Category: Kegiatan

Prabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2, Angka 2 dengan Lambang 2 Jari Merupakan Simbol Victory atau Kemenangan

Partaigelora.id – Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor antrean terakhir dalam pengambilan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan yang diusung oleh sembilan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora dan Partai Prima itu mendapatkan nomor urut 2.

Pembukaan tabung yang berisi nomor urut dilakukan berurutan pada sekira pukul 20.38 WIB. Pada giliran ketiga, yang membuka tabung tersebut adalah Prabowo yang didalamnya berisi lembaran kain yang menunjukkan nomor urut 2.

Diketahui, KPU mengacak giliran pencabutan nomor urut pasangan capres-cawapres. Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan, mekanisme pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres dilakukan secara dua tahap.

Pertama, ketiga pasangan capres-cawapres akan mengambil nomor antrean untuk pencabutan nomor urut. Pengambilan nomor antren ini sesuai dengan waktu pendaftaran capres-cawapres yang dilakukan pada 19 sampai 25 Oktober 2023.

Pasangan yang pertama kali mendaftar adalah Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Kedua adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Terakhir adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Setelah mereka mendaftarkan nomor antrean, pada tahap kedia baru mereka mengambil nomor undian penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres.

Saat pengundian nomor, Ketua KPU RI Hasyim Asyari mempersilakan tiga figur cawapres untuk maju ke depan terlebih dulu mengambil nomor antrean.

Nama pertama cawapres yang dipanggil adalah Muhaimin Iskandar, kedua Mahfud MD dan terakhir Gibran Rakabuming Raka.

“Berdasarkan tata tertib mekanisme pengambilan nomor urut diambil dari nomor antrean yang sudah diambil,” kata Hasyim di gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Dari urutan antrean dimulai Anies-Muhaimin, lalu Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran. Dari tiga capres itu dipersilakan untuk dibuka secara bergantian.

“Dengan demikian nomor urut pasangan capres-cawapres untuk Pemilu tahun 2024 adalah nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” jelas Hasyim.

Percaya KPU

Usai mendapatkan nomor urut 2, Prabowo didampingi Gibran menyampaikan pidato di depan podium. Prabowo yakin KPUakan melaksanakan Pemilihan Umum 2024 dengan baik, jujur, adil, dan tanpa kecurangan apa pun.

“Kami yakin KPU akan melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apa pun karena kalau pelaksanaan pemilu curang, mengkhianati bangsa dan negara Indonesia,” ucap Prabowo.

Prabowo juga menyatakan, bahwa kejujuran harus dijalankan dengan utuh, termasuk soal sportivitas dalam Pemilu 2024. .

Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan bahwa seluruh pihak patut berbangga karena Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

“Kita telah mengalami pemilihan-pemilihan umum periode demi periode dan kita bersyukur bahwa negara kita masih utuh, masih bersatu. Walaupun begitu, banyak tantangan yang kita hadapi,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Ia pun mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah bekerja dengan baik untuk menyelenggarakan Pemilu 2024.

“Saya atas nama pasangan calon nomor urut dua, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU. Kemudian kepada Bawaslu dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) atas terselenggaranya proses pemilihan umum dengan baik,” katanya.

Capres yang didukung Koalisi Indonesia Maju ini agar semua pihak menjaga persatuan, siapapun yang akan terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024.

“Jadi siapa pun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini. Salam sejahtera untuk kita semua. Merdeka! Merdeka!” seru Prabowo dijawab ‘Merdeka’ oleh para pendukung.

Prabowo dan Gibran kemudian meninggalkan podium. Ternyata paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjalan mendekati Prabowo dan Gibran untuk bersalaman. Prabowo dan Gibran pun menyalami sekaligus merangkul mereka.

Selepas itu, Prabowo berjoget ke hadapan pendukungnya. Sementara Gibran mengacungkan dua jari. Prabowo dan Gibran juga sempat membungkukkan badan ke hadapan paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangerap juga menyalami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sambil membungkukkan badan. Gibran dan Kaesang juga menyalami semua pimpinan partai politik pendukung Ganjar Mahfuz.

Keduanya terlihat menggunakan kemeja biru muda. Prabowo, Gibran serta sejumlah ketua umum dan petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) berangkat menggunakan bus listrik berwarna biru yang ditempeli stiker wajah keduanya dengan tulisan Bersama Indonesia Maju.

Menggunakan mobil listrik, yang diartikan bahwa Prabowo-Gibran mendukung program hilirisasi dan melanjutkan Indonesia yang berkontribusi pada program-program green energy atau energi hijau. Dengan penggunaan bus listrik Koalisi Indonesia Maju yakin bahwa Indonesia akan bersinergi dalam mendukung kebijakan ‘hijau’ global.

Dalam rombongan bus ini, juga terdapat Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta. Anis Matta yang didapuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah TPN Prabowo-Gibra terlihat duduk berselebahan dengan politisi Partai Golkar, yang juga Sekretaris TPN Prabowo-Gibran Nusron Wahid.

Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para ketua bidang DPN Partai Gelora, Ketua DPW Partai Gelora Triwisaksana dan kader Partai Gelora juga mengkuti prosesi pengambilan nomor urut capres-cawapres 2024.

Filosofis Angka 2

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, nomor urut 2 yang didapat pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa kemenangan pada Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Angka dua mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi,” jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani.

Dipaparkan Rosan, angka 2 dengan lambang 2 jari (V) merupakan simbol “victory” atau kemenangan dan banyak digunakan sebagai simbol perdamaian (peace).

Menurut Rosan, filosofis angka 2 juga sejalan dengan komitmen dari pasangan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai bidang.

Keseimbangan dan keadilan akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur di dalam negeri, serta bermartabat di mata dunia. Kondisi ini akan dicapai dengan menciptakan lapangan kerja secara masif yang dapat menyerap bonus demografi dan stabilitas harga.

Rosan menuturkan, Prabowo-Gibran akan memaksimalkan implementasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari.

Keadilan, lanjut Rosan, tidak hanya dari sisi pembagian hasil ekonomi terhadap masyarakat, tetapi juga dari sisi penegakan hukum yang saat ini masih tajam ke bawah tumpul ke atas.

Menurut Rosan, Prabowo adalah satu-satunya calon yang berpengalaman dan memiliki kapasitas mengelola kebangsaan serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Selain itu, masih kata Rosan, dalam berbagai budaya, angka 2 dianggap membawa energi positif karena melambangkan keseimbangan dan keharmonisan antarmasyarakat.

“Angka 2 ini melambangkan harmoni. Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga, nomor 2 ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan,” demikian Rosan.

Anis Matta Sebut Langkah untuk Jadikan Indonesia sebagai Superpower Baru Dimulai dari Ibu Hamil

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, Partai Gelora adalah partai masa depan yang paham sejarah dan mengerti realita hari ini.

Menurut Anis Matta, narasi besar partai di Indonesia itu ada tiga. Yakni partai masa lalu, masa kini dan masa depan.

Partai masa lalu itu, andalannya memori sejarah, masa kini didasarkan pada kebutuhan masyarakat, dan masa depan itu, biasanya imajinatif.

“Nah, kalau mau menempatkan Partai Gelora itu, adalah partai masa depan yang paham sejarah dengan baik dan mengerti realita hari ini,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam program Anis Matta Menjawab Episode #21 dengan tema “Apa Agenda Kampanye Partai Gelora dari Narasi ke Aksi?” yang tayang di kanal YouTube Gelora TV, Senin (13/11/2023) malam.

Dalam program yang dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Dedi Miing Gumelar ini, Anis Matta menegaskan, bahwa sebagai partai masa depan, Partai Gelora memiliki agenda panjang dan tidak akan lapuk oleh waktu.

“Kita punya narasi besar, menjadikan Indonesia superpower baru dengan menggabungkan tiga dimenesi, yakni agama, demokrasi dan keadilan sosial atau kemakmuran,” katanya.

Anis Matta menilai tahun 2024 mendatang akan menjadi titik awal atau nol km dari gelombang ketiga, sejarah baru yang akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa besar.

Adapun gelombang pertama itu dimulai pada masa ketika menjadi Indonesia hingga kemerdekaan RI, sedangkan gelombang kedua menjadi negara modern hingga reformasi.

“Kalau kita punya mimpi besar, maka kita perlu langkah kecil. Karena dengan langkah kecil yang tidak berhenti itu, kita akan menuju mimpi besar menjadikan Indonesia superpower baru,” katanya.

Langkah kecil itu, kata Anis Matta, diwujudkan dengan membangun manusianya, karena generasi tersebut akan menjadi tulang punggungnya dan pemikul beban sejarah. Maka sepertiga umurnya harus ‘diintervensi negara’ dari mulai dari kandungan hingga umur 22-23 tahun.

“Jadi kalau ditanya, darimana kita mulai perjalanan menjadi Indonesia superpower baru, saya bilang dari ibu hamil. Ibu hamil itu, simbol kehidupan dan simbol generasi atau simbol kesinambungan,” ujarnya.

Intervensi negara yang ia maksud adalah memberikan gizi, vitamin kepada ibu hamil hingga 1.000 hari kelahiran sang bayi. Hal ini penting agar bayi yang dilahirkan tidak stunting dan menjadi beban negara.

Setelah itu, negara harus menyiapkan sistem wajib belajar selama 16 tahun, yakni wajib belajar 12 tahun sekarang ditambah 4 tahun lagi hingga kuliah di perguruan tinggi.

Sebelum memasuki kuliah, setiap anak yang sekolah di jenjang SD-SMA akan diberikan makan siang gratis dan lain-lain, karena sistem belajar yang digunakan adalah sistem full day school.

“Dengan konsep itu, saya kira anggarannya tidak masalah, karena kebijakan anggaran, menyangkut kebijakan makro. Kalau fokusnya ke sana, ya kita bisa arahkan. Kenapa kita perlu fokus, karena itu penting untuk pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.

Anis Matta menegaskan, konsep pembangunan sumber daya manusia yang disampaikan Partai Gelora itu, menyatukan antara pendidikan dan kesehatan, sehingga menciptakan manusia Indonesia yang kuat.

“Kalau semua sudah diberikan negara, maka negara bisa menuntut mereka untuk memberikan kontribusi kepada negara. Inilah yang nanti akan menjadi moment of luck, momen keberuntungan bagi Indonesia untuk menjadi superpower baru,” katanya.

Ia menambahkan, konsep Partai Gelora soal ‘manusia Indonesia’ ini juga yang menjadi dasar dukungan kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan upaya melanjutkan legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi ide Indonesia Superpower baru ini, mirip dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo menjadi Macan Asia dan program Indonesia Emas 2045-nya Pak Jokowi. Karena itu kita berkolaborasi, karena narasinya ketemu,” katanya.

Sehingga isu pendidikan, lanjut Anis Matta, menjadi fokus utama pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, selain masalah infrasktur, hilirisasi industri, UMKM dan lain-lain.

“Infrastrukturnya sesuatu yang sudah berjalan tinggal dilanjutkan, fokus ke depan adalah pembangunan sumber saya manusia. Ini sudah jadi agenda koalisi, sebagai gerakan kebangkitan menuju gelombang ketiga, sejarah baru menjadikan Indonesia sebagai superpower baru,” pungkasnya.

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran dan Dua Pasangan Lain sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Partaigelora.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menghelat rapat pleno penetapan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan berlaga dalam Pilpres 2024 pada, Senin (13/11/2023).

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.

“Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Serentak 2024,” kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam jumpa pers, Senin sore.

KPU menyatakan pasangan Anies-Muhaimin diusulkan oleh Partai Nasedm, PKB dan PKS dengan total suara 29,4 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud diusulkan PDIP, PPP, Perindo dan Hanura dengan total suara 28,06 persen.

Sementara pasangan Prabowo-Gibran diusulkan Partai Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Partai Demokrat dan Partai Garuda dengan total suara 42,67 persen. Pasangan ini juga didukung dua partai baru, yakni Partai Gelora dan Partai Prima.

KPU menyebut bahwa tiga bakal capres-cawapres itu telah memenuhi syarat (MS) dalam hal syarat administrasi pencalonan yang diajukan pada 19-25 Oktober 2023.

“Semua dokumen administrasi pencalonan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) berdasarkan hasil verifikasi administrasi telah dinyatakan memenuhi syarat,” katanya.

Keterpenuhan syarat ini juga berlaku untuk bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, yang bisa mendaftar pilpres lewat putusan Mahkamah Konstitusi yang kontroversial.

Idham menjelaskan, KPU memedomani Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2023 untuk melakukan verifikasi administrasi terhadap para bakal calon.

Di dalam aturan yang baru diundangkan 3 November itu, KPU merevisi batas usia minimum bakal capres-cawapres agar sesuai dengan amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Sebab, putusan MK itu bersifat final dan mengikat sejak dibacakan pada 16 Oktober lalu.

Selanjutnya, KPU memperbolehkan tiga pasangan capres-cawapres melakukan kampanye selama 75 hari mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. .

“Masa kampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden sama halnya dengan masa kampanye untuk pemilu anggota legislatif, yaitu sejak 28 November 2023 dan akan berlangsung 75 hari ke depan atau sampai dengan 10 Februari 2024,” kata Idham.

Pengundian Nomor Urut

Sementara itu, Ketua Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, KPU mengundang pasangan calon tetap dan partai politik untuk melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada hari Selasa (14/11/2023) pukul 18.30 WIB.

“Rencananya pada tanggal 14 November 2023 itu dimulai pukul 18.30 WIB,” ujar Hasyim Asy’ari.

Ia menjelaskan bahwa KPU akan memulai kegiatan tersebut dengan gala dinner atau jamuan makan malam bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Tidak hanya itu, pimpinan partai politik yang mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden pun turut diundang.

“Kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon yang jumlahnya akan kami layani di tribun yang disiapkan di halaman parkir Kantor KPU RI masing-masing pimpinan partai politik atau tokoh-tokoh yang diusulkan oleh masing-masing pasangan calon kuotanya adalah 150 orang,” katanya.

Setelah jamuan makan malam, akan ada rapat pleno terbuka pengambilan atau pengundian nomor urut. Adapun penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 235 ayat (2).

Setelah itu, KPU memberikan kesempatan kepada setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan kata sambutannya selama 10 menit.

Pantai Gelora Berhasil Menjadi Ikon Baru Pariwisata Sumbawa

Partaigelora.id – Gelora Boat Race 2023, ajang Lomba Balap Sampan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (Sumbawa), selesai digelar pada Minggu (12/11/2023) sore. Lomba yang digelar di Pantai Gelora Dusun Meno, Desa Rhee loka, Kecamatan Rhee ini memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.

Berakhirnya balap sampan yang digelar selama 17 hari ini, ditandai dengan pertandingan final di kategori, yaitu Bangcarera Piston 92 dan 94, serta Lokal Boat Piston 94.

Ajang ini digelar untuk memperingati HUT ke-3 Pantai Gelora dan HUT ke-4 Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Peminat lomba pun semakin besar, peserta tidak hanya berasal dari wilayah pesisir, tetapi juga masyarakat daratan di Sumbawa.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, Pantai Gelora ini awalnya hanya sebagai tempat untuk masyarakat bergembira sambil berwisata, salah satunya dengan menggelar lomba balap sampan atau Bangcarera,

Namun, hal itu terus berkembang, Pantai Gelora tidak hanya menjadi tempat untuk bergembira, tapi juga sudah menjadi wahana wisata yang indah bagi keluarga Indonesia.

“Saya akan menyempurnakan pantai ini agar menjadi salah satu pantai yang terbaik di seluruh Indonesia, menjadi tujuan wisata nasional,” kata Fahri saat menyampaikan sambutan final Gelora Boat Race 2023 di Pantai Gelora, Minggu.

Menurut Fahri, Partai Gelora memiliki kepedulian untuk mengangkat kewibawaan masyarakat pesisir seperti di Sumbawa ini agar menjadi kebanggaan bagi daerahnya.

Sebab, hal itu akan menjadi upaya dan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai Superpower baru. Pantai Gelora, lanjutnya, akan dijadikan rujukan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali jiwanya, sebagai negara maritim.

“Percayalah bahwa pemimpin Indonesia masa depan akan datang dari daerah-daerah pesisir, seperti yang dilakukan Partai Gelora mengangkat martabat dan wibawa orang-orang pesisir supaya mereka berani menjadi pemimpin Indonesia,” katanya.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini berjanji akan memperjuangkan Sumbawa sebagai provinsi baru agar bisa mengelola potensi sumber daya alamnya sendiri, terpisah dari NTB.

“Agenda pertama yang kita perjuangkan untuk orang Sumbawa adalah terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa. Kita harus punya provinsi sendiri mengelola pulaunya, sumberdaya alamnya agar Sumbawa terangkat, tidak terus menjadi miskin, karena tidak punya kemampuan bergerak,” katanya.

Fahri menambahkan, Provinsi Pulau Sumbawa akan mudah terwujud, apalagi jika Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI ke-8 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Provinsi Pulau Sumbawa akan mudah diwujudkan, kalau Prabowo yang jadi Presiden. Kita ingin mengangkat harkat dan martabat rakyat Sumbawa,” katanya.

Ketua DPD Partai Gelora Sumbawa Burhanuddin Jafar Salam mengatakan, Gelora Boat Race yang telah berlangsung selama tiga tahun ini, dalam rangka mengangkat budaya lokal Bangcarera dan pesta rakyat

“Tiga tahun pelaksanaan, hari ini sudah banyak sekali kita lihat perubahannya untuk Sumbawa. Insya Allah di 2024, kita akan bertemu lagi pelaksanaan tahun ke-empat,” kata Burhanuddin.

Ketua Panitia Gelora Boat Race 2023 Joyce Letik mengatakan, lomba balap sampan tahun ini berhadiah total Rp 150 juta, dimana hadiah disumbang oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Sedangkan pengunjung disediakan doorprize mesin boat Yasuka dan hadiah umrah.

“Kegiatan balap sampan ini tidak ada kaitannya dengan even politik di 2024, karena lomba ini sudah ada diselenggarakan selama tiga tahun ini oleh Partai Gelora. Ini konsistensi Partai Gelora, Pak Fahri Hamzah dalam mengangkat Pulau Sumbawa,” kata Joyce.

Joyce Letik yang juga Ketua Forum Balap Sampan Gelombang Pesisir (GP) Sumbawa ini mengatakan, Gelora Boat Race telah menjadi ikon andalan pariwisata Sumbawa.

“Saya jadi terharu, bahwa balap sampan ini bisa menjadi ikon andalan Sumbawa sekarang. Ini menjadi momentum untuk memajukan maritim dari sumbawa,” katanya.

Joyce menegaskan, Partai Gelora sudah membuktikan kiprahnya dalam mendukung masyarakat pesisir di Sumbawa untuk maju, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, kini mulai dilirik karena dinilai memiliki potensi.

“Partai Gelora itu tumbuh dan hadir bersama masyarakat akar rumput, masyarakat kelas bawah, masyarakat pesisir. Itulah kekuatan Partai Gelora,” pungkasnya.

Anis Matta: DKI Jakarta Jadi Lumbung Suara, Partai Gelora Yakin Lolos Parlemen Threshold 4%

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengaku optimistis DKI Jakarta akan menjadi lumbung suara di Pemilu 2024, yang berasal dari tiga daerah pemilihan (dapil) yang ada.

“Dari survei yang kita baca, kita optimis di dapil 3 dan dua lainnya, merata dalam mendapatkan kursi dari DKI ini. Sebagian besar dari threshold 4 persen ini. Insya Allah akan disumbangkan oleh DKI Jakarta,” kata Anis Matta saat memberikan arahan dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Dapil 3 DKI Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Anis Matta menegaskan, Dapil 3 DKI Jakarta bukan merupakan ‘dapil neraka’, karena memang pada dasarnya semua dapil bukan ‘dapil surga’. Malahan Dapil 3 ini akan menjadi lumbung suara bagi Partai Gelora.

“Saya selalu ditanya, Dapil 3 DKI itu dapil neraka. Tapi pada dasarnya tidak ada dapil surga.

Tidak ada dapil yang enak, seluruhnya tidak enak. Tapi kita akan menjadikan dapil 3 ini menjadi lumbung suara kita,” katanya.

Pada prinsipnya, kata Anis Matta, semua dapil memiliki tantangan sendiri-sendiri, tergantung populasi atau geografi.

Sebab, secara geografi atau wilayah, Jawa itu mengandung anomali, karena memiliki populasi sekitar 55-60 persen dari wilayahnya. Sementara di luar Jawa populasinya sedikit, tetapi wilayahnya sangat luas.

“Jangan dianggap kursi di luar Jawa jauh lebih murah, tapi tantangan juga berat, karena wilayahnya sangat luas. Di Sulawesi Tengah misalkan untuk mendapatkan satu kursi, itu wilayahnya terbentang dari Jakarta ke Jogya,” ujarnya.

Karena itu, kata Anis Matta, tantangan di Jawa itu lebih banyak pada populasinya yang jumlahnya sangat besar, sementara di luar Jawa itu pada geografi wilayahnya sangat luas.

Selain itu, kata Anis Matta, bahwa Partai Gelora merupakan partai yang memiliki narasi besar, bukan partai yang dibangun berdasarkan memori sejarah atau partai hari ini yang pragmatis dan realistis.

“Partai Gelora itu, partai masa depan yang punya visi, jangkauannya ke depan dan ingin membuat peta jalan bagi Indonesia. Ini juga menjadi tantangan tersendiri, karena disebut partai ini, imajinatif,” katanya.

Namun, ia yakin Partai Gelora ada dalam grafik pencapaiannya akan mengalami tren kenaikan dari waktu ke waktu. Karena Partai Gelora ini, akan menghubungkan jalan hari ini dan jalan yang akan dicapai di masa depan.

“Kita sengaja mendirikan Partai Gelora ini pada hari Sumpah Pemuda. Kita ingin menyampaikan satu pesan, bahwa ketika Partai Gelora dideklarasikan memang tidak ada gaungnya. Tapi setelah 20 tahun partai ini didirikan gaungnya akan besar seperti Sumpah Pemuda, kira-kira 20 tahun kemudian Indonesia Merdeka,” katanya.

Artinya, mulai Pemilu 2024 ini, Partai Gelora akan tumbuh dan terus tumbuh hingga mencapai puncaknya dalam kurun waktu 20 tahun sejak didirikan pada 28 Oktober 2019 lalu.

“Partai Gelora ini, fondasinya lahir dari satu futuristik. Dia lahir lahir dari kedaaan hari ini dan proyeksi masa depan. Jadi pada dasarnya Partai Gelora menggabungkan unsur sejarah, hari ini dan masa depan,” ungkapnya.

Karena itu, Anis Matta berharap kepada para calon anggota legislatif (caleg) Partai Gelora di seluruh tingkatkan baik itu, DPR maupun DPRD di provinsi dan kabupaten/kota untuk mulai menurunkan grand narasi besar partai yang mendapatkan nomor urut 7 sebagai peserta Pemilu 2024 ini.

Yakni menjadikan sebagai bahan kampanye yang bisa dikonsumsi oleh semua kelompok di masyarakat, seperti narasi menjadikan Indonesia Superpower baru dalam jangka panjang.

“Itu harus mulai kita cicil sekarang, dan fondasinya adalah pembangunan SDM. Nah, kalau mau membangun SDM, ya kita mulai dari ibu hamil,” katanya.

Berdasarkan data, kata Anis Matta, ada sekitar 4 persen ibu hamil setiap tahunnya, dan dari angka kelahiran, sepertiganya adalah stunting., sehingga dalam jangka panjang akan menjadi beban negara.

“Jadi ibu hamil itu harus kita rawat. Sekarang berarti setiap manusia yang ada di perut ibunya diintervensi negara dan di rawat negara,” katanya.

Lalu, setelah lahir perlu mendapatkan bantuan gizi dan vitamin yang cukup untuk membangun fondasi fisik kuat pada 1.000 hari pertama.

Kemudian ketika sekolah SD, SMP dan SMA hingga kuliah mendapatkan bantuan pendidikan gratis, sehingga ketika selesai menempuh pendidikan akan menjadi generasi yang kuat.

“Satu persoalan bonus demografi kita adalah asupan gizi yang kurang bagus, dan sistem pendidikan kita harus kita ubah. Sistem pendidikan kita harus berorientasi full day school, dan anak-anak harus mendapatkan makan siang gratis di sekolah,” ujarnya.

Sehingga ketika manusia Indonesia sudah diintervensi sejak dalam kandungan, dan sampai selesai pendidikan tinggi, maka negara bisa menagih mereka untuk berkontribusi kepada negara.

“Di sinilah akan banyak tercipta generasi yang pintar di Indonesia, yang akan akhirnya menjadi menjadi tulang punggung bangsa. Kita harus menciptakan generasi-generasi masa depan agar kita memperoleh moment of luck, momen keberuntungan menjadikan Indonesia sebagai Superpower baru,” pungkasnya.

Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora di D’Arcici Hotel ini dihadiri oleh kader Partai Gelora dari Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, serta Ketua DPW DPW Partai Gelora DKI Jakarta Triwisaksana.

Hadir pula dalam konsolidasi, selain Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, juga hadir Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Bappilu DPN Partai Gelora Rico Marbun, serta Ketua Bidang Keumatan DPN Partai Gelora Raihan Iskandar yang menjadi caleg Dapil 3 DKI Jakarta.

Fahri Hamzah: Manifesto Kesejahteraan, Platform Ekonomi Politik Menuju Indonesia Superpower Baru

Partaigelora.id – Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah melaunching tiga buku yang diberi judul ‘Trilogi Kesejanteraan: Platform Ekonomi Politik Menuju Indonesia Superpower Baru’ di Taman Sriwedari Cibubur, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023).

Launching buku Trilogi Manifesto Kesejahteraan yang dihadiri Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) 2003-2008 Burhanudin Abdullah ini, juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 Oktober dan Milad Fahri Hamzah ke-52.

“Jadi saya tulis 3 buku, 2 buku waktu itu sudah saya selesaikan waktu Masih menjabat Wakil Ketua DPR RI bidang Kesra. Buku pertama itu tentang ‘Mengapa Indonesia Belum

Sejahtera’, ini kaitanya dengan kritik-kritik teoritis tentang cara menghitung kesejahteraan yang menurut saya banyak tidak adilnya,” sebut lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI).

Sedang yang kedua, lanjut Fahri berjudul ‘Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan’. Buku kedua ini tentang bagaimana mengoreksi kebijakan kesejahteraan yang ada di Tanah Air

“Barulah setelah sempat pensiun nulis. Nah, buku yang ketiga saya beri judul ‘Manifesto Kesejahteraan’, yang menyoroti kesejahteraan ini lebih komprehensif, karena ini adalah sebenarnya promosi terhadap ekonomi Pancasila,” ujarnya.

Tetapi fokus dari kebijakan bangsa ini ke depan itu, menurut Fahri, harus memang sumber daya manusia baru Indonesia ini bisa mencapai tahapan pemerataan yang riil bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Nah, inilah 3 (tiga) buku sudah selesai pas di hari ini saya, bertepatan dengan ulang tahun saya, juga bersamaan dengan Hari Pahlawan,” demikian Fahri Hamzah, Caleg DPR RI dari Partai Gelora Indonesia untuk Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I tersebut.

Ketua Umum Partai Gelora mengatakan, bahwa masa depan Indonesia ditentukan oleh kemajuan pendidikan, sementara wajib belajar pendidikan Indonesia masih antara 6-9tahun, harusnya dinaikkan menjadi 12 tahun.

“Saya ingin berpesan kepada Pak Burhanuddin selaku Ketua Dewan Pakar, karena Pak Prabowo ini konsen dengan isu pendidikan. Jadi kalau misalnya kita membuat momen of luck anak Indonesia sampai dia berumur 18 tahun, maka negara sudah mulai harus menyentuh sejak dalam kandungan ibu hamil, kemudian 1.000 pertama dan kemudian sekolah gratis hingga kuliah,” kata Anis Matta.

Demi kemajuan SDM Indonesia, negara harus mulai melakukan bantuan pendidikan hingga gizi sampai umur 20-22 tahun.

“Jadi paling tidak sampai umur 20 tahun harus ada sentuhan negara yang kuat. Jadi wajib pendidikan itu yang diurus negara sampai umur 23 tahun, selesai dia kuliah. Insya Allah akan muncul generasi Indonesia yang lebih lebih kuat,” katanya.

Ia menilai, banyak generasi yang pintar di Indonesia tercipta dari pembelajaran otodidak, bukan dari pendidikan.

Sehingga jika ingin menciptakan generasi yang kuat, maka negara harus membuat kebijakan wajib pendidikan itu, sampai kuliah.

“Kalau saya sama Pak Fahri pembelajar otodidak, tetapi saya katakan kalau kita ingin menciptakan generasi yang kuat, maka wajib pendidikan itu harusnya sampai kuliah, karena pada akhirnya akan menjadi tulang punggung bangsa. Jadi ketika dia keluar dari perguruan tinggi, negara boleh menuntut orang ini untuk berkontribusi,” katanya.

Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran sependapat dengan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, bahwa pendidikan Indonesia seharusnya mengenai sistem wajib belajar 12 tahun saja.

Dimana peserta didik cukup mendapatkan ijazah SMA saja, tidak perlu ada ijazah SD atau SMP, cukup diberikan sertifikat.

“Kita memang harus membangun infrastruktur pendidikan dan sosial dengan wajib belajar 12 tahun, ijazah cukup diberikan untuk SMA saja. Nah, ijazahnya digunakan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, kalau SD dan SMP cukup diberikan sertifikat saja,” kata Burhanuddin Abdullah.

Burhanuddin menegaskan, pendidikan menjadi fokus calon presiden (capres) Prabowo Subianto, karena lulus pendidikan yang akan menyerap tenaga kerja dan menggairahkan kegiatan masyarakat.

“Nanti ujung-ujungnya adalah mensejahterahkan masyarakat dengan pertumbuhan yang lebih baik. Jadi kita harus mengubah haluan, apa yang kita alami sekarang adalah sebuah kecelakaan. Pemerintah juga harus turun tangan untuk menyelamatkan pasar agar kemiskinan tidak merajalela di mana-mana,” pungkasnya.

Prabowo Sumbang Lima Milyar Rupiah untuk Perjuangan Palestina Merdeka

Partaigelora.id – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden (capres) partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), memberikan sumbangan dari kocek pribadinya sebesar Rp5 miliar untuk rakyat Palestina.

Sumbangan itu disampaikan Prabowo dalam Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Teater, Kamis (9/11/2023).

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani memberikan sumbangan tersebut, secara simbolis melalui iRelief, sebuah lembaga sosial dan kemanusiaan yang memiliki kepedulian kepada Palestina.

Triwisaksana dan Dr.dr.Satria Pratama,Sp.P selaku Penasihat dan Direktur iReleif menerima sumbangan itu disaksikan oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua

Umum Fahri Hamzah dan Dr Ahed Abu Al Atta, Pejuang Palestina.

“Pak Prabowo sampaikan ‘tolong disampaikan ini dari saya’ bahwa beliau ingin menyumbang langsung secara pribadi untuk perjuangan dan juga rakyat Palestina dana sebesar Rp5 miliar langsung,” kata Rosan.

Rosan mengatakan, sumbangan tersebut adalah bentuk dukungan yang konkret dari Prabowo untuk perjuangan rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi cobaan yang luar biasa.

“Dan tentunya kita sesama kaum muslim akan selalu perjuangkan perjuangan ini sampai saatnya rakyat Palestina menjadi merdeka 100 persen,” kata Rosan.

Dalam Dialog Keumatan ini, Prabowo dijadwalkan hadir dan menjadi salah satu narasumber. Namun, dia berhalangan hadir, karena harus ke Istana Negara, setelah bertolak dari Jawa Tengah untuk membahas rencana penyaluran bantuan dari Indonesia ke Palestina.

“Tapi tadi beliau sampaikan kepada saya, tolong sampaikan kepada bapak-bapak ibu-ibu saudara di sini, bahwa hati dan pikiran beliau (Prabowo) ini bersama-sama dengan kita dan bersama-sama untuk perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik yang menjadi moderator dalam dialog ini, menyampaikan, Prabowo dipanggil mendadak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas bantuan tahap dua dan pengiriman Rumah Sakit TNI ke Palestina pada Jumat (10/11/2023).

“Jam 14.30 WIB Pak Prabowo sudah mendarat di Bandahara Halim Perdanakusuma dari Magelang. Tapi begitu mendarat dan akan bergerak ke acara ini, beliau diminta berkoordinasi untuk memastikan rencana pengiriman bantuan tahap kedua, termasuk bantuan dari Kementerian Pertahanan yang akan mengirimkan kapal Rumah Sakit milik TNI ke Palestina. Beliau masih berkoordinasi dengan Bapak Presiden sampai sekarang,” kata Mahfuz.

Dalam Dialog Keumatan ini, Prabowo mendapatkan ucapan terima kasih dari sejumlah penduduk Gaza, Palestina atas dukungan dan keberpihakannya kepada bangsa Palestina. Ucapan terima itu, disampaikan dalam video yang dikirim langsung dari Gaza.

“Kami berteruma kasih kepada Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto atas dukungan dan keberpihakan kepada bangsa Palestina dan anak-anak Palestina. Kami saat ini hidup dari bayang-bayang penjajah Israel,” kata seorang pria Palestina dalam video tersebut.

7 Tanda-tanda

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam Dialog Keumatan ini menyampaikan 7 tanda-tanda Palestina menjelang kemerdekaan dari berbagai peristiwa yang bertepatan dengan momentum geopolitik global

“Saya sampai pada satu kesimpulan, bahwa tanda-tanda kemerdekaan Palestina ini semakin nyata di depan mata. Ramalan Pemimpin Hamas Syekh Ahmad Yasin pada tahun 1999 yang meramalkan Israel akan runtuh dan Palestina merdeka pada tahun 2027, Insya Allah akan menjadi kenyataan,” kata Anis Matta.

Hal itu, kata Anis Matta, berdasarkan 7 tanda-tanda peristiwa yang terjadi saat ini. Pertama adanya narasi keagamaan baik di Islam maupun Yahudi.

Kedua, sponsor negara Israel seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Uni Soeviet (Rusia) saat ini tengah terlibat konflik geopolitik, berkelahi satu dengan lainnya.

Ketiga dukungan publik yang sangat luas kepada Palestina di seluruh belahan dunia, termasuk negara sponsor Israel, yakni di Amerika dan Eropa..

Keempat, Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi sekedar isu perang Hamas-Israel, tapi berkembang menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

Kelima, krisis ekonomi yang sudah terjadi akibat perang di Ukraina dan Palestina, akan mempengaruhi pembiayaan perang di pihak Israel, maupun negara sponsornya, yang praktis tinggal Amerika saja.

Keenam adalah perimbangan kekuatan militer antara Hamas dan Israel, serta organisasi perlawanan Israel lainnya, yang dibuktikan dengan serangan 7 Oktober lalu.

Ketujuh, membaca psikologi antara Israel dan Palestina baik militer maupun rakyatnya. Yakni psikologi rakyat Israel dan militer Israel, Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, rakyat Gaza dan rakyat Palestina secara umum.

“Mudah-mudahan dengan semua terlibat membantu perjuangan rakyat Palestina, akan menjadi sebab musabab kemerdekaan Palestina. Karena Palestina adalah tanah wakaf kaum muslimin, maka kemerdekaan Palestina itu akan menjadi hasil kerjasama antara seluruh bangsa-bangsa muslim di seluruh dunia,” pungkasnya.

Dr Ahed Abu Al Atta, Pejuang Palestina mengatakan, perang antara Hamas-Israel terjadi dalam rangka untuk membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel dan menghentikan pembangunan pemukiman baru di Tepi Barat.

“Korban tewas mati syahid saat ini sudah mencapai 10.600 jiwa, tiga ribu diantaranya anak-anak yang syahid dan 70 persen warga Gaza menjadi pengungsi. Mereka semua menjadi korban pembantaian dan penghacuran Israel,” kata Dr Ahed Abu Al Atta.

Ahed mengatakan, pejuang Hamas saat ini berhasil memberikan kekalahan yang besar bagi Israel. Ia berterima kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia perjuangan rakyat Palestina.

“Apa yang kami lihat di Indonesia ini, menguatkan langkah untuk melanjutkan perjuangan untuk membebaskan Masjidil Aqsa dan memerdekakan bangsa Palestina dari penjajah Israel,” pungkasnya.

S E L E S A I

Fahri Hamzah Berharap Semua Pihak Mulai Fokus Adu Gagasan Mengenai Masa Depan Indonesia

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta publik tidak lagi mempersoalkan pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah final dan tidak mungkin diubah lagi. Sehingga perdebatan publik lebih baik diarahkan untuk adu gagasan mengenai masa depan Indonesia.

Tiga pasangan capres-cawapres yang ada, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus mulai intens memaparkan program-programnya dalam rangka merebut hati rakyat.

“Jadi kalau menurut saya, kita tidak bisa lagi membahas kenapa Gibran? Sebab, Gibran sudah ada di sana dan aturannya menegaskan tidak bisa berubah lagi, itu sudah clear,” kata Fahri Hamzah dalam diskusi Gelora Talk bertajuk ‘Pilpres 2024 : Adu Gagasan Bukan Adu Perasaan, Rabu (8/11/2023).

Menurut Fahri, persoalan yang sudah final tidak agar diperdebatkan lagi secara terus menerus, karena akan menguras energi kita sebagai bangsa.

“Gagasan kita adalah rekonsiliasi nasional,. Jangan lagi persoalkan soal-soal yang sudah final. Itulah ajakan kita kepada publik, supaya politik kita lebih sehat ke depan,” tegasnya.

Ia mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di perayaan HUT ke-59 Partai Golkar pada Senin (6/11/2023) lalu, bahwa objektivitas dan subjektivitas peristiwa Pemilu tidak bisa diukur dengan perasaan.

“Justru kita harus mulai memfasilitasi pertarungan gagasan, karena gagasan itu tidak ada tersinggungan. Sejak dua tahun lalu, saya sudah mengusulkan hal ini,” katanya.

Karena tidak ada penjadwalan adu gagasan ini, maka yang terjadi sekarang, para kontestan lebih mengedepankan pertarungan perasaan.

“Inilah yang disebut Presiden sebagai drama, drakor atau sinetron, dimana kontestasi perasaan lebih banyak. Padahal Pemilu adalah peperangan perebutan kekuasaan. Dan di era modern ini, perebutannya, bukan dengan pertumpahan darah, tapi dengan demokrasi Pemilu,” ujarnya.

Pemilu, lanjut Fahri, adalah bentuk perebutan kekuasaan yang lebih beradab, karena mengedepankan gagasan atau ideologi, bukan pertumpahan darah. Dimana semua pemilihan terakhir diserahkan kepada rakyat.

“Pemilu ini adalah jalan kita menuju kesejahteraan dan keadilan, dan cita-cita demokrasi. Tapi kekecewaan sekarang itu, sudah tidak rasional, terorganisir dan menyerang secara pribadi,” katanya.

Seharusnya ruang perdebatan dibuka seluas-luasnya, karena Pemilu itu adalah pertarungan politik. Sehingga ketika Pemilu usai, semua pihak bersatu lagi, dan tercipta rekonsiliasi seperti yang dilakukan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Sekarang ini kita perlu memitigasi masa depan Indonesia, karena sejatinya perdebatan gagasan yang harus kita buat, kita tidak perlu bertengkar lagi. Saya kira momentum bersatunya Pak Jokowi dan Pak Prabowo, mengenai rekonsiliasi harus dilanjutkan,” katanya.

Fahri menilai pasangan Prabowo-Gibran akan membawa lompatan-lompatan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Kehadiran Gibran dapat berdampak positif dan memberikan harapan bagi anak muda.

“Kalau politisi tua pada dasarnya ingin apa yang sudah ada dilanjutkan. Tapi tapi yang muda ini menciptakan hal-hal baru yang tidak bisa dilakukan yang tua. Jadi ini kombinasi atau kolaborasi pasangan yang akan memberikan harapan bagi masa depan Indonesia,” katanya.

Ia berharap semua pihak untuk tidak lagi terjebak pada politik perasaan dan fokus pada tahapan Pemilu 2024. yang telah ditetapkan KPU.

“Saya yakin kehadiran mas Gibran di Pemilu 2024, akan melahirkan anak-anak muda baru dalam demokrasi kita. Saya punya keyakinan dan harapan itu, akan membuka jalan bagi bonus demografi kita agar tidak menjadi beban negara, tapi harapan,” katanya.

Ketua Relawan Prabowo 08 Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, bangsa ini lahir dari peran anak muda seperti Bung Karno (Sukarno). Bung Karno telah membuktikan, bahwa anak muda membawa narasi besar dan lompatan bagi bangsa Indonesia.

“Saya sependapat dengan Pak Fahri Hamzah, saya rasa Mas Gibran akan membawa harapan dan lompatan-lompatan besar untuk bangsa ini seperti bapaknya (Presiden Jokowi),” katanya.

Bonus demografi dan Indonesia Emas 2045, kata Immanuel, harus mulai dipersiapkan sekarang langkah-langkah antisipasinya, dengan memberikan kesempatan generasi milenial untuk tampil dalam politik.

“Bonus demografi kita akan luar biasa betul ke depannya, apalagi ke depan di 2045. Saya kira peran gerakan milenilai sekarang telah memberikan harapan bagi kita ke depan,” katanya.

Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer menjamin Gibran akan tegak lurus untuk kemajuan bangsa, dan tidak korup menyalagunakan kekuasaan seperti para politisi tua.

“Saya yang pertama menjadi oposisi bagi Mas Gibran, saya yang akan mengkritik dia. Sebuah kritik itu harus kita terima demi kemajuan bangsa. Kritik itu mengingatkan kita, tetapi dalam kritik itu kita tidak mau memberikan narasi-narasi kebencian yang basisnya sangat pesimis,” katanya.

Noel berharap semua pihak yang mengikuti kontestasi di Pilpres 2024 agar memberikan narasi-narasi besar dan gagasannya sendiri yang akan diimplementasikan kedalam program-program yang akan dijalankan, apabila kelak terpilih.

“Tidak baik bagi publik, kalau setiap hari dipertontonkan pertarungan perasaan. Semua harus berpolitik secara rasional, ini lho gagasan-gagasan saya ke depan, itu yang seharusnya dipertontonkan untuk Indonesia ke depan lebih baik,” pungkasnya.

Relief Gelar Dialog Keumatan Hadirkan Prabowo Dorong Kemerdekaan Palestina

Partaigelora.id – Sebuah langkah berani menuju kebebasan Palestina, iRelief mengapresiasi dorongan tak ternilai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, calon presiden 2024 yang memiliki kelapangan hati, dengan sumbangannya untuk Palestina

Sumbangan ini akan menjadi pilar kekuatan bagi iRelief bersama yang lain dalam menyuarakan hak kemanusiaan rakyat Palestina.

“Melalui sentuhan kemanusiaan ini, iRelief akan merangkul mereka yang terjebak dalam konflik tak berkesudahan, memberikan bantuan darurat, membangun infrastruktur kesehatan, dan mendorong proyek-proyek pendidikan yang memberdayakan setiap anak di tanah Palestina,” kata Dr.dr.Satria Pratama,Sp.P, Ketua iRelief, Kamis (9/11/2023)

Menurutnya, hal ini lebih dari sekadar angka dan panggilan kebebasan yang meyentuh hati, terpahat dalam doa-doa setiap individu yang merindukan keadilan.

“iRelief, bersama dengan dukungan besar dari Bapak Prabowo Subianto, tidak hanya mendukung fisik, tetapi juga menyentuh jiwa sebuah bangsa yang merindukan harapan,” katanya.

iRelief mengajak bersama-sama menjadi bagian dari perubahan yang sangat dibutuhkan, untuk Palestina, untuk kebebasan, dan untuk cinta kemanusiaan yang tak terbatas.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina iRelief akan menggelar menggelar ‘Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina’ dengan tema ‘We Love Palestine’

Dialog Keumatan yang akan digelar di Djakarta Theater pada Kamis (9/11/2023) ini akan dihadiri sekitar 1.000 umat Islam dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten, terutama mereka yang berasal dari basis akar rumput di masyarakat.

Dialog in akan menghadirkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Intelektual Islam Anis Matta, Tokoh Perjuangan Palestina Dr Ahed Abu Al Atta

Menhan akan menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesiia untuk mambantu Palestina. Beberapa hari lalu, Prabowo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Palestina Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al Shun.

Dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia menawarkan mengirim kapal Rumah Sakit TNI ke Palestina. Kemudian Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah melepas bantuan kemanusiaan tahap pertama sebanyak 51,5 ton. Prabowo akan menjelaskan semua langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah.

Sementara Anis Mata akan menjelaskan tentang hari-hari menjelang kemerdekaan Palestina saat ini dalam momentum geopolitik, dimana kekuatan Islam semakin melemah, kekuatan Hamas dan organisasi perlawanan lain ada peningkatan yang biasa.

Selain itu, Anis Matta juga menjelaskan mengenai dukungan publik yang luas kepada Palestina. Dimana Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi isu perang Hamas-Israel atau isu aga, tapi sudah menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

Sedangkan Dr Ahed Abu Al Atta akan menjelaskan kondisi di Gaza dan upaya perjuangannya melawan penjajah Israel. Israel terus melakukan serangan, sehingga membuat masyarakat di Gaza sekarang semakin menderita.

Israel mengumumkan blokade total dengan memotong pasokan air, persediaan makanan, listrik dan pasokan di Jalur Gaza. Israel tidak hanya melakukan pembantaian, tetapi juga membiarkan warga Gaza mati dengan blokade itu.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan dukungan Indonesia terhadap masyarakat Palestina tidak akan pernah surut.

Menurutnya, suara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam menyampaikan dukungan Indonesia untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pun paling keras dan lantang.

Presiden Jokowi juga telah melepas bantuan 51,5 ton logistik untuk warga Palestina bukan hanya dari pemerintah pada Sabtu (4/11/2023).

Bantuan tersebut juga diberikan oleh masyarakat serta lembaga kemanusiaan. Bantuan tersebut merupakan tahap pertama dan bantuan tahap selanjutnya akan segera dikirimkan.

Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dia menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar dia

Berikan 7 Tanda-tanda, Anis Matta Sebut Pemerintah dan Rakyat Indonesia Sudah Menyatu Dukung Kemerdekaan Palestina

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai sikap pemerintah dan rakyat saat ini telah menyatu dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sebab, upaya untuk mendukung kemerdekaan Palestinai itu tidak hanya sekedar kewajiban konstitusi dan agama saja, tetapi juga menyangkut masalah kemanusiaan.

“Karena itu, saya mengapresiasi aksi solidaritas Palestina yang kemarin baru saja berlangsung di Jakarta, alhamdulillah ada banyak menteri yang hadir. Kalau banyak menteri yang hadir, pasti ada izin presiden. Jadi saya lihat pemerintah dan rakyat Indonesia sepenuhnya telah menyatu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam program Anis Matta Menjawab Episode #20 dengan tema “Menjelang Palestina Merdeka” yang tayang di kanal YouTube Gelora TV, Senin (6/11/2023) malam.

Dalam program yang dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Dedi Miing Gumelar ini, Anis Matta menegaskan, bahwa Presiden Joko Wdodo (Jokowi) saat ini serius dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Selain memberi restu para menterinya ikut aksi solidaritas bela Palestina, Presiden Jokowi diketahui juga mempercepat pelepasan bantuan kemanusiaan tahap pertama sebanyak 5,5 ton kepada Palestina pada Sabtu (4/11/2023) lalu.

Menurut Anis Matta, kemerdekaan Palestina tinggal menunggu waktu saja, tidak lama lagi akan segera merdeka. Ia melihat sudah ada 7 tanda-tanda menjelang Palestina Merdeka yang sudah terlihat sekarang.

“Tanda-tanda ini yang akan menyertai hari-hari menjelang kemerdekaan Palestina,” kata Anis Matta.
Pertama adanya narasi keagamaan baik di Islam maupun Yahudi, berbasis siklus generasi. Di Islam ada siklus 40 tahun, sementara di Yahudi ada siklus 80 tahun.

“Makanya Pemimpin Hamas Syaikh Ahmad Yasin, meramalkan Israel akan bubar atau runtuh pada 2027, itu karena ada siklus 40 tahun. Sementara Israel ini negara ketiga di Yahudi, umurnya sekarang menuju 80 tahun tinggal beberapa tahun lagi,” katanya.
Kedua, negara sponsor Israel saat ini tengah terlibat geopolitik, sehigga praktis tinggal satu, yakni Amerika saja, sementara negara Eropa seperti Inggris dan Prancis sifatnya hanya pasif, imbas perang dari Rusia-Ukranina.

“Israel ini juga dijadikan perang proxy, selain di Ukraina. Tetapi kontrol Amerika terhadap kawasan timur tengah sekarang menurun drastis, karena para sponsornya sekarang sedang berkelahi. Kalau istilahnya Pak Fahri Hamzah itu, bandar sekarang sudah tidak sepakat,” katanya.

Momentum konflik geopolitik ini, kata Anis Matta, yang menyebabkan posisi Israel melemah sangat tajam secara geopolitik. Situasi tersebut, dimanfaatkan betul Hamas untuk melakukan serangan dadakan secara telak kepada Israel pada 7 Oktober lalu.

Ketiga adanya dukungan publik di seluruh dunia yang sangat luas kepada Palestina. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, baik itu di PBB maupun di negara-negara di dunia.

“Demonstrasi di seluruh negara sekarang, termasuk di negara sponsornya Israel, Amerika dan Eropa, dukungan kepada Palestina luar biasa besarnya,” ujarnya.

Keempat, Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi isu perang Hamas-Israel atau isu agama, tapi sudah menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

“Apa yang terjadi di Gaza sekarang, bukan memerangi Hamas, tapi melakukan pembantaian warga sipil. Ini adalah kejahatan perang, pembataian genosida di Gaza, seperti yang terjadi di Bosnia. Dan Amerika itu masuk yang anti kemanusiaan,” katanya.

Karena itu, tindakan PM Israel Benyamin Netanyahu di Gaza bisa disamakan dengan perbuatan Pemimpin Serbia Slobodan Milošević yang melakukan pembantaian warga Bosnia Herzegovina.

“Jika Israel terus mekakukan pembantaian di Gaza, maka gerakan kemanusiaan ini bisa berkembang menjadi gerakan anti Semit, gerakan anti Yahudi,” katanya.

Jika gerakan anti Semit berkembang, maka orang Yahudi di belahan dunia manapun tidak akan aman. Hal ini akan menjadi penyebab kerusuhan sosial di berbagai negara.

“Gerakan anti Semit, anti Yahudi sekarang lebih berbahaya, bisa menjadi penyebab kerusuhan sosial. Pelakunya bukan Nazi lagi, tetapi rakyat yang pro kemanusiaan, yang melihat adanya pembantaian di Gaza,” ujarnya.

Kelima, krisis eknomi yang sudah terjadi perang ini akan terus berlanjut dan mempengaruhi pembiayaan di pihak Israel. Sebab, Amerika yang menjadi sponsor tunggal, tidak akan mampu membiayai perang yang sangat mahal, nilainya mencapai ratusan juta dollar per hari.

“Perang ini akan lama, Amerika terus mengeluarkan koeknya. Amerika harus membiayai banyak perang di dunia ada Ukrainia dan Israel. Ukraina dan Israel ini, negara proxy atau negara proposal,” tegasnya.

Keenam adalah perimbangan kekuatan militer antara Hamas dan Israel, serta organisasi perlawanan Israel lainnya. Sserangan 7 Oktober lalu, menujukkan bahwa ada lompatan pada kapasitas militer Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, termasuk intelejennya.

“Dan ada yang menarik, senjata Hamas itu adalah produksi dalam negeri sendiri. Mereka sudah punya Pindad sendiri untuk memproduksi sebagian besar senjatanya,” ujar Anis Matta

Jika serangan darat berlangsung lama, maka Gaza akan menjadi kuburan bagi tentara-tentara Israel, seperti Vietnam menjadi kuburan tentara Amerika dan tentara Nato di Yugoslavia.

Ketujuh, membaca psikologi antara Israel dan Palestina baik militer maupun rakyatnya. Yakni psikologi rakyat Israel dan militer Israel, Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, rakyat Gaza dan rakyat Palestina secara umum.

“Kita ketahui bahwa mood perlawanan di Palestina justru bertambah gairah. Semua luka dan kesedihan di Gaza ini menjadi api perlawanan di Palestina. Tetapi ketika ada satu tentara mati di Israel seperti satu persatu lilin mati yang menciptakan kegelapan,” katanya.

Anis Matta melihat kondisi yang terjadi di Gaza, Palestina sekarang mirip dengan yang terjadi di Bosnia. Yakni berlaku kaidah perang, yang dilihat “bukan siapa yang membunuh lebih banyak, melainkan siapa yang bertahan hidup lebih lama”.

“Mood mereka (Israel), psikolagi mereka akan hancur. Itulah yang akan membuat Israel hancur hilang dari peta. Dunia sekarang terjadi krisis dan ada perlawanan terus, mereka tidak kuat mengongkosi perangnya,” katanya.

“Insya Allah 7 tanda-tanda ini, adalah tanda-tanda hari-hari menjelang Palestina Merdeka. Ingat Amerika membunuh lebih banyak orang Vietnam, tapi Vietnam menang. Bosnia lebih banyak dibantai, Bosnia merdeka, Yugoslavia hilang. Israel lebih banyak membunuh, tapi dia akan hilang dari peta,” pungkasnya.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X