Tag: #PartaiGelora

Anis Matta Resmikan Rumah Qur’an Medan Berkah, Bobby Siap Beri Besiswa ke Al Azhar

, , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta meresmikan Rumah Qur’an Medan Berkah di Jalan Perisai Pribumi 7, Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (30/10/2020). Rumah Qur’an ini dibangun atas hasil swadaya masyarakat, dengan harapan menciptakan generasi Kota Medan menjadi penghafal Al-Qur’an yang hebat.

“Semoga dari Rumah Al-Qur’an Medan Berkah ini akan lahir para hafiz, para penghafal Al-Qur’an, dan mudah-mudahan di masa yang akan datang murid rumah Al-Qur’an ini menjadi pemimpin Indonesia,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (31/10/2020).

Dalam peresmian itu, Anis Matta didampingi Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Mahfuz Sidik, Bendahara Achmad Rilyadi, Ketua DPW Sumut Heriansyah, Ketua DPD Medan Muhammad Nasir, serta calo Walikota Medan Bobby Afif Nasution.

Anis Matta berharap anak-anak lain dapat terpicu untuk semangat menghafal Al-Qur’an. Ia mengaku akan mendirikan Rumah Qur’an di seluruh nusantara dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat bagi sodara-sodara kita di tempat lain untuk ikut memasyarakatkan pertanian Al-Qur’an kepada seluruh umat Islam di Indonesia, melalui program Rumah Qur’an yang Insya Allah kita dirikan di seluruh pelosok nusantara ini,” harapannya.

Selain itu, Anis Matta juga mengucapkan terima kasih kepada para pendiri dan guru Rumah Qur’an Medan Berkah yang telah didirikan.

“Saya menyampaikan penghargaan kepada para pendiri dan guru-guru yang ikut membimbing anak-anak kita semuanya belajar Al-Qur’an, dengan ikhlas dan cinta penuh, karena sebenarnya yang kita bangun ini adalah untuk peradaban umat Islam,” tegas Anis Matta.

Berikan beasiswa
Sementara itu, calon Wali Kota Medan, Boby Afif Nasution mengaku akan memberikan beasiswa kepada para penghafal Al-Qur’an dan ustaz ke Kairo, Mesir, jika diijinkan memimpin Kota Medan daa memenangi Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Nanti ada beasiswa, bukan hanya universitas umum tapi beasiswanya bagi yang ingin menjadi ustaz. Nanti kedepannya Insya Allah Pemerintah Kota Medan akan memberikan beasiswa sampai Al-Azhar, beasiswa ke Arab Saudi. Pemimpin Kota Medan landasan karakternya Al-Qur’an yang akan membawa masyarakat Indonesia kedepannya mencapai 5 dunia,” kata Bobby.

Menurut Bobby, seharusnya pada tahun 2014 Kota Medan sudah memiliki peraturan Walikota (Perwali) yang berisi tentang setiap siswa yang masuk ke SMP harus bisa menghafal Al-Qur’an.

“Tapi dari tahun 2014 sampai 2018, 4 tahun masa persiapan, mulai dari infrastruktur sarana-prasarana memang harusnya 2018 Perda ini menjadi peluang dan seharusnya sudah berjalan 2018. Dimana setiap anak SD yang mau lulus harus memegang sertifikasi boleh masuk SMP,” bebernya.

Namun hingga tahun 2020, lanjut Bobby Nasution, Perwali tersebut juga belum dikeluarkan. Padahal aturan tersebut sangat penting untuk membentuk generasi cerdas dan berakhlakul karimah.

“Kita mulai dari adek-adek semua disini, kita sama-sama bergerak, sama-sama belajar, sama-sama berjalan, dan landasannya Al-Qur’an,” sambungnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dan guru yang tidak henti-hentinya lelah mengajari murid-muridnya tentang Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan dari kegiatan ini, doa dari Ustaz Anis Matta agar bisa menjadi Walikota Medan diijabah. Memang saat ini Medan membutuhkan Rumah Qur’an yang harusnya menjadikan landasan dasar pendidikan karakter anak-anak Medan,” pungkas Bobby.

Anis Matta: Kota Medan Harus Segera ‘Diupgrade’ Jadi Kota Internasional

, , , , ,

Partaigelora.id – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pengusaha Medan di Regale International Convention Center, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (29/10/2020) siang.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta didampigi Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua DPW Partai Gelora Sumatera Utara (Sumut) Heriansyah dan sejumlah pengurus DPN, DPW, dan DPD Partai Gelora.

Pertemuan itu juga dihadiri pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman dalam Pilkada Serentak 2020. Sementara Bobby-Aulia Rachman didukung delapan partai politik yakni Partai Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP, serta partai non parlemen Partai Gelora.

Dalam pertemuan tersebut, Anis Matta menyebut, Kota Medan merupakan satu dari 11 kota yang ada di Indonesia yang penduduknya lebih dari satu juta orang. Semestinya, dengan jumlah tersebut, Kota Medan jauh lebih maju.

“Kalau kita berpikir jauh kedepan, semestinya seluruh kota dengan penduduk satu juta, itu diupgrade menjadi kota internasional, dengan infrastruktur internasional, disini baru infrastrukturnya yang baru internasional, yakni bandaranya,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Untuk itu, Anis Matta berharap dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk partai besutannya Partai Gelora, Bobby-Aulia dapat menjadikan Kota Medan sebagai kota internasional.

“Nanti tugas Bang Bobby ini merubah Kota Medan menjadi kota internasional. Bandara sudah internasional, tapi banjirnya bukan kota internasional, macetnya masih bukan kota internasional, terlalu banyak yang harus di-upgrade, saya bicara begini bukan hanya di Bang Bobby ini, di depan mertuanya ( Presiden Jokowi) juga, “ujarnya.

Sebab, kata Anis Matta, jika ingin menjadikan Indonesia sebagai kelima dunia, infrastrukturnya harus diutamakan. Apalagi saat ini Indonesia menjadi satu-satunya dari negara Asia yang paling terlambat dari segi pertumbuhan ekonomi makro. Salah satu penyebabnya karena infrastruktur kotanya terlambat dan tidak memenuhi standar.

“Saya kira dalam semangat inilah kita semua di Partai Gelora dan saudara-saudara kita yang hadir disini memberikan dukungan kepada Bang Bobby, dengan semangat persatuan, semangat menjadikan Indonesia, menjadi wadah peningkat dunia dan merubah Medan jadi kota internasional, apalagi medan ini tiga kali hatrick (ditangkap) KPK walikotanya, kasian lah,” bebernya.

“Dan Insyaa Allah sebentar lagi kita akan bekerja bersama dan Bang Bobby memberikan tekad ini. Insyaa Allah Medan tidak lagi banjir, Medan bisa tanpa macet dan merubah perwajahan secara keseluruhan, sehingga menjadi kota internasional yang terpandang, bukan hanya di Indonesia tapi secara internasional,” katanya.

Bobby Afif Nasution mengucapkan terima kasih kepada para tokoh Sumatera Utara, Kota Medan dan para tokoh nasional Anis Matta dan Fahri Hamzah yang sudah memberikan dukungan.

“Terima kasih sudah menjadi salah satu panutan, guru kami Pak Anis Matta, yang sejauh ini melalui Partai Gelora memberikan masukan kepada saya dengan Aulia, bahkan visi misi kami salah satu yang memberikan masukan adalah Partai Gelora,” kata Bobby.

Konsolidasi kader
Kedatangan Anis Matta dan rombongan ke Medan juga dalam rangka menghadiri konsolidasi struktur dan kader Partai Gelora dalam rangka pemenangan M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman yang berlangsung di Hotel Madani, Medan, serta syukuran Milad I yang berlangsung di Kantor DPD Partai Gelora Kota Medan.

“Menjadi 5 besar dunia adalah arah sejarah baru kita, menjadi tujuan baru bersama kita dan menjadi jalan masa depan kita,” kata Anis membakar semangat para kader dan fungsionaris Partai Gelora.

Dia juga mengingatkan kepada kader agar lebih giat bekerja guna memenangkan paslon yang didukung. “Lakukan konsolidasi, pendekatan ke masyarakat agar paslon yang didukung meraih kemenangan,”pesan Anis Matta.

Anis Matta berharap, Partai Gelora yang masih berusia 1 tahun dibaratkan seorang bayi dan yang melihat bayi ini akan jatuh cinta. “Karena pesonanya adalah geloranya,” pungkas Ketua Umum Partai Gelora Ini

Ketua DPW Partai Gelora Sumut Heriansyah menambahkan, Partai Gelora yang masih berusia 1 tahun, adalah ibarat bayi yang sedang merangkak, namun sudah dipaksa berlari cepat.

“Tapi faktanya Gelora bisa berlari cepat dan harus cepat berlari. Mudah-mudahan ini merupakan signal perubahan di Sumatera Utara, Insya Allah di Indonesia,” harap Heriansyah.

Dia juga mengharapkan, Pilkada Medan merupakan momentum bagi Partai Gelora menunjukan aksi. “Kita telah menentukan pilihan dan semoga menjadi pilihan tepat untuk memenangkan calon. Kita berharap kemenangan ini akan kita raih, dimulai dari DPD Partai Gelora Kota Medan,” tegas Heriansyah.

Keteladanan Nabi Muhammad SAW Dalam Menghadapi Krisis

, , ,

Partaigelora.id – Hikmah dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini, adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi krisis. Bahwa yang namanya krisis adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan.

Namun yang menarik setiap kali menghadapi krisis , nabi mengajarkan kepada kita, bahwa bersama krisis tersebut yang menemaninya adalah begitu banyak peluang-peluang solusi.

Solusi yang akan menghantarkan ke posisi yang lebih baik, lebih mulia. Ketika mampu menangkap peluang peluang tersebut maka jalan kebaikan peningkatan dari satu momentum ke momentum yang lain yang lebih baik.

kelemahan manusiawi, ketika kita lebih fokus melihat krisis dengan segala macam kepanikannya sementara Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam lebih fokus melihat peluang peluang yang membersamai krisis tersebut .

Bagaimana nabi menghadapi krisis yg begitu banyak di fase Makkah. Kemudian menghantarkan pada sebuah perjalanan krisis di saat hijrah. Di momentum itu terbuka peluang demi peluang khususnya risalah Islam hingga dapat menyebar ke seantero dunia, sebagai ajaran yang Rahmatan Lil’alamien.

Pada prinsipnya membersamai krisis tersebut adalah dengan memperbanyak amal kebajikan berupa: menyantuni anak yatim, membantu fakir miskin dan selalu bersyukur atas segala ni’mat yang Allah berikan.

Melihat peluang berbuat baik saat ada peluang waktu dan selalu berharap hanya kepada Allah

Raihan Iskandar
Ketua Bidang Hubungan Keumatan DPN Gelora Indonesia

Milad ke-1, Anis Matta Ajak Semua Elemen Fokus Manfaatkan Peluang Krisis Berlarut untuk Meraih Mimpi Besar

, , , , ,

Partaigelora.id – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan Milad ke -1 yang tepat di hari Sumpah Pemuda. Perayaaan digelar secara sederhana jauh dari kesan mewah dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan kue tart oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahfuz Sidik.

Milad ke-1 Partai Gelora juga diisi dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara daring dan disiarkan akun YouTube, Facebook dan Istagram.

Dalam Rakornas ini Sekjen Mahfuz Sidik membacakan 100 persen kepengurusan Partai Gelora dari tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Satu-satu persatu Mahfuz Sidik membacakan personil fungsionaris Partai Gelora yang duduk sebagai ketua bidang. Sementara pembacaan ketua DPW dan DPD disampaikan pengurus DPN lainnya.

Perayaan Milad ke-1 dan Rakornas ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para ketua bidang, ketua DPW dan ketua DPD.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam pidato politiknya, menyinggung krisis dunia dan Indonesia akibat pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita sekarang berada di tengah krisis berlarut dan sistemik, dan rasanya krisis ini akan berlangsung lebih lama. Sebabnya adalah karena tatanan dunia yang sekarang ini ada, yang dulu muncul setelah Perang Dunia II,” kata Anis Matta, Rabu (28/10/2020).

Menurut Anis Matta, pandemi virus Corona menjadi pemicu pertarungan politik dunia. Krisis ini, kata Anis Matta, tak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

“Ini sedang mengalami penataan ulang, setiap penataan ulang dalam sejarah, dalam skala besar seperti ini selalu disertai dengan pertarungan geopolitik yang sangat seru. Karena itu kita tidak bisa meramalkan berapa lama situasi ini akan berlangsung dan saya percaya bahwa pandemi adalah trigger yang mempercepat seluruh konflik yang selama ini tersembunyi atau tidak terlihat oleh kebanyakan orang,” ujar Anis Matta.

“Atau seluruh masalah yang ada di dalam tatanan dunia saat ini baru muncul ketika ada trigger seperti ini, walau sebenernya sudah ada jauh sebelum trigger ini muncul,” sambungnya.

Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan peluang meski ada krisis seperti semangat para pemuda di Hari Sumpah Pemuda 1928. Partai Gelora yang dikemudikannya memiliki tujuan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia.

“Nah di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis, dan semangat pada fokus peluang itulah kita sekali lagi memekikkan satu mimpi baru yang kita perjuangkan agar mimpi besar ini menjadi mimpi bersama kita. Mimpi bersama generasi Indonesia baru,” katanya.

“Ilham juga yang membimbing langkah kita saat mendirikan Partai Gelora setahun yang lalu. Kita mulai mengurai krisis ini dengan mengerahkan seluruh energi kita pada peluang. Dan peluang itu ada ketika kita meletakkan Indonesia dalam konstelasi kepemimpinan dunia,” imbuhnya.

Menurut Anis Matta, mimpi menjadi lima besar dunia adalah cara menemukan peluang dan selanjutnya mengalirkan energi bangsa seluruhnya ke dalam arah sejarah baru itu.

Namun, mimpi besar itu memerlukan peta jalan (road map) yang jelas. Tapi jika sebuah mimpi besar disepakati, seluruh elemen bangsa perlu berkolaborasi untuk membuat peta jalan yang merupakan arah sejarah baru. Anis Mattta yakin peta jalan jauh lebih mudah disepakati, meski ada seribu jalan yang harus tempuh bersama.

“Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah menjadi Indonesia, kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia,” tegas Anis Matta.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang telah berkenan memberi ucapan selamat ulang tahun yang pertama kapada Partai Gelora.

Terima kasih sama juga diberikan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil keetua Umum Gerindra Fadli Zon, pengamat politik Rocky Gerung, Presiden ILC Karni Ilyas, Najwa Shihab dan Ustadz Masyhuril Khamis.

“Terima kasih juga ke kepada rekan-rekan jurnalis, para aktivis, cendekiawan, dan motivator yang terus memberikan suara kritis dan pencerahan. Sahabat-sahabat seniman, Deddy Corbuzier, Inul Daratista dan sahabat lainnya yang telah memberi ucapan selamat dan dukungan moral dan material kepada Partai Gelora. Salam Gelora!” pungkasnya.

Satu Tahun Menggelorakan Indonesia

, , ,

Partaigelora.id – Hari ini , Rabu (28/10/2020), kita haturkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT yang hanya dengan kehendak dan pertolongan-Nya tekad membawa Indonesia menjadi kekuatan utama dunia mewujud dalam kelahiran Partai Gelombang Rakyat Indonesia tepat setahun yang lalu.

Meneriakkan sebuah mimpi besar di tengah krisis sistemik dan berlarut adalah sama dengan pekikan “Menjadi Indonesia” dalam deklarasi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu. Para pemuda Indonesia itu telah melalui pergulatan batin dan pemikiran yang berat untuk mencari identitas kolektif baru. Itu mimpi besar sekaligus kebulatan tekad yang tak lagi bisa dibendung oleh penjajahan.

Begitu juga krisis berlarut ini tidak boleh membendung tekad kita untuk memasuki gerbang dari gelombang sejarah baru: menjadikan Indonesia sebagai satu kekuatan utama dunia.

Para pemuda Indonesia itu mengerahkan energi mereka pada peluang, bukan pada krisis. Penjajahan tetap ada walaupun sumpah sudah diikrarkan. Tapi arah sejarah telah berubah karena mereka telah Menjadi Indonesia bahkan sebelum mereka merdeka. Kemerdekaan seketika berubah menjadi masalah waktu. Karena sudah niscaya.

Itulah ilham yang membimbing langkah kita saat mendirikan Partai Gelora setahun yang lalu. Kita mulai mengurai krisis ini dengan mengerahkan seluruh energi kita pada peluang. Dan peluang itu ada ketika kita meletakkan Indonesia dalam konstelasi kepemimpinan dunia.

Sebab dunia akan memasuki fase penataan ulang Tata Dunia yang muncul setelah Perang Dunia II. Ini akan membutuhkan waktu lebih lama dan dipenuhi pertarungan geopolitik yang kompleks. Tapi, disitulah letak peluangnya. Mereka yang terlibat dalam penataan ulang tata dunia ini kelak akan memainkan peran kepemimpinan global yang penting. Merebut peluang itulah jalan sejarah baru kita. Seperti kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik yang membuka peluang kita menyatakan kemerdekaan.

Maka mimpi Menjadi 5 Besar Dunia adalah cara kita menemukan peluang dan selanjutnya mengalirkan energi bangsa kita seluruhnya ke dalam arah sejarah baru itu.

Tentu saja mimpi besar itu memerlukan peta jalan yang jelas. Tapi jika kita menyepakati sebuah mimpi besar, yang merupakan arah sejarah baru, jauh lebih mudah menyepakati peta jalan menuju kesana bahkan walaupun ada seribu jalan yang harus kita tempuh bersama.

Dari ilham Sumpah Pemuda itu pula kita hadir dengan tekad menyatukan seluruh elemen bangsa dalam semangat kolaborasi. Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah Menjadi Indonesia. Kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia.

Dengan cara itu kita bisa merebut kembali kepercayaan rakyat yang hilang di tengah krisis ini. Kita harus mengembalikan harapan dan kepercayaan rakyat kepada masa depannya, kepada kemampuannya untuk menciptakan kemakmuran bagi dirinya sendiri, kepada kemampuannya untuk menjadi pelaku bagi sejarahnya sendiri, kepada misi kemanusiaannya untuk ikut memimpin dunia.

Terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota serta seluruh saudara sebangsa yang telah terlibat dalam kelahiran Partai Gelora dan terus berkontribusi hingga saat ini. Kelahiran Partai Gelora adalah buah kolaborasi semua elemen bangsa yang percaya bahwa Indonesia bisa menjadi kekuatan utama dunia.

Secara khusus ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo, yang telah berkenan memberi ucapan selamat ulang tahun yang pertama kapada Partai Gelora.

Terima kasih juga ke kepada Bapak Bambang Soesatyo, dan Bapak Fadli Zon. Terima kasih juga kepada rekan-rekan jurnalis, Bang Karni Ilyas, Pak Dahlan Iskan,dan Mba Najwa.

Juga kepada para aktivis, cendekiawan, dan motivator yang terus memberikan suara kritis dan pencerahan Bapak Gatot Nurmantyo, Bapak Din Syamsudin, Ustadz Masyhuril Khamis, Bung Rocky Gerung, dan Bang Sandiaga Uno.

Terima kasih juga kepada para kepala daerah yang tidak bisa saya sebut satu per satu, serta sahabat-sahabat seniman, Deddy Corbuzier, Inul Daratista dan sahabat lainnya yang telah memberi ucapan selamat dan dukungan moral dan material kepada Partai Gelora.

Semoga Allah SWT menerima pengabdian ini sebagai ibadah kita kepada-Nya, sekaligus pertanda cinta kepada rakyat dan tanah air Indonesia. Salam Gelora!!!

Anis Matta
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia

Partai Gelora Kebanjiran Ucapan Selamat Milad ke-1 Mulai dari Presiden, Tokoh Nasional Hingga Artis, Ini Harapannya!

, , , , , , , ,

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia kebanjiran ucapan selamat Milad ke-1 yang jatuh pada 28 Oktober 2020 dari Presiden, sejumlah tokoh nasional, tokoh pers, kepala daerah, pengamat hingga artis. Mereka berharap Partai Gelora Indonesia bisa membawa perubahan dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia.

Harapan tersebut salah satunya disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan selamat Milad ke-1 Partai Gelora. Dalam rekaman resmi yang dibuat Sekretariat Negara (Setneg) itu, Presiden berharap Partai Gelora menjadi kekuatan demokrasi baru yang memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia.

“Saya menyampaikan selamat ulang tahun yang pertama pada tanggal 28 Oktober 2020, semoga Partai Gelora bisa memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai kekuatan demokrasi baru dan menggelombangkan semangat rakyat dan menjadikan rakyat sebagai kekuatan ekonomi kelima dunia,” kata Jokowi saat menyampaikan Milad-1 Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Harapan serupa juga disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Bamsoet mengatakan, kehadiran Partai Gelora Indonesia akan menjadi oase dari dahaga demokrasi Indonesia dalam memperjuangkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

“Partai Gelora yang lahir 28 Oktober 2019 ini oleh tangan dingin para tokoh bangsa yang memiliki idealisme. Karena itu, saya percaya Partai Gelora akan terus menerus dan tak kenal lelah melakukan perbaikan keadaan negeri tercinta ini,” katanya.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, Partai Gelora akan menjelma sebagai kekuatan politik baru dan menjadi harapan bagi rakyat dalam memperjuangkan aspirasi mereka. Partai Gelora juga akan membawa Indonesia menjadi kekuatan kelima dunia bersama Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.

“Selamat ulang tahun yang pertama, partai ini akan menjelma sebagai harapan baru rakyat yang memperuangkan aspirasi dan memimpin kami (Indonesia, red) menjadi lima besar duna,” kata Gatot yang juga tokoh Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) ini.

Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin berharap Partai Gelora bisa menjadi kekuatan politik baru dan teladan bagi partai poliitik di Indonesia saat ini.

“Memomentum Sumpah Pemuda dapat diambil Partai Gelora untuk dapat kiranya menggerakkan kaum muda Indonesia, khususnya mileneal untuk bangkit bersama memajukan Indonesia dengan semangat satu nusa satu bangsa,” kata Din Syamsuddin.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai Partai Gelora memiliki teknik pemasaran yang canggih dalam mengenalkan keberadaannya ke publik, meski kerap mendapatkan cibiran dan sinisme dari publik.

“Selamat menikmati cercaan, tapi saya kira itu teknik pemasaran politik yang canggih, asal jangan lupa selalu ke jalan yang benar,” kata Rocky Gerung.

Sedangkan tokoh pers Najwa Shihab meminta Partai Gelora bisa memberikan pendidikan politik ke rakyat, dan bukan sekedar piawai dalam bermanuver atau berintrik politik saja.

“Tidak menjadi partai saat pemilu saja berburu suara, tapi juga membuka mata dan telinga dan menjadi partai yang tidak hanya jago usurusan elit saja, tapi juga telaten urusan publik,” kata Najwa.

Artis dan yang juga presenter Deddy Corbuzer yakin Partai Gelora akan berkembang pesat di Indonesia, serta bisa ikut berperan dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia lebih baik lagi.

Karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengajak semua pihak bergabung dengan Partai Gelora untuk mewujudan kemajuan Indonesia. “Maju terus, terus berkarya bersama Partai Gelora, maju dan jaya bersama untuk negeri tercinta indonesia,” kata Fahri.

Tokoh lain yang juga memberikan ucapan selamat antara lain Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, politisi Nasdem Akbar Faisal, Presiden ILC Karni Ilyas, Ketua PA 212 Yusuf Martak, pengamat hukum tata negara Irman Putra Sidin, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, artis Yati Octavia dan lain-lain.

Warisan untuk Generasi Muda Indonesia

, ,

Kelahiran Partai Gelora Indonesia ditengah krisis pandemi Covid-19 ini yang berdampak secara global seperti sebuah perjudian besar. Partai yang dimotori Anis Matta dan Fahri Hamzah ini membawa ideologi Islam dan Pancasila sebagai brand Partai dengan menawarkan ide dan gagasan “Indonesia 5 kekuatan dunia”.

Saat artikel ini ditulis, Indonesia sedang mengalami resesi ekonomi sebagai salah satu dampak pandemic Covid-19. Selain itu riuh ricuh dengan UU Omnimbus Law yang disahkan DPR dan di tolak masyarakat Indonesia masih hangat saat ini. Ditambah lagi, tak perlu di pungkiri dan di tutup-tutupi Indonesia terpaksa larut dalam perang dingin yang antar police world Amerika dan negeri penguasa baru China.

Seperti hal lelucon yang bisa membuat kita tertawa geli ditengah situasi Indonesia saat ini dengan gimmick marketing ide besar bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan 5 besar dunia. Baiklah, tenangkan diri kalian terlebih dahulu, tarik nafas dalam-dalam karna kita mau masuk ke lorong waktu.

Sebelum Indonesia menjadi sebuah Negara kita melewati dimensi masa dimana saat itu penduduk wilayah tenggara Asia dengan berbatasan benua Australia dan semenanjung Malaya disebut dengan Nusantara. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit.

Wafa Afifah
Generasi Muda Partai Gelora Indonesia

Tingkatkan Kualitas SDM di Daerah, Partai Gelora Launching AMI Bengkulu

, , , , , ,

BENGKULU – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melaunching feature utama Partai Gelora yang disebut Akademi Manusia Indonesia (AMI) di tingkat provinsi. Provinsi Bengkulu tingkat yang ke-20 sesudah Provinsi Jambi.

Kegiatan AMI di Provinsi Bengkulu dilaksanakan di Hotel Splash, Pintu Batu Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Jum’at (23/10/2020).

Direktur AMI Partai Gelora Indonesia Gunawan menjelaskan, “Alhamdulillah AMI tingkat Provinsi kembali kami launching. Provinsi Bengkulu menjadi Provinsi ke-20 sesudah Provinsi Jambi,” ujar Coach Gunawan sapaan akrabnya.

Acara Launching AMI Bengkulu dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia yaitu Ketua Pengembangan Teritorial (Bangter) I Drs. H. Syahfan Badri Sampurno dan Ketua Bidang SDM KH. Musyaffa Ahmad Rahim.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Provinsi Bengkulu Dedi Haryono, ST dalam acara tersebut didampingi pengurus DPW Provinsi Bengkulu dan 9 DPD Kabupaten dan 1 DPD Kota dari 9 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Bengkulu.

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bengkulu Dedi Haryono, ST dalam laporannya menyampaikan, tentang pembentukan kepengurusan struktur organisasi partai tingkat daerah (DPD) dan tingkat kecamatan (DPC).

“Alhamdulillah tingkat kepengurusan DPW sudah clear tidak ada masalah begitu juga dengan tingkat DPD, DPD di Provinsi Bengkulu sudah terpenuhi di seluruh Kabupaten/Kota. Tinggal kita memenuhi kepengurusan struktur organisasi ke tingkat kecamatan (DPC) saja. Hanya saja untuk struktur DPD tinggal merevisi kembali struktur organisasi sehingga anggota yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) siap berkomitmen untuk maju dan bergelora bersama di Pemilu 2024,” kata Dedi.

Dedi menegaskan, kunjungan Kabangter Drs. H. Syahfan Badri Sampurno dan Ketua Bidang SDM KH. Musyaffa Ahmad Rahim, selain menghadiri launching AMI di Bengkulu juga memberikan aura positif bagi kader-kader yang ada di Gelora Bengkulu.

“Ini merupakan proses yang sangat luar biasa! Dengan adanya Pengurus DPN ke Bengkulu menjadi ruang proses transfer Knowladge dan semangat luar biasa tentang visi menjadikan Indonesia 5 besar kekuatan dunia. Lalu tentang tujuan bergabung ke Gelora menjadi sosok yang religius, berpengalaman dan sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang SDM di DPN Gelora Indonesia KH. Musyaffa Ahmad Rahim saat memberikan arahan dalam launching AMI Bengkulu mengatakan, penamaan Partai Gelora Indonesia memiliki makna yang mendalam.

“Makna dari Gelombang Rakyat Indonesia diambil menjadi nama partai. Gelora dijadikan simbol pemaknaan gerakan rakyat berkesinambungan dalam meningkatkan kapasitas individu, masyarakat hingga negara,” kata Musyaffa.

Menurut dia, pembinaan SDM merupakan sebuah kebutuhan mutlak untuk tujuan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, termasuk organisasi di Partai Gelora Indonesia.

“Pertumbuhan sebuah organisasi tidak akan melebihi pertumbuhan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Demikian pula pertumbuhan partai hingga bangsa tidak akan mungkin melampaui pertumbuhan kader dan leadernya,” jelasnya.

Coach Gunawan menambahkan, pembinaan SDM merupakan sebuah kebutuhan mutlak untuk pertumbuhan organisasi secara keseluruhan.

“Disinilah peran AMI sebagai salah satu feature utama Partai Gelora Indonesia,” kata Direktur AMI Partai Gelora Indonesia Coach Gunawan.

DPD Partai Gelora Siap Kerja Keras Menangkan Gus Ipul-Mas Adi di Pilkada Kota Pasuruan 2020

, , ,

PASURUAN – DPD Partai Gelora Kota Pasuruan mengaku sudah memanaskan mesin untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Saifullah Yusuf-Adi Wibowo alias Gus Ipul – Mas Adi dalam Pilkada Kota Pasuruan 2020.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Gelora Kota Pasuruan, Zainul Fitri saat bertemu dengan Cawali Gus Ipul dalam acara konsolidasi dengan kader, Jumat (23/10/2020) sore.

“Kami siap menyumbangkan suara sebanyak-banyaknya untuk kemenangan Gus Ipul – Mas Adi,” kata Zainul Fitri seusai kegiatan.

Dia mengakui, sebagai partai politik baru, mesin partainya memang belum sekuat dan sebanyak partai politik lainnya.

Namun, ia sangat optimistis Partai Gelora siap turun gelanggang untuk bisa memenangkan Gus Ipul – Mas Adi.

“Relawan kami sangat militan di lapangan. Persiapan kami di lapangan sudah hampir 100 persen. Kami sudah konsolidasikan kader dan relawan untuk tetap solid,” urai dia.

Zainul Fitri menerangkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan banyak jaringan di Kota Pasuruan.

Sekarang, kata dia, sudah puluhan jaringan yang sama-sama siap berjuang memenangkan Gus Ipul – Mas Adi.

Terpisah, Gus Ipul tetap menyampaikan konsepnya untuk membawa Kota Pasuruan menuju Kota Madinah.

Kota Madinah adalah kepanjangan dari maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya.

Link terkait:

https://jatim.tribunnews.com/2020/10/23/dpd-partai-gelora-siap-kerja-keras-menangkan-gus-ipul-mas-adi-di-pilkada-kota-pasuruan-2020.

Sumber: Tribun Jatim

3 Alasan Kuat Partai Gelora Sulut Dukung Olly Dondokambey-Steven

, , , , , ,

MINAHASA – Partai Gelora Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan kesiapan untuk berjuang dan berkolaborasi memenangkan pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw pada Pilkada Provinsi Sulawesi Utara, 9 Desember 2020.

“Kami mendukung Pak Olly Dondokambey. kami siap berkolaborasi, bekerja sama untuk mendukung program-program Pak Olly dalam menambah kemajuan Sulawesi Utara ke depan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Sulawesi Utara, Jefry Johanis Makalegi di Kolongan, Minahasa Utara, Selasa, 20 Oktober 2020.

Jefry menyebut, ada tiga alasan kuat kenapa Partai Gelora secara mantap dan tegas mendukung pasangan nomor urut 3 Olly-Steven memimpin Sulawesi Utara 2020-2025.

Pertama dan yang paling penting, kata Jefry, adalah karena program kerja Olly Steven sangat jelas dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulawesi Utara.

“Jadi pertama melihat berdasarkan pengamatan program dan hasil pengamatan kami, peluang untuk menang dari Bapak Olly Dondokambey dan Bapak Steven Kandouw juga sangat terbuka,” jelasnya.

Kedua, lanjut Jefry, Partai Gelora Sulawesi Utara melihat figur dari Olly-Steven, khususnya Olly Dondokambey yang sudah pada level nasional, sehingga sangat mumpuni untuk membawa Sulut bersaing di kancah nasional, regional, bahkan dan internasional.

“Bapak Olly kapasitasnya nasional, dan biasa hadir dalam kemajemukan sehingga untuk menjalani pemerintahan di Sulawesi Utara saya pikir bisa lebih baik dan lebih sukses. Sudah terbukti selama periode pertama ini kan, komunikasi dan pergaulan di tingkat nasional sangat penting dalam memajukan Sulawesi Utara,” jelasnya.

Adapun yang ketiga, Jefry menyebut program-program yang dijalankan oleh Olly-Steven pada waku periode pertama (2015-2020) cukup memuaskan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat akan senang untuk memilih kembali Olly-Steven.

“Maka kami DPW Partai Gelora menyatakan mendukung pasangan Olly-Steven, membangun Sulut Tambah Hebat lagi,” tegas Jefry.

Link terkait:

https://nasional.okezone.com/read/2020/10/20/337/2296776/3-alasan-kuat-partai-gelora-sulut-dukung-olly-dondokambey-steven

Sumber: Okezone.com

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X