Category: Liputan

Gelar Workshop, Partai Gelora Bahas Kurikulum Rumpun Wawasan Keislaman

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar workshop kaderisasi yang membahas kurikulum pada rumpun wawasan Keislaman (keagamaan), di Gelora Media Center (GMC), Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan tersebut digelar Koordinator Bidang (Korbid) Kaderisasi DPP Partai Gelora, diikuti oleh Korbid Keumatan dan Pusat Pengembangan Wawasan Partai Gelora.

Workshop tersebut, antara lain dihadiri Ketua DPP Korbid Kaderisasi Ahmad Zainuddin, Ketua DPP Korbid Keumatan Achmad Zairofi dan Pusat Pengembangan Wawasan Partai Gelora Musyafa Ahmad Rahim.

Ketua DPP Korbid Kaderisasi Partai Gelora Ahmad Zainuddin, mengatakan, tujuan dari rangkaian workshop ini adalah tersusunnya pokok-pokok penting kurikulum kaderisasi Partai Gelora.

“Pada akhirnya menjadi bagian dari upaya Partai Gelora Indonesia mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai super power baru dunia,” kata Ahmad Zainuddin.

Ketua DPP Korbid Keumatan Achmad Zairofi mengatakan, Korbid Keumatan diundang Korbid Kaderisasi untuk menggelar workshop bersama membahas program serta penyusunan modul-modul kaderisasi, anggota dan pengurus.

“Dari workshop ini diharapkan kita akan memiliki program produk dan juga kegiatan pembinaan pengurus maupun kader Partai Gelora,” ujar Achmad Zairofi.

Sehingga keluarga besar Partai Gelora memiliki dasar yang kokoh dan motif yang kuat untuk terus bekerja dan memenangkan Partai Gelora.

Sekretaris Korbid Keumatan A. Najmu Fuadi Salim menambahkan, kurikulum kaderisasi yang dihasilkan dapat berbagai tantangan yang ada pada masa akan datang.

“Ada tantangan zaman, tantangan generasi,. Jadi kurikuilum yang kita susun sangat adaptif dan Insya Allah akan semkakin menguatkan fondasi Partai Gelora,” kata Najmu Fuadi Salim.

Dengan fondasi yang kuat, kata dia, Partai Gelora bisa mengajak semua elemen bangsa untuk bergabung dalam tujuan besar, yakni menjadikan Indonesia sebagai superpower baru.

Sedangkan Fungsionaris Partai Gelora Ina Saleha mengatakan, perumusan kurikulum kaderisasi Partai Gelora tidak hanya dibahas di Bidang Kadirisasi, tapi juga di Pusat Pengembangan Wawasan dan bidang-bidang lain.

“Kebetulan saya dari Pusat Pengembangan Wawasan ikut serta dalam merumuskan kurikulum kaderisasi ini. Kita akan mmbentuk kader yang mantap, berkelas, militan, andal, terampil, produktif, berkualitas, totalitas dan memiliki sosial care,” tegas Ina Saleha.

Selain menggelar Workshop dengan Korbid Keumatan dan Pusat Pengembangan Wawasan, Korbid Kaderisasi Partai Gelora juga menggelar rangkaian workshop serupa dengan sejumlah korbid lain di hari berbeda.

Partai Gelora akan Kawal Implementasi Putusan MK soal Sekolah Gratis

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan mengawal implementasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) resmi yang menetapkan, bahwa pemerintah pusat dan daerah berkewajiban menjamin sekolah gratis pada pendidikan dasar (SD dan SMP), tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta.

“Saya kira ini sebuah keputusan yang bagus memastikan agar pendidikan dasar itu memang tidak ada biaya lagi baik negeri maupun swasta,” kata Rohmani Wahid, Ketua Bidang (Kabid) Pendidikan Kebijakan Publik DPP Partai Gelora dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).

Menurut Rohmani, putusan MK soal pendidikan gratis untuk tingkat dasar tersebut, merupakan sebuah hal yang positif dan bagus.

Sebab, konstitusi mewajibkan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dasar, terutama untuk jenjang SD dan SMP.

Sehingga negara wajib membiayai pendidikan dasar itu, namun dalam kenyataannya tidak semua sekolah mendapatkan perlakuan yang sama, terutama sekolah swasta.

Kemudian mereka menggugat dan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi. “Ini sebuah hal positif yang sangat bagus. Tentunya kita kawal agar nanti implementasinya betul-betul seperti itu, di sekolah negeri maupun swasta,” katanya.

Partai Gelora berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa menyekolahkan anaknya di pendidikan dasar, akibat tidak mempunyai biaya.

“Intinya secara normatif, tidak ada lagi masyarakat, warga negara untuk menempuh pendidikan dasarnya di negeri maupun swasta, dia tidak bersekolah gara-gara tidak ada biaya. Itu tidak boleh,” tegas Rohmani.

Terkait hal ini, Partai Gelora telah menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada Senin (16/6/2025), menanggapi Putusan MK Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang mewajibkan pelayanan pendikan dasar (SD dan SMP) gratis bagi setiap warga negara baik yang bersekolah di negeri maupun swasta.

FGD ini diselenggarakan oleh Koordinator Bidang (Korbid) Kebijakan Publik DPP Partai Gelora di Jakarta. Diskusi menghadirkan kuasa hukum pemohon uji materi dari Indonesian Human Right Commitee for Social Justice (IHCS), Gunawan.

Lalu, hadir Kabid Pendidikan Kebijakan Publik DPP Partai Gelora Indonesia, Rohmani Wahid dan Ketua DPP Koordinator Bidang Kebijakan Publik Partai Gelora Sarah Handayani.

Salah satu poin penting dari diskusi ini adalah seruan untuk semua mengawal implementasi putusan Mahkamah Konstitusi ini.

Diketahui, dalam Amar Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada 27 Mei 2025, Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya—baik untuk sekolah negeri maupun swasta.

Putusan ini mengabulkan sebagian permohonan uji materiil Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)—khususnya terkait frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya”.

Anis Matta: Ibadah Haji dan Kurban Mengandung Makna Mendalam Tentang Hidup dan Kehidupan Manusia

Partaigelora.id-Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk melaksanakan ritual haji yang paling sakral, yaitu melempar jumrah. Di saat yang bersamaan, umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sekaligus Wakil Menteri (Wamenlu) RI Anis Matta mengatakan, bahwa dalam ibadah haji dan kurban ada makna mendalam tentang hidup dan kehidupan manusia.

Yakni tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang tak sekadar menggambarkan ujian tentang cinta dan pengorbanan, tetapi juga soal patahan hidup serta penciptaan sebab-sebab dan sumber-sumber kehidupan.

“Setiap insan pasti akan mengalami patahan-patahan hidup. Namun, seperti halnya kisah Ibrahim dan Ismail, patahan hidup ini sejatinya menguji kapasitas dan ketegaran setiap orang itu dalam menyikapi hidup dan kehidupan,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam Perspektif Anis Matta dengan tema ‘Makna Haji dan Kurbabn: Patahan Hidup dan Sumber Kehidupan, yang ditayangkan di kanal YouTube Gelora TV, Jumat (6/6/2025).

Menurut Anis Matta, haji dan kurban adalah napak tilas atas kisah panjang sarat makna soal usaha dan upaya manusia untuk melompati patahan hidup, yang berujung pada terciptanya sebab-sebab dan sumber-sumber kehidupan.

Anis Matta mengurai kisah Ibrahim dan Ismail dalam perspektif makna soal hidup, kehidupan, patahan hidup, pengorbanan besar, serta terciptanya sebab-sebab dan sumber-sumber kehidupan ini.

“Kita harus menyakini satu makna, bahwa berkorban lebih besar supaya kita menciptakan sebab-sebab sumber-sumber kehidupan yang lebih besar,” ujarnya.

Seperti terjadi dalam peristiwa inti dalam haji dimana ketika Ibrahim mengajak istrinya Hajar dan anaknya, Ismail ke satu gurun yang tandus, tidak ada tumbuhan atau tanda-tanda kehidupan. “Itu maknanya tidak ada sebab-sebab kehidupan,” katanya.

Apalagi ketika sampai di gurun yang tandus, Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan istri dan anaknya. Ismail pun menangis, karena haus mau minum. Hajar lalu berlari-lari di gurun, dari Shafa ke Bukit Marwah bolak-balik 7 kali, untuk mencari air.

Upaya Hajar mencari air di tengah gurun tandus ini seperti fatarmogana. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Sa’i dalam peristiwa haji.

“Dari kaki Ismail kemudian datanglah Zamzam. Zamzam. Apa maknanya, air dan air maknanya, sumber kehidupan,” ujar Anis Matta.

Adapun hikmah yang bisa diambil untuk mendapatkan Zamzam, kata Anis Matta, harus ada Sa’i. “Jadi orang harus bekerja keras untuk menciptakan sebab-sebab kehidupan dan sumber-sumber kehidupan. Itulah Zamzam yang sampai sekarang airnya tidak putus-putus kita minum,” katanya.

Zamzam itu, pada akhirnya telah menciptakan sumber-sumber kehidupan di gurun tersebut, seperti mulai tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, karena adanya air.

“Itu yang kita maksud, bahwa semua perjuangan Nabi Ibrahim ini berujung legasi besar yang bisa kita sederhanakan dalam kalimat, yakni menciptakan sebab-sebab kehidupan dan sumber-sumber kehidupan,” jelas Anis Matta.

Selanjutnya, dalam pengorbanan Nabi Ismail dinilai juga sebagai ujian terbesar keimanan bagi Nabi Ibrahim, karena anaknya yang sebelumnya ditinggalkan di jazirah tandus, ketika remaja diperintahkan untuk disembelih.

“Yang kita pahami disini adalah penyembelihan dan ujian Nabi Ibrahim adalah ujian mengenai cinta. Kamu lebih mencintai siapa? Anak yang mulai tumbuh disuruh sembelih atau Allah SWT yang menciptakan anak itu,” papar Anis Matta.

Allah SWT, lanjut Anis Matta, ingin melihat cinta Nabi Ibrahim kepada-Nya, apakah jauh lebih besar daripada cintanya kepada anaknya, Ismail melalui ujian cinta ini.

“Tapi karena cinta ini, adalah sebab-sebab kehidupan. Maka Alah SWT mengubah Ismail dengan sembelihan. Dan bagi kita, pergorbanan individu ini diubah sebagai syariat pengorbanan umat,” katanya.

Maknanya, sekali lagi adalah sebab-sebab dan sumber-sumber kehidupan, yakni mesti ada pengorbanan yang besar dari umat kepada Allah SWT.

“Tidak akan ada kehidupan di jazirah itu, kalau Nabi Ibrahim tidak ke sana, membawa anaknya, membawa istrinya dan menciptakan Zamzam. Perjalanan ke sana, Sa’i kemudian penyembelihan, adalah rangkaian pengorbanan besar untuk menciptakan sebab-sebab sumber-sumber kehidupan bagi orang banyak. Yakni perlu kerja keras dan pengorbanan untuk mendapatkan hasil yang besar,” pungkasnya.

Fahri Hamzah Ungkap Pemerintah Akan Libatkan Koperasi Merah Putih Dalam Program BSPS

Partaigelora.id-Pemerintah tengah menyiapkan program besar-besaran untuk renovasi satu juta rumah tidak layak huni, khususnya bagi masyarakat miskin ekstrem di seluruh Indonesia.

Program ini akan menjadi salah satu langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals) dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah layak huni.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah usai bertemu Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono di Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Kita sedang siapkan minimal satu juta rumah untuk direnovasi, dan tanggung jawab serta mekanisme teknisnya sedang dibahas. Ini bukan hanya soal anggaran, tapi dampaknya sangat luas bagi kualitas hidup masyarakat,” ujar Wamen Fahri.

Wamen Fahri mengungkapkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) masih akan dilakukan dengan pemberian dana langsung ke penerima bantuan sebesar Rp 21,8 juta yang akan dimanfaatkan Rp 2,5 juta untuk tukang bangunan, Rp 1,8 juta untuk fasilitator, serta Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan.

Namun yang membedakan, Wamen Fahri mengatakan kali ini pemerintah akan menggandeng Koperasi Merah Putih sebagai mitra strategis dalam penyediaan material bangunan.

Mekanisme ini dirancang agar pengadaan bahan bangunan dilakukan langsung dari koperasi di tingkat desa, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk memangkas rantai distribusi yang selama ini menambah biaya.

“Dengan pola koperasi, harga semen, besi, baja dan material lainnya bisa ditekan. Harapannya, anggaran Rp21,8 juta per unit itu bisa benar-benar cukup untuk mewujudkan rumah yang layak,” jelas Wamen Fahri.

Wamen Fahri menambahkan, program ini tidak hanya menyasar perbaikan fisik seperti atap dan dinding, tapi juga menitikberatkan pada sanitasi, air bersih, dan lantai yang memenuhi standar kelayakan rumah.

Hal ini sejalan dengan indikator SDGs yang mengharuskan rumah memiliki sanitasi yang memadai, air bersih, serta konstruksi bangunan yang kokoh dan aman.

“Standar rumah layak menurut SDGs itu sudah jelas, dan kita ingin renovasi ini bukan sekadar tambal sulam, tapi transformasi menyeluruh terhadap kualitas hidup warga,” tambah Wamen Fahri.

Program renovasi rumah ini diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat setelah seluruh aspek teknis, koordinasi lintas kementerian, dan skema pendanaan difinalisasi.

Pemerintah juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat sipil, untuk mendukung pelaksanaan program yang sangat strategis ini.

Jamu Wamenlu Rusia, Anis Matta: Ada Kedekatan Pandangan Indonesia dan Rusia soal Palestina

Partaigelora.id– Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta, menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Leonidovich Bogdanov, di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Bogdanov juga sekaligus adalah Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah, Afrika, dan Dunia Islam secara umum.

Dalam pembicaraan selama 3,5 jam, kedua Wakil Menteri Luar Negeri bertukar pandangan dan membahas perkembangan situasi di Timur Tengah, dengan perhatian khusus pada isu Palestina, Suriah, dan keamanan kawasan.

Anis Matta mengatakan, pertemuan berlangsung sangat produktif dan diyakini akan berkontribusi positif untuk mendekatkan cara pandang kedua negara tentang isu-isu yang dibicarakan, termasuk soal Palestina.

“Dalam isu Palestina, kita memiliki kedekatan (pandangan) yang sangat baik sekali,” sebut Anis Matta seusai pertemuan.

Anis Matta berharap kedekatan pandangan antara Indonesia dan Rusia dalam sejumlah isu ini bisa menjadi awal untuk mencari dan melakukan peran yang lebih produktif di kawasan.

“Terutama ketika (Indonesia) di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo (Subianto), ada keinginan politik yang sangat kuat untuk ikut memberikan kontribusi positif bagi kawasan Timur Tengah dan Dunia Islam secara umum,” lanjut Anis Matta.

Indonesia pun ingin membangun hubungan yang jauh lebih kuat lagi dengan kawasan, tidak hanya di bidang budaya, agama, dan ekonomi, tetapi juga politik yang lebih erat.

“(Termasuk) semua upaya yang mungkin kita lakukan bersama dalam rangka mendukung kemerdekaan Palestina,” tegas Anis Matta.

Fahri Hamzah Paparkan Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo di Forum IsDB

Di hadapan para pemimpin negara anggota dan mitra lembaga Islamic Development Bank (IsDB) di Aljir, Aljazair, Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman) (Wamen PKP) RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah, menyampaikan sebuah komitmen ambisius membangun tiga juta unit rumah setiap tahun sebagai bagian dari agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah Indonesia mempertegas langkah strategis untuk menjadikan sektor perumahan sebagai fondasi pembangunan sosial dan ekonomi.

“Indonesia menghadapi tantangan serius di bidang permukiman. Kami memiliki backlog atau kekurangan perumahan sebanyak 10 juta unit. Selain itu, sekitar 26 juta rumah tergolong tidak layak huni. Ini adalah krisis yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” kita Wamen Fahri dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).

Program yang dijuluki ‘3 Juta Rumah per Tahun’ mencakup pembangunan satu juta unit rumah baru serta peningkatan kualitas dua juta rumah yang sudah ada setiap tahunnya.

Langkah ini, menurut Wamen Fahri, dirancang untuk menjawab dua tantangan sekaligus: kebutuhan akan hunian baru dan perbaikan kualitas kehidupan bagi jutaan warga di daerah urban dan rural.

“Ini adalah langkah nyata kami untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan ketimpangan sosial. Kami percaya bahwa rumah yang layak bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga soal martabat manusia,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 ini mengatakan, bahwa sebagian besar rumah baru yang direncanakan akan dibangun dalam bentuk hunian vertikal, terutama di kawasan perkotaan yang lahan kosongnya semakin terbatas.

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa solusi permukiman ke depan tidak bisa lagi bergantung pada rumah tapak semata, mengingat tekanan demografis dan keterbatasan ruang di kota-kota besar.

Untuk mendorong percepatan realisasi program ini, maka pemerintah Indonesia berencana memberikan berbagai insentif bagi sektor swasta.

Salah satu skema yang disiapkan adalah subsidi lahan, termasuk kemungkinan pemberian lahan negara dengan biaya nol rupiah, untuk mendorong pengembang membangun rumah susun dengan harga terjangkau.

“Kami ingin menjadikan sektor perumahan sebagai ekosistem yang inklusif dan kolaboratif. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus berjalan bersama,” katanya. sebut Wamen Fahri.

Merata dan Berkeadilan

Dalam kesempatan ini, Wamen PKP Fahri Hamzah mengatakan, komitmen tersebut mencerminkan arah kebijakan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pembangunan infrastruktur sosial sebagai prioritas utama.

Dalam berbagai kesempatan, kata Fahri, Presiden Prabowo menekankan pentingnya keadilan sosial dan distribusi kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dimana sektor perumahan, yang selama bertahun-tahun menjadi tantangan kronis bagi jutaan keluarga berpenghasilan rendah, kini mendapatkan perhatian penuh.

“Pemerintah Indonesia juga akan memperkuat program-program bantuan pembiayaan, termasuk skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi serta kemudahan administratif bagi kelompok rentan seperti buruh informal dan pekerja migran,” katanya.

Fahri menegaskan, komitmen politik yang kuat dari pemerintahan Prabowo membuka harapan baru bagi sektor perumahan nasional.

“Target 3 juta rumah per tahun bukan hanya angka statistik. Ini adalah janji kepada rakyat bahwa setiap warga negara berhak atas tempat tinggal yang layak dan bermartabat,” pungkas Fahri.

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

Partaigelora.id-Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekalgus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group, Muhammad Sulaiman Al Jasser, pada Rabu (21/5/2025), di sela-sela rangkaian Annual Meeting IsDB 2025 yang berlangsung di Aljir, Aljazair.

Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama pembiayaan sektor perumahan antara Indonesia dan IsDB, khususnya melalui skema berbasis prinsip syariah.

Dalam pertemuan tersebut, Wamen PKP didampingi oleh Kepala Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Irmansyah dan Direktur Keuangan & Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nofry Rony Poetra.

“Indonesia tengah memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Kami melihat potensi besar untuk berkolaborasi dengan IsDB dalam memperluas akses kepemilikan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Fahri Hamzah dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).

Presiden IsDB Group, Muhammad Sulaiman Al Jasser, menyambut baik inisiatif Indonesia dan menyatakan ketertarikannya untuk mendalami model pembiayaan yang sedang dikembangkan.

Ia menegaskan pentingnya sektor perumahan sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kepala BPKH, Fadlul Irmansyah, menegaskan kesiapan institusinya untuk berkontribusi dalam pembiayaan proyek-proyek perumahan strategis yang berdampak luas dan sesuai dengan prinsip syariah.

Hal senada disampaikan oleh Nofry Rony Poetra, yang mengungkapkan bahwa BTN telah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan syariah serta membuka peluang pelaksanaan proyek percontohan (pilot project) di beberapa wilayah prioritas.

Selain menghadiri pertemuan bilateral, Wamen PKP dijadwalkan menjadi pembicara dalam sesi panel IsDB pada acara tersebut. Fahri akan menyampaikan pidato mewakili Indonesia dengan tema “Indonesia’s Economic Vision and Global Cooperation”

Dimana ia akan memaparkan strategi nasional pengembangan perumahan dan potensi kolaborasi internasional dalam pembiayaan infrastruktur perumahan.

Minat investasi yang tinggi Islamic Development Bank (IsDB) khususnya di sektor perumahan memperkuat posisi Indonesia sebagai pilihan utama keterlibatan negara-negara Islam dalam pembangunan yang bermanfaat luas bagi masyarakat.

IsDB merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral berbasis syariah yang berdiri sejak 1975 dan bermarkas di Jeddah, Arab Saudi.

Dengan keanggotaan 57 negara, IsDB berkomitmen mendukung pembangunan sosial dan ekonomi negara-negara anggotanya melalui pembiayaan proyek, bantuan teknis, serta investasi berprinsip Islam.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya kolaborasi strategis antara Indonesia dan IsDB dalam mempercepat pembangunan sektor perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Terus Kawal Isu Palestina, Partai Gelora Kirim Utusan ke Konferensi Hari Nakbah di Thailand

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia terus menggalang dukungan bagi upaya kemerdekaan Palestina dan menghentikan konflik kemanusiaan di sana, tak hanya di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional. Terkini, Partai Gelora ikut serta dalam Nakbah Day Conference yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

“Saya merasa terhormat bisa menghadiri konferensi ini di Bangkok sebagai utusan dari Badan Relawan Palestina Partai Gelora Indonesia,” ujar Ketua DPP Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, Selasa (20/5/2025).

Konferensi Hari Nakbah merupakan wadah regional bagi para akademisi, pegiat HAM, serta pihak-pihak yang memperjuangkan hak kemerdekaan warga Palestina.

“Kami dari Partai Gelora Indonesia merasa terpanggil untuk memperkokoh koalisi dengan rekan-rekan di Asia Tenggara. Kita butuh bersatu agar suara kita untuk mendorong kemerdekaan Palestina bisa semakin didengar di dunia,” tegas Triwisaksana.

Konferensi Hari Nakbah di Bangkok ini digelar pada 12 Mei 2025 dalam rangka mengenang Hari Nakbah, yaitu titik mula invasi, represi, serta pengabaian hak-hak warga Palestina.

“Kita mengenang 15 Mei 1948 sebagai Hari Nakbah yang menandai invasi ke Palestina. Hingga kini, 77 tahun sudah berlalu, namun penderitaan dan kebebasan Palestina belum juga terwujud,” tambah dia.

Penyelenggaraan konferensi di Thailand juga menjadi simbol perjuangan membela nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Acara tersebut antara lain dihadiri oleh perwakilan dari Islamic Centre of Thailand, lembaga HAM OKI (OIC IPHRC), Wadah Malaysia, Malaysian Humanitarian Aid and Relief Organization (MAHAR), Sheikhul Islam Office, serta jaringan Friends of Palestine dan Palestine Solidarity Campaign.

Konferensi juga menghadirkan akademisi dari Sukhothai Thammathirat University dan Chulalongkorn University dalam diskusi panel bertajuk ‘Palestine and Thai Society’s Perception’.

Menariknya, salah satu panelis merupakan seorang pendeta dan kepala program teologi dan biblis di Thailand.

“Dari kegiatan ini kita bisa melihat bahwa bukan cuma orang Islam yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” kata Triwisaksana.

“Siapa pun yang punya hati nurani yang jernih akan terpanggil untuk membela warga Palestina. Sekarang tinggal bagaimana kita menghimpun, memupuk, lalu menggalang semua yang terpanggil agar menjadi kekuatan yang besar,” lanjut Triwisaksana.

“Bagi Partai Gelora, kegiatan ini bukan sekadar menunjukkan konsistensi kami sebagai partai untuk menyuarakan perjuangan Palestina, tapi juga menjadi kesempatan untuk mendiskusikan langkah-langkah nyata untuk mengurangi penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” ucapnya.

“Seperti yang dikatakan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini, jangan berhenti di diskusi ataupun kesepahaman. Warga Palestina butuh aksi nyata. Insya Allah Partai Gelora Indonesia terus mengawal momentum ini,” ungkap Triwisaksana.

Partai Gelora Mulai Konsolidasi dan Ideologisasi Kader dan Pengurus di Daerah

Partaigelora.id-Partai Gelora Indonesia mulai menggulirkan konsolidasi dan ideologisasi untuk para pengurus dan kader di tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di seluruh Indonesia.

“Kita mulai dari jantung Indonesia, yaitu Jakarta,” kata Ketua Koordinator Bidang Kaderisasi DPP Partai Gelora Indonesia, Ahmad Zainuddin, Senin (12/5/2025).

Kegiatan ini dimulai pertama kali di DPD Jakarta Barat pada Minggu (11/5/2025). Tak berjeda, konsolidasi dan ideologisasi langsung pula berlanjut ke DPD Jakarta Selatan dan DPD Jakarta Timur pada Senin (12/5/2025).

Zainuddin mengatakan, konsolidasi dan ideologisasi pengurus dan kader di tingkat DPW dan DPD ini akan terus berlanjut ke seluruh Indonesia dalam waktu dekat.

“Mereka yang kemudian akan menjadi penyambung (hub) program-program kaderisasi Partai Gelora Indonesia,” imbuh Zainuddin.

Menurut Zainuddin, ideologisasi bagi Partai Gelora Indonesia merupakan energi yang membuat para pengurus dan kader mampu memikul beban yang diamanatkan kepada mereka.

“Dan menjadi energi yang mampu membuat seluruh kader bergerak dalam seluruh situasi, tidak hanya bergerak menjelang pemilu saja,” tegas Zainuddin.

Adapun ideologi, lanjut Zainuddin, ibarat teknologi global positioning system (GPS) yang membantu memberikan petunjuk arah bagi penggunanya.

“Membantu menentukan arah dan jalan menuju tujuan kita,” sebut dia.

Sementara itu, Ketua DPW Jakarta Partai Gelora Indonesia, Hazem Anis Matta, berkeyakinan kader dan pengurus Partai Gelora Indonesia di Jakarta punya energi dan spirit baru seusai mengikuti kegiatan ini.

“Energi dan spirit baru yang akan menjadi modal untuk menggelorakan Jakarta,” tegas Hazem.

Hazem menyambut baik kegiatan kaderisasi berupa konsolidasi dan ideologisasi ini berlandaskan pemahaman tentang pentingnya ideologisasi dan peta jalan bagi sebuah partai politik.

“Partai yang kuat adalah partai yang punya ideologi dan peta jalan yang jelas,” tegas Hazem.

Partai Gelora Indonesia Luncurkan 4 Badan Layanan Kemasyarakatan

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia meluncurkan empat badan layanan kemasyarakatan untuk membantu masyarakat dalam beragam dimensi.

Keempat badan layanan tersebut adalah Badan Layanan Masyarakat, Badan Tanggap Bencana, Badan Layanan Advokasi dan Hukum, serta Badan Relawan Palestina.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran empat badan layanan kemasyarakatan ini, peran dan kontribusi Partai Gelora Indonesia bisa makin banyak dan meluas bagi masyarakat,” kata Ketua Koordinator Bidang Penggalangan DPP Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, saat peluncuran, di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Sesuai dengan nama masing-masing, ujar Triwisaksana, badan layanan kemasyarakatan yang baru dibentuk ini akan melakukan pendampingan dan penggalangan layanan bagi masyarakat.

“Partai Gelora tidak hanya mengurusi politik dan negara, tapi juga melayani kemasyarakatan,” imbuh Triwisaksana.

Menurut Triwisaksana, kehadiran empat badan layanan kemasyarakatan ini juga merupakan bagian dari upaya menumbuhsuburkan ekosistem untuk kontribusi nyata bagi masyarakat yang sudah dikenal dunia sebagai komunitas religius dan dermawan.

DItemui di lokasi yang sama, Ketua Badan Layanan Masyarakat Partai Gelora Indonesia, Euis Krustiati, mengatakan badan yang dipimpinnya bertujuan menghadirkan pendampingan agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses layanan publik.

“Ada banyak program pemerintah yang bagus tetapi ada sebagian masyarakat yang kesulitan mengakses. Itu realita. Daripada saling menyalahkan, lebih baik kita bergerak mendampingi,” kata Euis.

Adapun Wakil Ketua Tanggap Bencana Partai Gelora Indonesia, Gito Rustanto, mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik, yang adalah titik pertemuan beberapa lempeng bumi, sehingga rawan terjadi bencana alam.

“Kami akan berkolaborasi dengan kelompok sipil, badan penanggulangan bencana, dan kelompok masyarakat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana,” ujar Gito, dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Ketua Badan Relawan Palestina, Mushab A Robbani, menegaskan bahwa komitmen mendukung kemerdekaan Palestina merupakan napas Partai Gelora Indonesia.

“Harapan kami, Badan Relawan Palestina akan mempertajam inisiatif-inisiatif terkait Palestina, setelah sebelumnya juga Partai Gelora Indonesia telah membentuk Relawan Gelora untuk Palestina (Regena),” ungkap Mushab.

Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Layanan Advokasi dan Hukum Partai Gelora Indonesia, Musri Efendi, mengatakan masih banyak masyarakat yang bermasalah dengan hukum.

Karenanya, kata Musri, badan yang dipimpinnya akan menggencarkan penyuluhan serta siap berkolaborasi dengan lembaga lain di bidang advokasi dan hukum untuk membangun kesadaran hukum di masyarakat.

“Ini langkah konkret yang bisa kami lakukan,” kata Musri.

Sebagaimana pesan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, semua inisiatif ini merupakan bagian dari spirit bahwa Partai Gelora merupakan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan cakupan beragam dimensi aktivitas di dalamnya.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X