Category: Kegiatan

Partai Gelora Mulai Gelar Kaderisasi Tingkat 1, Peserta Dapat Materi Ideologi Dasar & Pengembangan Kapasitas Kepemimpinan Kader

Partaigelora,id-Dewan Pempinan Pusat (DPP) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar kegiatan ‘Kaderisasi Tingkat 1: Ideologi Dasar & Pengembangan Kapasitas Kepemimpinan Kader’ pada Sabtu-Minggu, 20-21 September 2025.

Kegiatan Kaderisasi Tingkat 1 yang digelar di Gelora Media Center di kawasan Kuningan Jakarta ini, diperuntukkan bagi Pengurus DPP Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029.

Pada Sabtu (20/9/2025), kegiatan ini diikuti pengurus DPP Partai Gelora dari bidang koordinasi Kaderisasi dan Organisasi, serta bidang koordinasi Penggalangan dan Kebijakan Publik pada Minggu (21/9/2025).

Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kaderisasi DPP Partai Gelora Ahmad Zainuddin mengatakan, Partai Gelora sukses menyelenggarakan program kaderisasi fundamental.

“Diisi dengan materi-materi berbobot, mulai dari ideologi partai hingga analisis situasi global terkini,” kata Ahmad Zainuddin.

​Kegiatan ini, menurut dia, dirancang sebagai forum yang strategis dan bermanfaat untuk membangun kapasitas kepemimpinan setiap kader.

“Tujuannya jelas menciptakan satu suara dan satu langkah terpadu untuk menjemput kemenangan pada Pemilu 2029,” katanya.

Ketua Korbid Penggalangan DPP Partai Gelora Triwisaksana menambahkan, kegiatan pelatihan Kaderisasi Tingkat 1 merupakan kegiatan yang luar biasa dan berkelas.

“Saya beserta rombongan Korbid Penggalangan mengikuti acara Kaderisasi Tingkat I dengan 4 materi sekaligus. Luar biasa, mantap berkelas,” tegas Triwisaksana.

Ia menegaskan, bahwa Kegiatan Kaderisasi 1 ini Sebuah pembekalan penting untuk memastikan seluruh kader bergerak dalam satu frekuensi dan satu visi.

“Enak dan Perlu. Itulah dua kata yang menggambarkan Program Kaderisasi Tingkat 1: Ideologisasi Dasar DPP Partai Gelora Indonesia,” ujarnya.

Ketua Bidang Rekuitmen Anggota Gelora Endy Kurniawan mengatakan, pemberian materi Ideologi Dasar & Pengembangan Kapasitas Kepemimpinan Kader memberikan harapan besar kepada Partai Gelora menjadi organisasi modern yang memiliki model kaderisasi tersendiri.

“Dengan model keterbukaan, metode diskusi dua arah dan ruang adu wawasan argumentatif. 7 jam kegiatan menjadi sangat menarik, padahal materinya sangat berbobot, mulai dari global disorder hingga narrative warfare,” kata Endy Kurniawan.

Sedangkan Ketua Bidang Pembinaan Struktur & Personal Muhammad Sutiyadi mengatakan, pemberian materi yang berkaitan dengan situasi global saat ini dapat memberikan wawasan bagi kader Partai Gelora.

“Mulai dari awal kita mengikuti ada materi-materi yang berkaitan dengan situasi global. Dan kita juga disajikan, bagaimana dari kaderisasi ini menuju kemenangan pemilu 2029,” kata Muhammad Sutiyadi.

Sementara, Wakil Ketua Majelis Permusrawatan Partai Gelora Laksdya TNI (Purn) Dadang Irawan mengatakan, kegiatan ‘Kaderisasi Tingkat 1 merupakan satu forum yang sangat konstruktif dan bagus.

“Sehingga saya sangat mengharapkan bisa dikuti semua pengurus Partai Gelora. Karena hal ini sangat strategis dan bermanfaat supaya kita satu suara, satu langkah kedepan untuk memajukan Partai Gelora,” kata Dadang Irawan.

Rayakan Moderasi dan Keberagaman Dunia Islam, Anis Matta Buka ALIF 2025 di Djakarta Theater

Partaigelora.id-Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menggelar kegiatan Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening 2025 atau ALIF di Djakarta Theater XXI, Jumat (19/9/2025). Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta secara resmi meluncurkan Festival Film Dunia Islam ini yang digelar pada 19-21 September 2025.

“Saya membuka dan menghadiri pemutaran perdana film di festival ini. ALIF adalah suatu permulaan dari ide besar Kementerian Luar Negeri untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dunia Islam di masa mendatang,” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta di Jakarta.

Menurut dia, hal ini juga sejalan dengan upaya untuk mendekatkan budaya Indonesia dengan budaya negara-negara Islam lainnya sebagai bagian dari diplomasi budaya.

Film ini, lanjutnya, menjadi medium pilihan untuk festival perdana yang mengangkat kebudayaan dari negara-negara di Dunia Islam. Ke depan, cakupannya akan diperluas lagi.

“Harapannya, kelak Indonesia tampil menjadi pusat kebudayaan Dunia Islam yang mencakup beragam dimensi,” katanya.

Festival film dengan tema ‘Stories of Peace’ ini menjadi panggung bagi para sineas Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menampilkan film-film yang mereka produksi sehingga dapat merefleksikan kebudayaan negaranya.

Sehingga melalui kekuatan sinema, publik diajak menyelami kehidupan dari berbagai latar budaya, bahasa, dan sejarah yang berakar pada nilai-nilai universal Islam.

Sedangkan Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, H.E. Ahmed Abdullah Ahmed Alharmasi Alhajeri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan ALIF. Ia barharap peradaban Islam dapat lebih dikenal secara luas dan dilestarikan.

Sementara Ani Nigeriawati, Direktur Diplomasi Publik selaku Ketua Komite Penyelenggara ALIF mengatakan, ALIF merupakan festival yang berkelanjutan dan tahun depan akan diperluas dengan mencakup produk budaya lainnya seperti kuliner, musik, seni budaya dan sastra.

“ALIF menjadi langkah awal untuk mewujudkan integrasi antara Indonesia dan Dunia Islam, dimana saat ini Peta Jalannya tengah dikembangkan oleh Kementerian Luar Negeri,” Ani Nigeriawati.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Deddy Mizwar, juga menyampaikan harapannya untuk persahabatan dapat terus terjaga dan meningkatkan kerja sama negara-negara OKI dengan Indonesia di bidang produksi, pemasaran, dan lain-lain.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT PFN, Riefian Fajarsyah, menyampaikan harapan ALIF dapat menjadi wadah yang inspiratif yang mempererat persahabatan dan juga memperluas pemahaman budaya yang menghasilkan pesan damai melalui bahasa universal, yaitu film.

Sebagai rangkaian dari acara pembukaan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta juga menjadi host Movie Soiree, diskusi bersama para pelaku industri perfilman membahas diplomasi film dan upaya menjadikan Jakarta sebagai hub kebudayaan dunia Islam antarnegara anggota OKI.

Pembukaan ALIF dihadiri oleh tidak kurang dari 200 orang yang diantaranya termasuk Duta Besar Negara sahabat dan anggota OKI, Komunitas Film seperti Deddy Mizwar, Christine Hakim, Neno Warisman, dan Dedi (Mi’ing) Gumelar, serta mitra-mitra lainnnya dibidang perfilman.

Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening diselenggarakan di empat titik pilihan di Jakarta, yaitu XXI Djakarta Theater, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Galeri Nasional, dan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada tanggal 19 – 21 September 2025.

ALIF menampilkan 45 film dari 16 negara OKI yang terdiri dari 17 film feature dan 28 film pendek. Jadwal tayang, informasi film, dan pendaftaran dapat diakses melalui: https://alif.kemlu.go.id.

Selain movie screening, diselenggarakan juga kegiatan movie discussion. Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum, termasuk untuk Acara Penutupan pada 21 September 2025.

Penyelenggaraan Festival Film ini didukung juga oleh Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, PT. Produksi Film Negara (Persero), Universitas Negeri Jakarta, Galeri Nasional, dan Cinema XXI.

Ayo, datang ke ALIF di Djakarta Theatre, Galeri Nasional, Universitas Negeri Jakarta, dan Gedung Kesenian Jakarta.

Anis Matta Usulkan Kadin Miliki Wakil Ketua Umum Khusus Membidangi Dunia Islam

Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta mengusulkan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar Kadin memiliki wakil ketua umum yang khusus membidangi Dunia Islam.

Hal itu disampaikan Anis Matta saat mememuhi undangan uintuk berdiskusi dengan jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

“Di dalam diskusi, saya mengusulkan ke temen-temen Kadin supaya ada Wakil Ketua Kadin untuk negara-negara OKI,” kata Anis Matta.

Menurut Anis Matta, volume perdagangan Indonesia dengan Dunia Islam, khususnya Arab Saudi dan negara-negara kerja sama Organisasi Konferensi Islam (OKI) relatif sangat besar.

“Sekarang nomor dua setelah China, bahkan dua kali lebih besar dari Uni Eropa dan Amerika,” ujarnya.

Anis Matta menilai potensi ekonomi negara-negara di Dunia Islam ke depan sangat besar. Sehingga Indonesia punya peluang untuk tampil menjadi partner strategis bagi mereka.

Karena itu, ia berpandangan, perlunya perpektif soal kehadiran lebih banyak narasi tentang Indonesia ke negara-negara di Dunia Islam sembari berupaya memahami visi misi ekonomi dan politik mereka.

Anis Matta mengatakan, saat ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sedang membuat roapmap atau peta jalan integrasi politik dan ekonomi Indonesia dengan Dunia Islam.

“Jadi kebetulan kita di Kemenlu sedang membuat roapmap, peta jalan integrasi politik ekonomi Indonesia dengan Dunia Islam,” ungkap Anis Matta.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berharap dari semua upaya memuwujudkan kerja sama ekonomi yang lebih strategis lagi antara Indonesia dan negara-negara di Dunia Islam, termasuk peningkatan volume perdagangan di dalamnya.

“Mudah-mudahan dengan semua instumen ini, kita bisa meningkatkan hubungan ekonomi kita ke level yang jauh lebih strategis dan juga jumlah volume perdagangangannya,” pungkas Anis Matta.

Anis Matta Beri Tausiyah soal Model Sosial Masyarakat Islam dalam Peringatan Maulid di Kemenlu RI

Partaigelora.id-Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H /Tahun 2025, serta penyerahan santunan anak yatim pada Selasa (16/9/2025). Peringatan Maulid ini dihadiri seluruh pegawai Kemenlu RI.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta dalam tausiyahnya mengatakan, salah satu warisan Rasulullah SAW adalah model sosial yang bertumpu pada kesalehan, kemakmuran, dan keamanan dalam satu waktu sekaligus.

Karenanya, salah satu cara meneladani Rasulullah saw adalah juga dengan berupaya mencari cara dan mewujudkan model tersebut di kehidupan kita saat ini.

“Hanya dengan demikianlah kita bisa meneladani Rasulullah saw tidak hanya di level individu tetapi juga dalam mengelola negara,” kata Anis Matta.

Ia menilai, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hendakanya menjadi kesempatan bagi semua untuk terus menggali inspirasi tentang cara Rasulullah mengubah peradaban berbasis kesalehan, kemakmuran, dan keamanan tersebut.

“Mari kita mencari inspirasi dari bagaimana melakukan perubahan dalam waktu 22 tahun 2 tahun 22 hari dalam dakwa Rasulullah SAW untuk melahirkan satu model sosial, tidak hanya pada level individu, tapi juga dalam cara mengelola negara,” katanya.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini mengatakan, kesalehan, kemakmuran, dan keamanan menjadi kunci dalam model sosial dalam mengelola negara dalam masyarakat Islam.

“Tiga elemen ini bisa bertemu dengan baik ada pada titik keseimbangan yang sempurna, yaitu kesalehan, kemakmuran dan keamanan. Itulah puncak dari sebuah kesempurnaan yang kita cari. Itulah masyarakat Islam yang dibangun Rasullah SAW, dan kemudian memberikan memberokan mereka rasa aman,” katanya.

Rakornas Kaderisasi Korbid DPP Partai Gelora Hasilkan Dua Agenda Prioritas Utama

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sukses menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Koordinartor Bidang (Korbid) Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora pada 8-9 September 2025.

Rakornas Korbid Kaderisasi DPP Partai Gelora digelar di Gelora Media Center (GMC) di kawasan Kuningan, Jakarta, Selatan. Rakornas ini dihadiri seluruh pengurus Korbid Kaderisasi dan juga diikuti oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia melalui daring.

Rakornas Kaderisasi Partai Gelora dengan tema ‘Membangun Fondasi Kepemimpinan Bangsa’ ini menghasilkan dua agenda prioritas utama, yakni rekruitmen masif dan penguatan ideologi.

“Kita baru selesai melaksanakan Rapat Koordinasi Bidang Kaderisai DPP Partai Gelora Indonesia,” kata Hendro Sulistiyo, Sekretaris Korbid Kaderisasi DPP Partai Gelora Indonesia.

Hendro berharap kegiatan ini dapat menjadi jalan bagi struktur di tingat DPW untuk menggelar kegiatan kaderisasi serupa di wilayah masing-masing.

“Kita berharap bahwa kaderisasi menjadi ujung tombak dalam melakukan rekuitmen keanggotaan. Juga melakukan pengembangan dan pembinaan kepada para kadernya,” kata Hendro.

Menurut Hendro, dengan adanya Rakornas Korbid Kaderisasi ini, maka Partai Gelora berharap dapat melahirkan kader-kader-kader yang mumpuni.

Yakni kader-kader yang ‘Mantap’ (Militan, Andal, Terampil, Produktif dan ‘Berkelas’ (Berkualitas, Loyal, Punya Sosial Care).

Arkeno, Kabid Fungsionaris DPP Partai Gelora menambahkan, Rakornas Kaderisasi menghasilkan dua agendra prioritas kedepan yang akan dilaksanakan secara nasional.

Pertama, rekruitmen masif yang akan diimplemntasikan dengan membuat gugus tugas di level-level struktur DPW dan DPD se-Indonesia untuk menjaring putra-putri terbaik.

Kedua, dimana setiap struktur fungsional yang mengikuti pelatihan kaderisasi akan diberikan materi ideologisasi. Hal ini dilakukan untuk penguatan ideologi, serta implementasi kaderisasi terstruktur guna menumbuhkan inner drive dan semangat juang para kader.

“Dengan diberikan satu materi ideologisasi, kita mengharapkan agar inner drive dari para pengurus ini bisa lebih semangat lagi kedepannya untuk menciptakan target dan sasaran capaian yang sudah digariskan oleh DPP Partai Gelora,” kata Arkeno.

Partai Gelora berpandangan, dengan membangun sistem kaderisasi yang kuat, adalah kunci untuk memperkuat kepemimpinan bangsa.

Sehingga langkah-langkah strategis yang telah dihasilkan dalam Rakornas Kaderisasi ini dapat menciptakan pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas.

Gelar Rakornas, Korbid Penggalangan Bakal Bentuk Jaringan Penggalangan Nasional

Partaigelora.id-Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Korbid Penggalangan pada, Minggu 7 September 2025.

Rakornas yang digelar di Gelora Media Center (GMC) di bilangan, Kuningan, Jakarta itu, berhasil menyatukan visi dan energi Tim Penggalangan DPP dengan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia.

Rakornas yang dihadiri seluruh pengurus Korbid Penggalangan DPP Partai Gelora dan pengurus DPW se-Indonesia ini Ini merupakan langkah awal dalam membangun Jaringan Penggalangan Nasional yang solid.

“Saya bangga sekali bisa menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional antara Tim Penggalangan DPP Partai Gelora dengan seluruh Tim DPW. ​Ini adalah langkah awal kita dalam membangun Jaringan Penggalangan Nasional yang solid,” kata Triwisaksana, Ketua Korbid Penggalangan DPP Partai Gelora.

Menurut dia, Rakornas Korbid Penggalangan DPP Partai Gelora ini sengaja digelar untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.

Sehingga antusiasme yang luar biasa dari peserta Rakornas ini akan menjadi bakar bakal Tim Penggalangan Partai Gelora untuk persiapan Pemilu 2029.

“Kita bisa saling menyapa, karena ini kesempatan pertama kita bertemu. Tetapi juga sekaligus akan membentuk Jaringan Penggalangan Nasional,” katanya.

Pembentukan Jaringan Penggalangan Nasional, lanjut dia, adalah salah diatara cara untuk memberikan support atau backup kepada jaringan struktur inti Partai Gelora baik yang ada di DPP, DPW maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia.

“Sehingga kita bisa saling menguatkan jaringan sekaligus menjadi fondasi bagi aktivitas atau program penggalangan yang nantinya bisa diakselrasi pada saatnya,” kata Ketua Korbid Penggalangan DPP Partai Gelora ini.

Triwisaksana mengaku Tim Penggalangan DPW Partai Gelora dalam Rakornas ini terlihat antusias untuk membentuk jaringan penggalangan di tingkat wilayah masing-masing sampai ke level DPD.

“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi kita akan mengkonsilidasikan sampai ke tingkat kabupaten dan kota,” katanya.

Nantinya, dalam struktur jaringan penggalangan di setiap wilayah akan dilengkapi jaringan yang mewakili setiap kelompok, yakni segmen perempuan, pemuda, kemasisawaan dan segmen-segmen lainnya.

“Segmen-segmen ini akan melengkapi ekosistem jaringan penggalangan dari Partai Gelora Indonesia. Kita berharap kegiatan penggalangan ini akan membuahkan sesuatu yang positif bagi masa depan kita,” katanya.

Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat DPP Partai Gelora Rina Adekine Sumantri mengatakan, diskusi antara Tim Penggalangan DPP dan DPW dalam Rakornas ini luar biasa sekali.

“Kita berdikusi cukup intens. Kita akan terus berkobalorasi dan terus berkomunikasi. Sehingga program dari Korbid Penggalangan DPP nantinya bisa diamplifikasi dan diperbanyak oleh teman-teman bidang penggalangan di seluruh DPW,” kata Rina Adeline.

Euis Krustiati, Ketua Bidang Pelayanan masyarakat DPW Partai Gelora menambahkan, Rakornas Korbid Penggalangan berjalan lancar dan diikuti oleh seluruh DPW se-Indonesia.

“Mereka begiru antusias mengikuti acara ini Insya Allah kedepannya akan ada pertemua penggalangan berikutnya,” kata Euis Krustiati.

Hadiri Peringatan Maulid di Istiqlal Bersama Presiden, Anis Matta dan Fahri Hamzah Ajak Umat Teguhkan Semangat Ukhwah

Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Ri Fahri Hamzah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus Istigasah Kebangsaan yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam.

Acara tersebut, dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan pemerintah dan masyarakat.

Anis Matta mengatakan, peringatan Maulid ini menjadi waktu yang tepat untuk merajut kembali semangat ukhuwah islamiyah dan memperteguh persatuan bangsa pasca terjadinya demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia yang diwarnai kericuhan dan tindak kekerasan.

“Tadi malam, saya menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal. Maulid ini menjadi saat yang tepat untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan memperteguh persatuan bangsa,” kata Anis Matta, Jumat (5/9/2025).

Hal senada juga disampaikan Fahri Hamzah. Ia menilai kegiatan Maulid ini menjadi wadah untuk memperkuat ukhwah atau persaudaraan antar sesama anak bangsa, demi persatuan dan kemajuan Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah, meneguhkan doa bersama, serta memperdalam refleksi kebangsaan demi persatuan dan kemajuan Indonesia. Insya Allah,” kata Fahri Hamzah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema ‘Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri ini sekaligus menjadi Istighosah Kebangsaan. Acara tersebut berlangsung khidmat dihadiri ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.

Suasana syahdu semakin terasa ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan oleh Qory Qadarasmadi Rasyid, yang membacakan Surat Al-Qasas ayat 77 serta Surat Al-Ahzab ayat 45-48.

Pembacaan tersebut dilanjutkan dengan saritilawah oleh Velly Syukron yang menyampaikan makna ayat dengan penuh penghayatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta uraian hikmah maulid yang disampaikan oleh Menteri Agama, K.H. Nazaruddin Umar.

Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh jemaah untuk meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan, termasuk kepemimpinan dan pengelolaan umat.

“Selawat dan taslim kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW teladan kita dalam berbagai hal. Nabi Muhammad SAW dipilih oleh Thomas Carlyle, sebelas tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini, dan the best-nya adalah Nabi Muhammad SAW. Juga kita pernah mengenal salah satu buku The Best seller, Michael Hart, seratus tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini tetap Nabi Muhammad SAW sebagai the top one,” ujar Menag.

Ia juga menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah SAW tidak hanya dalam kepemimpinan, tetapi juga dalam manajemen kehidupan umat.

“Salah satu rahasianya, mengapa Rasulullah SAW ditakjubi di seluruh alam semesta, karena beliau bukan hanya sebagai the best leader, tapi juga sekaligus bisa tampil the best manager. Banyak the leaders tapi belum mampu menjadi the best managers. Tapi Rasulullah SAW mencontohkan kedua-duanya,” lanjutnya.

Puncak acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Imam Masjid Istiqlal, Dr. H. Husni Ismail, M.A. Doa bersama ini dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, serta terciptanya perdamaian di seluruh dunia.

“Mari kita merawat cinta kasih dalam diri dan insyaAllah itu yang menjanjikan kebahagiaan. Terima kasih sekali lagi Bapak Presiden dan Bapak Wapres dan sebentar lagi Bapak/Ibu sekalian mari kita membacakan surat Al-Fatihah untuk kedamaian bangsa Indonesia semoga kita mendapatkan kedamaian,” ujar Nasaruddin.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah juga diikuti secara virtual oleh Kanwil Kementerian Agama dari 34 provinsi, 585 kantor Kemenag kabupaten/kota, serta Perguruan Tinggi Agama Negeri di seluruh Indonesia.

Anis Matta Wakili Menlu Bahas Rencana Kerja dan Anggaran Kemlu TA 2026 di DPR

Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta bersama Wamenlu Armanatha Nasir dan Wamenlu Arif Havas Oegroseno menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.

Kehadiran Anis Matta, Armanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno dalam Raker tersebut mewakili Menteri Luar Negeri Sugiono yang tengah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-25 Dewan Kepala Negara Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (1/9/2025)), mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.

Raker tersebut, membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Tahun Anggaran (TA) 2026. Raker dipimpin Wakil Ketua Komisi I Sukamta didampingi Wakil Ketua Dave Laksono.

“Kami membahas garis besar rencana kerja dan anggaran Kemlu untuk tahun 2026, guna memastikan mesin diplomasi Kemlu dapat terus bekerja maksimal demi mencapai kepentingan nasional Indonesia,” kata Anis Matta di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Selain membahas RKA Kemlu TA 2026, Raker juga mempertanyakan kasus penembakan staf KBRI di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, yang tewas ditembak orang tak dikenal.

Wamenlu Anis Matta menyatakan kementeriannya akan mengevaluasi skema perlindungan diplomat RI di luar negeri, termasuk di Lima, Peru.

Kemlu, lanjutnya, akan terus mengawal insiden penembakan tersebut hingga investigasi selesai dilakukan. Kemlu juga akan memfasilitasi pemulangan jenazah Zetro hingga tiba di Tanah Air.

“Ini pasti akan jadi pelajaran, jadi kasus yang akan kita pelajari untuk peningkatan perlindungan bagi para diplomat kita di luar negeri,” katanya.

“Kita sedang mempelajarinya dan mudah-mudahan insya Allah akan ada kebijakan baru yang kita bisa ambil nanti untuk perlindungan bagi para diplomat kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Anis Matta mengaku pihaknya beum menerima informasi mengenai motif penembakan diplomat tersebut.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini juga menyebut pihak Kemlu tidak menerima laporan mengenai intimidasi sebelum penembakan.

“Belum ada, kecuali bahwa beliau baru mengambil uang dari ATM. Jadi ini ada mirip perampokan, tetapi kita sedang menunggu hasil laporan akhirnya. Ini baru laporan sementara seperti itu,” kata Anis Matta.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dalam keterangannya yang disampaikan Kemlu, Selasa (2/9/2025) mengatakan, almarhum Zetro meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan oleh pihak tak dikenal di kawasan Av. César Vallejo, Distrik Lince, Lima.

“Menlu RI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum, serta memastikan seluruh hak-hak beliau akan dipenuhi,” kata Kemlu.

KBRI Lima saat ini terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait proses investigasi serta memberikan pendampingan penuh kepada keluarga.

Menlu RI juga telah berkomunikasi dengan Menlu Peru untuk secara langsung meminta penanganan penyelidikan secara menyeluruh, transparan, dan cepat, serta memberikan perlindungan terbaik bagi staf diplomatik dan warga negara Indonesia di Peru.

Pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan penyelidikan bersama otoritas Peru, dan berkomitmen mengawal agar keadilan ditegakkan.

Presiden Peru telah mengetahui insiden ini dan memberikan perhatian secara personal, juga komitmen diberikan oleh Presiden Peru agar investigasi dilakukan secara benar, dan agar segera pelakunya ditangkap,” katanya.

Zetro Leonardo Purba tewas ditembak menjadi korban penembakan oleh pihak tak dikenal di kawasan Av. César Vallejo, Distrik Lince, Lima, setelah baru lima bulan bertugas di KBRI Lima. Pria berusia 40 tahun itu bertugas di KBRI Lima sebagai penata kanselerai muda.

Menurut keterangan kepolisian Peru, Zetro ditembak saat bersepeda di dekat apartemennya di Lima. Polisi menyebut pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor dan segera kabur setelah melancarkan aksinya.

Anis Matta Ajak Muhammadiyah Bantu Pemerintah Ikut Serta Mendewasakan Umat Hadapi Masalah Bangsa

Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menggelar dialog dan silahturahmi dengan Pengurus Wilayah (PW) Muhammdiyah, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (31/8/2025).

Anis Matta mengatakan, bangsa Indonesia sedang menghadapi tahun-tahun yang berat, sama seperti yang dialami berbagai negara di dunia.

“Hampir seluruh negara tengah dilanda konflik militer. Kita sedang memasuki tahun-tahun yang berat di berbagai negara di dunia. Ini kejadian yang merata. Keadaan sedang susah,” ungkap Anis Matta.

Menurut dia, penyebabnya adalah terdapat krisis yang kebanyakan orang tidak memahaminya. “Tidak paham dengan apa yang sedang terjadi. Padahal ini sangat rumit,” tegasnya.

Dua krisis tersebut, adalah krisis sistem yang merupakan akumulasi dari 30 tahun ini, dimana neofeodal menguasai dunia, dan krisis ekonomi.

“Tidak ada pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah dengan sim-salabim selesai. Ada proses, dan itu butuh waktu,” ujarnya.

Untuk itu, Anis Matta berharap Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, bisa membantu pemerintah dengan upaya mendewasakan umat.

“Umat Islam mayoritas di Indonesia, dan Muhammadiyah adalah salah satu yang terbesar di dalamnya. Maka Muhammadiyah bertanggung jawab menavigasi bangsa ini,” tegasnya lagi.

Pada sisi lain, Anis Matta juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk tidak menjustifikasi secara personal penyebab masalah bangsa.

Ketua PW Muhammadiyah Sulut Masrur mengatakan, melalui dialog ini warga Muhammadiyah di Sulut mendapatkan pemahaman yang jelas dan benderang terang tentang kondisi bangsa saat ini.

“Bagi warga Muhammdiyah Pak Anis Matta tidak asing, karena beliau merupakan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kota Makassar. Kita mendapatkan pemahaman yang jelas dan terang tentang kondisi bangsa saat ini,” kata Masrur.

Sebelumnya, Wamenlu RI Anis Matta juga menggelar dialog dan silahturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut dan beberapa oganisasi masyarakat (ormas) Islam, sebelum menghadiri acara Dzikir Akbar Kemerdekaan II HUT ke-80 RI yang di Manado, Sabtu (30/8/2025) malam.

“Saya bersilahturahim dengan Ketua MUI Sulewsi Utara KH Abdul Wahab Abdul Gafur. Kami berdiskusi tentang Dunia Islam sesuai dengan tupoksi saya di Kementerian Luar Negeri, tak terkecuali soal Palestina,” kata Anis Matta.

Ketua Umum Partai Gelora ini mengaku berdikusi mengenai peran ulama bagi umat dalam situasi saat ini, terutama di tengah eskalasi konflik baik di dunia maupun di dalam negeri.

“Para ulama melakukan peran yang ingin saya sebut sebagai tarsyidul ummah. Yaitu mendewasakan umat dalam situasi konflik dunia saat ini, termasuk yang terjadi negeri kita sendiri, terutama di hari-hari terakhir ini,” pungkasnya.

Anis Matta Gelar Dzikir Akbar dan Doa Bersama agar Indonesia Dijauhkan dari Musibah

Partaigelora.id-Sekitar 3.000-an orang memadati Dzikir Akbar II dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Sindulang Mas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (30/8/2025) malam.

Ribuan jamaah yang hadir memanjatkan doa agar Indonesia terjauhkan dari musibah, cobaan, dan ujian di tengah situasi bangsa yang dinilai penuh tantangan.

Dzikir dan doa bersama yang dipimpin Ust. Djafar Alkatiri ini melibatkan puluhan organisasi masyarakat keagamaan dan kemanusiaan.

Selain mendoakan bangsa, lantunan doa juga dipanjatkan untuk kemerdekaan Palestina yang hingga kini masih menghadapi krisis kemanusiaan.

Dari atas panggung utama, suara sholawat menggema. Para ulama dan habaib bergantian menyampaikan tauziah. Mereka semua menyatu dalam suasana khidmat.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI ikut berzikir dan berdoa bersama masyarakat Manado yang sebelumnya, bertemu tokoh MUI, Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya di kota Manado.

Kehadiran pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga pimpinan ormas Islam, menambah kuat kesan bahwa malam itu bukan sekadar acara seremonial, melainkan perjumpaan spiritual lintas kalangan.

“Mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai macam cobaan, musibah dari berbagai macam bencana. Cobaan paling berat adalah perpecahan,” kata Anis Matta dalam pernyataannya.

Anis Matta juga mengajak seluruh rakyat Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penggalangan donasi untuk Palestina dari seluruh masyarakat yang hadir.

“Mendukung kemerdekaan Palestina adalah cara kita mensyukuri kemerdekaan Indonesia dan menunaikan amanat konsitusi kita,” kata Anis Matta dalam orasinya.

Anis Matta mengaku mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghubungkan Indonesia dengan dunia Islam, termasuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Semoga sedekah kita, termasuk untuk saudara-saudara di Palestina, menjadi jalan agar Allah menjaga Indonesia dari segala musibah,” demikian isi doa yang menggema dari panggung utama yang disampaikan Anis Matta.

“Yakni menjadi sebab turunnya rahmat yang menjaga persatuan kita. Rahmat yang akan menjaga kerukunan kita, dan rahmat yang akan senantiasa membuat kita selalu bersaudara,” imbuhnya.

Acara ini terselenggara berkat kolaborasi ormas islam yang ada di Manado Sulawesi Utara dan dihadiri dari unsur Pemprov Sulawesi Utara Polda, TNI , dan ormas lainya.

“Alhamdulillah acara bisa berjalan lancar dan ramai, ini bukti bahwa seluruh umat dan ormas yang ada di Manado selalu bersatu untuk menjaga keutuhan Indonesia dan juga peduli kepada Palestina,” ujar Jefri Yohannes Malegi, Ketua DPW Gelora Sulawesi Utara.

Kegiatan Dzikir Akbar II ini menjadi momentum spiritual, sekaligus wujud kepedulian umat di Manado terhadap kondisi bangsa dan solidaritas bagi perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

Dzikir Akbar ini juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya soal perayaan, melainkan juga refleksi di tengah hiruk pikuk zaman, doa bersama adalah napas kebangsaan yang terus menghidupkan semangat persatuan.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X