Tag: Anies Baswedan

Potong Nasi Tumpeng Biru, Partai Gelora Dapat Ucapan Spesial dari Anies Baswedan, Sandiaga Uno Dan Berbagai Kalangan

, , , , , , ,

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan Milad ke-2 pada Kamis (28/10/2021) malam secara sederhana di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Perayaan dihadiri Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik dan para fungsionaris DPN Partai Gelora.

Dalam kesempatan ini, Anis Matta melakukan pemotongan Nasi Tumpeng berwarna biru. Potongan nasi tumpeng tersebut kemudian diberikan kepada perwakilan Generasi Muda Partai Gelora sebagai pertanda semangat ‘Koloborasi Menuju 5 Besar Dunia’.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, malam ini kita potong tumpengnya. Tumpengnya pun biru, tumpengnya bergelora. Saya juga baru lihat nasi biru, kalau nasi saja bisa biru, Insya Allah Indonesia bisa biru,” kata Anis Matta.

Aksi pemotongan nasi tumpeng ini, kemudian diikuti secara serentak oleh DPW, DPD, DPC dan PAC di seluruh Indonesia, yang juga melakukan pemotongan nasi tumpeng serupa.  Mereka melakukan aksi nobar (nonton bareng) perayaan Milad ke-2 Partai Gelora yang disiarkan secara langsung di Channel YouTube Gelora TV.

Dalam Milad ke-2 ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward ‘Eddy Hiariej, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan ucapan secara khusus atau spesial kepada Partai Gelora.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tema koloborasi menuju lima besar dunia menyiratkan sebuah semangat yang akan menjadi pendorong bagi kemajuan Partai Gelora, sehingga bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

“Ijinkan hari ini, saya mengucapkan hari jadi kepada Partai Gelombang Rakyat, Partai Gelora Indonesia. Salam hangat dari balaikota,” kata Anies Baswedan.

Sementara Sandiaga mengatakan, Partai Gelora dibawa pimpinan Anis Matta, Fahri Hamzah dan Mahfuz Sidik akan terus bergelora melakukan pencapaian yang luar biasa seperti hari ini.

Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward ‘Eddy berharap Partai Gelora bisa mewarnai demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik lagi.

“Saya berharap Partai Gelora memberikan kerja nyata bagi rakyat Indonesia, mampu mewarnai demokrasi Indonesia lebih baik lagi,” kata Eddy Hiariej.

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza (Ariza) Patria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.  Ariza berharap Partai Gelora semakin berkembang pesat agar bisa memberikan kontribusi besar bagi agama dan bangsa agar Indonesia menjadi negara berdaulat.

Selain mereka sejumlah kepala daerah seperti Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati, Bupati Bangka Selatan Reza Herdavid dan lain-lain juga memberikan ucapan selamat HUT  ke-2 Partai Gelora.

Tak ketinggalan juga sejumlah selebritas tanah air seperi Renny Djajoesman, Nia Paramitha menyampaikan ucapan serupa kepada Partai Gelora yang merayakan HUT ke-2 yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis, 28 Oktober 2021.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengaku bersyukur dalam Milad ke-2 di tengah banyaknya keterbatasan, Partai Gelora mampu menciptakan pencapaian yang luar biasa baik pada kekuatan postur struktur, kader maupun popularitas  dan elektablitas.

“Sekali lagi ini adalah malam yang kita syukuri. malam yang sangat kita syukuri, karena itu mari berdoa kepada Allah SWT. Alhamdulillah sebagian besar pekerjaan rumah tangga kita, relatif selesai,” ujar Anis Matta.

Anis Matta berharap seluruh fungsionaris dan kader Partai Gelora bisa mengakhiri kerja sepi selama dua tahun ini dengan mulai mendatangi dan menyapa rakyat untuk menyerukan suatu perubahan besar.

“Kita mengikrarkan, sekarang kita keluar untuk meniupkan angin agar riak perubahan menjadi gelombang, gelombang perubahan menuju Indonesia lima besar dunia,” tegas Anis Matta.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, hingga Kamis (28/10/2021) jumlah kader Partai Gelora berjumlah 500.611 orang dan ditargetkan 1 juta kader pada akhir Desember 2021.

Saat  ini, Partai Gelora telah berhasil membentuk 6.837 DPC (kecamatan) atau 88 persen dari seluruh kecamatan di Indonesia. Sedangkan pembentukan DPW (provinsi), DPD (kabupaten/kota) sudah mencapai 100 persen.

“Sekarang ini Partai Gelora sudah memiliki 10.941 Pimpinan Anak Cabang ditingkat kelurahan dan desa. Ini baru 13 persen, PR-nya masih banyak karena ada 83.446  kelurahan dan desa. Tapi mudah-mudahan milad ketiga bisa 100 persen,” kata Mahfuz.

Mahfuz menambahkan hingga kini ada 19 DPW yang telah menyelesaiakan 100 persen pembenttukan DPC. Yakni DPW Partai Gelora DKI Jakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dan  Kalimantan Utara.

Kemudian DPW Partai Gelora Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Jambi, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Bali.

Dalam Milad ke-2 ini, Partai Gelora melaunching program baru, yakni Pilot Project Pipi (Pintarnya Perempuan Indonesia), Sagara Film Festival, Planting Life (Gerakan Menanam Pohon, Menanam 1.000 Kehidupan), dan Kompetisi Orasi Politik 2021

Partai Gelora Dorong Masjid sebagai Tempat Vaksinasi, serta Kampanye Vaksin Sehat dan Halal

, , , , , , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendorong penggunaan masjid sebagai tempat untuk  menggelar vaksinasi Covid-19, serta kampanye vaksin sehat dan halal.

Hal itu guna menanggulangi narasi disinformasi vaksin Covid-19 yang berkembang di masyarakat, yang lebih banyak ditemukan dengan latar keagamaan.

“Saya sebenarnya agak membayangkan kalau narasi keagamaan ini bisa kita jawab dengan operasional. Misalnya vaksin bekerja sama dengan dewan masjid, karena ini kampanyenya sederhana, sehat dan halal. Ini sekaligus melawan banyak sekali disinformasi mengenai vaksin,” ujar Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia saat memberikan pengantar diskusi Paradise Talk dengan tema ‘Peran Masjid di Tengah Pandemi Covid-19, Minggu (22/8/2021).

Diskusi ini digelar secara virtual oleh Bidang Hubungan Keumatan Partai Gelora Indonesia, dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,  Wakil Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan MUI KH Fahmi Salim, serta Dewan Pakar DMI DKI Jakarta Ustadz Ade Purnama.

Anis Matta menyebut, penolakan vaksinasi Covid-19 banyak datang dari orang-orang yang tingkat keagamaannya tinggi. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Gelora.

“Kita menemukan penolakan terhadap vaksin ini paling banyak ditemukan pada orang-orang dengan tingkat keberagamaan cukup tinggi,” ujar Anis.

Berdasarkan survei tersebut, 45 persen masyarakat menolak vaksin. Alasannya lebih banyak karena percaya terhadap disinformasi vaksin Covid-19.

“Sebagian dari narasi yang melatari penolakan kepada vaksin ini adalah isu-isu yang sebenarnya berkembang sebagai disinformasi, misalnya ini vaksin China, unsur kehalalan dan seterusnya,” ujar Anis.

Maka itu, ketika masjid ditutup dengan alasan pembatasan aktivitas muncul perlawanan oleh masyarakat. Masyarakat banyak juga yang abai protokol kesehatan di masjid karena merasa tidak akan terpapar virus corona.

“Jadi ini ada satu narasi yang berkembang di masyarakat kita. Saya kira perlu untuk kita selesaikan,” katanya.

Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan, sependapat dengan ide Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta. Anies pun mengaku sudah mendorong agar masjid dapat menjadi tempat vaksinasi Covid-19.

Dia menyebut, saat ini sudah ada beberapa masjid yang menggelar vaksinasi bagi masyarakat. Di antaranya Masjid Baitul Karim di Johar Baru, Jakarta Pusat, dan Masjid Said Naum di Tanah Abang.

“Kita perlu mendorong lebih banyak tempat ibadah yang memberikan ketenangan batin ini menjadi tempat yang memberikan ketenangan untuk vaksinasi. Dan masyarakat pun banyak yang mengatakan lebih tenang nih, pak vaksinnya di masjid,” paparnya.

Anies mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk perlindungan tambahan selain pelaksanaan protokol kesehatan. Menurut Anies, vaksinasi juga menjadi salah satu upaya agar aktivitas keagamaan dapat kembali dilakukan.

“Salah satu pintu penting untuk masjid bisa kembali ramai dengan cara melindungi jamaahnya, perlindungan pada jamaah tambahannya adalah vaksin,” katanya.  

Dewan Pakar DMI DKI Jakarta Ustadz Ade Purnama mengatakan, DMI akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya untuk melakukan vaksinasi di masjid-masjid, sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) segera tercepai.

“Alhamdulllah hasilnya sudah melandai, tetapi masjid-masjid masih kita himbau untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Kita akan menggalakkan vaksinasi di masjid-masjid,” kata Ade Purnama.

Dengan melandainya Covid-19 di Jakarta, kata Ade Purnama, DMI berani mengggelar acara mengetuk ‘Pintu Langit’ setiap malam Jumat bekerjasama dengan MUI dan Pemprov DKI Jakarta.

“Bentuk acaranya adalah Khotmil Qur’an (Khatam Al Qur-an) dibarengi dengan dzikir dan doa. Ini gagasan dari Pak Gubernur (Anis Baswedan) yang didukung TNI/Polri. Memahamkan masyarakat itu memang butuh waktu, tetapi mudah-mudahan upaya ini berhasil,” katanya.

Sementara Wakil Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan MUI KH Fahmi Salim menambahkan, masjid adalah sentra peradaban Umat Islam, namun adanya pandemi Covid-19 telah mengubah semua kenormalan yang ada, termasuk dalam hal beribadah.

“Jadi seperti disampaikan Pak Gubernur (Anis Baswedan, red) kita harus menjaga diri, karena semua kebiasaan berubah termasuk beribadah kita di masjid. Ini tantangan kita, tidak mudah memang menjelaskan kepada umat. Dan kita berharap partai yang berideologi Islam jangan cuma bergerak mau pemilu saja, menang di aqidah ideologi saja, tapi aksinya kurang,” kata Fahmi Salim.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X