Kategori: Liputan

Rapat Serius Dibuat Bercanda, Fahri Soroti Perilaku Anggota Komisi III DPR saat Rapat Kerja dengan Kapolri

Partaigelora.id – Baru-baru ini ruangan Komisi III DPR RI dihebohkan dengan suara perempuan misterius yang memanggil ‘sayang’ saat berlangsungnya Rapat Kerja (Raker) Komisi hukum DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta jajarannya, pada Rabu (24/8/2022) lalu.

Momen tak terduga itu pun menjadi sorotan Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019, Fahri Hamzah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/8/2022).

Fahri menekankan agar Anggota DPR RI harus membiasakan panggilan yang sudah tertera di dalam Tata Tertib (Tatib).

“Istilah ‘yang terhormat’, penting agar mereka tahu diri. Itulah makna panggilan itu. Rapat Parlemen itu rapat serius, jangan main-main dan banyak bercanda,” tegasnya.

Dijelaskan Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu, dalam tradisi pemerintahan demokrasi yang benar, mereka yang hadir dalam sidang Dewan akan merasa bahwa seluruh kerja dan pertanggungjawaban mereka akan dibongkar sampai tulang dan isinya.

“Para peserta Sidang Dewan harus mempersiapkan diri dengan baik apapun yang akan dibahas,” ujarnya.

Sebaliknya, para anggota Dewan yang akan hadir di ruang sidang sudah dipenuhi oleh hasil riset, yakni dari pusat riset parlemen yang dipersiapkan untuk membongkar habis kinerja dari sebuah lembaga negara yang sedang berada di depan mereka.

“Sehingga terjawab semua masalah! Demikian seharusnya!” ujar Fahri yang juga mantan Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Selain itu, hal terkait rapat pengawasan Dewan juga tidak luput dari saran Fahri Hamzah berkenaan dengan kinerja Anggota DPR.

Dia berharap rapat pengawasan Dewan itu bisa membuat mereka memperbaiki kinerja sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban tugasnya.

“Dewan tidak saja harus serius, tapi harus nampak serius. Di antara keseriusan tersebut yakni pada tata tertib yang sudah mengatur penggunaan kata-kata dalam sidang standar dan formal. Jadi, anggota Parlemen tidak boleh terjebak informalitas seperti panggilan adinda, kakanda, apalagi ‘sayang’. Semua ini sangat terlarang,” pungkas politisi asal NTB ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah juga sempat menyidir Komisi III DPR sekarang sebagai ‘Komisi Tega’ sehingga tidak bisa diandalkan dalam ikut menyelesaikan beberapa kejadian-kejadian belakangan ini.

Saat diskusi Gelora Talks bertajuk ‘Negara Hukum dan Masa Depan Indonesia’, secara daring Rabu (17/8/2022) lalu, Fahri .berkelakar saat menyapa Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman.

Awalnya, Fahri mengatakan pihaknya sengaja mengundang Benny lantaran memiliki kapasitas di bidangnya, yakni hukum tata negara.

“Kita memilih Mas Benny atau Pak Benny ini kawan lama saya di Komisi III karena saya tahu dalam godaan Komisi III menjadi komisi tega sekarang ini hahaha,” kata Fahri.

Sementara itu, dalam kasus panggilan ‘sayang’ saat Rapat Kerja dengan Kapolri, DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) pada Jumat (26/8/2022) melaporkan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar al-Habsyi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Ketua MKD itu dilaporkan oleh Pekat IB, karena suara ‘sayang’ menyerupai suara perempuan dari ponsel saat rapat bareng Kapolri, Rabu (24/8/2022) tersebut, berasal dari ponsel Aboe Bakar al-Habsyi, sehingga membuat rapat terganggu.

Menyusul Okto Maniani dan Titus Bonai, Satu Lagi Mantan Pemain Timnas Gabung Partai Gelora

Partaigelora.id – Satu lagi pesepak bola asal Papua bergabung ke Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Dia adalah Mariando Djonak Uropmabin, eks pemain Timnas Indonesia U-17 yang saat ini tengah merumput di Persiba Balikpapan.

Mariando menyusul dua eks pemain Timnas Senior Indonesia Titus Bonai dan Okto Maniani asal Papua yang telah bergabung lebih dulu ke partai besutan Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfuz Sidik dan Achmad Rilyadi ini.

Menurut Mariando, selain berkarir di sepak bola, ia juga ingin berkarir di bidang politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua.

Mariando mengaku terinspirasi almarhum orang tuanya yang berkarir di politik, sebelum meninggal dunia. Orang tua Mariando adalah mantan Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Papua.

“Salah satu alasan saya bergabung dengan Partai Gelora, adalah inspirasi dari almarhum orang tua saya, yang pernah menjadi Wakil Bupati Pegunungan Bintang,” kata Mariando, Minggu (21/8/2022).

Alasan lain Mariando ke Partai Gelora, lanjutnya, saat dirinya melihat foto-foto Tibo dan Okto menghiasi berbagai media nasional dan lokal saat laga final Piala AFF U-23 antara Indonesia Vs Thalaind tahun lalu.

“Saya juga sempat simak perbincangan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dengan Kaka Okto dan Kaka Tibo. Perhatian ketum (Anis Matta, red) sangat luar biasa terutama gizi bagi regenerasi atlit dalam mengatasi stunting,” ujarnya.

Ketua DPW Partai Gelora Papua Muhammad Yamin Noch mengatakan, Partai Gelora bukan hanya sekedar wadah berhimpun para politisi saja, tapi juga menjadi rumah belajar membangun peradaban.

“Kami di Partai Gelora komit membangun ikatan lahir batin bagi anak negeri, baik itu olahragawan, seniman dan lain-lain. Papua ini dikenal gudangna anak-anak milenal, kami gercep mengajak anak muda yang kaya akan ide creative dan mampu berkolaborasi ini bergabung ke Partai Gelora,” kata Yamin.

Partai Gelora, lanjut Yamin, memberikan mandat kepada Mariando untuk menakhodai DPD Partai Gelora Kabupten Pegunungan Bintang, menurut Yamin Noch, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Papua.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, bergabungnya Mariando, sebelumnya ada Okto dan Tibo ke Partai Gelora menandakan bahwa Partai Gelora mendapatkan sambutan luas dari tokoh-tokoh dan masyarakat Papua.

“Penerimaan yang luas dari tokoh-tokoh dan masyarakat Papua kepada Partai Gelora adalah pertanda bahwa partai ini memang mencerminkan warna ke-Indonesiaan yang kuat,” tegas Fahri.

Visi ke-Indonesiaan Partai Gelora dengan Arah Baru Indonesia Menuju Lima Besar Dunia, lanjutnya, tidak hanya ‘ditangkap’ oleh orang-orang besar di Indonesia Barat saja, tetapi juga di Indonesia bagian Timur.

“Orang-orang besar dari barat dan timur dari seluruh Indonesia sudah menyambutnya dengan baik sejak pawai kebangsaan dan Gerakan Arah Baru yang kita rancang pada tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Fahri berharap bergabungnya tokoh dan masyarakat Papua akan menjadikan penanda pilihan politik masyarakat Papua dan rakyat Indonesia pada umumnya dalam menyalurkan aspirasi dan memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Bidang Rekruitmen Anggota DPN Partai Gelora Endy Kurniawan mengungkapkan, sejak Partai Gelora mendaftar secara resmi ke KPU beberapa waktu lalu dan dinyatakan lengkap, banyak tokoh tingkat nasional dan daerah yang bergabung ke Partai Gelora.

“Kami kaget dan bersyukur makin banyak lagi tokoh berpengaruh di daerah, seperti di Papua juga ingin bersama-sama Partai Gelora memperjuangkan Arah Baru Indonesia,” kata Endy.

Ketua Bidang Gaya Hidup dan Olahraga DPN Partai Gelora Kumalasari ‘Mala’ Kartini menambahkan,banyak atlet dan insan olahraga tanah air yang bergabung ke Partai Gelora.

“Biasanya kita kalau bicara olahraga, fokusnya melulu pada prestasi. Menang piala apa, dapat medali berapa. Padahal, sebelum sampai ke prestasi, olahraga harus kita jadikan bagian dari gaya hidup, sehingga masyarakat juga tambah sehat dan bugar. Inilah yang menjadi daya tarik para atlet dan insan olahraga bergabung,” kata Mala.

Sebelum Marindo, Okto dan Tibo bergabung ke Partai Gelora, sejumlah insan olah raga lainnya juga bergabung ke Partai Gelora. Bahkan Okto juga menjadi delegasi dalam acara pendaftaran Partai Gelora ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 7 Agustus 2022.

Sejumlah insan olahraga yang sudah bergabung dengan partai berlambang ombak biru cerah ini di antaranya Taufik Jursal Effendi (CEO Persija Barat FC), Rendra Kurniawan (mantan pemain Persija Pusat U-18 yang kini menjadi pelatih dan pemilik sekolah sepakbola Laskar Bekasi).

Lalu, Dadan Suhendar (mantan kiper PSB Bogor), Nadia Hafiza (atlet dayung Kalimantan Selatan), Donny Wirawan Achadiat (pelatih dayung Kalsel), serta wartawan dan komentator sepakbola Sigit Nugroho.

“Kemajuan olahraga suatu negara membutuhkan tiga pilar, yakni kurikulum, prestasi dan infrastruktur. Partai Gelora ingin Indonesia menjadi lima besar dunia, termasuk di bidang olahraga,” pungkas Mala Kartini

Partai Gelora Sesalkan Ekonomi Indonesia Juara ke-4 di ASEAN, Kalah dari Malaysia, Vietnam dan Filipina

Partaigelora.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 tercatat surplus hingga Semester I-2022. Sehingga pemerintah masih bisa memberikan subsidi energi sebesar Rp 502 triliun pada 2022.

“Sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp 106 triliun. Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsidi elpiji, dan subsidi listrik (subdidi energi) sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini,” kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Menanggapi hal ini, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Achmad Nur Hidayat menilai, klaim surplus APBN tersebut menyesatkan, karena tidak perlu seorang akuntan untuk memahami surplus APBN tersebut.

“Surplus APBN tersebut terjadi karena pemerintah mengerem atau menghemat belanjanya dibandingkan tahun 2021 lalu. Tetapi, itu pun bukan disebabkan prestasi belanja yang optimal,” kata Achmad Nur Hidayat dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).

Menurut dia, memang ada kenaikan penerimaan negara, namun hal tersebut tidak signifikan dibandingkan capaian negara lain.

“Surplus APBN tersebut seharusnya dikecam oleh DPR dan publik karena buat apa surplus APBN manakala rakyat sangat membutuhkan belanja negara itu untuk membantu mengurangi beban hidup akibat kenaikan energi, BBM, gas dan listrik,” katanya.

DPR, kata MadNur-sapaan akrab Achmad Nur Hidayat, harusnya marah kenapa belanja pemerintah ditahan, padahal ekonomi bisa tumbuh dilevel 7-8 persen pada kuartal II 2022 kemarin manakala belanja pemerintah dinaikan.

Ia berharap sebaiknya pemerintah tidak lagi menahan belanja negara guna mendukung pertumbuhan ekonomi pada paruh terakhir 2022 lebih baik.

“Belanja negara tersebut diharapkan mampu mengejar ketertinggalan pertumbuhan ekonomi terhadap Malaysia, Vietnam dan Filipina,” kata MadNur yang juga Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute ini.

Hadiah Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 dari sektor ekonomi, menurut MadNur, tidak cukup menggembirakan.

“Sebab, Indonesia harus rela menempati juara ke-4 di ASEAN secara pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Padahal secara jumlah penduduk, kekayaan alam dan keberagaman kreatifitas Indonesia adalah yang No.1 terbesar di ASEAN.

Partai Gelora menegaskan, tim ekonomi Indonesia gagal mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi. Pada Kuartal II 2022, kinerja ekonomi Indonesia tidak begitu berkesan dibandingkan Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Indonesia mencapai pertumbuhan 5,44 persen year-on-year (yoy) pada kuartal II-2022, menepati urutan ke-4. Di posisi ke-1 ada Malaysia yang mencatatkan laju pertumbuhan yang menakjubkan yaitu 8,9 persen (yoy).

Sementara di posisi ke-2 ada Vietnam yang mencatatkan laju pertumbuhan 7,72 persen (yoy) disusul Filipina di posisi ke-3 mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4 persen yoy.

Hal ini akibat pemerintah salah arah dalam berhemat saat ekonomi melemah. Tim ekonomi pemerintah Indonesia dinilai masih berpedoman dengan ekonomi gaya lama yaitu berhemat disaat ekonomi masih melemah.

“Padahal dikondisi ekonomi sedang lesu seperti ini, seharusnya Pemerintah Indonesia meningkatkan spending (belanja) disaat sektor private dan rumah tangga sedang terpuruk,” katanya.

Indikasi berhematnya pemerintah terlihat dari Goverment Spending atau konsumsi pemerintah kuartal II-2022 yang malah mengalami kontraksi atau berkurang minus 5,24% (yoy).

Penurunan goverment spending juga terjadi pada kuartal pertama 2022 sehingga secara kumulatif pertumbuhan konsumsi pemerintah negatif 6,27%.

“Kebijakan berhemat dalam belanja pemerintah tidak sejalan dengan belanja Rumat Tangga (RT) yang mengalami kenaikan 5.51%,” ungkap MadNur.

Pada kuartal II 2022, sebenarnya, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 7-8 persen manakala government spending (belanja pemerintah) diekspansikan 4-5% dari tahun lalu. Sayangnya belanja pemerintah malah minus -5,24 persen (yoy).

Namun, anehnya, pertumbuhan ekonomi yang tidak berkesan 5,44 persen tersebut diklaim pemerintah sebagai prestasi yang luar bisasa karena APBN mengalami surplus Rp73,6 triliun pada kuartal II-2022 tersebut.

Selain itu, pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa Realisasi APBN tahun 2022 telah berjalan selama satu semester.

Pendapatan Negara mencapai Rp1.317,19 trilyun. Lebih besar dibanding Belanja Negara yang sebesar Rp1.243,60 trilyun.

Dengan demikian dialami surplus sebesar Rp73,59 trilyun. Kondisi surplus nyaris tidak pernah dialami selama belasan tahun terakhir.

Posko Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Lumajang Dapat Dukungan Luas

, , , , , , , ,

Partaigeloraid – Posko Kolaborasi Relawan yang didirikan Blue Helmet di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur secara terus menerus mendapatkan bantuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, lembaga, instansi pemerintah dan para donatur.

Sebab, selain menyalurkan bantuan untuk korban erupsi, Posko Kolaborasi memberikan perhatian khusus kepada para relawan yang bertugas di lapangan.

“Posko Kolaborasi Relawan yang didirikan Blue helmet di Lumajang menyiapkan makan dan minum 3x sehari untuk para relawan dari berbagai lembaga, organisasi dan komunitas,” kata Sulfiadi Barmawi, Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).

Menurut Sulfiadi, Blue Helmet memang memberi perhatian khusus kepada para relawan karena mereka tulang punggung dalam membantu dan menyelamatkan korban.

“Alhamdulilah hingga kini support bantuan dari para donatur terus mengalir.Terima kasih kepada para donatur, semoga menjadi ladang pahala amal jariyah,” katanya.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Timur (Jarim) Muhammad Sirot mengatakan, salah satu layanan unggulan Posko Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Lumajang adalah layanan pijat ‘plus plus’.

“Sssssstt … Jangan miris dulu ya. Plus plus ini maksudnya layanan pijat capek, plus keseleo, plus nambah ‘perkasa. Saya mencoba pijat ini, rasanya enak pool. Apalagi seusai kami tim Blue Helmet melakukan giat membantu para pengungsi di beberapa titik,” Muhammad Sirot.

Gus Sirot – sapaan akrab Muhammad Sirot mengatakan, pijat sangat diperlukan  para relawan, karena mereka ada di garda terdepan membantu dan menyelamatkan para korban.

Karena itu, Blue Helmet Jatim menyiapkan posko kolaborasi sebagai wadah koordinasi dan  layanan para relawan dari berbagai lembaga dan organisasi.

“Termasuk layanan tempat menginap. Banyak relawan datang tanpa punya tempat tinggal. biasanya mereka menggunakan tempat seadanya untuk istirahat,” kata Gus Sirot.

Posko Kolaborasi menyiapkan layanan nasi bungkus, kopi, teh, STMJ, susu, jahe dan minuman herbal lainnya. Sehingga para relawan menjadi nyaman, meski jauh dari keluarga.

Komandan Blue Helmet Jatim Hasan Basori menambahkan, selain mendapatkan bantuan soal sembako, Blue Helmet juga mendapatkan bantuan kebutuhan ibu dan bayi seperti dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI) Kabupaten Pasuruan,

Sementara RS Wonolangan Probolinggo memasok obat-obatan dan alat kesehatan, serta siap bekerja sama dengan Blue Helmet dalam memberikan layanan kesehatan.

“Demikian juga para santri dari beberapa daerah mewakili pesantren masing masing siap bekerjasama memberikan penyuluhan agama dan penguatan mental spiritual para pengungsi,” kata Hasan Basori yang akrab dipanggil Cak Hasan.

Di level Rescue, Blue Helmet juga berkerjasama dengan BASARNAS, BNPB, TNI AL serta ORARI. Mereka bahkan menjadikan Posko kolaborasi ini sebagai pusat koordinasi.

“Inilah berkah kolaborasi. Rakyat sangat percaya  sekecil apapun masalah yang dihadapi bangsa tidak bisa ditangani sendiri. Maka, kolaborasi merupakan energi perekat keutuhan dan kehebatan bangsa. Berkolaborasi adalah cara kami dalam bekerja” tegas Cak Hasan.

Vaksin Covid-19 Gratis, Gelora Angkat Topi Untuk Presiden Jokowi

, , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta memuji kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggratiskan vaksin Sinovac untuk masyarakat sebagai upaya menghadapi pandemi Covid-19. “Saya mengapresiasi kebijakan vaksin gratis untuk menghadapi pandemi Covid-19,” kata Anis Matta dalam keterangannya, kemarin.

Dalam situasi seperti sekarang, lanjut mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, vaksin adalah barang publik yang harus dikelola dengan prinsip kemaslahatan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, program vaksinasi Sinovac yang akan diselenggarakan di Indonesia sama sekali tidak akan dikenakan biaya.

Keputusan ini diambil setelah menerima berbagai masukandari masyarakat serta melakukan kalkulasi ulang mengenai keuangan negara. Mantan Walikota Solo itu juga memastikan, akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa vaksin Sinovac yang digunakan aman.

Menurut Anis, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, negara harus hadir. Salah satunya, dengan memberikan vaksin gratis kepada seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, tidak ada diskriminasi di tengah masyarakat.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. Dia memuji sikap Jokowi yang bersedia menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac dari China. Hal itu memberikan kemantapan hati masyarakat Indonesia, bahwa vaksin tersebut benar-benar aman digunakan.

“Presiden menjadi orang pertama divaksin itu luar biasa. Kita juga harus bersyukur, kalau seluruh rakyat akan digratiskan dalam penyuntikan vaksin ini,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR ini mengingatkan pemerintah agar segera menyusun jadwal program vaksinasi tersebut. Agar, ketika masyarakat akan disuntik, tidak sedang berpergian atau berkegiatan lainnya. “Sehingga penyuntikan vaksin secara masif ini akan berhasil. Dampaknya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, “ ujarnya.

Fahri menambahkan, yang tidak kalah penting yang harus dijelaskan pemerintah adalah jaminan kehalalan vaksin asal China tersebut. “Vaksin ini halal atau tidak, itu akan jadi perdebatan terus. Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus memberikan jaminan, vaksin itu (Sinovac-red) halal,” cetusnya.

Link terkait: https://rmco.id/baca-berita/parpol/58050/vaksin-covid19-gratis-gelora-angkat-topi-untuk-presiden-jokowi

Sumber: Rakyat Merdeka (RMco.id)

Jokowi Akan Jadi Orang Pertama Divaksin, Fahri Hamzah: Luar Biasa

, , , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggratiskan program vaksinasi untuk masyarakat.

Menurutnya, keputusan Jokowi akan menjadi orang pertama disuntik vaksin Sinovac dari China, memberikan kemantapan hati buat masyarakat Indonesia, jika vaksin tersebut benar-benar aman untuk digunakan masyarakat.

“Presiden (Jokowi), sudah menjamin itu luar biasa. Presiden menjadi orang pertama di vaksin itu luar biasa dan kita harus bersyukur, kalau seluruh rakyat akan digratiskan penyuntikan vaksin ini,” ujar Fahri dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

“Perlu diberi tahu, bahwa sikap yang baik dari Presiden jadi orang yang pertama yang disuntikkan, menurut saya, ini memberikan keyakinan kemantapan hati bagi rakyat, bahwa yang akan disuntik adalah obat yang aman bagi masyarakat,” sambung Fahri.

Fahri berharap pemerintah segera menyusun jadwal program vaksinasi tersebut, kapan jadwal penyuntikan vaksin mulai dilakukan.

Hal itu agar masyarakat punya perencanaan untuk mengatur jadwalnya, sehingga ketika disuntik tidak dalam berpergian atau berkegiatan lainnya.

“Intinya, perlu dijelaskan jadwalnya ke masyarakat, sehingga masyarakat punya waktu mengatur hari-hari mereka kedepan. Vaksin ini menentukan sekali dan membuat mereka menjadi tahu, bahwa vaksin membuat kekebalan mereka,” tutur Fahri.

Menurutnya, dengan jadwal yang terukur ini, maka semua masyarakat mengetahui kapan dirinya akan divaksinasi, dan dampaknya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Fahri menambahkan, yang tidak kalah penting dan harus dijelaskan pemerintah ke masyatakat, yaitu masalah kehalalan vaksin Sinovac asal China tersebut.

“Jadi ada isu lain yang tak kalah penting yang perlu digarisbawahi adalah bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar yang muslim. Vaksin ini halal atau tidak, itu akan jadi perdebatan terus. Nah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai mantan Ketua MUI harus memberikan jaminan, bahwa vaksin itu (Sinovac) halal,” ucap Fahri.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Partai Gelora Indonesia Anis Matta.

Ia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menggratiskan vaksin untuk masyarakat sebagai upaya menghadapi pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi kebijakan vaksin gratis untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dalam situasi seperti sekarang ini, vaksin adalah barang publik yang harus dikelola dengan prinsip kemaslahatan dan keadilan,” kata Anis.

Menurut Anis, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini negara harus hadir, salah satunya dengan memberikan vaksin gratis.

Salam situasi saat ini, kata Anis, tidak banyak masyarakat yang mampu membeli vaksin, sehingga negara harus hadir dan tidak ada diskriminasi dalam program vaksinasi.

“Jadi jangan sampai rakyat tersekat-sekat dan terdiskriminasi dalam akses terhadap vaksin. Negara harus hadir,” papar Anis.

Link terkait: https://www.tribunnews.com/corona/2020/12/17/jokowi-akan-jadi-orang-pertama-divaksin-fahri-hamzah-luar-biasa

Sumber: Tribunnews.com

Gercep, Partai Gelora Dirikan Dapur Berkah Di 15 Lokasi Terdampak Banjir Kota Medan

, , , ,

Partaigelora.id – Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kota Medan. Akibatnya, ribuan rumah telah merendam sejak Jumat (4/11/2020) dini hari. Kondisi tersebut membuat Partai Gelora Indonesia bergerak cepat (gercep).

Partai yang baru berumur satu 1 tahun ini kemudian mendirikan 15 Dapur Berkah Gelora untuk menyiapkan makanan bagi korban banjir.

Ketua DPD Partai Gelora Kota Medan, Muhammad Nasir, banjir bandang tersebut sangat mengagetkan warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Deli, seperti di Kecamatan Medan Maimun.

“Atas musibah tersebut, kami menginisiasi untuk membangun Dapur Berkah Gelora yang dibuat atas kepedulian Partai Gelora Indonesia kepada masyarakat yang terkena banjir,” kata Nasir.

Muhammad Nasir menjelaskan, pasca banjir tersebut terjadi, DPD Partai Gelora Kota Medan dan jajaran dikerahkan untuk mendirikan 15 Dapur Berkah Gelora di sejumlah kecamatan yang terdampak banjir.

Dapur umum tersebut akan beroperasi 24 jam untuk membantu korban banjir. “Ada sekitar belasan dapur umum yang kami bangun. Inilah sebagai kontribusi Partai Gelora Indonesia kepada para korban banjir. Kita hadir bersama yang lain untuk saling membantu,” bebernya.

Kehadiran Dapur Berkah Gelora ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso Pasar Senen dan Gang Asli Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.

“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat positif. Untuk itu kami meminta warga untuk tetap waspada untuk mengantisipasi banjir susulan. Karena kita tahu sekarang ini sudah masuk musim hujan,” bebernya.

Selain itu, Muhammad Nasir berharap kepada pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara untuk berkolaborasi membantu warga, terutama untuk mendirikan posko kesehatan.

“Kami harap pemerintah kota dan provinsi menyiapkan pos kesehatan cepat untuk mengantisipasi penyakit yang muncul setelah banjir. Kami dari Partai Gelora juga akan tetap mendampingi dan terus menyalurkan bantuan,” pungkasnya.

Link terkait: https://rmco.id/baca-berita/parpol/56323/gercep-partai-gelora-dirikan-dapur-berkah-di-15-lokasi-terdampak-banjir-kota-medan

Sumber: RMco.id (Rakyat Merdeka)

Partai Gelora Resmikan YES, Fahri Hamzah: Ini Cara Gerakkan Ekonomi di Masa Krisis Pandemi Covid-19

, , , ,

Partaigelora.id – Hamzah menegaskan bahwa fundamental perekonomian Indonesia semakin rapuh akibat krisis pandemi Covid-19. Maka dari itu, wajar jika pemerintah saat ini terus mendorong untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, sektor ini terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama di masaa krisis ekonomi.

“UMKM itu melibatkan 3 hal, yakni Pasar, Negara dan Rakyat. Ketiganya tidak bisa dipisahkan melainkan harus adanya kolaborasi. Dan sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar,” kata Fahri dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Hal itu disampaikan Fahri saat meresmikan program YES (Yakin Entrepreneur Sukses) yang digagas Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora Indonesia, Minggu (29/11/2020).

Dalam acara peresmian ini juga digelar webinar tentang ‘UMKM Pondasi Ekonomi Kerakyatan’ dengan pembicara pakar kebijakakan publik Achmad Nur Hidayat, Ketua DPW Partai Gelora DKI Jakarta Triwicaksana, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana dan Ketua Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora Wulan.

Fahri menegaskan, eksistensi UMKM tidak dapat diragukan lagi dalam perekonomian Indonesia, baik itu saat krisis maupun tidak ada krisis. Namun, keberadaan UMKM saat ini menghadapi banyak sekali permasalahan seperti terbatasnya modal kerja, sumber daya manusia yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

“Pemerintah harus terus memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive),” kata Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini.

Sementara itu, pakar kebijakan publik Achmad Nur Hidayat menyatakan, beberapa sektor UMKM saat ini terpukul oleh dampak pandemi Covid-19 seperti pariwisata. Namun, peluang usaha bisnis makan dan kesehatan justru berkembang pesat.

“Saya sangat mengapresiasi peresmian YES ini sebagai gerakan sosial untuk kewirausahaan. Sehingga YES bisa menjadi pendamping bagi pelaku UKM dalam hal akses-akses informasi, akses modal, perijinan dan pemasaran,” kata Matnur, sapaan Achmad Nur Hidayat.

Matnur menilai, digitalisasi bukan satu-satunya solusi bagi UMKM untuk mendongkrak bisnis dan penjualannya. Sebab digitalisasi tanpa efisiensi adalah bunuh diri, orang akan sering berpindah-pindah untuk mencari harga yang murah.

“Hanya karena beda harga, orang lain akan pindah (membelinya,red), itu sama saja bunuh diri. Dan ini yang unik, digitalisai bukan satu-satunya solusi bagi UMKM,” ungkapnya.

Ketua DPW Partai Gelora DKI Jakarta Triwicaksana berharap YES bisa segera kolaborasi untuk melakukan advokasi semua unsur dan elemen yang dibutuhkan agar UMKM bisa maju

“Salah satunya platform untuk YES sebagai platform UKM harus segera dibuat dan digunakan untuk kemajuan bersama. UMKM memiliki potensi dan pasar yang besar,” ujar Triwicaksana.

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana kemudian menambahkan, agar program UMKM Partai Gelora yang disebut YES bisa segera dilakukan penetrasi atau pengenalan kepada masyarakat.

“YES bisa dengan cepat melakukan penetrasi kepada masyarakat dan tentu saja membuat UMKM lebih berdaya. YES dan Gelora bisa berkolaborasi juga untuk mendapatkan akses-akses yang membuat pelaku UMKM lebih maju,” ucap Haris.

Ketua Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora Wulan mengatakan, program YES akan menjadi mentor bagi UMKM agar usahanya bisa meningkat. “YES ini akan menjadikan UMKM Berdaya sehingga bisa membantu perekonomian negara dan neraca rumah tangga pada khususnya,” kata Wulan.

Selain meresmikan program YES, lanjut Wulan, partai Gelora juga akan menggelar Webinar Series ‘YES Akan Menjadi Motor Penggerak UMKM Gelora. Pada chapter 1 dimulai dari Jakarta dan Jawa Barat. Selanjutnya akan dilgelar di provinsi-provinsi lainnya dalam waktu dekat.

Link terkait: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/312846/partai-gelora-resmikan-yes-fahri-hamzah-ini-cara-gerakkan-ekonomi-di-masa-krisis-pandemi-covid19

Sumber: Times Indonesia.co.id

Anis Matta Ajak Semua Elemen Manfaatkan Peluang Meski Sedang Krisis

, , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan Milad ke -1 yang jatuh tepat di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020. Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam pidato politiknya, menyinggung krisis dunia dan Indonesia akibat pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II,” ujar Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (29/10).

Menurut Anis Matta, pandemi virus Korona menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Krisis ini, kata Anis Matta, tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

“Ini sedang mengalami penataan ulang, setiap penataan ulang dalam sejarah, dalam skala besar seperti ini selalu disertai dengan pertarungan geopolitik yang sangat seru. Karena itu, kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi, atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang,” katanya.

“Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenernya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul,” sambungnya.

Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan peluang meski ada krisis, seperti semangat para pemuda di Hari Sumpah Pemuda 1928. Partai Gelora yang dikemudikannya memiliki tujuan Indonesia menjadi kekuatan ke-5 dunia.

“Nah di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan, agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru,” katanya.

“Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenernya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul,” sambungnya.

Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan peluang meski ada krisis, seperti semangat para pemuda di Hari Sumpah Pemuda 1928. Partai Gelora yang dikemudikannya memiliki tujuan Indonesia menjadi kekuatan ke-5 dunia.

“Nah di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan, agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru,” katanya.

Menurut Anis Matta, mimpi menjadi lima besar dunia adalah cara menemukan peluang dan selanjutnya mengalirkan energi bangsa seluruhnya, ke dalam arah sejarah baru itu.

Namun, mimpi besar itu memerlukan peta jalan (road map) yang jelas. Tapi jika sebuah mimpi besar disepakati, seluruh elemen bangsa perlu berkolaborasi untuk membuat peta jalan yang merupakan arah sejarah baru. Anis Matta yakin peta jalan jauh lebih mudah disepakati, meski ada seribu jalan yang harus ditempuh bersama.

“Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah menjadi Indonesia, kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang telah berkenan memberi ucapan selamat ulang tahun yang pertama kapada Partai Gelora.

Link terkait:

https://www.jawapos.com/nasional/politik/29/10/2020/anis-matta-ajak-semua-elemen-manfaatkan-peluang-meski-sedang-krisis/

Sumber: Jawa Pos

HUT Gelora ke-1, Anis Matta Bicara Generasi Baru RI Hadapi Krisis Dunia

, ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-1 yang tepat di hari Sumpah Pemuda. Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta bicara soal krisis dunia saat ini.

Perayaan HUT pertama Partai Gelora ini berbarengan dengan rapat koordinasi nasional (rakornas) secara daring dan disiarkan akun YouTube Gelora Indonesia, Rabu (28/10/2020). Turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Mahfudz Siddiq, dan para kader yang hadir secara virtual.

“Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II,” kata Anis Matta.

Menurut Anis Matta, pandemi virus Corona menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Krisis ini, kata Anis Matta, tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

“Ini sedang mengalami penataan ulang, setiap penataan ulang dalam sejarah, dalam skala besar seperti ini selalu disertai dengan pertarungan geopolitik yang sangat seru. Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang,” ujar Anis Matta.

“Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenernya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul,” sambungnya.

Momen yang tepat dengan hari Sumpah Pemuda saat ini, Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan peluang meski ada krisis. Partai yang dikemudikannya memiliki tujuan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia.

“Nah di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru,” imbuhnya.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Partai Gelora atas HUT ke-1 dan menaruh harapan di kancah perpolitikan Tanah Air. Meski Partai Gelora meski berumur muda, namun Jokowi berharap Gelora menjadikan Indonesia memiliki kekuatan.

“Semoga Partai Gelora dapat memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai kekuatan demokrasi dan menggelombangkan semangat rakyat untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi ke-5 dunia,” ucap Jokowi.

Link terkait:

https://news.detik.com/berita/d-5232910/hut-gelora-ke-1-anis-matta-bicara-generasi-baru-ri-hadapi-krisis-dunia

Sumber: Detik

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X