Category: Liputan

Dukung Rencana Prabowo, Partai Gelora Siapkan Relawan Gelora untuk Palestina

Partaigelora.id-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia siap mendukung kebijakan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berencana menampung dan mengobati 1.000 korban luka dan trauma dari konflik di Gaza, Palestina.

Tak hanya menyatakan dukungan, Partai Gelora Indonesia lewat para kadernya pun siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan trauma healing bagi para korban konflik Gaza tersebut.

“Selain terus berusaha memberi bantuan untuk sesama saudara di dalam negeri, kami juga meperluas bantuan untuk saudara-saudara kita dari Gaza bila kebijakan tersebut jadi dilaksanakan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, Kamis (24/4/2025).

Sebagai bagian dari kesiapan memberikan pendampingan trauma healing, Partai Gelora Indonesia membuka perekrutan jaringan relawan trauma healing, yaitu Relawan Gelora untuk Palestina, dimulai dari Jakarta.

“Pada hari ini kami sudah mulai melakukan pembekalan relawan trauma healing, Relawan Gelora untuk Palestina, untuk yang perdana di Jakarta, ” ungkap Triwisaksana, di Rumah Kenanga, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi pembekalan relawan.

Untuk mempermudah komunikasi dengan para korban dari Gaza, Relawan Gelora untuk Palestina juga diperkuat oleh sosok-sosok yang memiliki kemampuan multibahasa, termasuk bahasa Arab.

Salah satu relawan dengan kemampuan multibahasa tersebut adalah Hazem Anis Matta. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Gelora Indonesia ini sekaligus menjadi Komandan Lapangan relawan di wilayah kepengurusannya.

“Alhamdulillah, kebetulan saya menguasai sekaligus beberapa bahasa, termasuk bahasa Arab, yang saya yakin dapat membantu mempermudah layanan trauma healing yang kami siapkan untuk para korban luka dan trauma dari Gaza yang rencananya dibawa ke sini,” tutur Hazem, ditemui di sela pembekalan relawan.

Partai Gelora Indonesia telah pula menunjuk psikolog Debby Qurniasasi, MPsi, sebagai Koordinator Nasional Relawan Gelora untuk Palestina.

“Selain pengobatan, korban luka dan trauma perlu mendapatkan pendampingan secara psikologis, untuk mempercepat pemulihan,” kata Debby, dalam kesempatan yang sama.

Adapun pembekalan relawan menghadirkan narasumber psikolog Endang Fourianalistyawati, PhD. Melalui simulasi, Endang memperlihatkan bahwa trauma healing dapat menggunakan sejumlah metode dan alat bantu, yang disesuaikan pula dengan usia penerima pendampingan.

Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina ini digelar beriringan dengan agenda roadshow konsolidasi yang digelar jajaran DPP Partai Gelora Indonesia ke DPW di seluruh Indonesia, yang edisi perdananya digelar di DPW Jawa Barat, pada Selasa (15/4/2025).

“Kami menggelar roadshow konsolidasi ini untuk memastikan bahwa Partai Gelora Indonesia siap menjadi wadah politik dan penyambung aspirasi rakyat Indonesia, baik secara struktur maupun program,” kata Ketua DPP Korbid Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Rico Marbun, di sela pembekalan relawan di Jakarta.

Peluncuran dan pembekalan Relawan Gelora untuk Palestina, ungkap Rico Marbun, tegak lurus dengan arah kebijakan partai yang antara lain terus berkomitmen mendukung Palestina melalui segala lini yang dimungkinkan, termasuk mengaktifkan jaringan relawan ini.

Sebelumnya, Partai Gelora Indonesia juga telah menggalang dana senilai Rp 6 miliar untuk Palestina, selama Ramadhan 1446 H. Partai yang berdiri sejak 2019 ini mencanangkan Ramadhan 1446 H sebagai “Bulan Solidaritas Palestina”.

Pencanangan itu sejalan dengan program yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri, yaitu Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, bertajuk “Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru”.

Saat peluncuran kampanye tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan, “Dukungan Indonesia untuk Palestina adalah amanat konstitusi dan panggilan kemanusiaan.” Menurut dia, kampanye ini bertujuan memberikan bantuan darurat, rehabilitasi, dan pemberdayaan bagi warga Gaza.

Kementerian Luar Negeri, lanjut Anis Matta, berperan memfasilitasi upaya penyaluran segala bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina yang digalang oleh sejumlah lembaga dan organisasi filantropi di Indonesia dalam kampanye ini. Dia menyebut fasilitasi ini sebagai diplomasi kemanusiaan.

Fahri Hamzah: Program Perumahan Prabowo Targetkan Pengentasan Kemiskinan, Serapan Tenaga Kerja, dan Pertumbuhan Ekonomi

Partaigelora.id-Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelomban Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, agenda ambisius sektor perumahan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk mengatasi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025) malam.

Fahri menyampaikan bahwa kementeriannya mengemban tiga mandat utama dari Presiden: memberantas kemiskinan, menyerap tenaga kerja dari daerah hingga pusat, dan berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

“Karena sektor ini akan menciptakan banyak lapangan kerja baru, terutama melalui proyek renovasi di wilayah-wilayah,” ujar dia.

Inisiatif pembangunan 3 juta rumah, yang menjadi bagian dari janji kampanye Prabowo pada Pilpres 2024, terang Fahri, dibagi menjadi tiga bagian: satu juta rumah di perkotaan, satu juta di pedesaan, dan satu juta di wilayah pesisir.

“Visi komprehensif ini telah menarik minat besar dari para investor, termasuk lembaga donor internasional yang ingin turut serta dalam inisiatif presiden ini,” tambahnya lagi.

Menurut Fahri, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2014–2019 ini, program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perumahan nasional, tetapi juga sebagai penggerak strategis perekonomian.

“Skala dan cakupan program ini menjadikannya peluang investasi yang menarik, baik bagi investor dalam negeri maupun luar negeri,” demikian Wamen PKP Fahri Hamzah menekankan.

Digitalisasi Perumahan

Sementara itu pada kesempatan lain, Wamen PKP Fahri Hamzah mengatakan, Kementerian PKP tengah menyiapkan sistem digitalisasi, untuk menampung seluruh usulan bantuan perumahan dan penataan kawasan permukiman dari pemerintah daerah (Pemda). Upaya ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, sekaligus mencegah potensi praktik korupsi dalam proses pengajuan bantuan.

“Konsep digitalisasi usulan dari daerah tujuannya untuk menghindari adanya indikasi praktik korupsi dengan meminimalisir tatap muka, sehingga menurunkan peluang terjadinya komunikasi informal,” ujar Fahri saat menerima Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Fahri juga menekankan bahwa sistem ini akan mempermudah daerah-daerah yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan di Jakarta dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka secara efektif.

“Inilah pentingnya digitalisasi ke depan. Pemda akan lebih mudah melakukan koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga nanti akan solid antara gubernur dan bupati, sinkron antara penataan kawasan dan pembangunan perumahannya,” imbuhnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perdesaan Imran menambahkan, bahwa semua permintaan dari daerah akan diverifikasi menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Selain program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), kami juga mendorong pengajuan untuk prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang mendukung kawasan permukiman. Ke depannya, pembangunan rumah akan mengusung ciri khas lokal agar tidak seragam dan lebih mencerminkan identitas daerah,” jelas Imran.

Program digitalisasi ini diharapkan mulai dijalankan tahun ini sebagai bagian dari reformasi tata kelola pembangunan perumahan nasional yang lebih bersih, akuntabel, dan inklusif.

Perang Tarif Dagang Trump Jadi Momentum Perkuat Diplomasi Perdagangan

Partaigelora.id-Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya sendiri. Hal inilah yang menjadi alasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor secara signifikan yang dideklarasikan sebagai ‘Liberation Day’ pada April 2025.

Trump menetapkan tarif universal 10 persen terhadap semua produk impor dan tarif lebih tinggi ke negara-negara tertentu. Indonesia sendiri terkena tarif resiprokal atau tarif timbal balik sebesar 32 persen.

Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk bernegosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat ihwal tarif impor 32 persen

Menanggapi hal ini, Dr. Bramastyo B Prastowo, Ketua Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan, Koordinator Bidang Kebijakan Publik DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengatakan, kebijakan tarif Trump mengundang sejumlah reaksi dari negara lain.

Ada yang langsung membalas tarif tersebut seperti China dan adapula yang bernegosiasi seperti negara-negara di ASEAN, antara lain Indonesia.

“Indonesia yang terkena dampak tarif cukup signifikan dari Amerika bisa mengambil langkah-langkah strategis. Diantaranya negosiasi tawaran tarif, instrumen perdagangan di luar negeri, relaksasi hambatan perdagangan di luar tarif hingga proposal investasi,” ujar Dr. Bramastyo B Prastowo, Jumat (18/4/2025).

Menurut dia, Partai Gelora mendorong pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk berinvestasi di AS maupun menarik investasi dari negeri Paman Sam itu.

“Kami menilai posisi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi strategis untuk mengelola investasi di dalam dan di luar negeri,” ujarnya.

Stabilitas politik yang dimiliki Indonesia saat ini menjadi peluang besar bagi Pemerintah Indonesia untuk memperkuat iklim investasi di dalam dan luar negeri.

Sebab, di tengah ketidakpastian global, para investor asing akan mencari negara yang dinilai memiliki situasi politik dan kebijakan yang relatif baik, untuk berinvestasi.

Pemerintah perlu melakukan deregulasi dalam paket-paket kebijakan ekonomi guna memudahkan masuknya investasi serta melindungi kepentingan dalam negeri, baik bagi pengusaha lokal maupun konsumen.

Deregulasi yang diterapkan secara konsisten dapat memangkas berbagai hambatan birokrasi dan regulasi yang selama ini memperlambat proses perizinan dan menambah beban biaya bagi pelaku usaha, khususnya investor asing maupun domestik.

“Dengan penyederhanaan aturan, penghapusan regulasi yang tumpang tindih, serta debirokratisasi layanan perizinan, iklim usaha di Indonesia menjadi lebih kompetitif dan terbuka,” katanya.

Sehingga hal ini, kata Dosen Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun, dapat mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor strategis.

“Penting untuk dicatat bahwa deregulasi yang dilakukan pemerintah tetap harus memperhatikan prinsip perlindungan terhadap industri lokal dan kepentingan masyarakat luas,” tandasnya.

Selanjutnya, pemerintah perlu melakukan kajian mendalam terkait potensi pasar ekspor alternatif selain AS. “Manfaatkan peran atase ekonomi di berbagai negara untuk mengidentifikasi peluang ekspor produk unggulan Indonesia yang selama ini banyak di eskpor ke Amerika,” kata Bramastyo.

Selain itu, katanya, pemerintah juga dapat memperkuat kerja sama dagang dengan negara-negara mitra potensial melalui perjanjian perdagangan bebas, promosi dagang, serta partisipasi aktif dalam pameran internasional guna memperluas akses pasar bagi produk Indonesia.

Sebab, diversifikasi pasar ekspor ini, menjadi semakin penting di tengah dinamika kebijakan proteksionis global, seperti kenaikan tarif impor dari AS yang dapat mengancam daya saing produk nasional di pasar tradisional.

Dengan melakukan pemetaan pasar secara komprehensif dan menyesuaikan standar, serta preferensi konsumen di negara tujuan baru, maka Indonesia dapat memperkuat ketahanan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada satu pasar utama.

“Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong inovasi produk, meningkatkan nilai tambah, dan membuka peluang kerja baru di sektor industri dalam negeri, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Bramastyo berpandangan, bahwa program hilirisasi Presiden Prabowo juga akan menjadi harapan yang besar bagi national income Indonesia di tengah ketidakpastian situasi perdagangan global.

“Dalam situasi ini, hilirisasi menjadi semakin penting sebagai strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk domestik dan memperluas pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika,” katanya.

Kabid Ekonomi dan Pembangunan DPP Partai Gelora ini berharap Indonesia memperkuat diplomasi perdagangan, mempercepat diversifikasi pasar, serta mendorong inovasi dan efisiensi industri agar produk Indonesia tetap kompetitif di tengah tekanan tarif tinggi dan dinamika global yang tidak menentu.

“Partai Gelora mengajak produsen dan konsumen Indonesia untuk mendukung program hilirisasi, memilih produk buatan dalam negeri untuk memperkuat ekonomi hingga menghindari pengangguran,” pungkasnya.

Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia pada Sidang OECD 2025 di Paris

Partaigelora.id-Sebagai tahapan menuju keanggotaan Indonesia pada OECD (Organization for Economic Co-operation and Development), Indonesia hadir diwakili Wakil Menteri (Wamen) Perumahan & Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam acara OECD Urban Days di Paris, Prancis pada 14-17 April 2025.

Pada sidang OECD tersebut, Wamen Fahri Hamzah melakukan pemaparan tentang masa depan pembangunan kota di Indonesia. “Saya diminta bicara di depan puluhan walikota dari seluruh dunia yang sedang berkumpul membahas masa depan pembangunan kota. Saya bicara disain kebijakan pemerintah baru khususnya sektor perumahan,” kata Wamen PKP dikutip dari kanal X @fahrihamzah.

Dalam video unggahannya, Wamen Fahri Hamzah menyampaikan kebutuhan yang sangat tinggi terhadap suplai perumahan di Indonesia. Dengan 26 juta rumah tidak layak huni dan 15 juta backlog langkah pertama yang harus dilakukan adalah deregulasi.

Deregulasi akan memberikan akses yang membuat masyarakat lebih mudah memiliki rumah. “Pemain utama dalam sektor perumahan adalah rakyat dan swasta. Pemerintah bertugas melakukan perencanaan, penataan dan membuat lebih sederhana regulasinya,” terang Fahri Hamzah.

OECD adalah Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan yang beranggotakan 38 negara dimana Indonesia diperkirakan akan menjadi anggota penuh dalam waktu tiga tahun mendatang. Di Asia, Indonesia akan menjadi negara ke-3 sebagai anggota OECD setelah Jepang dan Korea Selatan.

Bergabungnya Indonesia dalam OECD diharapkan memperkuat perekonomian, meningkatkan transparansi tata kelola pemerintahan, serta mempercepat pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju.

Partai Gelora Indonesia Gelar Roadshow Konsolidasi, Jawa Barat Jadi Lokasi Pertama

Partaigelora.id-Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar roadshow konsolidasi, diawali dengan roadshow ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Selasa (15/4/2025). Rangkaian roadshow konsolidasi direncakan berlanjut ke sejumlah DPW Partai Gelora Indonesia.

“Setelah pelantikan DPP dan pengurus harian DPW pada 22 Februari 2025, kita melakukan supervisi dan melihat dari dekat pembentukan struktur partai berikutnya ke DPW-DPW, dimulai dari Jawa Barat,” kata Ketua Harian DPP Partai Gelora Indonesia, Rofi’ Munawar, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).

Ikut serta dalam roadshow ini adalah para Ketua DPP Koordinator Bidang (Korbid) Partai Gelora Indonesia. Mereka adalah Ahmad Zainuddin, Rico Marbun, Akhmad Faradis, Achmad Zairofi, dan Triwisaksana. Hadir pula Ketua DPP Pemenangan Teritorial Wilayah Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Haris Yuliana.

Satu per satu para Ketua DPP Korbid Partai Gelora Indonesia memaparkan rencana dan strategi kerja kepartaian mendatang, setelah penyampaian arahan dari Ketua Harian DPP Partai Gelora Indonesia, Rofi’ Munawar.

“Disampaikan hal-hal penting terkait struktur untuk dapat berkontribusi dan berkomunikasi kepada masyarakat,” imbuh Rofi’ Munawar.

Komitmen mendukung Palestina juga menjadi topik yang digaungkan dalam roadshow ke DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia.

“Memperteguh komitmen dukungan Partai Gelora Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Kita mendukung dengan berbagai cara untuk mempercepat kemerdekaan Palestina,” tegas Rofi’ Munawar.

Salah satu bentuk dukungan terkini adalah hasil penggalangan dana Rp 6 miliar yang dikumpulkan Partai Gelora Indonesia selama Ramadhan 1446 H. Partai Gelora Indonesia juga mendorong pembangunan rumah sakit (RS) darurat di perbatasan Mesir dan Gaza untuk membantu para korban luka dan trauma.

“Kami bangga terhadap seluruh jajaran Partai Gelora Indonesia yang sudah menindaklanjuti imbauan atau ajakan penggalangan dana Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, untuk membantu Palestina, bahkan bulan Ramadhan dijadikan sebagai Bulan Solidaritas Palestina di Partai Gelora Indonesia,” ungkap Ketua DPP Korbid Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana.

Adapun Ketua DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Rizki Ramadhi Putra, menyebut langkah partai menjadikan wilayahnya sebagai titik awal roadshow merupakan sebuah kehormatan.

“Ke depan semoga DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia akan mampu menjadi lokomotif dan representasi warga Jawa Barat dari semua segmen,” ujar Rizki Ramadhi Putra.

Terkait topik Palestina, Rizki Ramadhi Putra pun berkeyakinan DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia akan mampu membangun kekuatan solidaritas kerelawanan.

“Mudah-mudahan bisa berkontribusi besar bagi kemerdekaan Palestina,” ujar Rizki Ramadhi Putra.

Roadshow Perdana, Partai Gelora Umumkan Rp 6 M Penggalangan Dana untuk Palestina Selama Ramadhan

Partaigelora.id-Setelah melantik pengurus baru pada 22 Februari 2025, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mencanangkan bulan Ramadhan 1446 H sebagai “Bulan Solidaritas Palestina”, beriringan dengan pelengkapan struktur dan penyusunan program kerja partai.

“Dalam Bulan Solidaritas Palestina ini, Partai Gelora Indonesia berhasil menggalang dana Rp 6 miliar,” ungkap Ketua DPP Korbid Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).

Berbicara di tengah roadshow konsolidasi jajaran DPP Partai Gelora Indonesia ke DPW Jawa Barat Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana menyatakan bahwa dana yang sudah digalang tersebut akan segera diserahkan ke Palestina melalui mekanisme yang tersedia.

Menurut Triwisaksana, penggalangan dana yang dilakukan Partai Gelora Indonesia ini sejalan dengan program yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri, yaitu Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina, bertajuk “Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru”.

Saat peluncuran kampanye tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan, “Dukungan Indonesia untuk Palestina adalah amanat konstitusi dan panggilan kemanusiaan.” Menurut dia, kampanye ini bertujuan memberikan bantuan darurat, rehabilitasi, dan pemberdayaan bagi warga Gaza.

Kementerian Luar Negeri, lanjut Anis Matta, berperan memfasilitasi upaya penyaluran segala bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina yang digalang oleh sejumlah lembaga dan organisasi filantropi di Indonesia dalam kampanye ini. Dia menyebut fasilitasi ini sebagai diplomasi kemanusiaan.

Menyikapi dinamika yang masih terus berlanjut di Palestina, Partai Gelora Indonesia juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk mendirikan rumah sakit (RS) darurat di perbatasan Palestina-Mesir.

“RS ini untuk membantu para korban yang terluka dan memerlukan perawatan medis akibat genosida yang terus dilancarkan Israel di Gaza, bahkan di tengah kesepakatan gencatan senjata,” ungkap Ketua Harian DPP Partai Gelora, Rofi’ Munawar, dalam kesempatan yang sama.

Adapun sebagai bagian dari tindak lanjut pelengkapan struktur dan penyusunan program kerja partai, jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gelora Indonesia, menjadwalkan rangkaian roadshow konsolidasi yang dimulai di Kota Bandung.

Selain melengkapi struktur partai tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), roadshow konsolidasi Partai Gelora Indonesia juga bertujuan membangun soliditas organisasi di internal partai.

“Organisasi yang solid adalah syarat mutlak untuk optimalisasi kerja politik dalam mengedukasi dan melayani publik yang membutuhkan,” ujar Rofi’ Munawar.

Rencananya, roadshow konsolidasi akan berlanjut ke sejumlah DPW Partai Gelora Indonesia, antara lain ke DPW Jawa Timur, DPW Sulawesi Selatan, DPW Kalimantan Selatan, dan DPW Sumatera Utara.

Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Penyelesaian Konflik Gaza dan Timur Tengah

Partaigelora.id-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam keterangan persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025, sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye.

“Saudara-saudara, saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan,” ujar Presiden.

Meskipun Indonesia secara geografis berada jauh dari pusat konflik, Presiden menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Selain itu, sebagai negara nonblok yang bebas aktif, peran Indonesia sebagai pihak yang diterima semua pihak mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional.

“Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab. Karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat untuk berperan kami siap, berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai bentuk komitmen kemanusiaan di Gaza, Presiden mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan medis dan tim kesehatan yang saat ini bekerja di daerah konflik tersebut.

Presiden pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi para tenaga kesehatan dan TNI yang telah bertugas di lapangan.

“Kita juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza dan kondisi yang cukup berbahaya, rumah sakit di mana kita kerja sering ditembaki. Kita bersyukur, saya terima kasih kepada prajurit-prajurit kita dari kesehatan, TNI yang bekerja di situ,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik. Ia menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak-pihak terkait guna membahas mekanisme tersebut.

“kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” jelas Presiden.

Namun demikian, Presiden menegaskan bahwa keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara. “Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” tambahnya.

Untuk itu, Presiden menggarisbawahi pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin kawasan terkait hal tersebut. Kepala Negara juga menegaskan bahwa peran aktif Indonesia bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan wujud komitmen terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.

“Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” tandasnya.

Sumber: BPMI Satpres

Presiden Prabowo Yakin Indonesia Memiliki Masa Depan yang Cerah

Partaigelora.id-Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk ‘Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan’ yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anggota Kabinet Merah Putih, ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.

Presiden mengakui bahwa komunikasi dari pemerintah yang dipimpinnya kurang baik dan hal itu menjadi tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

Presiden mengakui bahwa komunikasi dari pemerintah yang dipimpinnya kurang baik dan hal itu menjadi tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

“Saya sadar dalam beberapa minggu lalu bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Dan itu adalah tanggung jawab saya,” kata Prabowo pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (9/4/2025).

Sarasehan ekonomi tersebut menjadi forum dialog strategis antara pemerintah dan pelaku ekonomi.

Acara tersebut diselenggarakan, kata Prabowo, atas permintaannya agar tokoh di bidang ekonomi dapat menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global saat ini secara riil.

Menurut Presiden, sudah saatnya pemerintah yang ia pimpin lebih komunikatif dan proaktif dalam memberi keterangan tentang kondisi terkini.

“Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah memasuki masa 6 bulan bekerjanya pemerintah yang saya pimpin, sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya lebih komunikatif, lebih proaktif dalam memberi keterangan-keterangan tentang keadaan yang berlaku,” kata Prabowo.

Namun, Presiden mengaku heran terhadap sejumlah pihak yang terus menyuarakan wacana ‘Indonesia Gelap’ dalam beberapa waktu terakhir. Prabowo menegaskan, bahwa sikap pemerintah yang terbuka terhadap kritik. Prabowo berharap semua pihak waspada terhadap propaganda dan kebohongan.

Presiden berkata dalam teknik propaganda, kebohongan yang terus menerus diulangi, lama-lama bisa dipercaya sebagai kebenaran.

“Itu ada di buku, The Art of Propaganda. Semua negara pelajari, dan itu sering dilakukan untuk mendestabilisasi suatu negara yang tidak disukai negara lain,” kata dia.

Prabowo berkata bahwa serangan kebohongan hanya dapat dihadapi dengan membuka diri, memberi penjelasan apa adanya, berdasarkan fakta, kenyataan dan ilmu dan matematika. Dia pun meyakini, kebohongan-kebohongan suatu saat akan terbongkar.

Prabowo lantas menyindir sebutan ‘Indonesia Gelap’ yang marak dan jadi tema aksi unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir.

“Saya juga heran ada orang yang mengatakan Indonesia gelap. Kalau dia memang merasa gelap, itu hak dia, tapi kalau saya bangun pagi saya lihat Indonesia cerah,” jelasnya.

Prabowo menyebut kondisi Indonesia cerah itu juga tercermin ketika dirinya bertemu dengan petani di pelbagai daerah.

Menurutnya saat ini para petani mengaku bahagia karena harga pangan serta hasil produksi terus mengalami peningkatan.

“Kalau saya ketemu petani, petani gembira. Harga pangan, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik secara drastis,” tuturnya.

Ia menyebut hal itu mampu dirasakan oleh petani lantaran pemerintah mengambil kebijakan untuk memangkas regulasi terkait penyaluran pupuk ke masyarakat.

Meski begitu, Prabowo menegaskan dirinya tidak melarang pendapat dari masyarakat. Ia juga mempersilakan masyarakat melakukan kritik ataupun berpendapat bahwa ‘Indonesia Gelap’.

“Jadi saudara-saudara saya tidak akan melarang orang untuk selalu memandang dengan kegelapan. Kalau ada orang yang mau lihat gelap, gelap, gelap, monggo,” jelasnya.

Hanya saja, ia tetap berkeyakinan bahwa Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah. Prabowo juga meminta seluruh jajaran untuk terus bekerja bagi masyarakat.

“Saya optimis, saya bangga jadi Presiden RI. Kekayaan kita akan kita kuasai, kita kelola, untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujarnya.

“Mungkin banyak yang kecewa tapi dibandingkan dengan ratusan juta rakyat kita yang merasa bahagia ya itu tugas pemerintah,” imbuhnya.

Gelombang demonstrasi yang melibatkan mahasiswa hingga sejumlah organisasi masyarakat sipil bertajuk “Indonesia Gelap” terjadi di sejumlah daerah termasuk di Jakarta pada 17 hingga 21 Februari lalu.

Ribuan demonstran di berbagai daerah menggelar unjuk rasa di kantor DPRD. Di Jakarta, titik aksi terpusat di kawasan Patung Kuda.

Salah satu pemicu gelombang protes tersebut yakni kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto yang juga menyasar pos anggaran penting seperti pendidikan.

Massa juga mengkritik kebijakan lain yang dinilai tak tepat seperti program Makan Bergizi Gratis yang turut melibatkan TNI dan Polri. Mereka menilai pemerintah telah membangkitkan kembali dwi fungsi ABRI.

Massa Indonesia Gelap mengusung sejumlah tuntutan, diantaranya menolak Revisi UU TNI, Revisi UU Polri, pengesahan tatib DPR, hingga Revisi UU Kejaksaan.

Lalu, massa aksi juga menuntut evaluasi kebijakan efisiensi anggaran, kabinet gemuk Presiden Prabowo, hingga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

Bakal Temui Tokoh ‘Indonesia Gelap’

Dalam kesempatam ini, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk bertemu tokoh atau kelompok masyarakat yang menyuarakan sejumlah isu terkait ‘Indonesia Gelap’ hingga ‘kabur aja dulu’ yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

Namun, Prabowo mengaku ingin pertemuan digelar secara tertutup. “Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah sama siapa. Mari kita bahas ya kan. Mungkin tidak usah di publik ya. Tokoh-tokoh yang Indonesia gelap,” kata Prabowo.

“Maksudnya oke kalau memang Indonesia gelap. Mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Iya kan. Kok Indonesia gelap. Kabur aja deh. Kabur aja dulu deh. Habis itu Jokowi salah. Prabowo goblok. Ini tidak mengatasi,” imbuhnya.

Prabowo mengaku optimis tengah kondisi ekonomi global yang tengah menjadi perhatian, terutama usai AS memberlakukan tarif resiprokal terhadap banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, menurut Prabowo, Indonesia telah teruji beberapa kali melewati banyak krisis. Mulai dari ’68, ’98, 2008, hingga pandemi covid 2020. Namun, semua itu bisa dilewati jika semua masyarakat bisa hidup rukun.

“Ya kita hadapi. Dan kita bisa atasi. Tapi kuncinya kalau ada kerukunan,” kata Prabowo.

Dia mempertanyakan sejumlah pihak yang ragu terhadap program makan bergizi gratis yang ia canangkan. Menurut Prabowo, apa yang salah jika ia ingin memberi gizi terhadap banyak anak yang kekurangan gizi sehingga mengalami stunting.

Dia mengaku prihatin di desa-desa banyak anak usia 10 tahun namun terlihat seperti usia lima tahun karena kekurangan gizi. Dia mengaku tidak terima melihat kondisi itu di Indonesia.

“Kalau saya mau kasih makan ke anak yang lapar, what is wrong with that?” ucap Prabowo.

“Saya kampanye ke desa-desa, saya lihat anak ini umur 5 tahun. Saya tanya, enggak, dia 10 tahun. Badannya 5 tahun, kecil. Stunting. Kita ini sekian puluh persen, what do we do?” imbuhnya.

Hadiri Open House Perdana Presiden Prabowo, Ini Pesan Anis Matta!

Partaigelora.id-Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengadakan open house perdana saat Lebaran 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/3/2025). Momen ini menjadi momen bersejarah bagi Prabowo lantaran ini kali pertama Prabowo ber-Lebaran sejak dilantik menjadi Presiden RI.

Adapun open house ini digelar secara terbuka untuk umum sehingga tak hanya mengundang pejabat negara, tetapi juga masyarakat.

Open house ini dimulai selepas Kepala Negara menjalankan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB. Sselama acara open house, Prabowo didampingi anaknya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo.

Saat Prabowo berdiri menerima kedatangan tamu undangan pejabat, Didit senantiasa mendampingi ayahnya. Sesekali, Didit mengeluarkan ponselnya untuk menjadi fotografer dadakan bagi Prabowo menyapa para tamu.

Beberapa di antaranya ketika Prabowo menyalami putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie. Mulanya, Prabowo dan putra dari Titiek Soeharto ini menyalami Ilham dan sempat berfoto bersama.

Kemudian, Didit mengeluarkan ponsel dari kantong celananya dan bergerak menjadi fotografer untuk mengambil gambar Ilham Habibie dan Prabowo.

Momen serupa juga terjadi saat keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri open house dan bersalaman dengan Prabowo.

Acara open house ini juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Anis Matta terlihat didampingi istrinya, Anaway Irianty Mansyur, serta putranya Hazeem Anis Matta dan lain-lain.

Anis Matta mengatakan, ia menghadiri open house Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara yang dihadiri para anggota Kabinet Merah Putih, perwakilan dari negara-negara sahabat dan lain-lain.

“Kira-kira suasananya seperti ini,” kata Anis Matta menggambarkan suasana acara open house perdana Presiden Prabowo yang begitu meriah.

Dalam momen ini, Anis Matta mengajak semua pihak untuk saling memaafkan, menjaga kebersamaan dan persatuan semua komponen bangsa.

“Dan mari kita perkuat untuk tingkatkan kontribusi untuk meringankan beban sudara-saudara kita di Palestina. Saat ini kita sedang bergembira, tetapi mereka sedang mengalami pembantaian,” ujarnya.

Hal inilah menurutnya, adalah fakta-fakta yang benar-benar menyayat hati kita di tengah semua kegembiraan kita semua umat Islam. Sehingga kebahagian dan kegembiraan ini menjadi tidak sempurna.

“Mudah-mudahan dengan bantuan kita. Insya Allah kita menunakan kewajiban agama kita, kewajiban kemanusiaan kita dan tentu saja kewajiban konstitusi kita. Yakni untuk menutupi kegembiraan kita yang tercabik oleh penderitaan saudara-sudara kita di Palestina,” pungkasnya.

Anis Matta Ucapakan Selamat Rayakan Idul Fitri 1446 H kepada Seluruh Umat Muslim

Partaigelora.id-Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan dunia.

“Asssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara-saudara kaum muslimin yang saya cintai dimanapun anda berada. Eidkum Mubarak, Eidkum Syair. Taqabbalallahu minna wa minkum. Sholihal amali wa tha’an,” ucap Anis Matta, Senin (31/3/2025).

“Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima seluruh amal ibadah kita dan mengampuni seluruh dosa kita, serta melahirkan kita kembali sebagai hambanya yang suci seperti ketika kita dulu dilahirkan ke bumi ini,” lanjutnya.

Menurut Anis Matta, Ramadan adalah momentum untuk mensucikan jiwa dan ibadah kita dengan ibadah. “Dan momentum kita memperkuat silahturahmi dengan berbagi dengan sesama,” ujarnya.

Ramadan juga menjadi momentum mengangkat jiwa kita ke langit dan memperkokoh kebersamaan kita dengan berbagi .

“Tetapi kegembiraan kira ini, tidak akan sempurna. Ketika saudara-saudara kita di Palestina, setiap hari masig mengalami pembantaian,” katanya.

Setiap hari seluruh dunia menyaksikan genosida rakyat Palestina di didepan mata kita dan dunia.

“Mari kita doakan, mereka Mari kita dukung mereka. Mari kita beri mereka semua, yang bisa kita beri agar mereka bisa merebut kemerdekaannya. Dan menikmati kegembiraan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkasnya.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X