Category: Liputan

Fahri Hamzah Berharap Tiga Capres Bisa Lakukan Perubahan yang Baik Secara Bertahap

, , , , , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan, bahwa sistem presidensial 20 persen tidak menciptakan koalisi rasional, tetapi koalisi irasional lebih banyak.

“Karena semua ingin memenuhi tiket 20 persen, sehingga berkumpullah orang-orang yang banyak anomaliya seperti di koalisi perubahan ada dua partai yang masih di dalam kabinet, ikut programnya Pak Jokowi (Joko Widodo), tapi menyebut dirinya antitesis Pak Jokowi dan mengusung perubahan,” kata Fahri Hamzah dalam Gelora Talks bertema ‘Sah! Prabowo-Gibran: Membaca Peluang dan Tantangannya’, Rabu (25/8/2023) sore.

Demikian juga dengan PDIP yang tetap menyebut kelanjutan dari pemerintahan Jokowi, tetapi keluar dari koalisi besar Koalisi Indonesia Maju.

“Harusnya mereka secara rasional menyusun langkah persaingan politik, tetapi muncullah hal-hal yang tidak rasional yang bersifat simbolik,” katanya.

Hal itu terjadi, karena memang sistemnya tidak mengatur, seperti tidak adanya debat calon presiden (capres) yang dilakukan sejak awal oleh para ketua umum partai atau juru bicara.

“Inilah problematik kita sekarang, sehingga menciptakkan hal-hal tidak rasional dan simbolik. Sejak awal kami sudah mengusulkan agar konstetasi ini berbasis kabinet, koalisi besar 2019-2024 antara yang sedang berkuasa melawan siapa penantangnya. Kan akan lebih asyik sekali pertarungan,” katanya.

Namun, disayangkan koalisi besar yang menggagas bersatunya Jokowi-Prabowo tersebut, sekarang terpecah menjadi tiga capres, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Karena memang sudah pecah tiga, dan dua mungkin bisalah yang sebelah disebut sebagai penantang. Bagusnya setelah menyebut dirinya penantang keluar dari kabinet dan betul-betul menantang jalannya pemerintahan,” katanya.

Karena itu, Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini menilai keinginan untuk rekonsiliasi dan keberlanjutan pemerintahan Jokowi ada di pundak pasangan Prabowo-Gibran, bukan di pasangan Ganjar-Mahfud, apalagi pasangan Anies-Muhaimin.

“Mudah-mudahan para pengamat bisa mengkritisi situasi ini, karena memang alur dari cara berpikir pembentukannya kira-kira seperti itu. Ada sisi rasionalnya dan ada sisi irasionalnya. Politik itu memang tidak pernah sepenuhnya rasional, karena variabel-variabelnya begitu banyak dan kompleks,” ujarnya.

Fahri menegaskan, apabila Partai Gelora masuk ke Senayan, akan pembenahan sistem pemilu, terutama yang mengatur soal treshold 20 persen.

Namun, bukan hanya itu juga yang harus dibenahi misalnya, partai pendukung yang tidak mempunyai tiket, tetapi mendukung salah satu pasangan capres, harus dimasukkan ke dalam kertas suara.

“Kami sudah tidak bisa mengusung capres sendiri, kita mendukung pun di kertas suara tidak ada. Logo Partai Gelora tidak ada, kan aneh. Padahal kita mendukung Prabowo-Gibran, tapi di kertas suara tidak ada Partai Gelora. Inilah bagian dari konsekuensi dari situasi politik sekarang dan harus kita terima. Hal-hal inilah yang kita perjuangkan untuk dilakukan perubahan Sistem Pemilu,” tegas Fahri.

Fahri mengatakan, sebagai partai politik yang mengusung gagasan dan narasi, Partai Gelora membuka ruang dialog untuk beragumen mengenai ideologi seperti menggelar diskusi Gelora Talks setiap pekan yang kini telah memasuki episode ke-109 dengan mengundang berbagai narasumber yang kompeten.

“Gelora Talks itu bagian dari kontribusi kami untuk memberikan pencerahan kepada publik. Jadi ketika ada partai beragumen tentang ideologi, maka dia harus punya keberanian untuk membuka dialog yang substantif ya tentang formulasi apa sistem yang kita tawarkan,” ujarnya.

Fahri berharap nantinya Partai Gelora dapat membentuk satu fraksi, sehingga dialog-dialog tentang ideologi akan semakin diintensifkan, termasuk dialog mengenai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang ideal.

“Sekarang kita sudah punya tiga pasang, ya enam orang itu semuanya itu diselimuti oleh banyak hal yang tidak ideal, tetapi sudah kita putuskan. Mudah-mudahan akan membuka jalan ke depan untuk menghasilkan satu perubahan yang baik secara bertahap,” pungkasnya.

Eksperimen Politik

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik, FISIP Universitas Indonesia (UI) Hurriyah mengatakan, banyak eksperimen politik yang diuji coba untuk memenangkan kotestasi di 2024, karena kompetisi ketidakpastiannya sangat tinggi.

“Tidak ada satupun calon yang hari ini mampu men-secure-kan, mengamankan 50% suara. Semuanya kalau kita lihat , di kisaran 30-20 persen. Akhirnya partai nyoba ini, nyoba itu, semua nggak ada jaminan berhasil. Mau di Prabowo, Ganjar, Anies semua sekedar asumsi mau mendulang suara, itu bagian dari eksperimen politik,” kata Hurriyah.

Hurriyah jutsru mengkwatirkan para capres akan menggunakan kembali politik identitas untuk mendulang suara, karena ketidakpastian kompetisinya begitu tinggi.

“Kekhawatiran saya ketika ketidakpastiannya begitu tinggi kompetisinya begitu sengit. Politik identitas dipakai sebagai cara terakhir untuk memainkan emosi masa. Kita perlu berkomitmen serius sekali, agar kasus 2019 tidak terjadi lagi. Cukup Pemilu 2019 yang kita rusak,” katanya.

Hurriyah meminta semua capres dan partai politik berkomitmen untuk tidak memainkan lagi politik identitas, terlepas dari semua kelebihan dan kelemahan pasangan capres-cawapres yang ada.

“Pemilu 2024 jangan dirusak lagi seperti seperti Pemilu 2019. Semua calon yang bertarung hari ini, terlepas dari kelebihan dan kelemahan masing-masing, semua partai dan capres untuk tidak mempolitisasi politik, terutamai dentitas agama dan identitas etnis lagi di Pemilu sekarang,” pintanya.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik, FISIP UI mengatakan, eksperimen mengusung anak muda di Pilpres 2024 bisa menjadi batu uji bagi partai politik untuk medorong mereka maju di Pilkada.

“Partai mengusung anak-anak muda di pencalonan di dalam semua Pemilu, tidak hanya Pileg atau Pilpres, tetapi Pilkada. Partai bisa mendorong kadernya, yang anak muda, apakah mereka dipilih karena seorang aktivis atau ada hubungan kekerabatan dengan elite tertentu. Saya kira ini bisa diuji hari ini,” katanya.

Ajang Pembuktian

Sedangkan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, bisa menjadi pembuktian bagi PDIP, apakah menjadi Partai ID atau partai yang memilih ideologi atau tidak.

“Kan Pak Prabowo ini sudah dua kali Pilpres kalau di Jawa Tengah, maka diambillah Gibran agar bisa merebut suara di Jawa Tengah. Karena Prabowo sudah bolak-balik ke Jawa Tengah, bahkan mendirikan posko pemenangan suaranya tidak berubah 18 persen,” kata Pangi.

Menurut dia, Prabowo memahami betul peta politik di Jawa Tengah dengan menggandeng Jokowi melalui Gibran, maka suara PDIP dan Ganjar bisa dipecah dan berpindah ke Prabowo.

“Dengan mengambil Gibran, Jawa Tengah bisa di split suaranya, dan bisa terbelah. Sehingga PDIP di kandang banteng di Jawa Tengah tidak akan menang, karena ada efek Jokowi yang signifikan,” katanya.

Efek Jokowi yang akan menggerus suara PDIP dan Ganjar di Jawa Tengah ini, kata Pangi, juga akan menjadi ajang pembuktian bagi PDIP, sebagai partai yang memiliki ideologi atau tidak. Sehingga apakah benar yang bekerja adalah ideologi partai dan mesin partai, bukan efek calon yang diusung.

“Kan PDIP selalu mengklaim sebagai partai ideologi, bukan karena efek Jokowi hanya 9-13 persen, selebihnya karena kedekatan psikologis kader, ideologi Soekarno. Ini waktu yang tepat pembuktian, apakah memilih figur atau ideologi,” katanya.

Jadi Efek saat ini, lanjut Pangi, menjadi pembelanjaran buat semua, apakah semua calon yang diusung PDIP di Jawa Tengah di semua tingkatan yang dikatakan tidak pernah kalah seperti klaim PDIP itu terjadi di Pilpres 2024 atau tidak.

“PDIP ini kan selalu mengatakan, Jokowi itu bukan siapa-siapa. Mereka mengatakan semua calon yang diusung di Jawa Tengah mau capres atau gubernur yang elektablitasnya rendah sekalipun akan menang. Nah, Jokowi Efek ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, bagi PDIP dan Jokowi sendiri, apakah benar Jokowi menjadi magnet elektoral yang tinggi. Inilah waktu yang tepat pembuktiannya,” pungkasnya.

Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Dokumen Persyaratan Dinyatakan Lengkap

Partaigelora.id – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU. Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU, setelah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo dan Gibran tiba di KPU, Jakarta pada Rabu (25/10/2023), sekira pukul 11.19 WIB, dan resmi mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 pada pukul 11.50 WIB, diantar para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM), antara lain Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.

Prabowo-Gibran yang kompak menggunakan kemerja biru muda ini datang ke KPU menggunan Jip Maung buatan Pindad berwarna coklat 4 x 4 diantar konvoi dan arak-arakan ribuan masa pendukungnya, relawan dan simpatisan.

Jip ini terlihat berbeda karena ada 2 janur kuning melengkung di belakang jip. Mobil itu dilengkapi tulisan “Bangga Buatan Indonesia” ditatakan pelat nomor di depan dan belakang.

Mobil ini dibuat di salah satu pabrik Bandung dan didesain menyerupai SUV yang bisa dipakai buat kebutuhan militer ataupun sipil.

Kemudian, kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya.

Selain itu, mobil buatan anak bangsa itu juga digunakan untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat dan jelajah segala medan.

Dengan mengunakan mobil Maung Pindad ini, Prabowo-Gibran sempat diarak menuju Taman Suropati, sebelum sampai ke KPU, usai melakukan deklarasi di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Para ketua umum partai menyusul di belakangnya dengan menaiki mobil yang sama. Tampak pula istri Gibran, Selvi Ananda berada di samping kiri sopir pada mobil kedua yang ditumpangi para ketua umum.

Usai tiba, keduanya langsung masuk ke dalam ruang transit VIP dan melakukan pengisian buku pendaftaran. Kedatangan Prabowo dan Gibran disambut oleh Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan.

Prabowo dan Gibran pun kemudian memasuki ruangan pendaftaran. Mereka kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran syarat capres cawapres kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan anggota KPU RI lainnya.

Hasyim tampak menerima dokumen persyaratan tersebut. Sesi pendaftaran ini ditutup dengan foto bersama. Hari ini merupakan hari pendaftaran terakhir capres cawapres sejak dibuka pada Kamis (19/10/2023) lalu.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan, berkas pendaftaran bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah lengkap.

“Berdasarkan informasi dari tim di Kesetjenan KPU melalui Silon. Dokumen syarat calon dinyatakan lengkap,” kata Hasyim dalam sambutannya seusai menerima berkas pendaftaran Prabowo-Gibran di Gedung KPU RI, Jakarta.

Hasyim menjelaskan, masa pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2024 dilakukan sejak tanggal 19 Oktober 2023. Masa pendaftaran pendaftaran berakhir pada hari ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran gabungan parpol yang hari ini mendaftrakan bakal paslon. Sebagai kita tahu, dijadwalkan pendaftaran bakal paslon adalah 19-25 Oktober 2023,” ucap Hasyim.

Dalam kesempatan ini, capres Prabowo Subianto menyatakan dirinya siap mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Didampingi Gibran sebagai Wapres, Prabowo meyakini, hal tersebut bakal terwujud.

“Membawa program kita, visi kita, membawa strategi kita untuk melanjutkan pembangunan. Mengantar Indonesia sampai menjadi negara yang maju dan makmur,” kata Prabowo.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakubuming Raka ini didukung 9 partai politik Koalisi Indonesia Maju, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, Partai Prima, serta satu partai lokal di Aceh, yaitu Partai Aceh.

Resmi Dideklasikan, Prabowo Minta Didoakan, Gibran Sampaikan 6 Program Unggulan

Partaigelora.id – Pasangan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang akan mengikuti konstestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 secara resmi dideklarasikan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi

Deklarasi pasangan yang diusung partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut, dihadiri ribuan massa pendukung yang bersaal dari kader, relawan hingga simpatisan.

Foto besar Prabowo dan Gibran terpampang di layar lebar yang ada di panggung utama. Sementara, para pendukung memadati podium yang mengitari panggung tersebut.

Para pendukung juga membawa berbagai atribut, seperti bendera dan foto Prabowo-Gibran. Para relawan itu juga mengenakan atribut partai yang tergabung dalam KIM seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN dan Partai Gelora

Sebelum menuju lokasi acara deklarasi, pasangan Prabowo-Gibran yang kompak berkemeja biru tersebut berkumpul di kediaman Menteri Pertahanan di Jalan Kertanegera IV, Jakarta Selatan. Di tempat itu, tampak hadir 9 pimpinan parpol KIM.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta terlihat memimpin doa, mendoakan pasangan Prabowo-Gibran sukses di Pemilu 2024. Setelah itu, Prabowo-Gibran dan pimpinan 9 parpol koalisi menuju Indonesia Arena GBK.

Kedatangan Prabowo-Gibran langsung disambut teriakan ribuan pendukung yang memenuhi Indonesia Arena. Lokasi ini menjadi tempat perdana keduanya dikenalkan kepada masyarakat sebagai pasangan capres cawapres. “Prabowo, Gibran,” teriak massa yang hadir.

Di lokasi tampak sejumlah ketua umum (KIM) partai KIM, seperti Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Gelora Anis Matta.

Lalu, ada Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana dan Ketum Prima Agus Jabo Priyono. Juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Gibran Rosan Roeslani, serta Ketua Umum Partai Aceh Teungku Muzakkir Manaf.

Dalam kesempatan ini, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasihnya kepada parpol , relawan, dan pendukungnya yang akan mengantarkannya menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ia pun meminta doa dan restu untuk mendapatkan mandat rakyat demi memimpin Indonesia pada periode 2024-2029.

Pasangan Prabowo-Gibran pun didoakan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, ulama kharismatik Nahdatul Ulama yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI.

“Saya ingin di sini menyampaikan tekad kami bersama dengan saudara-saudara untuk maju, minta mandat dari rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

Saat ini, Indonesia menurutnya tengah berada pada titik penting dalam sejarah bangsa. Titik di mana Indonesia dapat menjadi negara maju, dengan tetap memprioritaskan rakyat di atas segala-galanya.

“Titik di mana kita bisa bangkit menuju Indonesia yang hebat, Indonesia yang bebas dari kemiskinan, Indonesia yang bebas dari kelaparan, Indonesia yang bebas dari kurang gizi, Indonesia yang anak-anaknya akan tumbuh gembira, kuat, dan cerdas,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, seluruh kekayaan Indonesia haruslah digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Itulah tekad dan perjuangannya bersama Gibran dalam menghadapi Pilpres 2024.

“Saya hanya menyampaikan, seluruh jiwa raga kami untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegas Menteri Pertahanan itu.

6 Program Unggulan

Sementara itu Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan perdananya, setelah dia dipilih jadi cawapres Prabowo. Gibran diberi kesempatan berbicara setelah Prabowo berbicara di hadapan para pendukung. Gibran sempat meminta Prabowo untuk duduk, tak perlu menunggunya berbicara. “Kali ini, capres diperintah oleh cawapres untuk duduk,” canda Prabowo.

Gibran lalu memulai sambutannya, ada satu hal yang ditegaskan saat itu. “Tenang saja, Pak Prabowo, tenang saja Pak, saya sudah ada di sini,” kata Gibran.
Hal ini langsung disambut riuh para pendukung. Teriakan nama Gibran langsung menggema.

Gibran mengatakan tugasnya bersama Prabowo Subianto untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program pembangunan yang telah berjalan.

“Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan (program-program pembangunan), anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa para santri pasti kita dukung penuh.” kata Gibran.

Gibran juga menegaskan butuh generasi muda yang tangguh dan memiliki komitmen kebangsaan. Hal tersebut dilakukan untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.

“Kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan, membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan.” ucap Gibran.

Gibran membocorkan sejumlah program kerja yang akan diusung bersama capresnya, Prabowo Subianto yang disokong partai politik Koalisi Imdonesia Maju

“Mohon izin Pak Prabowo, saya mohon izin membocorkan beberapa program unggulan,” kata Gibran. dalam pidato perdananya.

Beberapa program yang dipaparkan Gibran tersebut menyasar milenial, santri hingga lansia. Berikut ini selengkapnya:

  1. Dana Abadi Pesantren

Program yang pertama dipaparkan oleh putra sulung Jokowi ini adalah Dana Abadi Pesantren. Gibran mengatakan Dana abadi pesantren ini adalah mandat dari Undang-undang Nomor 18 tahun 2019.

  1. Kredit Start-up Milenial

Wali Kota Solo ini juga menjanjikan kredit yang membantu permodalan usaha rintisan kaum milenial. Selain program permodalan yang sudah berjalan seperti KUR, Kredit Mekaar, Wakaf Mikro, hingga kredit Ultra Mikro.

“Nanti akan kami tambahkan lagi kredit Start-up Milenial. Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasi inovasi dan teknologi,” tuturnya.

  1. KIS Lansia

Tak cuma menyasar anak muda, Gibran juga menyiapkan program untuk orang lanjut usia (lansia). “Sekarang sudah ada KIS, Kartu Indonesia Pintar, ada PKH, nanti saya tambahkan lagi, KIS Lansia,” janjinya.

  1. Kartu Anak Sehat

Terakhir, Gibran juga melontarkan program untuk anak. Kali ini, ia meminta istrinya yakni Selvi Ananda untuk menenteng tulisan program tersebut untuk dipamerkan ke hadirin. “Kartu Anak Sehat untuk Pencegahan Stunting,” tandasnya.

  1. Hilirisasi

Program ini sebenarnya buka hal baru. Karena sudah dimulai oleh presiden Jokowi. Gibran berjanji akan melanjutkan program hilirasi tersebut, tak hanya di sektor pertambangan, tapi juga perikanan dan pertanian. “Lalu tak lupa hilirisasi untuk komoditas pertambangan perikanan dan pertanian, ini wajib!” tegasnya.

  1. Ekonomi Hijau Dan Energi Hijau

Green economy atau ekonomi hijau adalah salah satu agenda besar yang sudah dicanangkan Jokowi. Kakak kandung Kaesang ini berjanji akan melanjutkan program tersebut.

“Ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan. Bapak dan ibu sekalian, saya yakin keberlanjutan dan konsistensi adalah modal kita untuk melompat lebih jauh menuju indoensia emas,” pungkasnya.

Selamatkan Indonesia

Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang hadir dalam deklarasi pasangan Prabowo-Gibran di Indonesia Arena GBK, menyebut bersatunya Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyelamatkan bangsa Indonesia.

“Saya sering mengingatkan mengenai bersatuanya Jokowi dan Prabowo usai Pilpres 2019. Dengan bersatunya kekuatan besar (Jokowi-Prabowo), itulah yang menyelamatkan bangsa Indonesia melalui krisis luar biasa,” ujar Fahri.

Sebab menurut mantan Wakil Ketua DPR RI itu, bersatunya Jokowi dan Prabowo bukanlah peristiwa silaturahim biasa, melainkan momentum nasional yang mengembalikan bangsa Indonesia yang hampir terpecah belah.

“Kita tentunya mengetahui dan merasakan, pasca Pilpres 2019 lalu, hampir saja bersengketa melayani hasrat bawah kita untuk bertengkar,” sebutnya.

Bahkan kata Fahri, bersatunya Jokowi dan Prabowo telah membawa Indonesia dari berbagai krisis. Misalnya, krisis Covid-19, perang Rusia-Ukraina yang memotong suplai pangan ke seluruh dunia.

“Termasuk krisis perang Israel-Palestina yang berpotensi memotong suplai bahan bakar ke seluruh dunia. Dan karena bersatunya Pak Prabowo dan Pak Jokowi maka bangsa ini, Alhamdulillah selamat sampai hari ini,” pungkasnya.

Ini Pesan Fahri Hamzah untuk Gibran Setelah Resmi Jadi Cawapres Prabowo

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Lewat jalur musyawarah dan mufakat, partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), memutuskan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Prabowo didampingi delapan ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (22/10/2023) malam.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah memberikan pesan secara khusus kepada Gibran terkait amanah yang sudah diberikan kepadanya sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pesan khusus tersebut, disampaikannya melalui akun media sosial X (Twitter) miliknya @Fahrihamzah pada Senin (23/10/2023).

“Mas Gibran, Minggu malam namamu telah disepakati untuk mendampingi Pak Prabowo untuk melanjutkan kepemimpinan negeri ini tahun depan,” kata Fahri Hamzah.

Dalam pesannya, Fahri mengatakan, bahwa perjuangannya masih panjang. Ia tak lupa menyelipkan pepatah ‘suatu hari, bahkan telur pun bisa berjalan.

Maksudnya, untuk situasi kehidupan termasuk dalam hal politik. Selaku politisi yang lebih berpengalaman dibandingkan Gibran, Fahri menyampaikan, bahwa tidak ada yang dapat memahami jalannya situasi politik.

“Bahwa tidak ada yang bisa menebak jalannya situasi politik. Di Pilpres 2024 ini, kami Partai Gelora menentukan dukungannya terhadap paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sebagai sinergi terbaik untuk kepemimpinan di masa depan,” sebutnya.

Dalam percaturan politik di tanah air, Fahri berpendapat, bahwa seolah-olah semuanya sandiwara. Bahkan panggung politik di Indonesia, tidak sepenuhnya semua paham plotnya, karena sering berubah.

“Dan seorang aktor yang cermat adalah mereka yang mengerti dan melepas diri dari kelakuan kemauan kita yang subjektif,” kata Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini.

Meski alur dalam politik tidak dapat ditebak, namun Fahri menilai, bahwa hal tersebut dapat terjadi demi suatu niat baik, khususnya terkait kepemimpinan.

Dengan terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024 dari Koalisi Indonesia Maju, ia menilai sebagai suatu sinergi positif, untuk melanjutkan perjuangan pembangunan bangsa yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

“Biarlah peristiwa ini berjalan asalkan ia adalah kata hati yang menjadi niat baik. Kita tidak sedang berbuat jahat. Kita sedang menjalankan gagasan dan cita-cita besar. Kita ingin perjalanan bangsa diteruskan,” kata calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gelora daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) I ini.

Karena itu, persatuan antara Prabowo dan Gibran mengandung amanah besar untuk memastikan jalan bagi bangsa ini, meneruskan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 dan Superpower baru dunia.

“Maka, persatuan Mas Gibran dan Pak Prabowo malam ini (Minggu, 22/10/2023) mengandung amanah besar untuk memastikan jalan bagi bangsa ini dalam meneruskan perjalanan, menuju Indonesia Emas 2045 dan Superpower baru ke depan,” katanya.

Fahri menilai Gibran adalah wakil dari generasi muda yang kehadirannya sering dirayakan sebagai bonus demografi dan lainnya. Padahal mereka yang muda sering tidak tampak mewakili dan terabaikan dalam pencarian diri dan jati diri.

Sepekan lagi, lanjut Fahri Hamzah, akan ada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Hari ketika kaum muda meletakkan tekad dalam sumpah untuk bersatu.

“Ajaklah bangsa ini bersatu bersama Pak prabowo, tokoh besar yang hatinya bersih. Tak pernah dendam dan tak pernah sakit hati. Hanya hati yng bersih yang bikin kita bersatu menatap hari esok yang terang,” ujarnya.

Ia meminta Gibran untuk membuktikan kepada publik dan dunia, bahwa dirinya sudah matang. Sehingga keraguan orang yang sangat kompleks, bermotif rumit, dramatis, jangan pernah membuatmu ragu pada niat baik.

“Saya mungkin termasuk yang pernah ragu apakah telur bisa berjalan. Tapi dengan berjalannya waktu, Mas Gibran telah berjalan,” ungkapnya.

“Dan caramu berjalan, disukai atau tidak, diragukan atau tidak, telah mengirim sinyal yang kuat kepada satu generasi baru Indonesia tentang harapan akan masa depan yang gilang gemilang.Maka selamat berjuang Mas Gibran,” pungkas Fahri.

Sah! Prabowo Umumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres

, , , , , , , ,

Partaigelora.id-Bakal calon presiden, Prabowo Subianto, resmi mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo menyampaikan keputusan diambil secara konsensus dan aklamasi para pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) hadir Ketua Umum Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, serta para ketua bidang DPN Partai Gelora.

“Selamat malam, saudara saudara sekalian. Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari delapan partai politik yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, PBB, Partai Garda Republik dan Partai Prima yang dihadiri lengkap oleh ketum masing masing dan sekjen masing masing. Kita telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Nama Gibran diumumkan sebagai cawapres setelah Prabowo menggelar rapat bersama ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selatan.

Prabowo menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan yang mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia kembali menyatakan keputusan tersebut merupakan konsensus dari parpol Koalisi Indonesia Maju.

“Tidak perlu ada pertanyaan lagi lagi, ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju,” ujar dia.

Selanjutnya, Prabowo menyebut ia bersama Gibran akan resmi didaftarkan ke KPU pada Rabu (25/10/2023) mendatang. Prabowo menyebut keputusan itu final dan diputuskan secara aklamasi.

“Pengumuman yang ditunggu, ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 [Oktober], Rabu kita akan daftar di KPU,” kata dia.

Sementara, Gibran sendiri tak hadir dalam pertemuan tersebut. Gibran diketahui tengah berada di Solo, karena akan melaksanakan rapat pembahasan APBD.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung oleh delapan parpol yang tergabung dalam KIM. Masing-masing yakni, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemilihan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto adalah urusan partai politik. Meskipun demikian, dia merestui dan mendoakan Gibran untuk.

“Tanyakan pada partai politik atau gabungan partai politik, itu ranahnya parpol. Titik. Bukan urusan Presiden,” kata Jokowi seusai menjadi inspektur apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Jokowi mengatakan mengikuti perkembangan soal Gibran. Sebagai orang tua, dia menyatakan, tugasnya hanya mendoakan dan merestui.

“Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata dia. “Keputusan sepenuhnya pada anak, karena sudah dewasa. Jangan terlalu mencampuri keputusan yang sudah diputuskan anak-anak kita.”

Jokowi mengakui telah bertemu dengan Prabowo Subianto di Istana Negara. Menurut dia pertemuan itu hal biasa, apalagi setelah dia melawat cukup lama ke luar negeri.

“Kan sudah lama enggak ketemu, biasalah laporan-laporan (selama saya di luar negeri),” kata Jokowi.

Mengapa Gibran yang Dipilih sebagai Cawapres Prabowo, Ini Kata Anis Matta!

Partaigelora.id – Koalisi Indonesia Maju (KIM) dipastikan akan mengusung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menjelaskan secara panjang lebar alasan Partai Gelora dan partai politik (parpol) KIM lainnya mendukung Wali Kota Solo itu sebagai cawapres Prabowo Subianto di 2024.

Hal itu disampaikannya dalam program Anis Matta Menjawab Episode Spesial dengan tema “Mengapa Gibran?” yang telah tayang di kanal YouTube Gelora TV, pada Jumat (19/10/2023) malam,

“Jadi dalam empat tahun terakhir ini peristiwa politik yang paling penting adalah penyatuan Pak Prabowo (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi (Joko Widodo). Saya menganggap itu adalah tambahan nilai baru dalam kualitas leader mereka berdua,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023).

Menurut Anis Matta, Prabowo telah melawan dirinya sendiri ketika menerima ajakan rekonsiliasi dan masuk kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua. Padahal Prabowo dua kali kalah Pilpres di 2014 dan 2019 melawan Jokowi.

“Saya menganggap itu, adalah satu peristiwa psikologi leadership yang luar biasa di mana beliau berhasil melawan dirinya sendiri. Saya ini sudah mendukung Pak Prabowo dari 2014, 2019 dan sekarang juga. Saya melihat ada yang beda dari Pak Prabowo sekarang, yaitu itu punya kebesaran jiwa dan kerendahan hati,” katanya.

Anis Matta juga menilai Jokowi memiliki kebesaran jiwa dan kerendahan hati ketika mau menerima lawan politiknya, Prabowo Subianto masuk dalam kabinet.

“Jadi Pak Jokowi ini juga punya satu kebesaran jiwa dan kerendahan hati, dimana beliau sudah bertarung berdarah-darah dengan Pak Prabowo. Tapi demi kepentingan bangsa, mau menyatu, karena tidak ingin melibat bangsanya terbelah,” ujarnya.

Ketika itu, tepatnya pada 6 Oktober 2019, Anis Matta mengaku menemui Presiden Jokowi untuk menawarkan rekonsiliasi dengan mengajak masuk Prabowo dalam kabinet, karena dunia bakal dilanda krisis besar, sehingga dibutuhkan persatuan, serta tidak ada pembelahan di elite dan masyarakat.

“Usulan tersebut diterima Pak Jokowi, beliau ingin ada rekonsiliasi yang bisa menyatukan bangsa. Dan begitu dilantik di periode kedua, tak begitu lama terjadi wabah Covid-19 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Coba bayangkan apabila bangsa masih terbelah, dan beliau berdua tidak bisa menyatu, apakah bisa kita menghadapi krisis, yang diperparah dampak perang Rusia-Ukraina ini,” katanya.

Sehingga dalam konteks ini, lanjut Anis Matta, rekonsiliasi harus tetap dilanjutkan, karena krisis besar saat ini belum selesai dan sedang menuju puncak-puncaknya, apalagi sekarang ada tambahan perang lagi antara Hamas, Palestina-Israel.

“Jadi dalam konteks Pilpres 2024, perwujudan dari Pak Jokowi ini adalah Gibran (Gibran Rakabuming Raka). Sebab, tidak ada calon-calon yang diusulkan merupakan kelanjutan dari nilai-niai rekonsiliasi, kecuali Gibran,” ujarnya.

Anis Matta menegaskan, tantangan terbesar ke depan adalah ancaman perang dan konflik gepolitik global, krisis ekonomi, bencana alam, perubahan iklim dan ancaman disintegrasi bangsa lainnya.

“Itulah di antara alasan kenapa kita mendukung Pak Prabowo, karena tantangan negara besar seperti Indonesia juga sangat besar. Dan Pak Prabowo ini dianggap sebagai tokoh pemersatu bangsa dalam konteks rekonsiliasi. Bukan lagi mewakili politik aliran, tetapi sudah politik populasi,” katanya.

Sehingga dengan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo tersebut, upaya rekonsiliasi dengan Jokowi dapat tetap berlanjut, sehingga sebenarnya tidak ada kaitannya dengan politik dinasti.

“Jadi mengapa Gibran? Rekonsiliasi itu alasan pertama, alasan keduanya adalah mendapatkan tambahan kekuatan elektoral di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan alasan ketiga adalah perpaduan antara generasi tua dan muda,” paparnya.

Tidak Ada Relevansi

Dalam kesempatan ini, Anis Matta menjelaskan, bahwa tuduhan melanggengkan politik dinasti kepada Presiden Jokowi dengan mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo, tidak ada relevansinya. Sebab, dalam sistem demokrasi, jabatan yang dipilih rakyat tidak mengenal politik dinasti.

“Coba kita lihat di negara juaranya demokrasi, Amerika Serikat seperti George Bush dan Bush Jr, apakah itu bentuk politik dinasti. Bapaknya yang duluan presiden, lalu anaknnya. Anaknya dua periode, bapaknya hanya satu periode. Kemudian Bill Clinton sebagai mantan presiden mendukung istrinya, Hillari Clinton sebagai presiden, apakah itu disebut politik dinasti,” katanya.

Artinya, dalam sistem demokrasi itu, semua pilihan diserahkan kepada rakyat, apakah yang bersangkutan dipilih atau tidak. Politik dinasti itu terjadi jika jabatan tersebut ditunjuk, bukan melalui proses pemilihan dengan sistem demokrasi.

“Kalau di Indonesia itu contohnya, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) di Pilkada DKI, kalah juga meski anak presiden (Susilo Bambang Yudhoyono). Lalu, Puan (Puan Maharani) yang dikampanyekan sebagai capres, oleh PDIP nyatanya tidak dipilih, malahan pilih Ganjar (Ganjar Pranowo), padahal ketua umumnya ibunya sendiri, Ibu Mega (Megawati Soekarmoputri). Artinya dalam sistem demokrasi itu tunduk pada aturan elektabilitas,” tegas Anis Matta.

Dengan demikian, dinasti politik itu secara politik tidak berpengaruh dalam proses pemilihan, karena semua ditentukan oleh rakyat atau pemilih, termasuk di Pilpres 2024.

“Selama 25 tahun ini, masyarakat kita sudah menjadi masyarakat demokrasi dan generasi sekarang ini, generasi Z itu native demokrasi. Iklim demokrasi kita sudah tumbuh sejak 1998. Jadi dalam konteks soal politik dinasti ini sudah terjawab,” paparnya.

Ia berharap ada pematangan kedewasaan dalam berdemokrasi, dan tidak membangun asumsi-asumsi yang tidak perlu dalam menilai kapasitas atau kompetensi seseorang.

“Dulu Pak Jokowi ketika mau maju di 2014, disebut tidak kompeten, lebih kompeten Pak Prabowo. Tapi faktanya, Pak Jokowi berhasil mengelola negara. Sehingga penilaian itu hanya sekedar asumsi-asumsi saja,” katanya.

Asumsi itu, saat ini ungkapnya, juga menimpa Gibran yang dianggap tidak berkompeten dan tidak berpengalaman dalam pemerintahan, sehingga dianggap tidak layak diusulkan sebagai cawapres.

“Saya kira Mas Gibran sangat kompeten, dan bisa menjadi tambahan elektoral bagi Pak Prabowo. Sebelum berpasangan, Pak Prabowo sudah yang paling unggul, maka dengan adanya Mas Gibran akan menambah energi dan tambahan kekuatan elektoral bagi Pak Prabowo di Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama di Jawa Tengah yang tidak pernah menang di 2014 dan 2019,” jelasnya.

Anis Matta menegaskan, pasangan Prabowo-Gibran dalam waktu 3-4 bulan ini akan menyakinkan pemilih yang mash ragu-ragu atau massa mengambang (swing voters) untuk menentukan pilihan politiknya ke pasangan Prabowo-Gibran.

“Kalau kita lihat, Gibran tidak akan merugikan Prabowo, malahan menguntungkan, karena akan ada tambahan elektoral. Makanya masalah-masalah itu, sesuatu yang masih debatable, bisa diuji dalam survei beberaoa hari ke depan. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran, elektabilitasnya tinggi,” pungkasnya.

Anis Matta Apresiasi Pernyataan Tegas Jokowi, Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional

, , , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengapresasi pernyataan tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap di Gaza sebagai tindakan pelanggaran hukum humaniter internasional.

“Saya mengapresiasi pernyataan tegas Presiden Joko Widodo terhadap serangan di Gaza yang telah melanggar hukum humaniter internasional,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).

Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (19/10/2023), mengatakan, tindak kekerasan yang terjadi di Gaza adalah pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

“Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama, membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati,” kata Presiden.

Menurut Anis Matta, Partai Gelora mendorong pemerinah untuk segera mengambil langkah konkret dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina

“Saya mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah konkret mengirim bantuan kemanusiaan untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina,” katanya.

Anis Matta berharap agar pemerintah menggalang solidaritas internasional untuk mengecam Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Indonesia juga perlu menjalankan strategi diplomasi untuk menggalang solidaritas internasional mengecam Israel dan terus mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya.

“Keberpihakan kita kepada Palestina didasari amanat konstitusi dan semangat kemanusiaan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, konflik Hamas-Palestina semakin memanas. Upaya pembalasan Israel terhadap serangan Hamas saat ini sudah dianggap sebagai tindakan yang tidak proposional lagi.

Sebab, serangan Israel saat ini sudah mengarah pada genosida (pembataian) warga Gaza, yang menjadikan warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan sebagai target serangan, bukan kombatan. Bahkan ada 22 rumah sakit menerima ancaman di bom Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Terbaru adalah serangan rudal Israel Israel ke Rumah Sakit (RS) Baptis Al Ahli di Gaza pada Selasa (16/10/2023) malam lalu, menewaskan ratusan pasien dan dokter. Sebelum dibom, Israel memberikan peringatan evakuasi kepada Rumah Sakit Al-Ahli Baptis, namun para dokter menolak untuk evakuasi.

Rumah sakit yang dikelola Gereja Anglikan ini menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan terlantar akibat serangan Israel di Gaza selama hampir dua pekan.

Update terbaru seperti dilaporkan Al Jazeera, korban tewas perang Hamas-Isarel terus meningkat, yakni mencapai 5.540 jiwa. Di Gaza, warga yang meninggal meningkat menjadi 4.137 orang, di mana 1.524 adalah anak-anak, 1.000 wanita, termasuk 11 jurnalis. dengan lebih dari 13.000 orang terluka.

Di Tepi Barat yang diduduki, sebanyak 61 warga Palestina juga dilaporkan tewas. Sebanyak lebih dari 1.250 orang terluka.

Sementara Israel sendiri mengklaim 1.403 orang tewas, di mana 306 pasukan dan 57 polisi. Sedangkan 4.629 orang dilaporkan terluka.

Partai Gelora Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto

, , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Partai Gelora mendukung Mas Gibran sebagai calon wakil presiden Pak Prabowo. Cawapres Gelora Gibran,” tegas Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora dalam keterangannya. Jumat (20/10/2023).

Sebagai capres dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo telah mengantongi empat nama cawapres dari empat wilayah, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Luar Jawa.

Pemilihan satu nama cawapres diserahkan kepada Prabowo dan akan dibahas para pimpinan partai KIM. Rencananya, cawapres Prabowo semula akan diumumkan pada awal pekan ini.

Namun, hal itu tertunda, karena salah satu parpol KIM, yakni Ketua Umum PAN Zulkili Hasan sedang mengikuti kunjungan Presiden Jokowi ke China dan Arab Saudi. Pengumuman cawapres Prabowo menunggu semua pimpinan KIM hadir.

Anis Matta menegaskan, Partai Gelora tidak ragu mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo. Ia yakin pasangan Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres 2024.

“Ada tiga alasan yang mendasari kenapa Gelora mendukung Mas Gibran sebagai cawapres Prabowo. Jadi ketika orang berpikir ragu-ragu, kita justru yakin,” katanya.

Ketiga alasan tersebut, menurut Anis Matta, adalah alasan pertama Gibran melanjutkan rekonsiliasi antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Alasan kedua, Gibran akan menambah kekuatan elektoral Prabowo di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan alasan ketiga adalah perpaduan generasi, dimana Prabowo adalah calon presiden (capres) tertua, sementara Gibran cawapres termuda.

“Saya kira tiga alasan ini menemukan relevansinya, apalagi kalau bicara rekonsiliasi dan pembelahan yang tajam, yang potensinya juga akan terjadi di Pilpres 2024,” katanya.

Anis Matta menilai mendorong Gibran sebagai cawapres Prabowo, bukan berarti melanggengkan politik dinasti. Di dalam alam demokrasi, tidak dikenal politik dinasti, karena semua dikembalikan kepada rakyat.

Ia lantas mencontohkan sepak terjang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani dalam politik, yang dianggap sebagai kelanjutan dinasti politik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI-5 Megawati Soekarnoputri.

“AHY maju Pilkada DKI (Pilgub DKI Jakarta 2017) kalah kok. Puan juga tidak dicalonkan sebagai capres, karena memang ini urusannya dengan rakyat. Semua ada kalkulasinya, mau anak siapapun, apakah itu anak presiden atau anak orang biasa sama saja,” jelasnya.

Artinya, di dalam sistem demokrasi Pemilu, tidak ada politik dinasti, semuanya setara dan bergantung kepada rakyat, apakah figur yang bersangkutan diterima atau tidak.

“Coba apa kurangnya Puan, dia anak Megawati. Puan juga sudah kampanye mau jadi capres ke sana kemari, sampai membentuk Dewan Kolonel, tetap nggak dipilih sama PDIP, karena memang pertimbangannya adalah elektabilitas,” katanya.

Anis Matta berpandangan tidak boleh ada diskriminasi usia untuk menjadi pemimpin, dengan menghilangkan hak anak muda. Padahal suara anak muda diperebutkan dalam setiap pemilihan atau election.

“Jadi ketika orang sudah menjadi voters di usia muda, maka pada saat yang sama tidak boleh dihilangkan haknya untuk menjadi pemimpin,” tegasnya.

Kiprah para pemimpin muda, kata Anis Matta, juga banyak dikenal dalam sejarah Islam dan berhasil seperti Umar bin Abdul Azis, Khalifah Dinasti Umayyah dan Muhammad al-Fatih (Mehmed II), Sultan Ustmaniyah, Turki.

“Dalam sejarah Islam pun, pemimpin yang muda-muda banyak, ada Umar bin Abdul Azis itu umurnya 35 tahun waktu jadi khalifah. Jadi kalau jadi presiden atau wakil presiden bolehlah dibawa 40 tahun, tapi kalau jadi nabi harus diatas 40,” tandasnya.

Menurut Anis Matta, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas usia capres-cawapres 40 tahun atau yang menduduki jabatan yang dipilih dari Pemilu/Pilkada pada Senin (16/10/2023), bisa saja dikaitkan dengan isu keluarga Presiden Jokowi agar putra sulungnya bisa maju sebagai cawapres.

“Keputusan MK ini memang gampang dihubungkan dengan isu keluarga, tapi kita mesti melihat hal ini, bukan hanya berlaku di 2024, tetapi juga di 2029 dan seterusnya. Kita harus memandang ini dari sisi keadilan,” katanya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerbitkan surat tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal batas usia capres cawapres. KPU menyampaikan putusan MK itu bersifat final.

Surat tindaklanjut itu terbit 17 Oktober 2023 dan diteken oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Surat KPU itu bernomor 1145/PL.01.4-SD/05/2023. Surat ini ditujukan ke peserta pemilu 2024.

KPU dalam suratnya menyampaikan putusan MK langsung memiliki kekuatan hukum tetap sejak diucapkan dan tidak ada upaya hukum yang dapat ditempuh

Dimana hasil putusan MK itu sendiri mengabulkan sebagian gugatan mahasiswa Unsa, Almas Tsaqibbirru. Dia mengajukan gugatan dengan harapan kepala daerah yang belum berusia 40 tahun bisa jadi capres/cawapres.

Mahfuz Sidik Harap Pertemuan Jokowi-MBS Bicarakan Isu Palestina

, , , , , ,

Partaigelora.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan penyelesaian konflik Palestina-Israel saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) usai lawatannya dari China.

Saat bertemu MBS, Presiden Jokowi akan membicarakan sejumlah agenda antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal energi, dan pembentukan dewan koordinasi tertinggi.

“Saya berharap saat bertemu MBS, Presiden juga membicarakan masalah isu Palestina, dan membuka jalan bagi lahirnya negara Palestina Merdeka dari penjajahan zionis Israel,” kata Mahfuz Sidik, Sekjen Partai Gelora dalam diskusi Gelora Talks dengan tema “Perang Palestina Akankah Menuju Perang Global?”, Rabu (18/10/2023) sore.

Dalam diskusi yang dipandu Ketua Bidang Keumatan DPN Partai Gelora Dr Raihan Iskandar ini, Menurut Mahfuz, Indonesia dan Palestina memiliki sejarah panjang yang sama dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda, seperti halnya rakyat Palestina.

“Serangan mendadak Hamas ke wilayah Israel pada 11 hari lalu, membawa memori kita kembali pada sejarah panjang di Indonesia ketika ada serangan 1 Maret 1949 kepada pemerintah kolonial Belanda. Serangan 6 jam di Jogja itu, membawa kesadaran baru masyarakat dunia, bahwa Indonesia itu ada,” katanya.

Artinya, serangan Hamas itu, telah membukakan mata dunia, bahwa Palestina ternyata masih ada dan terus berjuang dalam menuntut kemerdekaan dari zionis Israel.

“Serangan ini telah membangkitkan, bahwa perjuangan rakyat Palestina belum selesai dan masih terus berjalan. Dalam perjuangannya, rakyat Palestina juga menggunakan Strategi Perang Semesta yang oleh Jenderal AH Nasution disebut sebagai perang gerilya. Dimana tidak membedakan mana kombatan, mana yang tidak. Semua punya kewajiban moral dan kewajiban politik untuk memerdekakan negerinya,” ujar Mahfuz.

Ketua Komisi I DPR RI Mahfuz Sidik 2010-2016 ini mengatakan, bahwa kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, sebenarnya juga ada faktor eksternal yang membuka jalan bagi Proklamasi Kemerdekaan RI, yakni kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik.

“Jadi kalau kita membaca kembali sejarah Indonesia, kita korelasikan kepada situasi Palestina, saya punya keyakinan bahwa perang kawasan akan membuka jalan bagi lahirnya negara Palestina Merdeka,” katanya.

Karena itu, kata Mahfuz, rakyat Palestina tidak bisa dibiarkan sendiri dalam berjuang menuntut kemerdekaan, karena harus melibatkan kekuatan-kekuatan lain di sekitar kawasan dalam memerangi zionis Israel.

“Lebih dari tiga tahun ini, Palestina seperti terpinggirkan, sementara Israel sangat masif dan agresif. Tetapi serangan Badai Al Aqsa telah membalikkan situasi. Situasinya sekarang berkembang ke perang kawasan, menyeret banyak negara. Perang ini, akan menjadikan Israel atau Palestina yang harus hilang dari peta, tapi keyakinan saya justru akan membuka peluang berdirinya negara Palestina Merdeka. Disinilah pentingnya Indonesia terlibat dalam perdamaian dunia dan memerdekakan negara jajahan-jajahan. Saya berharap kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi juga membahas isu Palestina,” pungkasnya.

Picu Perang Dunia III

Sementara itu, pakar hukum internasional Prof. Dr Hikmahanto Juwana mengatakan, upaya pembalasan Israel terhadap serangan Hamas ini dianggap sebagai tindakan yang tidak proposional lagi.

Sehingga membuat kemarahan dunia akibat dari serangan Israel ini, korbannya adalah warga sipil, bukan kombatan. Namun, tindakan Israel ini mendapatkan dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS).

“Serangan baliknya dianggap tidak proporsional lagi, kalau sudah tidak proporsional, maka bisa menuju kepada perang dunia ketiga (PD III). Karena korban serangan Israel di Gaza, adalah warga sipil,” kata Hikmahanto.

Namun, kata Hikmahanto, warga Yahudi sendiri tidak setuju serangan Israel ke Gaza, apalagi melakukan blokade seperti membatasi suplai air, karena hanya menimbulkan korban orang yang tidak berdosa.

“Jadi saya lihat orang Yahudi juga banyak yang tidak setuju, ini elite-elite saja yang ingin perang. Korban dari serangan Israel ini banyak anak-anak dan perempuan, ini juga yang mendorong Presiden China meminta PM Israel Benyamin Netayanhu untuk menghentikan kekerasan di Gaza,” katanya.

Rektor Univeritas Jenderal Ahmad Yani meminta dunia untuk menekan AS agar mendesak Israel menghentikan aksi kekerasan di Gaza. Sebab, Israel hanya takut kepada AS, bukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Kita bukan mau membenarkan atau menyalahkan, tetapi kita semua, termasuk Indonesia harus memberikan tekanan kepada Amerika Serikat agar Joe Biden (Presiden AS) mau minta kepada Netayanhu (PM Israel) agar menghentikan serangan-serangan, karena korbannya sipil. Tiap hari korban sipil berjatuhan, situasinya akan bertambah tidak menentu, apabila korban sipil terus bertambah,” katanya.

Hikmahanto menilai serangan rudal Israel ke Rumah Sakit (RS) Baptis Al Ahli di Gaza yang menimbulkan ratusan korban jiwa harus dikutuk dunia internasional, dan tidak boleh dilakukan oleh siapapun.

Ia khawatir perang Hamas-Israel akan terus mengalami peningkatan ekskalasi pasca serangan rudal Israel ke RS Baptis Al Ahli.

“Menurut saya, kuncinya sekarang ada di tangan Amerika Serikat, eskalasi apakah naik atau tidak. Dewan Keamanan, Dewan HAM atau Majelis Umum PBB, saya tidak yakin bisa menghentikan kekerasan Israel, kalau sekedar resolusi-resolusi iya. Amerika Serikat harus meminta Israel menghentikan serangan demi kemanusian, kalau tidak maka ekskalasinya bisa naik menuju perang dunia ketiga,” tegasnya.

Hikmahanto juga berharap agar kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi juga membahas isu Palestina, dan segera menghentikan kekerasan yang terjadi di Gaza saat ini.

“Rusia dan China sudah membicarakan masalah Palestina. Saya setuju ketika Presiden Jokowi ke Arab Saudi juga membicarakan masalah Palestina agar memberikan tekanan ke Amerika Serikat, meminta Israel menghentikan aksi kekerasannya,” katanya.

Sedangkan Pakar Dunia Islam, University Sains Islam Malaysia Dr Abdelrahman Ibrahim Suleiman mengatakan, Israel sudah melakukan tindakan kekerasan terhadap rakyat Palestina sudah lebih dari 75 tahun, tidak hanya sekarang saja. Sebagai pemilik sah tanah Palestina, rakyat Palestina diusir oleh Israel dan tanah mereka dirampas.

“Israel itu mendatangkan orang-orang ke Palestina sejak tahun 1948 sejak mulai perang tahun 1921, sementara kami lahir, dan besar di Palestina. PM Israel itu, termasuk Netayanhu, bukan orang yang lahir di tanah Palestina. Jadi kami tidak mungkin meninggalkan Palestina, seperti permintaan Israel untuk mengosongkan wilayah Gaza,” kata Abdelrahman.

Jika keinginan Israel dituruti untuk meninggalkan Gaza, kata Abdelrahman, maka pendudukan Israel terhadap tanah Palestina akan bertambah luas, rakyat Palestina semakin terusir.

“Kita ini bukan memusuhi Yahudi, tetapi kita memerangi negara zionis Israel, kita tidak ada masalah dengan orang-orang Yahudi,” katanya.

Abdelrahman, Pakar Dunia Islam kelahiran Palestina ini, menegaskan, bahwa rakyat Palestina tidak akan meninggalkan Gaza, dan memilih mati syahid terus berjuang melawan zionis Israel.

“Kami semua lahir dan dibesarkan di Palestina, kami tidak akan lari, kami tidak akan meninggalkan Gaza. Kami akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” tandas Abdelrahman.

Anis Matta Berharap Presiden Jokowi Jadi Juru Damai Konflik Palestina-Israel

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi juru damai konflik Hamas, Palestina-Israel seperti pada konflik Rusia-Ukraina beberapa waktu lalu.

“Solusi bagi Palestina hanya kemerdekaan. Artinya, Indonesia bisa memainkan peran mediasi. Indonesia sebagai negara terbesar berpenduduk muslim bisa menawarkan diri untuk melakukan fungsi mediasi. Harusnya Indonesia yang menjadi juru damai,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam program Anis Matta Menjawab Episode #17 dengan tema “Kemana Arah Perang Palestina-Israel” yang tayang di kanal YouTube Gelora TV, Senin (16/10/2023) malam.

Dalam program yang dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Dedi Miing Gumelar ini, Anis Matta mendesak agar Presiden Jokowi segera mengunjungi Palestina sebagai langkah awal peran mediasi.

“Waktu perang Rusia-Ukraina kan Presiden berkunjung ke Rusia dan Ukraina, mestinya sekarang beliau juga berkunjung Palestina,” katanya.

Anis Matta mengkwatirkan, perang Palestina-Israel kali ini akan menjadi perang kawasan yang menyeret semua negara di dunia untuk ikut perang.

Apalagi Amerika Serikat (AS) sudah menempatkan dua kapal induknya di Laut Mediterania yang akan memberikan bantuan persenjataan dan logisltik kepada Israel jika terjadi perang kawasan.

“Mungkin saja Netanyanhu (PM Israel Benyamin Netayanhu) menjadi ‘pendekar mabuk’, menyeret semua negara untuk bisa masuk dalam perang kawasan itu. Kalau ini terjadi, kita pastikan harga energi dan pangan otomatis juga akan naik. Kawasan ini adalah jalur lalu lintas yang sangat padat,” katanya.

Menurut Anis Matta, perang kawasan ini akan semakin berdampak pada ekonomi dunia, bukan hanya Indonesia. Ketika hal ini terjadi, maka dunia akan terjadi krisis ekonomi besar-besaran yang semakin tidak terkendali.

“Israel pun sekarang sedang mengkalkulasi, apakah mengambil serangan darat atau tidak, karena begitu dimulai. Inilah awal dari perang kawasan, makanya serang darat ditunda, katanya karena alasan cuaca, padahal bukan itu alasan sebenarnya,” katanya.

Anis Matta mengatakan, Israel akan mengalami kekalahan besar seperti Amerika di perang Vietnam, Afghanistan dan Irak, jika berani melancarkan serangan darat untuk melakukan pendudukan di wilayah Gaza.

“Serangan darat ini sebenarnya justru ditunggu sama pejuang Hamas, kalau serangan udara mereka dibombardir. Kalau serangan darat justru yang paling siap Hamas, mereka lebih lihai,” ujarnya.

Bagi Israel tidak ada pilihan jika ingin memenangi perang ini, yakni harus melakukan pendudukan melalui serangan darat. Sebab, tidak ada kemenangan, tanpa ada pendudukan.

“Sekarang ini, militer Israel mentalnya down, tidak punya nyali untuk melakukan serangan darat. Ini momen yang sulit bagi Israel, karena kalau tidak melakukan serangan darat, mereka tambah hancur. Kalau dia melakukan serangan darat, Israel akan kalah. Ini terus dikalkulasi,” jelasnya.

Namun, dia memprediksi Israel tetap akan melakukan serangan darat karena faktor Netayanhu. Sebab, jika Netayanhu tidak melanjutkan perang yang sudah berlangsung selama 10 hari ini, maka PM Israel itu akan di penjara karena tuduhan kasus korupsi di dalam negerinya.

“Serangan 7 Oktober lalu, itu adalah bencana militer terbesar Israel. Hamas berhasil menghancurkan mitos kekuatan militer dan intelejen Israel. Jadi Netayanhu ini ingin menjaga air mukanya, mencoba mengembalikan harga diri yang hancur. Langkahnya adalah mempertahankan spirit dari prajurit Israel dengan melanjutkan pertempuran darat di Jalur Gaza,” katanya.

Sebab, korban tewas di Israel sebagian besar adalah komandan-komandan militer, sementara di Palestina yang menjadi korban adalah warga sipil kaum perempuan dan anak-anak. Karena respon Netayanhu adalah perang dan pendudukan Gaza.

“China sudah mengatakan, bahwa pembalasan Israel kepada Palestina ini sudah melampaui batas kewajaran langkah pembalasan. Opini publik pun di dunia sekarang sudah berkembang, bahwa Israel telah melakukan genosida, pembantaian manusia. Ini adalah kejahatan perang,” katanya.

Anis Matta berharap agar perang Palestina-Israel tidak akan berujung pada perang kawasan, serta terjadi de-eskalasi perang tidak melebar dan meluas zona konfliknya.

“Saya berharap agar Amerika dan Eropa tidak terlibat dalam memperluas konflik, bisa jadi lebih kacau. Di kawasan ini, yang punya senjata nuklir itu Israel dan Iran. Kalau tidak ada kesepakatan politik, perang akan meluas ke seluruh kawasan,” ujarnya.

Anis Matta mengungkapkan pendiri Hamas, Syekh Ahmad Yasin telah meramalkan kehancuran Israel pada 2027 berdasarkan firasatnya sebagai seorang mukmin yang didasarkan pada Al Qur’an.

“Al Qur’an menceritakan tentang sejarah tersesatnya Bani Israil di Gurun Sinai selama 40 tahun. Angka itu sebagai siklus, dan Israel itu berdiri tahun 1948. Karena itu, dominasi Yahudi terjadi pada tahun 1988,” katanya.

Setelah itu tahun 1988, dominasi Israel mulai menurun dan saat bersamaan berdirinya Hamas pada 1987, maka pada 2027 akan menjadi puncak kemenangan Hamas dan kehancuran Israel.

“Jadi ketika tahun 2027, Hamas akan berumur 40 tahun. Saya khawatir dalam waktu dekat akan menyaksikan ada negara yang hilang dari peta dunia, yakni Israel,” jelasnya.

Bahkan Majalah Newsweek pada 2002 dalam cover story juga telah mengangkat mengenai masa depan Israel sebagai sebuah negara atau tidak. Artinya, Newsweek juga telah memprediksi 21 lalu mengenai kehancuran Israel.

“Nah, ramalan siapa yang sesuai bacaan zaman, kita tunggu saja. Tapi yang pasti sistem pertahanan udara Israel yang canggih sekarang sudah hancur berantakan, berhasil ditembus oleh serangan kejutan Hamas. Ini menarik untuk ditunggu,” pungkasnya.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X