin ad dha’if . Mukmin yang kuat itu _lebih baik dan lebih dicintai disisi Allah dibandingkan mukmin yang lemah.

Dari masa dahulu hingga kini jika ingin melihat generasi terbaik dan berupaya meraih cinta Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu ada di kalangan Pesantren. Selamat Hari Santri Nasional.

Raihan Iskandar

Ketua Bidang Hubungan Keumatan DPN Gelora Indonesia

Launching AMI Jambi, Coach Gunawan: AMI Berperan sebagai Feature Utama Partai Gelora

, , , , , , , , ,

JAMBI – Akademi Manusia Indonesia (AMI) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melaunching wadahnya untuk tingkat provinsi yang ke-19 di Provinsi Jambi berlangsung di Sukakarya, Kota Jambi, Jambi, Minggu (18/10/2020).

“Alhamdulillah kami kembali me-launching AMI wilayah Provinsi Jambi,” terang Direktur Akademi Manusia Indonesia Partai Gelora Indonesia Gunawan, yang akrab dipanggil Coach Gunawan, Senin (19/10/2020).

Acara launching AMI Jambi ini dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia lainnya seperti Ketua Pengembangan Teritorial I (Kabangter) Syahfan Badri Sampurno dan Ketua Bidang SDM Musyaffa Ahmad Rahim.

Sementara Ketua DPW Mahyudi dalam acara tersebut didampingi pengurus DPW Provinsi Jambi dan 9 DPD kabupaten/kota dari 11 kabupaten/kota di Jambi.

Ketua DPW Partai Gelora Jambi, Mahyudi dalam laporannya menyampaikan, tentang pembentukan kepengurusan struktur organisasi partai tingkat wilayah ( DPW) dan tingkat daerah ( DPD).

“AlhamdulilLah kepengurusan DPW Jambi telah membentuk 9 DPD dari 11 kabupaten-kota di Jambi . DPD tersebut untuk tingkat Kota meliputi Kota Jambi dan Sei Penuh . Di tingkat kabupaten meliputi Kabupaten Bungo, Muaro Jambi, Batang Hari, Kerinci, Merangin, Tanjung Jabung Barat, Sarolangun,” kata Mahyudi.

Mahyudi menegaskan, kunjungan Kabangter Syahfan Badri Sampurno dan Ketua Bidang SDM Musyaffa Ahmad Rahim, selain meghadiri launching AMI Jambi memberikan aura postif bagi kader Partai Gelora Jambi.

“Terjadi proses transfer knowlegde dan semangat luar biasa tentang visi 5 besar dunia. Lalu, tentang tujuan bergabug dengan Gelora, menjadi sosok sosok yang religius berpengalaman dan sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang SDM Musyaffa Ahmad Rahim saat memberikan arahan dalam launchig AMI Jambi yang dihadiri 90 orang tersebut mengatakan, penamaan Partai Gelora Indonesia memiliki makna yang mendalam.

“Makna dari Gelombang Rakyat Indonesia diambil menjadi nama partai. Adalah merupakan simbol pemaknaan gerakan rakyat berkesinambungan dalam meningkatkan kapasitas individu, masyarakat, hingga negara,” Musyaffa

Menurut dia, pembinaan SDM merupakan sebuah kebutuhan mutlak untuk tujuan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, termasuk organisasi di Partai Gelora Indonesia.

“Pertumbuhan sebuah organisasi tidak akan melebihi pertumbuhan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Demikian pula pertumbuhan partai hingga bangsa tidak mungkin melampui pertumbuhan kader dan leadernya,” kataya.

Coach Gunawan menambahkan, pembinaan SDM merupakan sebuah kebutuhan mutlak untuk pertumbuhan organisasi secara keseluruhan.

“Disinilan peran AMI sebagai salah satu feature utama Partai Gelora Indonesia,” pungkas Direktur AMI Partai Gelora Indonesia Coach Gunawan ini.

Pemimpin Harus Matang dalam Hadapi Krisis agar Punya Kemampuan Navigasi

, , , , , ,

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merespons positif Akademi Manusia Indonesia (AMI) dan Akademi Pemimpin Indonesia (API) melalui OKEFEST20 yang dilaksanakan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia secara virtual. Kilahnya, menjadi candradimuka calon pemimpin.

Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki kesadaran akan krisis seperti kini, saat terjadi pandemi coronavirus baru (Covid-19). Dengan demikian, mempunyai kemampuan navigasi yang tepat berbekal pengalaman matang dan keterbukaan.

“Situasi krisis harus dipahami sebagai perjalanan baru dengan perubahan keadaan yang dipercepat, accelerated change. Maka, kepemimpinan dalam suasana seperti ini haruslah matang,” ucapnya saat menyampaikan kuliah umum “Kepemimpinan di Tengah Krisis” saat OKEFEST20, Sabtu (17/10/2020).

Bagi Anies, krisis kesehatan yang tengah terjadi harus diambil hikmahnya sebagai langkah perubahan cepat menuju pola kebiasaan hidup bersih sehat yang baru.

“Kala krisis kesehatan seperti saat ini, misalnya, maka harus disadari akan adanya perubahan baru dalam pola kebiasaan hidup bersih sehat di masyarakat. Begitu juga dalam ruang lingkup kepemimpinan dan politik,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/10/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menilai, Indonesia dapat dipersatukan sampai sekarang sekalipun penuh dengan keberagaman. Karenanya, perlu pemimpin yang mengerti tantangan bangsa.

“Pemimpin Indonesia harus mampu memahami ke mana arah kepemimpinannya, sehingga Indonesia tetap ada selamanya,” katanya.

Karenanya, Fahri menekankan pentingnya pemimpin berkualitas. Ini menjadi dasar partainya mengadakan AMI dan API agar melahirkan pemimpin yang memenuhi kualifikasi dan berkompeten.

Sedangkan Ketua DPW Gelora Jakarta, Triwisaksana, sesumbar, partainya bukan kelompok politik seperti pada umumnya. Dalihnya, mengedepankan gagasan dan narasi keindonesiaan.

“Selain itu, Partai Gelora menawarkan Akademi Manusia Indonesia dan Akademi Pemimpin Indonesia dalam acara Festival Orientasi Keanggotaan hari ini,” ujarnya.

OKEFEST20 digelar dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya Gelora. Kegiatan mengambil tajuk “Imajinaksi Untuk Negeri.”

Acara ditutup dengan rekrutmen anggota baru secara virtual melalui aplikasi. Karen, Sammy, dan Naufal dinobatkan sebagai kader anyar baru secara simbolis dalam hajat tersebut.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X