Tag: #SrieWulandarie

Viral! UMKM Terancam Denda Rp 4 M, Partai Gelora Angkat Bicara

, , , , ,

Partaigelora.id – Media sosial Twitter dihebohkan dengan curhatan salah satu warganet yang membagikan cerita seorang pelaku usaha UMKM makanan beku (frozen food) yang terancam dipenjara hingga didenda sebesar Rp 4 miliar karena tidak memiliki izin edar, Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Menanggapi hal ini, Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Srie Wulandari mengatakan, aturan tersebut memang benar diatur dalam PP No.21  Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

PP 7 Tahun 2021 ini, bagian dari 49 peraturan turunan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang salah satunya merevisi  UU No.20 Tahun 2008 tentang UMKM.

Sehingga kriteria UMKM menjadi sangat luas dari sisi omzet dan asset yang diatur dalam PP tersebut, berbeda dengan kriteria dari UMKM itu sendiri yang diatur dalam UU No.20 Tahun 2008.

“Tetapi kenyataannya dilapangan, teman -teman pelaku usaha Mikro masih bergelut dengan omset yang belum memadai karena banyak masalah internal sendiri yang mereka masih harus selesaikan,” kata Srie Wulandari dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).

Menurut dia, pemerintah sebaiknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu peraturan tersebut kepada pelaku UMKM, sebelum diberlakukan secara resmi agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat dan merugikan pelaku UMKM.

“Pemerintah harus terus melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM ini agar memahami segala peraturan yang diimplementasikan, kemudian tentu saja dengan kemudahannya,” kata Coach Wulan, sapaan akrabnya.

Coach Wulan mengungkapkan, ijin berbayar bagi pelaku usaha UMKM di BPOM seperti diatur dalam PP 7 Tahun 2021 sangat mahal, sehingga pelaku UMKM terutama usaha mikro harus menabung dulu untuk mengurus perijinannya, sementara jualannya harus berjalan terus.

“Oleh karena itu sebaiknya sosialisasi terus dilakukan, bukan mengedepankan pendekatan sanksi terlebih dahulu,” ujarnya.

Partai Gelora, lanjutnya, akan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, khususnya pelaku usaha mikro di lapangan agar bisa mendapatkan perizinan usahanya.

“Kita sudah siapkan mentor-mentor UMKM melalui gerakan pendampingin. Tim UMKM Gelora terus membantu pelaku UMKM khususnya mikro agar bisa mendapatkan izin-izin tersebut di lapangan. Gerakan ini diharapkan bisa membantu teman-teman pelaku usaha Mikro,” katanya.

Ketua Bidang UMKM dan Ekkel DPN Partai Gelora ini menambahkan, banyak peraturan-peraturan yang dibuat pusat terkait UMKM, terkadang sering tidak singkron dengan peraturan UMKM, sehingga membuat bingung pelaku UMKM.

“Jadi saya kira perlu juga pemerintah pusat bersama-sama pemerintah daerah melakukan sosialiasi peratutan, beserta kemudahan-kemudahannya. Dengan sinergi dengan berbagai pihak termasuk juga dengan para tim pendamping UMKM akan bisa membuat lebih cepat akselerasinya” pungkas Coach Wulan.

Fahri: UMKM Jadi Roda Penggerak Ekonomi dan Mampu Bertahan dari Krisis Saat Ini

, , , , , , , ,

Partaigelora.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan, fundamental perekonomian Indonesia selama ini belum kokoh dan krisis berlarut akibat pandemi Covid-19 membuatnya semakin terpuruk.

Karena itu wajar jika pemerintah saat ini terus mendorong untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, sektor ini terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama krisis ekonomi.

“UMKM itu melibatkan 3 hal, yakni Pasar, Negara dan Rakyat. Ketiganya tidak bisa dipisahkan melainkan harus adanya kolaborasi. Dan sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar,” kata Fahri dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Hal itu disampaikan Fahri saat melaunching program YES (Yakin Entrepreneur Sukses) Preneur yang digagas Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora Indonesia, Minggu (29/11/2020).

Dalam launcing ini juga digelar webinar tentang ‘UMKM Pondasi Ekonomi Kerakyatan’ dengan pembicara pakar kebijakakan publik Achmad Nur Hidayat, Ketua DPW Partai Gelora DKI Jakarta Triwicaksana, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana dan Ketua Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora Srie Wulandarie.

Fahri menegaskan, eksistensi UMKM tidak dapat diragukan lagi dalam perekonomian Indonesia, baik itu saat krisis maupun tidak ada krisis. Namun, keberadaan UMKM saat ini menghadapi banyak sekali permasalahan seperti terbatasnya modal kerja, sumber daya manusia yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

“Pemerintah harus terus memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive),” kata Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini.

Pakar kebijakan publik Achmad Nur Hidayat menyatakan, beberapa sektor UMKM saat ini terpukul oleh dampak pandemi Covid-19 seperti pariwisata. Namun, peluang usaha bisnis makan dan kesehatan justru berkembang pesat.

“Saya sangat mengapresiasi Launching YES ini sebagai gerakan sosial untuk kewirausahaan. Sehingga YES bisa menjadi pendamping bagi pelaku UKM dalam hal akses-akses informasi, akses modal , perijinan dan pemasaran,” kata Matnur, sapaan Achmad Nur Hidayat.

Matnur menilai, digitalisasi bukan satu-satunya solusi bagi UMKM untuk mendongkrak bisnis dan penjualannya. Karena digitalisasi tanpa efisiensi adalah bunuh diri, orang akan sering berpindah-pindah untuk mencari harga yang murah.

“hanya karena beda harga, orang lain akan pindah (membelinya,red), itu sama saja bunuh diri. Dan ini yang unik, digitalisai bukan satu-satunya solusi bagi UMKM,” katanya.

Ketua DPW Partai Gelora DKI Jakarta Triwicaksana berharap YES bisa segera kolaborasi untuk melakukan advokasi semua unsur dan elemen yang dibutuhkan agar UMKM bisa maju

“Salah satunya platform untuk YES sebagai platform UKM harus segera dibuat dan digunakan untuk kemajuan Bersama. UMKM memiliki potensi dan pasar yang besar,” kata Triwicaksana.

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana menambahkan, agar program UMKM Partai Gelora yang disebut YES bisa segera dilakukan penetrasi atau pengen alan kepada masyarakat.

“YES bisa dengan cepat melakukan penetrasi kepada masyarakat dan tentu saja membuat UMKM lebih berdaya. YES dan Gelora bisa berkolaborasi juga untuk mendapatkan akses-akses yang membuat pelaku UMKM lebih maju,” kata Haris.

Ketua Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora Srie Wulandarie mengatakan, program YES akan menjadi mentor bagi UMKM agar usahanya bisa meningkat.

“YES ini akan menjadikan UMKM Berdaya sehingga bisa membantu perekonomian negara dan neraca rumah tangga pada khususnya,” kata Srie Wulandarie.

Selain melaunching program YES, lanjut Wulandarie, juga menggelar Webinar Series ‘YES Akan Menjadi Motor Penggerak UMKM Gelora. Pada chapter 1 dimulai dari Jakarta dan Jawa Barat. Selanjutnya akan dilgelar di provinsi-provinsi lainnya dalam waktu dekat.

Alamat Dewan Pengurus Nasional

Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28 F Kel. Pasar Manggis Kec. Setiabudi – Jakarta Selatan 12970 Telp. ( 021 ) 83789271

Newsletter

Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan kabar terbaru.

X